Proposal Pmba

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK

RS. MEDIKA LESTARI

Jl. HOS Cokro Aminoto Perumahan Pondok Lestari Blok C1 No.1 & 2 Ciledug

Kota Tangerang

Telp. (021)5854858 (Hunting) fax (021) 7304150


I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pemberian Makanan Bayi dan Anak sesuai standar emas yaitu Inisiasi Menyusu Dini
(IMD), ASI Eksklusif, MP-ASI dan ASI sampai dengan 2 tahun atau lebih masih
menjadi tantangan di Indonesia, salah satu strategi untuk memperluas cakupan
pemberian makan bagi bayi anak sesuai standar adalah melalui pelatihan PMBA.

Pemberian makan yang baik sejak lahir hingga usia dua tahun merupakan salah satu
upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang sekaligus
memenuhi hak.  Menurut World  Health Organization (WHO)/ United Nations
Children’s Fund (UNICEF), lebih dari 50 %  kematian anak balita terkait dengan
keadaan kurang gizi, dan dua pertiga diantara kematian tersebut terkait dengan praktik
pemberian makan yang kurang tepat pada bayi dan anak, seperti tidak dilakukan inisiasi
menyusu dini dalam satu jam pertama setelah lahir dan pemberian MP-ASI yang terlalu
cepat atau terlambat diberikan. Keadaan ini akan membuat daya tahan tubuh lemah,
sering sakit dan gagal tumbuh.  Oleh karena itu upaya mengatasi masalah kekurangan
gizi pada bayi dan anak balita melalui pemberian makanan bayi dan anak yang baik dan
benar, menjadi agenda penting demi menyelamatkan generasi masa depan.

Pada tahun 2010, Kementerian Kesehatan berserta lintas program dan lintas sektor
terkait telah menyusun buku Strategi Peningkatan Makanan Bayi dan Anak, yang
bertujuan untuk membangun komitmen dan menjadi rujukan bagi pihak-pihak yang
akan melaksanakan upaya strategi PMBA. Salah satu rekomendasi dalam Global
Strategy on Infant and Child Feeding, pola pemberian makan terbaik bagi bayi dan
anak sejak lahir sampai umur 24 bulan  sebagai berikut : (1) Menyusui segera dalam
waktu satu sampai dua jam pertama setelah bayi lahir (IMD), (2) Menyusui secara
eksklusif sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan, (3) Mulai memberikan Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI) yang baik dan benar sejak bayi berumur 6 bulan; dan (4)
Tetap menyusui sampai anak berumur 24 bulan atau lebih.

Pemberian makan yang terlalu dini dan tidak tepat mengakibatkan banyak anak yang
menderita kurang gizi. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan sejak lahir
secara rutin dan berkesinambungan. Fenomena “gagal tumbuh” atau growth faltering
pada anak Indonesia mulai terjadi pada usia 4-6 bulan ketika bayi diberi makanan selain
ASI dan terus memburuk hingga usia 18-24 bulan. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan
19,6% balita di Indonesia yang menderita gizi kurang (BB/U <-2 Z-Score) dan 37,2%
termasuk kategori pendek (TB/U <- 2 Z-Score).

Lancet “Maternal and Child Nutrition”  Series tahun 2004 memuat satu konsep model
bahwa kekurangan gizi kronis atau pendek lebih dipengaruhi oleh faktor gangguan
pertumbuhan pada masa janin, kekurangan asupan zat gizi mikro dan kekurangan
asupan energy dan protein yang dapat menyebabkan kekurangan gizi, kecacatan atau
disability serta kematian.

Stunting, merupakan gangguan pertumbuhan fisik, kognitif, kecerdasan, produktivitas .


Prevalensi “stunting” di Indonesia masih tinggi, 36,2 % (2007),  35.6% (2010), dan
37.2% (2013). Pemerintah Indonesia bertujuan menurunkan prevalensi stunting menjadi
32 % pada tahun 2014 (mungkin tidak tercapai), dan  40 % lebih rendah dari data
terakhir pada tahun 2025.

Untuk menindak lanjuti strategi peningkatan makanan bayi dan anak, WHO/UNICEF
telah melatih tenaga-tenaga kesehatan untuk menjadi fasilitator yang akan melatih kader
dalam pelaksanaan praktek-praktek pemberian makan bayi dan anak secara nyata di
masyarakat. Pada awal tahun 2013 ini diadakan pelatihan ToT bagi petugas kesehatan di
5 Provinsi yakni, Provinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Jawa Barat dan
Jawa Timur. Pelatihan PMBA ini diharapkan akan terus dikembangkan.

