Laporan Baseline PPG Final - Kel 2 - Puskesmas Mojo
Laporan Baseline PPG Final - Kel 2 - Puskesmas Mojo
Laporan Baseline PPG Final - Kel 2 - Puskesmas Mojo
Dosen Pembimbing:
Nurul Hindaryani, S.Pd., M. Gizi
Disusun Oleh:
Kelompok 2 / Tingkat 3 Reguler A
Keyza Sayyidina Alma Jasmine P27835121028
Kezia Shaloma Dyah Fasa P27835121007
Sabrina Putri Salsabilla P27835121045
Maisyah Setya Ardhani P27835121033
Lula Nilawasla Fitria P27835121032
Marsyanda Daradinanti P27835121034
Nina Nur Alviatun N. P27835121041
Muhammad Akbar V.C P27835121036
Afdaul Istiqomah P27835121017
Dosen Pembimbing:
Nurul Hindaryani, S.Pd., M. Gizi
Disusun oleh:
Kelompok 2
Tingkat 3 Reguler A
Keyza Sayyidina Alma Jasmine P27835121028
Kezia Shaloma Dyah Fasa P27835121007
Sabrina Putri Salsabilla P27835121045
Maisyah Setya Ardhani P27835121033
Lula Nilawasla Fitria P27835121032
Marsyanda Daradinanti P27835121034
Nina Nur Alviatun N. P27835121041
Muhammad Akbar V.C P27835121036
Afdaul Istiqomah P27835121017
Keyza Sayyidina Alma Jasmine P27835121028
Kezia Shaloma Dyah Fasa P27835121007
ii
TIM PENYUSUN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PERENCANAAN
PROGRAM GIZI (PPG) PRODI DIII GIZI POLTEKKES KEMENKES
SURABAYA SEMESTER V (LIMA) TAHUN AKADEMIK 2023/2024
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, berkah, dan
karunia-Nya, laporan pengumpulan data dasar guna penelitian dengan judul
“Faktor Determinan Permasalahan Gizi di Wilayah Puskesmas Mojo, Kota
Surabaya” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini disusun
sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Perencanaan Program Gizi.
Dalam penyusunan laporan ini kami mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual. Oleh karena itu kami ingin
mengungkapkan rasa terima kasih kepada :
1. Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surabaya.
2. Taufiqurrahman, SKM., MPH selaku Ketua Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
3. Nurul Hindaryani, S.Pd., M. Gizi selaku Pembimbing
4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Surabaya
yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian Laporan
Perencanaan Program Gizi.
5. Kepala Puskesmas Mojo dan jajarannya.
6. Moch. Ade Novianto, Amd., Gz dan Vivin Retno L, A.Md. Gz
selaku Ahli Gizi di Puskemas Mojo
7. Teman – teman Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Surabaya
angkatan 11 yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam
penyelesaian Laporan Perencanaan Program Gizi.
8. Serta semua pihak yang telah bersedia membantu dan memberi
semangat dalam proses penyelesaian Laporan Perencaan Program
Gizi.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
laporan ini. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami.
Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami dan menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, serta peneliti selanjutnya.
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
vi
1.7.1 Tabulasi Silang WUS ...................................................................... 30
1.7.2 Tabulasi Silang Ibu Hamil ............................................................... 34
1.7.3 Tabulasi Silang Balita...................................................................... 38
1.8 Kemandirian Posyandu ........................................................................... 43
1.8.1 Distribusi Frekuensi Kemandirian Posyandu .................................. 43
1.8.2 Kemandirian Posyandu ..................................................................... 44
BAB II MANAJEMEN MASALAH .................................................................. 45
2.1 Identifikasi Masalah ................................................................................ 45
2.2 Penentuan Prioritas Masalah ................................................................... 46
2.3 Alternatif Penyelesaian ........................................................................... 49
BAB III PENETAPAN PENYELESAIAN MASALAH DAN TUJUAN
KEGIATAN ......................................................................................................... 50
3.1 Penetapan Penyelesaian Masalah ............................................................ 50
3.2 Rumusan Tujuan Kegiatan ...................................................................... 51
BAB IV PLAN OF ACTION .............................................................................. 53
LAMPIRAN ......................................................................................................... 55
vii
viii
BAB I
HASIL DAN PEMBAHASAN
Puskesmas ini berlokasi di Jalan Mojo Klanggru Wetan 2 No. 11, Kelurahan Mojo,
Kecamatan Gubeng.
