Sap Lansia DM
Sap Lansia DM
Sap Lansia DM
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Afriyanti, S.Kep 2314901002
Cindy Claudya Putri, S. Kep 2314901010
Lara Sagita, S. Kep 2314901036
Melisa Andora, S. Kep 2314901040
Mellani Fauzyah, S. Kep 2314901041
Pramita Dewi, S. Kep 2314901055
Putri Utami Wulandari R, S. Kep 2314901058
Viona Halimahtusadiyah, S. Kep 2314901086
Zulfia, S. Kep 2314901094
Mengetahui, Pembimbing
Jam :
Waktu : 30 menit
A. Latar Belakang
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit kronik metabolik yang komplek melibatkan
gangguan metabolik karbohidrat, protein dan lemak dan perkembangan komplikasi secara
microvaskuler, macrovaskuler serta neuropati. Diabetes Mellitus merupakan kelainan
heterogen, ditandai dengan sirkulasi glukosa , lipid dan asam amino berkadar tinggi, karena
tidak memadainya insulin dalam memenuhi tuntutan metabolisme tubuh(Keith, 1996)
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien dan keluarga mampu memahami tentang
diabetes mellitus
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan pasien dan keluarga diharapkan mampu:
a. Menjelaskan tentang pengertian Diabetes Mellitus
b. Menjelaskan tentang penyebab terjadinya Diabetes Mellitus
c. Menjelaskan klasifikasi Diabetes Mellitus
d. Menjelaskan tanda dan gejala Diabetes Mellitus
e. Menjelaskan tentang Komplikasi Diabetes Mellitus
f. Menjelaskan tentang cara pengelolaan Diabetes Mellitus
D. Materi
a. Terlampir
E. Metode
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
F. Metode yang dogunakan
a. Liflet
G. Proses Penyuluhan
Lampiran Materi
B. Penyebab
1. Berat badan berlebih atau obesitas.
2. Distribusi lemak perut yang tinggi.
3. Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.
4. Riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.
5. Ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia-Amerika, memiliki
angka pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih.
6. Usia di atas 45 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi
sebelum usia 45 tahun.
7. Kondisi prediabetes, yaitu ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal,
tapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
8. Riwayat diabetes saat hamil.
9. Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan
menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.
E. Komplikasi
1. Hiperglikemia
2. Hipoglikemia
3. Kerontokan rambut
4. Masalah gigi dan gusi
5. Hipertesi
6. Ganguan jantung
7. Kerusakan saraf
8. Kerusakan ginjal
9. Gangguan mata
10. Gangguan hati
11. Gangguan pada kulit