II. TUJUAN PELATIHAN


A. TujuanUmum:

Mengurangi  anak lahir dengan berat badan kurang (low birth weight) dan anak pendek
(stunting); dan

B. TujuanKhusus:
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat:

1. Meningkatnya pemberdayaan petugas untuk meidentifikasi masalah, merumuskan


kegiatan, melakukan kegiatan termasuk monitoring dan evaluasi secara
berkelanjutan

2. Meningkatkan kemampuan petugas, cakupan dan kualitas layanan kesehatan dan 


gizi

3. Mengembangkan sistem insentif penyelenggara pelayanan

III. PESERTA DAN PELATIH


A. Peserta
1. Jumlah maksimal peserta 40 .
2. Kriteria peserta:
a. Bidan / Perawat di Rumah sakit / puskesmas / klinik
b. Kepala / wakil kepala bangsal / unit Rumah sakit / puskesmas / klinik
c. Pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan gizi di Rumah sakit /
puskesmas / klinik

B. Pelatih
1. Materi Dasar: .Ns. Imelda Yanti, M.Kep.Sp.Kep.An

Perawat RSUP Fatmawati, dosen, speaker, trainer, hypnotherapist.


2. Materi inti:
a. Ns. WindaYuniarsi, M.Kep, Sp. Kep. M.B.
Perawat RSUP Fatmawati, KetuaDivisiPelayanan PPNI Jakarta Selatan,
dosen, speaker
b. .Ns. Imelda Yanti, M.Kep.Sp.Kep.An
Perawat RSUP Fatmawati, dosen, speaker, trainer, hypnotherapist.
c. MateriPenunjang: Ns. TirtaRiawan N, S.Kep,
Perawat RSUPN Dr. CiptoMangunkusumo, nursepreneur, trainer and
motivator.

IV. PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN


A. Penyelenggara:
RS.Medika Lestari
B. Tempat Penyelenggaraan:
Auditorium Lt. 4 RS.Medika Lestari

V. EVALUASI
a. Evaluasi Terhadap Peserta: pre dan posttest, ujian praktik
b. Evaluasi Terhadap Pelatih dan fasilitator: reflektif dan kuisioner
c. Evaluasi Terhadap Penyelenggaraan Pelatihan: reflektif dan kuisioner.

VI. SERTIFIKAT
Bagi peserta yang dapat menyelesaikan pelatihan ini akan mendapat 2 (dua) sertifikat,
sebagai berikut:
1. Sertifikat mengikuti pelatihan (certificate of attendance)
Sertifikat yang diberikan kepada peserta latih yang berhasil mengikuti pelatihan
dengan beban JPL 95% dari total JPL yang harus diikutinya.
2. Sertifikat kelulusan uji kompetensi kemahiran (certificate of competence)
Sertifikat ini di berikan kepada peserta latih yang telah lulus uji kompetensi
(kompeten) dengan tingkat keterlibatan minimal 95% dari total JPL yang harus di
ikutinya.

VII. WAKTU DAN BIAYA PELATIHAN


Waktu :
Hari : Senin s/d Rabu
Tanggal : 3 Agustus – 5 Agustus 2015
Jam : 08.00-17.00 WIB
Rincian Biaya :
NO. PENGELUARAN JUMLAH

1. Sertifikat : 3 SKP Rp. 2.500.000,-

Konsumsi :
Rp. 3.200.000,-
2. Coffee Break 2 kali sehari untuk 40 orang peserta ( 4 hari ) @ Rp. 10.000
Makan siang /Prasmanan 1x ( 4 hari ) @ 30.000,- Rp. 5.600.000,-

3. Goody Bag @ Rp. 15.000 Rp. 600.000,-

4. Modul Pelatihan @ Rp. 40.000,- Rp. 1.600.000,-

5. Honor dan transport Trainer Rp.22.000.000,-

6. Sewa gedung Rp. 1.700.000,-

7. Brosur dan Spanduk Rp. 2.000.000,-

8. Kepanitiaan Rp. 4.000.000,-

Total Biaya : Rp. 43.200.000,-

 Dana dapat di transfer melalui :


PT ADHI KARYA LESTARI
BCA PONDOK LESTARI
No Rek : 345 301 4289

\
VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini, semoga dapat terjalin kerjasama demi peningkatan kemampuan
para perawat, terutama dalam Manajemen Bangsal dan penerapan SP2KP.

