LP CKD
LP CKD
LP CKD
OLEH :
MUTIA SALMA (2100212032)
MATA KULIAH : KEPERAWATAN PALIATIF
RUANGAN : HEMODIALISA
1. PENDAHULUAN
Chronic Kidney Disease (CKD) atau yang biasa disebut dengan Gagal
Ginjal Kronik (GGK) adalah suatu kondisi dimana fungsi ginjal melemah
bahkan rusak, yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan ditandai dengan
dan gejala yang mungkin muncul pada penderita CKD diantaranya yaitu,
Majid, 2013).
analgetik serta jenis kelamin dan bertambahnya usia. Selain itu, hal ini dapat
konsumsi air putih juga bisa menjadi faktor risiko dari kondisi tersebut
ginjal kronis di dunia (Ramadhani et al., 2022). Pada tahun 2018 berdasarkan
1
2
sebesar 0,42%, dimana hal itu mengalami peningkatan sebesar 0,32% jika
dibandingkan dengan hasil Riskesdas pada tahun 2013 lalu yang hanya
angka kejadian juga kian meningkat, Pada kelompok usia antara 65-74 tahun,
pada pria sebesar 4,17% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yaitu
CKD pada tahap stadium akhir dan saat ginjal sudah sama sekali tidak
menunjukkan bahwa telah diperoleh sekitar 1,5 juta orang menjalani terapi
3
yang sedang dijalaninya. Pada penderita CKD tersebut akan timbul rasa
yaitu seumur hidupnya serta membutuhkan biaya yang cukup besar (Sasmita
et al., 2015).
renal unit, terdapat 30.554 orang yang sedang aktif melakukan terapi
hemodialisis pada tahun 2015, sebagian besar dari julah tersebut adalah
penderita CKD (Kemenkes RI, 2017). Pada tahun 2015, mesin hemodialisis
yang terdata sejumlah 4.898, yang terbanyak terdapat pada wilayah DKI
Jakarta, yaitu sebesar 26% dan provinsi Jawa Barat sebesar 22%.
11%, Sumatera Utara sebesar 7%, Bali sebesar 4%, Sumatera Barat sebesar
4
sebesar 2%, dan provinsi lainnya sekitar 1%. Tahun 2017 telah tercatat
dapat berupa pola nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, perfusi
keperawatan pola napas tidak efektif yaitu dengan cara pemberian terapi
dengan cara manajemen eliminasi urine, defisit nutrisi dengan cara manjemen
dengan mencegah infeksi dan ansietas dengan cara reduksi ansietas (PPNI,
2018).
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Gagal Ginjal terdiri dari gagal ginjal akut atau acute kidney
injury (AKI) dan gagal ginjal kronik atau chronic kidney disease
produk akhir atau sisa metabolisme tubuh, yaitu urea dan kreatinin.
semakin buruk dan umumnya tidak dapat normal kembali (Wish JB,
7
8
fungsi ginjal yang terjadi selama lebih dari 3 bulan. Keadaan ini dapat
2.1.2 Klasifikasi
2.1.3 Etiologi
1. Diabetes Melitus
dengan albuminuria.
10
2. Hipertensi
3. Nefropati Analgetik
yaitu :
1. Usia
dalam batas wajar yang dapat ditoleransi oleh ginjal dan tubuh.
2. Jenis Kelamin
3. Riwayat Merokok
1. Sistem Pernapasan
menjadi lambat dan dalam, dispnea atau sesak napas, edema paru
atau cairan secara cepat dan terus menerus dari rongga pleura
2. Sistem Kardiovaskular
kiri.
𝐴+𝐵
× 100%
𝐶
15
Keterangan :
3. Sistem Metabolisme
kadar
5. Sistem Neuromuskuler
6. Sistem Pencernaan
radang yang terjadi pada mukosa mulut dan parotitis yaitu infeksi
7. Sistem Dermatologi
pucat, muncul rasa gatal pada kulit atau pruritus, kulit terasa
berpengaruh
17
memproduksi melanin.
8. Biokimia
9. Seksualitas
pada pria yaitu ketika penis tidak bisa ereksi atau tidak dapat
mempertahankan ereksi.
10. Hematologi
pada darah. Tanda dan gejala yang mungkin terjadi yaitu berupa
2.1.6 Patofisiologi
2014).
atau penumpukan cairan. Hal ini dapat mempengaruhi dua hal yaitu
2.1.1 Pathway
Skema 2.1 Pathway CKD
Glomerulonefritis, Infeksi Kronis, Kelainan Kongenital, Penyakit Vaskuler, Nephrolithiasis, Systemic Lupus Erythematosus (SLE), Obat Nefrotoksik
Perfusi Perifer
Tidak Efektif Defisit
Penurunan konsentrasi Hb Chronic Kidney Disease (CKD)/Gagal Ginjal Kronis Kurang terpapar informasi Pengetahuan
(D. 0009)
(D. 0111)
Proses Hemodialisa Penurunan Fungsi Tubuh Gangguan Reabsorbsi Hipernatremi Produksi urin
Tindakan Invasif Berulang Gangguan Citra Tubuh (D.0083) Filtrasi Glomerulus ↓ Retensi Cairan Gangguan Eliminasi
Urin (D.0040)
Injuri Jaringan Rasa Sedih & Duka GFR ↓ Vol. Vaskuler ↑
Edema
Risiko Infeksi (D.0142) Marah pada Tuhan akan kondisinya Edema Permeabilitas Kapiler ↑
Ekspansi Paru ↓
Hipervolemia
Informasi Distress Spiritual (D.0082) Preload↑ (D. 0022) Edema
Dispnea
Ansietas (D.0080) Defisiensi Energi Hipertrofi Ventrikel Kiri Stagnansi Vena
Pola Napas Tidak Efektif
Stress Ulcer Intoleransi Infiltrasi (D.0005)
COP↓
Aktivitas (D.0056)
2.1.7 Komplikasi
1. Biokimiawi
2. Urinalisis
3. Ultrasonografi Ginjal
2.1.9 Penatalaksanaan
1. Tindakan konservatif
1) Pembatasan protein
gagal ginjal.
dapatmenyebabkan hiperkalemia.
