Tor in House Training Manajemen Laktasi
Tor in House Training Manajemen Laktasi
Tor in House Training Manajemen Laktasi
IN HOUSE TRAINING
1. LATAR BELAKANG
ASI merupakan cairan yang mudah dicerna oleh bayi, mengandung antibodi dan memberikan
semua nutrisi yang diperlukan bayi. Kolostrum yang diproduksi saat bayi baru lahir
mengandung kadar antibodi yang tinggi untuk melindungi bayi. Kandungan nutrisi dalam ASI
yaitu lemak, protein, gula dan air berubah dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan
bayi seiring pertumbuhan usianya. Tidak ada komposisi susu dari makhluk lain yang sesuai
untuk bayi manusia.
Bagi bayi, pemberian ASI dapat menurunkan risiko infeksi akut seperti diare, pnemonia, infeksi
telinga, haemophilus influenza, meningitis dan infeksi saluran kemih. Menyusui juga
melindungi bayi dari penyakit kronis masa depan seperti diabetes tipe 1. Menyusui selama masa
bayi berhubungan dengan penurunan tekanan darah dan kolesterol serum total, berhubungan
dengan prevalensi diabetes tipe 2 yang lebih rendah, alergi, serta kelebihan berat badan dan
obesitas pada masa remaja dan dewasa.
Menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Menyusui secara eksklusif dapat menunda kembalinya
kesuburan seorang pertama, terutama pada 6 bulan pertama setelah melahirkan sehingga dapat
berperan sebagai kontrasepsi alami. Menyusui juga mengurangi risiko kanker payudara dan
kanker ovarium. Selain itu menyusui membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas
pada Ibu. Menyusui membantu ibu dan bayi mengembangkan hubungan yang erat (bonding) dan
penuh kasih sayang. Dari segi ekonomi, menyusui memiliki cost-benefit yang lebih rendah
daripada konsumsi susu formula karena biaya kesehatan yang lebih rendah serta tidak
menghasilkan bahan limbah.
Sering kita jumpai masalah utama dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang rendah, hal
tersebut adalah akibat dari :
Dalam Training Manajemen Laktasi ini akan dibahas semua permasalahan dan tata cara yang
baik dalam menyusui sehingga penting untuk diikuti oleh tenaga medis dan paramedis, para ibu
dan calon ibu.
3. TUJUAN KEGIATAN
a. Meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan peserta tentang pemahanan
manajemen laktasi sehingga dapat terpeliharanya dan meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat (ibu dan bayinya)
b. Memotivasi tenaga Pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi, semua kalangan yang
peduli terhadap kesehatan bayi dan pentingnya ASI, serta pemegang kebijakan
terkait untuk merancang aksi ke depan agar angka keberhasilan menyusui asi
ekslusif meningkat baik secara regional maupun nasional dan meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia sejak awal kehidupannya.
c. Meningkatkan pemahaman peserta akan tatalaksana menyusui
d. Meningkatkan kemampuan peserta dalam hal konseling menyusui serta
ketrampilan berkomunikasi, khususnya komunikasi dalam memberi layanan
masyarakat
4. METODE
In House Training ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran, yaitu:
a) Ceramah
b) Diskusi
c) Praktek /simulasi
5. SASARAN
Sasaran kegiatan ini berjumlah 30 orang staf/karyawan di Rumah Sakit Kristen Lende
Moripa yang terdiri dari :
a. Staf Bidan : 10 orang
b. Staf Perawat : 20 orang
6. NARASUMBER
7. Narasumber dalam pelatihan Manajemen Menyusui di Rumah Sakit Kristen Lende
Moripa:
a. dr. Viditya Lindawati
b. dr. Carolina Weru
c. Betharia P.Wedo, S.Gz.,RD
d. Yumiati Ina Dappa, Amd.Kep
9. JADWAL KEGIATAN
In House Training Prosedur Pelatihan Manajemen Menyusui Bagi Staf Perawat dan
Bidan di Rumah Sakit Kristen Lende Moripa tanggal 25 Februari 2023 sebagai berikut :
10. PEMBIAYAAN
Kegiatan In House Training Pelatihan Manajemen Laktasi di Rumah Sakit Kristen Lende
Moripa dibiayai dengan rincian sbb:
11. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini kami buat, semoga kegiatan ini dapat terlaksana
dengan sukses dan mencapai tujuan yang diharapkan.