Makalah Tugas Pak Mawan
Makalah Tugas Pak Mawan
Makalah Tugas Pak Mawan
KOMPUTER
KELOMPOK :
1. DAVID ALVINDO (22210003)
2. PETI ROSMINIA (22210025)
3. AGNES AZHARRA PUTRI (22210004)
4. SANDI ALIM ALFITRA
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi komputer yang kita kenal tidak terlepas dari dua
komponen yaitu : hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak) yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. “Komputer
memproses data dengan menggunakan kendali dari sekumpulan instruksi
yang disebut dengan program komputer.Program computer ini memandu
kerja dari komputer yang secara berstruktur yang disusun oleh orang yang
disebut programmer.Berbagai peralatan terdapat di dalam suatu system
komputer yang disebut dengan perangkat keras( hardware atau sering
disingkat h/w), di antaranya adalah keyboard, monitor, disk, memory, dan
CPU. Sedangkan program untuk menjalankan suatu computer disebut
perangkat lunak (software atau disingkat s/w).dengan demikian system
computer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak serta manusia
yang mengoperasikan maupun yang memprogramnya (brainware atau
sering disingkat b/w)”(Julio, 2011) Komponen hardware (perangkatkeras)
dalam system computer meliputi, input divice (unit masukan), process
device (unit proses), output device (unit keluaran), backing storage (unit
penyimpanan), peripheral (unit tambahan) (VICKY, 2011).Selanjutnya
akan diuraikan lebih lanjut dalam pembahasan pada makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja komponen dan fungsi yang ada pada hardware?
2. Apa kendala yang sering terjadi pada hardware dan bagaimana cara
mengatasinya?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Komponen-Komponen Dan Fungsi Hardware
2. Untuk mengetahui Kendala-Kendala Yang Sering Terjadi Pada
Hardware Dan Cara Mengatasinya
BAB II
PEMBAHASAN
Selanjutnya ada Motherboard, jadi ini merupakan hardware inti yang sudah pasti
dimiliki komputer.
Karena mempunyai peran inti atau sangat penting, maka kalau motherboard ini
rusak bisa dipastikan komputer Anda tidak akan bisa hidup lagi.
Alasannya karena motherboard ini punya beberapa fungsi penting, seperti:
Sebagai komponen utama sebagai penghubung seluruh hardware,
seperti Processor, Heatsink, RAM dan lainnya.
Berisi sistem BIOS (Basic Input Output System)
Kendala yang sering terjadi pada motherboard dapat bervariasi, tetapi beberapa
yang umum termasuk:
1. Tidak ada daya atau tidak bisa menyala: Ini bisa disebabkan oleh berbagai
hal, seperti PSU yang rusak, kabel daya yang lepas, atau masalah pada
saklar daya di casing. Solusinya adalah memeriksa koneksi daya,
memastikan PSU berfungsi dengan benar, dan memastikan saklar daya
diaktifkan.
2. Overheating: Komponen pada motherboard, seperti chipset atau VRM,
bisa menjadi panas jika tidak memiliki pendinginan yang memadai. Solusi
termasuk membersihkan debu dari heatsink, memastikan kipas berfungsi
dengan baik, dan mungkin memperbarui atau menambahkan pendinginan
tambahan.
3. Masalah dengan RAM: Ini bisa termasuk kesalahan deteksi RAM,
kesalahan memori, atau ketidakcocokan modul RAM dengan
motherboard. Solusinya adalah memastikan modul RAM dipasang dengan
benar, mencoba memasangkan RAM dengan slot yang berbeda, atau
mengganti modul RAM yang rusak.
4. Kerusakan fisik: Faktor-faktor seperti kerusakan fisik, seperti korsleting
atau komponen yang rusak, dapat terjadi pada motherboard. Solusi
tergantung pada tingkat kerusakan, tetapi dapat melibatkan mengganti
komponen rusak atau bahkan mengganti motherboard sepenuhnya.
5. Kegagalan port atau slot: Port atau slot pada motherboard, seperti USB,
SATA, atau PCIe, dapat mengalami kegagalan. Solusinya bisa mencakup
pemeriksaan koneksi fisik, pembaruan driver, atau penggantian port atau
slot yang rusak.
6. Masalah BIOS atau firmware: Kadang-kadang, masalah dengan BIOS atau
firmware dapat menyebabkan masalah pada motherboard. Solusinya
termasuk memperbarui BIOS atau firmware ke versi terbaru, melakukan
reset BIOS, atau memulai ulang pengaturan default BIOS.
