Parameter Pemotongan Canva
Parameter Pemotongan Canva
Parameter Pemotongan Canva
PEMOTONGAN
MESIN BUBUT
Presentasi
By
Risma, S.Pd
Pertanyaan Pemantik
KECEPATAN POTONG
KECEPATAN PUTAR
KECEPATAN PEMAKANAN
WAKTU PEMESINAN BUBUT
1 Kecepatan Potong
Keterangan:
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
π = Konstanta phi (3,14)
D = Diameter benda kerja (mm)
N = Kecepatan putaran mesin (rpm
KECEPATAN
2 PUTAR (n)
Kecepatan putaran mesin bubut (n) adalah, kemampuan
kecepatan putar mesin bubut untuk melakukan pemotongan atau
penyayatan dalam satuan putaran/menit. Maka dari itu untuk
mencari besarnya putaran mesin sangat dipengaruhi oleh
seberapa besar kecepatan potong dan keliling benda kerjany.
Mengingat nilai kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah
ditetapkan secara baku, maka komponen yang bisa diatur dalam
proses penyayatan adalah putaran mesin/benda kerjanya.
Menentukan
Keepatan Putar
Dengan demikian rumus dasar untuk menghitung putaran
mesin bubut (n) adalah:
Keterangan:
5
Contoh Soal
Sebuah benda kerja akan dibubut dengan putaran mesinnya (n)
600 putaran/menit dan besar pemakanan (f) 0,2 mm/putaran.
Pertanyaannya adalah: Berapa besar kecepatan
pemakanannya ?.
Jawaban:
F=fxn
F = 0,2 x 500 = 120 mm/menit.
Pengertiannya adalah, pahat bergeser sejauh 120 mm,
selama satu menit.
Soal Latihan
Sebuah benda kerja berdiameter 40 mm, akan
dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 25
meter/menit dan besar pemakanan (f) 0,2
mm/putaran. Pertanyaannya adalah: Berapa
besar kecepatan pemakanannya ?
WAKTU PEMESINAN BUBUT
4
Dalam membuat satu produk atau komponen pada
mesin bubut, lamanya waktu proses pemesinannya perlu
diketahui/dihitung. Apabila diameter benda kerja,
kecepatan potong dan kecepatan penyayatan/
penggeseran pahatnya diketahui, waktu pembubutan
dapat dihitung.
Rumus:
1. Waktu Pemesinan Bubut Rata
Berdasarkan prinsip-
prinsip yang telah
diuraikandiatas, maka
perhitungan waktu
pemesinan bubut rata
(tm) dapat dihitung
dengan rumus :
Contoh Soal
Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D)= 40 mm
akan dibubut rata menjadi (d)= 30 mm sepanjang (ℓ)= 65,
dengan jarak star pahat (la)= 4 mm. Data-data parameter
pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Putaran mesin (n)=
400 putaran/menit, dan pemakanan mesin dalam satu putaran
(f)= 0,05 mm/putaran. Pertaanyannya adalah: Berapa waktu
yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan rata
sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali
pemakanan/proses?.
Jawaban :
2. Waktu Pemesinan Bubut Muka
Perhitungan waktu pemesinan bubut muka
pada prinsipnya sama dengan menghitung
waktu pemesinan bubut rata,
perbedaannya hanya terletak pada arah
pemakanan yaitu melintang. Pada gambar
dibawah menunjukkan bahwa, panjang
total pembubutan (L) adalah
panjangpembubutan muka
ditambah star awal pahat (ℓa), sehingga:
L = r + ℓa = d + ℓa . Untuk nilai
2
kecepatan pemakanan (F), dengan
mengacu pada uraian sebelumnya F= f.n
(mm/putaran).
Waktu pemesinan bubut muka (tm) dapat dihitung dengan
rumus: