Proposal Skripsi - Pierli Agus Meliono P. Nahas - dbd118003-2
Proposal Skripsi - Pierli Agus Meliono P. Nahas - dbd118003-2
Proposal Skripsi - Pierli Agus Meliono P. Nahas - dbd118003-2
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
i
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS BATUBARA SEAM 5
PADA PIT DAN STOCK ROM PAKU DALAM UPAYA
QUALITY CONTROL DI PT. RIMAU ENERGY MINING
KECAMATAN DUSUN TIMUR KABUPATEN BARITO TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS BATUBARA SEAM 5 PADA
PIT DAN STOCK ROM PAKU DALAM UPAYA
QUALITY CONTROL DI PT. RIMAU ENERGY MINING
KECAMATAN DUSUN TIMUR, KABUPATEN BARITO TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Oleh :
Dr. DEDDY NSP TANGGARA, S.T., M.T. FAHRUL INDRAJAYA, S.T., M.T.
NIP. 19770110 200812 1 001 NIP. 197912152008121001
Mengetahui,
Ketua Jurusan/Prodi
Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik
Universitas Palangka Raya
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia - Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “Analisis Perbandingan
Kualitas Batubara Seam 5 Pada Pit Dan Stock ROM Paku Dalam Upaya
Quality Control Di Pt. Rimau Energy Mining Kecamatan Dusun Timur
Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah”. dapat selesai dengan
baik dan benar.
Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan
dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Frieda,S.T., M.T, Dekan Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya.
2. Bapak Fahrul Indrajaya, S.T., M.T. Ketua Jurusan/Prodi Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya sekaligus Dosen
Pembimbing II (Pendamping).
3. Bapak Yossa Yonathan Hutajulu, S.T, M.T. Sekretaris Jurusan/Prodi Teknik,
Fakultas Teknik, Pertambangan Universitas Palangka Raya.
4. Bapak Yossa Yonathan Hutajulu, ST., MT, Selaku Dosen Koordinator
Skripsi Jurusan/Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas
Palangka Raya sekaligus Dosen Penguji I Skripsi
5. Bapak Dr. Ir. Yulian Taruna, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Bapak Dr. Deddy Nan Setya Putra Tanggara, S.T., M.T., selaku Dosen
Pembimbing I (Utama) Skripsi.
7. Bapak Yos David Inso, S.T., M.T., selaku Dosen Penguji II.
8. Seluruh Staf Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya.
9. Bapak Ir. Handry Mardam S. Ms selaku Kepala Teknik Tambang di PT.
Rimau Energy Mining.
10. Bapak Kerianto, S.T selaku pembimbing lapangan di PT. Rimau Energy
Mining.
11. Seluruh Karyawan dan Staff di PT. Rimau Energy Mining.
iii
Penulis menyadari sepenuhnya di dalam laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dalam penulisan ataupun keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh
karena itu, penulis memohon maaf sekaligus mengharapkan masukan berupa
saran dan kritik yang membangun dari pembaca, sehingga Laporan Skripsi ini
nantinya dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................28
3.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian .........................................28
3.1.1 Lokasi Kesampaian Daerah..............................................29
3.1.2 Keadaan Iklim Dan Cuaca ...............................................30
3.2. Keadaan Geologi ..........................................................................31
3.2.1 Geologi Regional..............................................................31
3.2.1.1. Fisiografi .............................................................31
3.2.1.2. Stratigrafi .............................................................31
3.2.1.3. Struktur Geologi ..................................................35
3.2.2 Geologi Lokal ...................................................................35
3.2.2.1 Morfologi ............................................................35
3.2.2.2 Litologi ................................................................35
3.2.2.3 Struktur Geologi ...................................................36
3.3. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................36
3.4. Tata Laksana Penelitian ...............................................................37
3.4.1 Langkah Kerja ..................................................................37
3.4.2 Metode Penelitian .............................................................39
3.5 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................42
3.6 Diagram Alir Penelitian ...............................................................45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
penambangan batubara dimulai dari Pit yang terdiri dari beberapa seam
parameter batubara.
yaitu adanya perbedaan kualitas batubara pada stock ROM, yang dimana
batubara pada Stock ROM berasal dari lokasi penambangan atau Pit yang
terdiri dari beberapa seam yang berbeda. Hal ini tentu mempengaruhi
1
2
mutu atau penjagaan kualitas batubara mulai dari Pit area, pengambilan
murni (processing).
hal yang harus diperhatikan agar mutu dari batubara tersebut tetap
terjaga, baik dari banyak zat pengotor yang tercampur dengan batubara
Pada Pit Dan Stock ROM Paku Dalam Upaya Quality Control Di PT.