7. Kegagalan chipset atau VRM: Komponen utama seperti chipset atau VRM
dapat mengalami kegagalan, biasanya karena faktor seperti overvoltage
atau overheating. Solusi tergantung pada tingkat kerusakan, tetapi
mungkin melibatkan penggantian komponen yang rusak.
3. Processor
Processor merupakan salah satu komponen inti yang wajib dimiliki oleh
komputer dan mempunyai peran untuk memproses data.
Jadi processor bisa dikatakan sebagai pusatnya komputer, karena semua data yang
Anda kelola di komputer pastinya berdasarkan hardware ini. Fungsinya:
Memproses data masuk dan keluar.
Mengendalikan semua aktivitas komputer.
Menjaga performa komputer supaya tetap stabil
Untuk merk processor yang umum sekarang ada Intel dan AMD.
Permasalahan dan solusi yang sering terjadi pada prosesor komputer:
1. Overheating (Pemanasan Berlebih): Prosesor yang terlalu panas dapat
menyebabkan kinerja yang buruk atau bahkan kerusakan permanen. Ini
bisa disebabkan oleh pendingin yang buruk, debu yang menumpuk di
dalam casing, atau pengaturan voltase yang tidak tepat.
VGA (Video Graphics Array) Card atau biasa disebut kartu grafis mempunyai
peran penting untuk menampilkan data dalam bentuk visual.
Terdapat dua jenis VGA. Yakni graphics on-board (dari motherboard),
dari processor atau dedicated VGA. Fungsinya:
Mengubah data yang sudah diproses processor menjadi tampilan visual.
Mempertajam tampilan layar di monitor.
Mengoptimalkan kinerja Anda, terutama untuk seorang design
grafis ataupun 3D design.
Meningkatkan kualitas tampilan layar saat bermain game.
Beberapa masalah umum yang sering terjadi terkait dengan PGA Card
termasuk:
1. Pembatalan atau Penundaan Turnamen: Terkadang, turnamen PGA yang
fleksibel dan siap menghadapi situasi ini dengan mencari informasi terkini
melanggar aturan PGA atau melanggar etika dalam turnamen, yang dapat
memahami dengan baik peraturan dan etika yang berlaku dalam golf dan
tentang aturan golf dan kembali memeriksanya secara berkala. Selain itu,
penting bagi mereka untuk memahami dan menghormati kode etiket dalam
bermain golf.
untuk memenuhi semua biaya terkait dengan karir golf mereka. Mereka
dan memberikan waktu istirahat yang cukup. Jika terjadi cedera atau
6. Monitor
Monitor merupakan sebuah layar yang digunakan untuk menampilkan grafis
visual dari komputer. Tanpa adanya monitor, maka komputer tidak akan ada
tampilan. Sedangkan untuk fungsinya:
Sebagai media untuk menampilkan output atau grafis dari komputer.
Untuk mempermudah penggunanya mengoperasikan komputer, karena
semua yang dikerjakan akan tampil di layar.
Monitor ini ada banyak jenisnya. Tapi yang umum sekarang ditemui berjenis LED
dengan jenis layar TN atau IPS. Anda bisa cek bahasan jenis monitor yang biasa
dipakai sehari-hari.
Beberapa kendala dan permasalahan yang sering terjadi pada monitor dan
solusinya meliputi:
1. Monitor mati atau tidak menyala:
Solusi: Periksa kabel daya untuk memastikan tersambung dengan baik.
Pastikan juga sakelar daya dalam keadaan hidup. Jika masih tidak
menyala, coba sambungkan monitor ke sumber daya listrik yang berbeda
atau ganti kabel daya.
2. Tampilan monitor kabur atau tidak jelas:
Solusi: Periksa koneksi kabel video antara monitor dan komputer. Pastikan
kabelnya tidak rusak dan tersambung dengan baik. Jika menggunakan
kabel VGA, pastikan konektor tidak kotor atau rusak. Anda juga bisa
mencoba mengatur resolusi layar di pengaturan komputer.
3. Monitor mengalami munculnya garis-garis atau bintik-bintik:
Solusi: Bersihkan layar monitor dengan lembut menggunakan kain
mikrofiber yang bersih dan kering. Jika masalahnya tidak teratasi, ini
mungkin menjadi tanda kerusakan pada panel layar, dan Anda mungkin
perlu memperbaiki atau mengganti monitor.
4. Monitor berkedip atau bergetar:
Solusi: Pastikan monitor ditempatkan pada permukaan yang stabil dan
tidak goyang. Periksa juga kabel daya dan kabel video untuk memastikan
tidak ada koneksi yang longgar. Jika masalahnya masih berlanjut, coba
hubungkan monitor ke komputer yang berbeda untuk melihat apakah
masalahnya ada pada monitor atau komputer.
5. Monitor tidak mendeteksi sinyal dari komputer:
Solusi: Periksa koneksi kabel video antara monitor dan komputer untuk
memastikan terhubung dengan benar. Pastikan komputer Anda dalam
keadaan hidup dan tidak dalam mode tidur atau hibernasi. Anda juga bisa
mencoba menggunakan kabel video yang berbeda atau mengganti port
video pada komputer.
Lalu ada hardisk, perangkat ini sangat penting dimiliki karena berperan penting
sebagai penyimpanan jangka panjang di komputer Anda.
Selain hardisk, ada juga SSD. Yang memiliki fungsi sama (untuk menyimpan
data). Fungsinya:
Digunakan untuk menyimpan data dalam jangka panjang.
Membaca data yang telah disimpan ke dalam komputer.
Menulis data yang akan dibuat ke dalam komputer.
Dapat digunakan untuk backup data.
Masalah pada hard disk bisa bermacam-macam, mulai dari masalah perangkat
beberapa masalah umum yang sering terjadi pada hard disk dan cara
mengatasinya:
1. Bad Sectors: Masalah: Bad sectors adalah area fisik pada hard disk yang
lambat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti fragmen file, kabel
SATA yang buruk, atau keausan fisik pada hard disk. Penyelesaian:
disk HDD), pastikan kabel SATA dalam kondisi baik, dan periksa apakah
ada aplikasi atau proses sistem yang membebani hard disk secara
berlebihan. Jika hard disk sudah tua atau terlalu lambat, pertimbangkan
sistem file yang rusak. Jika memungkinkan, backup data secara teratur
mengalami kegagalan seiring waktu, seperti motor yang rusak atau head
kegagalan perangkat keras, tidak ada banyak yang bisa dilakukan selain
mengganti hard disk yang rusak. Pastikan untuk membackup data secara
hard disk memiliki pendingin yang cukup, dan hindari meletakkan hard
memastikan ventilasi yang baik di sekitar hard disk juga dapat membantu
mencegah overheating.
6. Kerusakan Kabel atau Konektor: Masalah: Kabel SATA yang rusak atau
konektor yang kotor dapat mengganggu koneksi antara hard disk dan
Jika Anda tidak yakin atau tidak nyaman untuk melakukan perbaikan
yang berpengalaman.
8. Power Supply
Bagian komputer penting yang terakhir ialah Power Supply atau biasa disingkat
PSU. Jadi komponen ini berguna sebagai penyedia daya listrik untuk dapat
menghidupkan komputer.
Fungsinya:
Sebagai media untuk menyimpan pasokan daya listrik.
Untuk distribusi komponen penting lainnya yang membutuhkan arus DC
(misalnya FAN).
Power Supply ini punya banyak kapasitas. Umumnya berkisar 400 sampai 1500
watt bahkan lebih. Kemudian terdapat juga kelasnya. Seperti non-tier, bronze,
silver, gold, platinum dan lainnya.
Bahkan terdapat juga Power Supply modular dimana setiap kabel pada PSU
tersebut bisa dilepas sesuai kebutuhan. Kendala-kendala umum yang sering terjadi
pada power supply (powersupply) dan solusinya meliputi:
1. Power Supply Gagal Menyala:
Penyebab: Ini bisa disebabkan oleh kabel listrik yang rusak, saklar daya yang
rusak, atau kerusakan komponen internal seperti kapasitor.
Solusi: Periksa kabel listrik, pastikan saklar daya dalam posisi menyala, dan
periksa apakah ada indikator LED yang menunjukkan adanya daya. Jika tidak
ada, perlu dilakukan penggantian kabel atau komponen yang rusak.
2. Overheating (Panas Berlebih):
Penyebab: Terlalu banyak beban, sistem pendinginan yang buruk, atau debu
yang menumpuk di dalam power supply dapat menyebabkan overheating.
Solusi: Pastikan power supply memiliki ventilasi yang memadai, bersihkan
debu secara berkala, dan periksa apakah kapasitas daya yang dibutuhkan oleh
komponen sistem tidak melebihi kapasitas power supply.
