Askep Ansietas
Askep Ansietas
Askep Ansietas
1. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. Siti Fatimah
2. Umur : 60 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Tggl Pengkajian : Sabtu, 22 Juli 2017
IV. FISIK
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Respiratory Rate : 18 x/mnt
Heart Rate : 96 x/mnt
Berat Badan : 60 kg
Gula Darah Sewaktu : 286 mg/dL
Keluhan fisik : Pusing, lemas, letih.
Riwayat penyakit : Diabetes Mellitus kurang lebih selama 2 tahun
V. PSIKOSOSIAL
A. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki Meninggal : Perempuan meninggal
: Laki-laki : Perempuan
: Cerai
B. Konsep Diri
1. Body Image
Klien mengatakan suka dengan semua anggota tubuhnya, yang paling disukai
adalah bagian mata.
2. Identitas diri
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah anak tunggal dan bersyukur
dilahirkan sebagai perempuan karena bisa melahirkan anak.
3. Peran
Klien mengatakan tidak bekerja. Ketika dirumah aktivitasnya adalah
mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Akan tetapi, sekarang Ny Siti Fatimah
tidak dapat beraktivitas seperti biasanya dikarenakan sering merasa lemas dan
letih.
4. Ideal diri
Klien mengatakan walaupun punya penyakit gula tetapi beliau ingin tetap
sehat supaya dapat mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus rumah
dengan baik sehingga tidak merepotkan anak-anaknya yang sudah
berkeluarga. Klien mengungkapkan bahwa semenjak usia bertambah ia merasa
mudah tersinggung, sering melamun dan mudah lupa. Oleh karena itu ia
memilih untuk tinggal sendiri sehingga tidak ada perselisihan dengan anaknya
maupun menantunya. Adapun mengenai kematian, beliau berharap bisa
meninggal dengan tenang tanpa ada kekambuhan penyakit.
5. Harga diri
Klien mengatakan ia memahami bahwa ia sudah lanjut usia sehingga ia tidak
bisa se-produktif dulu saat masih muda.
C. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan saat ini orang yang berarti adalah anak perempuannya yang
sering memperhatikan beliau dan juga cucu-cucunya.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan cukup aktif mengikuti kegiatan seperti pengajian, arisan RT
yang diadakan satu bulan sekali.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan jarang berhubungan dengan tetangga karena tetangganya
sibuk bekerja dan kebanyakan pulang di sore hari, hanya jika ada waktu yang
benar-benar luang baru bisa berkomunikasi dengan tetangga. Terkadang ada
anak kecil dari tetangga sebelah main ke rumahnya. Hubungan dengan
tetangga cukup baik.
D. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan semua yang dimiliki adalah pemberian dari Tuhan, maka
beliau wajib mensyukuri apapun yang terjadi dalam kehidupannya.
2. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan sholat lima waktu dengan tekun serta mengikuti pengajian
yang diadakan di RT setempat.
VI. STATUS MENTAL
A. Penampilan
Klien terlihat rapi, baju bersih rambut diikat dengan rapi
B. Pembicaraan
Pembicaraan jelas dan mudah dimengerti.
C. Aktifitas motorik
Klien nampak cukup aktif beraktivitas ditandai dengan kondisi rumah yang tertata
rapi. Akan tetapi, klien tampak lemas dan letih.
D. Alam perasaan
Klien mengungkapkan rasa cemasnya karena gula darahnya yang naik disertai
dengan kepala pusing. Klien merasa sedih dan khawatir.
E. Afek
Kurang sesuai.
F. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif, terlihat sedikit cemas dan gelisah ditandai dengan ekspresi
wajah yang sedih.
G. Persepsi
Tidak ada gangguan persepsi.
H. Proses fikir
Tidak ada gangguan proses fikir.
I. Isi fikir
Tidak ada gangguan pada isi fikir
J. Waham
Tidak ada waham.
K. Tingkat kesadaran
Composmentis.
L. Memori
Memori masih cukup baik walaupun terkadang lupa, mampu menceritakan
pengalaman masa lalu.
M. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Konsentrasi dan berhitung mengalami penurunan.
N. Kemampuan penilaian
Klien dapat memilih pilihan yang diinginkan seperti misalnya ketika sakit ia
memilih periksa ke tenaga kesehatan dan beristirahat terlebih dahulu daripada
mengerjakan pekerjaan rumah yang memberatkan.
O. Daya tilik diri
Klien tahu bahwa ia mengalami kecemasan terhadap kondisi kesehatannya dan
terkait komunikasi dengan anak-anaknya.
2. ANALISA DATA
Data Subjektif
Klien mengatakan cemas karena gula darahnya naik dan merasa pusing.
Klien merasa takut pada kondisinya saat ini.
Klien mengatakan akhir-akhir ini, kurang lebih satu minggu, mempunyai banyak
pikiran mengenai penyakitnya.
Klien mengatakan akhir-akhir ini, kurang lebih satu minggu, mempunyai banyak
pikiran mengenai penyakitnya, makan kurang teratur, sering melamun, lemah dan
letih saat beraktivitas.
Data Objekif
Klien tampak lemas, gelisah.
BAK dalam satu hari kurang lebih 5 kali sehari.
Tekanan Darah : 140/90 mmHg (Hipertensi)
Gula Darah Sewaktu : 286 mg/dL (Gula darah tinggi)
Riwayat penyakit : Diabetes Mellitus kurang lebih selama 2 tahun.
Tanggal dan
No Data Masalah
Waktu
1 Sabtu, 22 Juli Data Subjektif : Ansietas berhubungan dengan
2017 Klien mengatakan cemas ancaman pada status kesehatan.
Pukul 08.00 WIB karena gula darahnya [00146]
naik dan merasa pusing.
Klien merasa takut pada
kondisinya saat ini.
Klien mengatakan akhir-
akhir ini, kurang lebih
satu minggu, mempunyai
banyak pikiran mengenai
penyakitnya, makan
kurang teratur, sering
melamun, lemah dan
letih saat beraktivitas.
Data Objektif :
Klien tampak lemas,
gelisah.
BAK dalam satu hari
kurang lebih 5 kali
sehari.
Tekanan Darah :
140/90 mmHg
(Hipertensi)
Gula Darah Sewaktu :
286 mg/dL (Gula darah
tinggi)
Riwayat penyakit
: Diabetes Mellitus
kurang lebih selama 2
tahun.
2 Sabtu, 22 Juli Data Subjektif : Resiko Ketidakberdayaan
2017 Klien mengatakan cemas [00152]
Pukul 08.00 WIB karena gula darahnya
naik dan merasa pusing.
Klien mengungkapkan
bahwa semenjak usia
bertambah ia merasa
mudah tersinggung, oleh
karena itu ia memilih
untuk tinggal sendiri
sehingga tidak ada
perselisihan dengan
anaknya maupun
menantunya.
Data Objektif :
Gula Darah Sewaktu :
286 mg/dL (Gula darah
tinggi)
Riwayat penyakit
: Diabetes Mellitus
kurang lebih selama 2
tahun.
Klien tampak lemas,
gelisah.
5. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari dan
No Evaluasi Paraf
Tanggal
1 S Klien mengatakan tingkat cemasnya
berkurang.
Minggu, 23 O Klien terlihat lebih segar.
Kelompok 4
Juli 2017 A Masalah teratasi
P Intervensi berhasil.