1. Bagaimana kualitas batubara seam 5 pada Pit dan Stock ROM Paku di
seam 5 pada Pit dan Stock ROM Paku di PT. Rimau Energy Mining ?
kualitas batubara seam 5 pada Pit dan Stock ROM Paku di PT. Rimau
Energy Mining ?
1.3 Maksud
menganalisis bagaimana kualitas batubara pada Pit dan Stock ROM Paku
1.4 Tujuan
1. Menjelaskan kualitas batubara seam 5 pada Pit dan Stock ROM Paku
kualitas batubara seam 5 di Pit dan Stock ROM Paku di PT. Rimau
Energy Mining.
4
kualitas batubara seam 5 yang terjadi pada Pit dan Stock ROM Paku
1.5 Manfaat
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Perusahaan
bijaksana kedepannya.
5
3. Bagi Universitas
KAJIAN PUSTAKA
perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data
dibahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini, fokus penelitian terdahulu
6
7
saat penimbunan di ROM Stockpile. Dari data uji analisa kualitas batubara
yaitu :
14,0%.
abu dan nilai kalor pada ROM Stockpile yaitu antara lain sistem penyaliran
diantaranya :
bertebangan.
sedikit lebih tinggi dari lantai dasar timbunan kurang lebih 15 cm agar
Stockpile Di Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero), tbk. Tanjung
kualitas batubara yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu dilakukan
analisis kualitas pada batubara yang ada di front dan stockpile untuk
Adapun salah satu penyimpangan yang terjadi pada batubara TE-67 yaitu
penambangan, ukuran batubara yang tidak seragam, fine coal akibat proses
berikut :
kalor pada ROM Stockpile 17 yaitu antara lain sistem penyaliran yang
batubara yang memudahkan untuk menyerap lebih banyak air, debu yang
tinggi dari lantai dasar timbunan kurang lebih 15 cm agar tanah tidak ikut
Apabila ada suatu tumbuhan atau pohon yang mati, kemudian jatuh
bakteri pengurai. Akan tetapi apabila suatu tumbuhan atau pohon yang
sudah mati kemudian jatuh di daerah yang berair seperti rawa, sungai, atau
fisik dan biokimia serta dipengaruhi oleh waktu, tekanan, dan temperature,
disebut batubara.
karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) dan unsur lain yaitu nitrogen
a. Teori Insitu
b. Teori Drift
telah mati di angkut oleh media air dan berakumulasi disuatu tempat,
dikontrol oleh tekanan, suhu dan waktu, batubara umumnya dibagi dalam
dengan bituminous.
d) Lignite atau batubara coklat adalah batubara yang sangat lunak yang
a. Meta-anthracite,
b. Anthracite,
c. Semianthracite
14
a. Subbituminous- A,
b. Subbituminous- B,
c. Subbituminous- C
a. Lignite A,
b. Lignite B
carbon untuk batubara dengan rank tinggi dan gross calorific value untuk
pasar batubara yang penting saat klasifikasi ASTM ini dibuat yaitu
digolongkan menjadi :
coal.
lignite.
ini dilakukan untuk mengetahui kadar pada suatu blok atau bidang
kerja. Metode bulk sampling ini juga umum dilakukan untuk uji
sumur uji.
yang seragam (baik ukuran butir, jumlah, maupun interval) cukup sulit,
terutama pada urat-urat yang keras dan brittle (seperti urat kuarsa),
endapan bahan galian lainnya. Alur tersebut dibuat secara teratur dan
seragam (lebar 3-10 cm, kedalaman 3-5 cm) secara horizontal, vertikal,
sampling pada metode ini relatif mempunyai bias yang cukup besar.
pengambilan conto dengan massa yang kecil dari suatu massa yang besar
pada singkapan batubara in-situ, pemboran inti atau cutting, dan dari
massa batubara yang telah lepas seperti dari ban berjalan (belt conveyor),
batubara.
maksimum partikel.
diperlukan.