4) Pengaturan cairan
1) Hipertensi
2) Hiperkalemia
3) Anemia
darah.
ginjal, seperti :
b. Hemodialisis
2020).
Hidayat, 2020).
1. Identitas
ini yaitu meliputi nama lengkap, tempat tinggal atau alamat, usia,
rekam medic.
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Keperawatan
gangguan nutrisi.
4. Fokus Pengkajian
a. Pola Nutrisi
atau muntah.
b. Pola Eliminasi
dari 30 cc/jam atau 500 cc/24 jam. Bahkan dapat juga terjadi
d. Pola Aktivitas
kondisi sebelumnya
e. Personal Hygiene
bertambah kering.
a. Tekanan Darah
mmHg.
b. Nadi
c. Suhu
oral 37,0oC.
d. Respirasi
e. Keadaan Umum
mempengaruhi.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
tipis dan kering dan berubah warna. Selain itu wajah juga
b. Telinga
c. Mata
d. Hidung
e. Mulut
f. Leher
g. Toraks
stridor.
37
h. Abdomen
akan menjadi rapuh dan tipis, kulit menjadi pucat, kering dan
j. Genitalia
k. Ekstermitas
(D.0056)
6. Pola napas tidak efektif b.d hambatan upaya napas d.d pasien
(D.0003)
(D.0129)
11. Gangguan citra tubuh b.d perubahan fungsi tubuh d.d pasien
gelisah (D.0080)
13. Distress spiritual b.d kondisi penyakit kronis d.d pasien merasa
1. Tahap Prainteraksi
2. Tahap Perkenalan
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
feedback yang baik kepada klien dan puji atas kerjasama klien,
mengacu pada standar atau kriteria hasil yang telah ditetapkan pada
menjadi dua yaitu evaluasi proses atau formatif yang dilakukan setiap
telah dilaksanakan.
56
dilaksanakan.
Afikah, (2021). Tatalaksana Protein Energy Wasting Pada Penyakit Ginjal Kronik
Dengan Hemodialisis, Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Volume 12
Nomor 1, (48)
Candrasatria, (2015). Left Atrial Myxoma in Pregnancy: A Challenge in
Diagnosis and Management, Indonesian Journal of Cardiology Volume
35 Nomor 1, (34–39)
Delima, (2017). Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik : Studi Kasus Kontrol Di
Empat Rumah Sakit Di Jakarta Tahun 2014, Jurnal Kesehatan Volume
45 Nomor 1, (17–26)
Fadhilah, (2014). Chronic Kidney Disease Stage V.J Jurnal Kesehatan, Volume 1
Nomor 2, (109–113)
Handayan, (2013). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup
Pasien Chronic Kidney Disease, Jurnal Kesehatan Volume 9 Nomor 2,
(238–245)
Isnayati, (2020). Jurnal Keperawatan Kompres NaCl 0,9% Dalam Upaya
Menurunkan Nyeri Post Inersi Av Fistula Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik, Jurnal Kesehatan Volume 2 Nomor 1, (1–12)
Kemenkes RI, (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Kementrian
Kesehatan RI, Volume 53 Nomor 9, (1689–1699)
Kemenkes RI, (2017). Infodatin Situasi Penyakit Ginjal Kronis, Situasi Penyakit
Ginjal Kronik, (1–10)
Koerniawan, (2022). Aplikasi Standar Proses Keperawatan: Diagnosis, Outcome,
Dan Intervensi Pada Asuhan Keperawatan, Jurnal Keperawatan
Silampari, Volume 3 Nomor 2, (739–751)
Madania, (2022). Analisis Biaya Dan Nilai Utilitas Pada Pasien Hemodialisis
Yang Diberikan Terapi Erythropoiesis Di Rumah Sakit, Indonesian
Journal of Pharmaceutical Education, Volume 1 Nomor 3, (190–202)
Narsa, (2020). Jurnal Sains Dan Kesehatan, Jurnal Sains Dan Kesehatan, Volume
3 Nomor 1, (242–247)
Nurani, (2016). Pengaruh Tindakan Pemasangan Water Seal Drainase (WSD)
Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Efusi Pleura Di Rumah Sakit
Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga, Jurnal Kesehatan, (1–11)
Pakingki, (2019). Pola Peresepan Penyakit Gagal Ginjal Di Instansi Rawat Inap
Rs. Gunung Maria Tomohon, Jurnal Biofarmasetikal Volume 2 Nomor
2, (109–119)
Ramadhani, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau, Jurnal Kesehatan
Ilmiah Volume 7 Nomor 2
Rivandi, (2015). Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Gagal Ginjal
Kronik, Jurnal Majority, Volume 4 Nomor 9, (27–34)
Sasmita, (2015). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Strategi Koping
Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis, Jurnal
Kesehatan Volume 2 Nomor 2
58