Makalah Troubleshooting Ptik Kelompok 13
Makalah Troubleshooting Ptik Kelompok 13
Makalah Troubleshooting Ptik Kelompok 13
Nama Anggota:
Ahmad Dharfi Al-Abramy
Al Fauzan
Ananda Amanda Putri
Ataillah
Diki Supriandi
Farhan Ramadhan
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 1
TROUBLESHOOTING
KOMPUTER……………………………………………………………………………………………2
1. Pendahuluan dan
Penjelasan…………………………………………………………………………………………..……
1
Troubleshooting Komputer
Segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting. dan
timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya.
Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut atau skrup dll.
2. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card,
Hardisk dll.
Maka dari itu diperlukan penanganan penanganan khusus untuk masalah masalah diatas. dan
di pembahasan akan di bahas penanganan tersebut.
2
1. Solusi Yang Tepat Pada Permasalahan Di PC
Masalah dengan komponen hardware perlu penanganan yang serius karena sulit
dijelaskan dan diatasi tanpa tools yang tepat serta keahlian dan pengalaman yang menunjang.
Berikut adalah penjelasan umum pada masalah yang sering terjadi disertai dengan
cara mengatasinya.
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak
ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator
pada monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik
pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off di belakang, tepatnya dibelakangPower
Supply, sudah dalam posisi On. Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada
respon untuk meyakinkan silahkan Bapak/Ibu ganti kabel powerdengan yang Bapak/Ibu
yakini bagus. Jika masalah masih berlanjut berati masalah ada pada Power Supply. Silahkan
ganti power supply, disarankan sebaiknya ganti sajaPower Supply yang rusak dengan yang
baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, setelah menggantinya, komputer
akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya
seperti Motherboard, VGA Card, dan Memory.
Gambar.2 Motherboard
3
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di
panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan
kipas prosesor berputar, serta tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke
monitor, kabel keyboard/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas
semua sekrup penutup casing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung
ke motherboard, harddisk, floppy. Hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu
juga dengan berbagai card yang menempel pada motherboard(VGA, Sound,
atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada casing hanyamotherboard saja. Silahkan
periksa motherboard-nya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, transistor, dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar
kemungkinan motherboard masih bagus, tapiada kalanya motherboard tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS. Setelah itu pasangkan kembali, dan nyalakan.
Gambar.3 Harddik
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak
berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke sistem operasi (operating system –
OS), dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error”, “harddisk Failure”, setelah
itu muncul pesan “press F1 to continue”. Setelah kita menekan tombol F1 tidak
masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,
sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba Bapak/Ibu dengarkan apakah suara
yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak dicontroller-nya.
Ada kemungkinan operating system rusak, hal ini bisa diatasi denganinstall ulang atau jika
OS menggunakan Windows 2000/XP ada Fasilitas Repair-nya, atau ada kemungkinan
juga harddisk sudah rusak.
4
Mengatasi Masalah pada CD/DVD-ROM
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, periksa disetup BIOS
apakah sudah dideteksi? Sebaiknya di-set auto. Periksa apakah ledmenyala, jika tidak maka
kerusakan di Controller-nya.
3. Kerusakan biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan
cara men-set ulang optik tersebut.
Backup, restore, recovery, dan clone adalah konsep yang berhubungan dengan pengelolaan
data dan informasi dalam dunia komputasi. Berikut adalah perbedaan mendasar antara
keempat konsep ini:
1. Backup:
Backup adalah tindakan membuat salinan data yang ada pada suatu sistem
atau perangkat. Tujuannya adalah untuk menjaga data yang ada dalam kondisi
yang aman, sehingga data tersebut dapat dipulihkan jika terjadi kerusakan atau
kehilangan data asli.
5
Backup dapat dilakukan secara terjadwal (rutin) atau secara manual. Backup
dapat disimpan di berbagai media seperti hard drive eksternal, server jarak jauh,
atau cloud storage.
2. Restore:
3. Recovery:
4. Clone:
Clone adalah tindakan membuat salinan lengkap dari suatu perangkat keras
atau perangkat lunak. Ini mencakup semua aspek dari perangkat tersebut,
termasuk data, konfigurasi, sistem operasi, dan perangkat lunak.
Dalam konteks backup dan restore, backup digunakan untuk mencadangkan data, sementara
restore digunakan untuk mengembalikan data dari backup jika diperlukan. Sementara itu,
recovery lebih berfokus pada pemulihan keseluruhan sistem atau perangkat setelah kegagalan.
Clone adalah proses menciptakan salinan identik dari suatu perangkat atau sistem, baik
sebagai cadangan atau untuk tujuan lainnya.
6
D. PENERAPAN PADA SEBUAH KASUS
Pastikan dan lihat semua kabel yang terhubung pada monitor dan pastikan juga pin yang ada
pada port VGA masuk dengan sempurna dan tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk,
jika ada kabel yang terhubung pada monitor masuk dengan tidak sempurna maka dicabut dan
dimasukkan Kembali supaya kabel yang terhubung pada monitor masuk dengan sempurna.