Tangerang, 08 Juni 2015 Mengetahui,


Ketua Panitia Pelaksana Direktur

(dr. Charlis D.Hartono, MARS) (dr. Irwan Susanto, SE)


RUNDOWN ACARA PELATIHAN
MANAJEMEN BANGSAL
Haripertama
Jam Kegiatan Keterangan
08.00-08.30 Registrasi Panitia
08.30-09.00 Pembukaan, MC
Menyanyikan lagu INDONESIA RAYA, MARS PPNI
Sambutan:
1. Ketua Panitia
2. Direktur RS.Medika Lestari
Pretest
09.00-10.00. Building Learning Comittment Ns. TirtaRiawan,S.Kep

10.00-10.45 Aspek etik dan legal dalam Keperawatan Ns. Imelda Yanti.,
10.45-11.30 Kebijakan profesi M.Kep.,Sp,Kep.An

11.30-12.15 Kepemimpinan dalam keperawatan Ns. Imelda Yanti.,


M.Kep.,Sp,Kep.An
12.15-12.45 ISHOMA
Panitia
12.45-13.30 Manajemen Bangsal Keperawatan Ns. Imelda Yanti,
M.Kep.,Sp.Kep.An

13.30-14.15 Perencanaan dan strategi dalam Keperawatan Ns. Imelda Yanti,


M.Kep.,Sp.Kep.An

14.15.-15.30 Perencanaan Kebutuhan tenaga dan scheduling Ns. WindaYuniarsih,


M.Kep.,Sp.Kep.MB
15.30-16.00 Coffee break

16.00-17.00 Praktik

17.00 Penutup MC

RUNDOWN ACARA PELATIHAN MANAJEMEN BANGSAL


Harikedua
Jam Kegiatan Keterangan
08.00-08.30 Pembukaan Panitia
Reflektif
08.30-10.00 Pengembangan staf Ns. WindaYuniarsih,
M.Kep.,Sp.Kep.MB

10.00-10.45 Pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah Ns. WindaYuniarsih,


M.Kep.,Sp.Kep.MB

10.45-11.45 Praktik

11.45-12.15 ISHOMA

12.30-14.15 Pengarahan dalam pelayanan Keperawatan Ns. Imelda Yanti,


Praktik M.Kep.,Sp.Kep.An
14.15-15.00 Monitoring dan evaluasi pelayanan Keperawatan Ns. Imelda Yanti,
M.Kep.,Sp.Kep.An

15.00-15.30 Coffee break


15.30-16.30 Praktik
16.30-17.00 Evaluasi

17.00 Penutup MC

RUNDOWN ACARA PELATIHAN MANAJEMEN BANGSAL


Hariketiga
Jam Kegiatan Keterangan
08.00-08.30 Pembukaan Panitia
Reflektif
08.30-10.00 Manajemen mutu asuhan Keperawatan / audit Keperawatan Ns.ImeldaYanti,
M.Kep.,Sp.Kep.An

10.00-11.45 Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Ns. Imelda Yanti,


11.45-12.30 Praktik M.Kep.,Sp.Kep.An

12.30-13.00 ISHOMA

13.00-14.30 Dokumentasi dan system informasi dalam keperawatan Ns. Imelda Yanti,
terintegrasi M.Kep.,Sp.Kep.An
Praktik
14.30-15.45 Metode pemberian Asuhan Keperawatan Profesional Ns. Imelda Yanti,
M.Kep.,Sp.Kep.An

15.45-16.00 Coffee break


16.00-17.00 Penerapan praktik legal etika asuhan keperawatan melalui Ns.WindaYuniarsih,
implementasi caring serta peka budaya M.Kep.,Sp.Kep.MB

17.00 Penutup MC
RUNDOWN ACARA PELATIHAN MANAJEMEN BANGSAL
Harikeempat
Jam Kegiatan Keterangan
08.00-08.30 Pembukaan Panitia
Reflektif
08.30-10.15 Komunikas iefektif dan terapeutik serta pengembangan Ns.ImeldaYanti,
interpersonal relationship M.Kep.,Sp.Kep.An

10.15-11.45 Coaching dalam keperawatan Ns.


11.45-12.15 Evidence-based Practice dalam proses Keperawatan WindaYuniarsih,M.Kep.Sp.Kep.An

12.15-13.00 ISHOMA

13.00-15.00 Praktik di bangsal Tim


15.00-15.30 Coffee break

15.30-16.30 Presentasi
16.30-17.00 Posttest
Pengumumanhasil

17.00 Penutup
SUSUNAN PANITIA

Penasehat : dr. IrwanSusanto, SE


KetuaPanitia : dr. Charlis D. Hartono, MARS
WakilKetua : N. BodroIstono, SE
Sekretaris : Kusmiati
Bendahara : Susi Kurnianingsih
Seksi-seksi :
1. Humas : 1. FenyTresjeWuwung
2.Susiyanti, AMK
2. Marketing : 1. dr.HeldaSeptivany
: 2.SulasTiya
3. Acara :AdhityaLazuardy, AMK
4. Perlengkapan : 1. M. Arif
2.Helmi
5. IT : Tugiman, S.Kom
6. Kebersihan : Yatino
7. Konsumsi : 1.Munawati
2.Rahmawati
8. Keamanan : Hermanto

Anda mungkin juga menyukai