Tugas Besar (4-8)
Tugas Besar (4-8)
Tugas Besar (4-8)
Secara
Jawaban:
Metode penampang 2 dimensi merupakan salah satu dari beberapa
algoritma yang digunakan dalam perancangan terkhususnya dalam
penentuan pit limit. Penentuan pit limit secara manual.
1. Penentuan
batas penambangan secara manual membutuhkan
pertimbangan-pertimbangan yang sifatnya subjektif.
2. Deskripsi metode penampang (2-D Manual Cross Sectional Method)
a. Dimulai dengan blok model, tentukan sudut lereng keseluruhan.
Hitung BECOG serta buat tabel BESR untuk berbagai kadar batas.
b. Tentukan batas penambangan untuk setiap penampang pada
sudut lereng dan tentukan posisi lereng akhir dimana BESR
kumulatif dapat membayar pengupasan tanah penutup.
c. Pindahkan trial pit limit dari penampang vertikal ke horizontal.
Titik-titik yang mengalami perubahan perencanaan saja yang di
pindahkan.
d. Buat kontur batas penambangan pada penampang horizontal.
e. Untuk penampang-penampang di dekat ujung cebakan bijih, sudut
lereng dapat dibuat sedikit lebih landai.
f.
d. Tidak ada blok waste yang boleh ditambang kecuali bila ia terletak
pada jalur penambangan dari suatu blok bijih yang terletak di
bawahnya.
Pekerjaan 5
Topik: Penentuan Ultimate Pit Limit dengan Metode Lerch Grossman
-Suatu penampang blok model dengan Net Value untuk tiap-tiap blok
sebagai berikut :
-2
-2
-2
-2
-2
-2
-2
-2
-8
-15
-15
-23
-7
-7
-7
-7
-7
-7
-23
M ij = mkj
k=1
Poj =0
Current Value
Revised Value
I=0
-2
-2
J=1
-10
-10 = -2 + (-8)
K=2
-10
-10 = -2 + (-8) + 0
L=3
-48
-48 = -2 + (-8) + 0 + (-
38)
Pi j
Pij =M ij
Pij
i.
ii.
Jika nilai
Pij
Pij
dengan nilai blok di atasnya. Hal ini menunjukkan bahwa data blok
yang diberikan tidak ekonomis untuk ditambang pada penampang
yang dimaksudkan. Selain itu, geometri dari badan bijih dari
penampang juga tidak dapat ditentukan.
Pekerjaan 6
Topik: Evaluasi Ekonomi Pit dengan Metode Kerucut Mengambang (Floating
Cone)
-Wakil direktur operasi suatu perusahaan pertambangan emas skala
kecil meminta saudara untuk memeriksa kembali pit yang dihasilkan oleh
stafnya dengan menggunakan Metode Floating Cone. Data-data ekonomi
yang digunakan untuk Floating Cone adalah sebagai berikut :
Biaya penambangan per ton
total
Biaya pengolahan per ton bijih
Biaya umum dan administrasi
per ton bijih
Perolehan emas
Harga emas per ton troy ounce
Kemiringan lereng
$0.591
$1.80
$0.50
85.6 %
$ 400
45
Kadar Selisih=
0.0286 oz / n
2
Kton Bijih
Kadar Emas
(oz/ton)
Emas Yang di
Kandung (koz)
Perolehan
pengolahan
Emas yang
diperoleh (koz)
Kton total yang
di tambang
Harga emas ($
per troy oz)
Pendapatan
kotor ($ x 1000)
Biaya
penambangan
per total ton
Biaya
pengolahan per
ton bijih
Biaya umum dan
administrasi per
ton bijih
Biaya
penambangan
total ($ x 1000)
Biaya
pengolahan total
($ x 1000)
Pit Klien
3160
Pit Anda
2656
Selisih
504
0.0207
0.0219
-0.0012
65.412
58.1664
7.2456
85.60%
85.60%
55.993
49.790
6.202
11010
7686
3324
$400
$22,397,069
$400
$19,916,175.3
6
$2,480,893.44
$0.591
$0.591
$0.00
$1.80
$1.80
$0.50
$0.50
$6,506,910.00
$4,542,426.00
$1,964,484.00
$19,818,000.00
$13,834.80
$19,804,165.20
$5,505,000.00
$3,843,000.00
$1,662,000.00
$31,829,912.89
($9,432,844.09)
$8,399,263.69
$11,516,911.6
7
$23,430,649.20
($20,949,755.7
6)
$1,782,241,872.2
9
$418,203,021.
41
$145,322,359.7
4
Pekerjaan 7
Topik: Penjadwalan Produksi
-Tabel di bawah ini menunjukkan banyaknya bijih dan waste pada
jenjang untuk 3 fase suatu tambang terbuka. Gambar terlampir
menunjukkan geometri bijih dan waste. Buat jadwal produksi untuk badan
bijih tersebut. Tandai gambar tersebut untuk menunjukkan jenjang yang
mana yang di tambang dari setiap fase pada periode fase tersebut.