Massa atau jumlah sampel yang diambil tergantung dari ukuran butir
atau particle size dari batubara tersebut. Ketentuan ini juga tergantung
komponen kandungan air total, kandungan abu, zat terbang dan karbon
batubara tersebut.
19
b. Analisa proksimat
meliputi :
zat yang tidak mudah terbakar seperti: uap air (H2O), karbon
volatile matter :
c. Analisa ultimate
unsur seperti karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N),
sulfur (S).
- Total sulfur
sulfur :
21
d. Nilai kalori
untuk
kalori yang dihasilkan merupakan nilai kalor dan dihitung dari GCV
Basis adalah dasar yang dipakai untuk menyatakan nilai dari suatu
diterima / sampling.
dalam keadaan sampel kering udara yaitu sampel ditebar tipis pada
keadaan sampel kering atau tidak memiliki nilai moisture adalah nol,
Pada basis dry ash free, nilai kualitas batubara pada kondisi
batubara tersebut kering dan bebas dari ash. Adanya tampilan DAF
basis menunjukan bahwa hasil analisis dan uji terhadap sampel yang
data uji analisa kualitas batubara yang telah dilakukan. Seperti diketahui
a. Inherent Impurities
habis ternyata masih memberikan sisa abu. Pengotor bawaan ini terjadi
b. External Impurities
mengupayakan agar batubara mempunyai manfaat dan nilai jual lebih yang
pelaksanaan dan pengawasan pada saat batubara ditambang (PIT area) dan
produk yang sesuai pesanan dan permintaan pasar (market) atau pembeli
pihak pengawas dari owner suatu perusahaan dan pengawas serta operator
2. Pengambilan Batubara
3. Pengangkutan Batubara
batubara harus dengan lokasi dan kualitas yang sama sehingga tidak
dilakukan pre start chek atau P2H sebelum dioperasikan, harus bersih
bahan bakar minyak (fuel), oli, kayu, plastik, sampah, dan lain-lain.
BAB III
METODE PENELITIAN
berdasarkan Keputusan Bupati Barito Timur Nomor 517 Tahun 2009 Tanggal
Bupati Barito Timur Nomor 517 Tahun 2009 tentang izin usaha
penyelidikan umum) atas nama PT. Rimau Energy Mining telah memenuhi
PT. Rimau Energy Mining berkantor Pusat di Jl. A.M. Sangaji No. 11
28
29
Jari, Runggu Raya dan Bantai Napu, Kecamatan Karusen Janang, Paku dan
jalan beraspal baik dan jalan tanah dengan kondisi kurang terawat,
basah, suhu udara pada siang hari relatif panas bisa mencapai 34°C. Curah
Tahun
Bulan 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
Januari 396,10 261,15 342,75 170,50 265,80 430,50 328,00
Februari 311,29 288,00 217,00 243,50 181,00 247,80 223,50
Maret 226,60 549,20 469,50 382,00 289,40 244,70 223,00
April 192,00 184,80 142,72 132,90 365,10 342,10 214,50
Mei 184,00 - 288,60 173,50 154,20 223,70 91,50
Juni 173,00 - 300,00 107,00 62,70 142,00 76,50
Juli - 109,50 194,00 83,85 40,60 93,74 253,00
Agustus 11,50 49,40 185,00 83,20 103,00 169,50 184,00
September - 179,80 50,00 75,10 10,20 150,00 116,00
Oktober 162,98 540,10 286,70 227,30 75,70 128,50 254,00
November 380,58 424,00 468,50 315,90 175,90 388,20 658,50
Desember 414,33 361,50 340,30 507,40 313,30 315,00 341,50
Total 2.452,38 2.947,45 3.285,07 2.502,15 2.036,90 2.875,74 2.964,00
(Sumber: Engineering Department PT. Rimau Energy Mining)
31
3.2.1.1. Fisiografi
selatan berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan, dan Kab. Tabalong &
3.2.1.2. Stratigrafi
ini berumur Miosen Tengah - Miosen Atas, dengan tebal bisa mencapai
selaras di atas formasi Berai dan Montalat. Sesuai dengan sifat fisiknya
landai.