3. Bunyi Berisik (Noisy Operation):
Penyebab: Kipas internal yang rusak atau bantalan kipas yang aus dapat
menyebabkan bunyi berisik.
Solusi: Periksa kipas internal, pastikan tidak ada halangan yang mengganggu
putaran kipas. Jika bisingnya disebabkan oleh bantalan yang aus, perlu
dilakukan penggantian kipas.
4. Tegangan Tidak Stabil:
Penyebab: Faktor-faktor seperti fluktuasi listrik atau kegagalan komponen
dalam power supply dapat menyebabkan tegangan keluaran menjadi tidak
stabil.
Solusi: Gunakan stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk
melindungi power supply dari fluktuasi tegangan. Perbaiki atau ganti
komponen yang rusak jika diperlukan.
5. Short Circuit (Hubungan Pendek):
Penyebab: Hubungan pendek bisa terjadi karena kabel yang terkelupas atau
komponen internal yang rusak.
Solusi: Periksa kabel dan komponen internal untuk melihat apakah ada tanda-
tanda kerusakan atau hubungan pendek. Ganti atau perbaiki bagian yang
rusak.
6. Kerusakan Komponen Internal:
Penyebab: Komponen seperti kapasitor atau transistor yang rusak bisa
mengakibatkan kegagalan fungsi power supply.
Solusi: Periksa komponen-komponen tersebut dengan menggunakan alat
pengujian yang sesuai. Ganti komponen yang rusak dengan yang baru.
B. KENDALA YANG SERING TERJADI PADA HARDWARE
1. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab : Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak
dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba
komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard
present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer
tidak mendeteksi adanya keyboard.
Solusi : Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah
tertancap dengan benar ke CPU. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel
keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat. Jika
komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul,
kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak. Coba dengan keyboard
yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan
mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan
keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
2. Harddisk terdeteksi di bios tetapi tidak bisa digunakan
Penyebab : Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.
Solusi : Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri
nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program
Firmware dari website merk harddisk tersebut.
3. PC sering hang
Penyebab :
– Suhu processor terlalu panas.
– PC terinfeksi virus.
– Kerusakan pada OS.
– Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC.
– Kerusakan pada memory.
– Kerusakan pada hardisk.
Solusi :
– Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.
– Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
– Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
– Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
– Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.
4. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Penyebab :
– Cuk ke power listrik atau stavol longgar.
– Power supply tidak berfungsi baik.
– Suhu PC terlalu panas terutama processor.
Solusi :
– Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik.
– Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.
– Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin.
5. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Penyebab : Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan
karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut
banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Solusi : Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900
derajat. Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta
sikat dengan kuas, lalu keringkan. Di bagian dalam mouse dapat diamati
adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel
pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran
yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan
hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
6. Monitor tidak mau menyala
Penyebab : Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat
pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Solusi : Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. Jika lampu
indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke
arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap
tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. Jika lampu indikator pada
monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang
menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik
dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan
di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video
board adapter CRT.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://id.search.yahoo.com/
search;_ylt=Awr1QLmcEwRmyWgNIn_LQwx.;_ylc=X1MDMjExNDcz
MzAwMwRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRmcjIDc2ItdG9wBGdwcmlkA1lP
dzFyQ2dOVGRxeDZORjFycU1HQkEEbl9yc2x0AzAEbl9zdWdnAzAEb
3JpZ2luA2lkLnNlYXJjaC55YWhvby5jb20EcG9zAzAEcHFzdHIDBHBx
c3RybAMwBHFzdHJsAzcwBHF1ZXJ5A1NFQlVUS0FOJTIwS0VOREF
MQSUyMFlBTkclMjBBREElMjBQQURBJTIwSEFSRFdBUkUlMjBEQ
U4lMjBCRVJJS0FOJTIwQ0FSQSUyME1FTkdBVEFTSU5ZQSUzRgR0
X3N0bXADMTcxMTU0MzMzMQ--?
p=SEBUTKAN+KENDALA+YANG+ADA+PADA+HARDWARE+DAN
+BERIKAN+CARA+MENGATASINYA%3F&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=E210ID91215G0
https://www.leskompi.com/bagian-komponen-komputer/
https://yusufsultoni.wordpress.com/2013/05/05/masalah-pada-hardware-dan-
software-serta-solusinya/