Gunakan kriteria berikut ini :
1. Tingkat produksi bijih yang diinginkan adalah 7 unit pertahun untuk
jangka waktu proyek 10 tahun.
2. Pada tahap pra produksi tidak melakukan penambangan bijih tetapi
harus dapat menambang bijih mulai pada 1 tahun.
3. Seluruh fase harus di tambang berdasarkan urutan jenjang. Anda
tidak dapat menambang bijih pada fase 2 dari jenjang 7 sebelum
waste pada jenjang 106 ditambang.
4. Buat jadwal pemindahan waste sebaik mungkin (setelah target
pemindahan waste dari tahap pra produksi tercapai).
Data Tonase Fase Penambangan
JENJANG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TOTAL
ORE
0
0
7
7
7
7
0
0
0
0
0
0
28
FASE 1
WASTE
13
12
4
3
2
1
0
0
0
0
0
0
35
ORE
0
0
0
0
0
0
7
7
7
0
0
0
21
FASE 2
WASTE
3
3
3
3
3
3
3
2
1
0
0
0
24
ORE
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
7
7
21
FASE 3
WASTE
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
1
33
ORE
0
0
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
70
TOTAL
WASTE
19
18
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
92
WASTE FASE
ORE FASE 1
ORE FASE 1
WASTE FASE
WASTE FASE
ORE FASE 1
Jawaban:
Untuk data penjadwalan produksi ini diasumsikan telah memiliki data
awal
dari hasil kajian kelayakan awal, dan diperoleh data sebagai berikut:
Net value tiap ore blok adalah $2
Biaya untuk menambang waste tiap blok adalah $1
Interest rate diasumsikan 10%
Tingkat produksi bijih yang diinginkan adalah 7 unit per tahun untuk
a. Skenario 1
FASE 1
OR
WASTE
E
0
20
7
8
7
3
7
4
7
1
0
0
0
0
FASE 2
OR
WASTE
E
0
0
0
4
0
5
0
6
0
3
7
2
7
1
FASE 3
OR
WASTE
E
0
0
0
3
0
6
0
3
0
6
0
0
0
2
TOTAL
OR
WASTE
E
0
20
7
15
7
13
7
13
7
10
7
2
7
3
7
0
0
8
0
0
9
0
0
10
0
0
TOTAL
28
36
Perhitungan NPV
Net Present Value (NPV)
NPV =
7
0
0
0
21
2
1
0
0
24
0
7
7
7
21
2
3
4
4
33
8
7
7
7
70
4
4
4
4
92
$(OW )
N
(1+ir)
Ket :
NPV
$(O-W)
- biaya pengupasan
waste
Ir
N
= Interest rate
= tahun
ORE
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
0
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
70
WAST
E
20
15
13
13
10
2
3
4
4
4
4
92
$ ORE
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
$
WASTE
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
$(ORE - WASTE)
$NVP
-20
-1
1
1
4
12
11
10
10
10
10
$ (20.00)
$ (0.91)
$
0.83
$
0.75
$
2.73
$
7.45
$
6.21
$
5.13
$
4.67
$
4.24
$
3.86
$ 14.95
Dari tabel diatas diketahui NPV jadwal produksi dengan interest rate
10% adalah $ 14.95.
b. Skenario 2
FASE 1
OR
WASTE
E
0
20
7
7
7
4
7
4
7
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
28
36
FASE 2
OR
WASTE
E
0
0
0
4
0
3
0
6
0
3
7
2
7
1
7
2
0
1
0
0
0
0
21
24
FASE 3
OR
WASTE
E
0
0
0
3
0
6
0
3
0
6
0
0
0
2
0
2
7
3
7
4
7
4
21
33
Perhitungan NPV
Net Present Value (NPV) diperoleh menggunakan rumus :
TOTAL
OR
WASTE
E
0
20
7
14
7
14
7
13
7
10
7
2
7
3
7
4
7
4
7
4
7
4
70
92
NPV =
$(OW )
N
(1+ir)
Ket :
NPV
$(O-W)
- biaya pengupasan
waste
Ir
N
= Interest rate
= tahun
ORE
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
0
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
70
WAST
E
20
14
14
13
10
2
3
4
4
4
4
92
$ ORE
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
$
WASTE
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
$(ORE - WASTE)
$NVP
-20
0
0
1
4
12
11
10
10
10
10
$ (20.00)
$
$
$
0.75
$
2.73
$
7.45
$
6.21
$
5.13
$
4.67
$
4.24
$
3.86
$ 15.04
Dari tabel diatas diketahui NPV jadwal produksi dengan interest rate
10% adalah $ 15.04.