Formasi ini menjemari dengan formasi Berai dan selaras di atas formasi
(Ksp).
batuan ini antara lain: granodiorit biotit, adamelit biotit, granit genes,
Struktur geologi yang terdapat pada daerah ini terdiri atas kelurusan,
lipatan dan sesar yang berarah timur laut-barat daya. Jenis sesar belum
dapat ditentukan, namun diduga berupa sesar geser, dan sesar normal.
Kegiatan tektonik yang baru diketahui dengan jelas adalah pada pasca
tersier.
3.2.2.1. Morfologi
mdpl. Pola aliran sungai bersifat dendritik yang bermuara pada Sungai
3.2.2.2 Litologi
batubara berupa lapisan yang tebal berkisar 0,5 m hingga >20 m, memiliki
struktur perlapisan yang baik, lunak dan memiliki nilai kalori < 6000 kal/g
Mining yaitu:
2. Alat tulis;
3. Kamera;
5. Kantong Sampel;
6. Isolasi/Lakban;
6. Sekop.
1. Sampel batubara dari pit dan stock ROM Paku PT. Rimau Energy Mining;
2. Data kualitas batubara pada pit dan stock ROM Paku PT. Rimau Energy
Mining;
1. Tahap Persiapan
data primer berupa data sampel kualitas batubara dari Pit dan StockROM
4. Analisis Data
(As Received).
5. Kesimpulan
yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan
data sekunder adalah data yang diperoleh dari PT. Rimau Energy
penelitian.
1. Studi Pustaka
ROM.
2. Observasi
oksidasi.
5. Wawancara
2. Metode Kuantitatif
dimana dalam metode ini penulis menganalisis tabel hasil dari uji
3. Metode Deskriptif
Tengah.
43
2022 2023
No Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Persiapan
2 Studi Literatur
3 Penelitian di PT. Rimau Energy Mining
4 Pengolahan Data
5 Proposal Penelitian
a) Konsultasi Proposal
b) Seminar Proposal
c) Revisi Proposal
6 Hasil Penelitian
a) Konsultasi Hasil
b) Seminar Hasil
c) Revisi Hasil
7 Sidang Skripsi
a) Revisi Skripsi
45
Rumusan Masalah
1. Bagaimana kualitas batubara seam 5 pada Pit dan Stock ROM Paku di PT. Rimau
Energy Mining?
2. Apa saja Faktor yang mempengaruhi penyimpangan kualitas batubara seam 5 pada Pit
dan Stock ROM Paku di PT. Rimau Energy Mining?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menangani penyimpangan kualitas batubara
seam 5 pada Pit dan Stock ROM Paku di PT. Rimau Energy Mining ?
4. ?
Studi Pustaka
Observasi Lapangan
Pengumpulan Data
1. pengambilan sample yang di pit dan stock ROM 1. Gambaran umum perusahaan
2. Data uji analisa kualitas batubara di PIT dan 2. Data spesifikasi dan target kualitas
Stock ROM batubara.
3. Pengelolaan Batubara di Pit dan di Stock ROM 3. Peta Kesampaian Daerah
4. Dokumentasi 4. Peta Geologi Regional
Hasil
SELESAI
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Front Penambangan Dan Stockpile Di Tambang Air Laya Pt. Bukit Asam
Pada Stockpile Pt. Ricobana Abadi Site Siluq Ngurai, Kutai Barat Provinsi
Darlan, Y., Zuraida, R., Purwanto, C., Sulistyanti, R., A. S., & Masduki, A.
Bataubara, DSM.
Fadhili, M. A., & Ansosry, A. (2019). Analisis Pengaruh Perubahan Nilai Total
Moisture, Ash Content dan Total Sulphur Terhadap Nilai Kalori Batubara
Bb-50 Di Tambang Banko Barat Pt. Bukit Asam, Tbk. Tanjung Enim
Bumi Aksara.
Kusuma, I., & Darin, T. (2006). The Hydrocarbon Potential Of The Lower
Geoservices LTD.
Putri, Inda Pratama. (2019). Evaluasi Kualitas Batubara dari Front Penambangan
Hingga Stockpile di Pit 1 Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim.
Nur, Z., Oktavia, M., & Desmawita, D. (2020). Analisis Kualitas Batubara Di Pit
University Press.
Sugianto, F. I., Wijaya, R. A. E., & Putra, B. P. (2020). Quality Control Batubara