a. Kelurahan Mojo
b. Kelurahan Airlangga
9
c. Kelurahan Gubeng
Keterangan:
: Garis Komando
: Garis Koordinasi dan Pelaporan
1.1.4 Jenis Pelayanan di Puskesmas
Puskesmas Mojo adalah Puskesmas kawasan perkotaan non rawat
inap. Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Mojo dapat dilihat pada
table berikut:
10
Tabel 1.2 Jenis Pelayanan di Puskesmas Mojo
No Jenis Pelayanan Hari Buka
1. Pelayanan Pemeriksaan Umum Senin - Sabtu
2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Senin - Sabtu
Mulut
3. Pelayanan KIA- KB dan Imunisasi
➢ Pemeriksaan Ibu Hamil Senin, Selasa,
Kamis
➢ Pemeriksaan KB Jum’at
➢ Kelas Catin (Calon Pengantin) Rabu dan Sabtu
➢ Imunisasi Campak dan BCG Senin
➢ Imunisasi selain Campak dan Senin - Sabtu
BCG
4. Pelayanan Konseling
➢ Pelayanan Gizi Senin – Sabtu
➢ Pelayanan Kesehatan Senin – Sabtu
Lingkungan
➢ Pelayanan Kesehatan Senin – Sabtu
Tradisional
➢ Pelayanan Konsultasi Psikologi Senin – Sabtu
5. Pelayanan Laboratorium Senin - Sabtu
6. Pelayanan Farmasi Senin - Sabtu
1.1.5 Keadaan Penduduk/Demografi
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Mojo per tahun 2023 yakni
sebanyak 78.708 jiwa, dengan jumlah masing-masing penduduk setiap kelurahan
sebagai berikut :
11
Tabel 1. 3 Data Sasaran Program Kesehatan
NO. DATA SASARAN JUMLAH
1 Ibu Hamil 1158
2 Ibu melahirkan 1106
3 Kelahiran hidup 1053
4 Bayi 1104
5 Baduta (0-1) 2103
6 Batita (0-2) 3133
7 Balita (0-4) 5129
8 Anak Balita (1-4) 4025
9 Usia Pra Sekolah (5-6) 1979
10 Anak Usia Kelas 1 SD (7 th) 1031
11 Anak Usia Kelas 2 SD (8 th) 1028
12 Anak usia kelas 3 SD (9th) 943
13 Anak usia kelas 5 SD (11 tahun) 886
14 Anak usia kelas 6 SD (12 tahun) 875
15 Anak usia SD (7- 12 tahun) 5615
16 Anak usia (7- 15 tahun) 8407
17 Usia 15+ tahun 64509
18 Usia belum produktif (0-14 th) 14537
19 Usia produktif (15-64 th) 58186
20 Usia tidak produktif (65 + th) 6323
21 Usia 18- 30 tahun 18015
22 Usia 31- 45 tahun 18219
23 Wanita 46- 59 tahun 15191
24 Usia 18- 59 tahun 51425
25 Usia 15- 59 tahun 54590
26 Usia 18+ tahun 61344
27 Wanita Usia (30-50 tahun) 12771
28 Pra usia lanjut (45- 59 tahun) 16302
29 Usia lanjut (60 tahun) 9919
30 Usia lanjut risiko tinggi (70 tahun ) 3674
31 Bayi usia 0-5 bulan 554
32 Bayi usia 6-11 bulan 550
33 PUS 13438
34 Jumlah KK 27939
Sumber: Proyeksi Penduduk Tahun 2023
12
1.1.6 Jumlah Jaringan Puskesmas Mojo
14
dilakukan melalui pemantauan kesehatan bagi bayi neonatal risiko tinggi atau
neonatal komplikasi. Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan
penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecatatan dan
kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikhterus, hipotermia,
tetanus neonatorum, BBLR, gangguan pernafasan dan kelainan kongenital.
Pelayanan kesehatan balita (0-59 bulan) sebesar 118,3% dari jumlah balita
yang ada 4156 balita.
Salah satu program peningkatan kesehatan ibu dan bayi yang sudah dilakukan
adalah penanganan neonatus dengan komplikasi, pemberian ASI ekslusif,
pemberian suplemen pada Ibu, bayi, balita dan lain- lain. Pemberian ASI pada
bayi baru lahir / IMD (Inisiasi Menyusu Dini) di Puskesmas Mojo pada tahun
2020 sebesar 89,3%. Sedangkan bayi usia 6 (enam) bulan yang mendapat ASI
sebesar 83,6%.
Selain pemberian ASI ekslusif bagi bayi sangat penting, pemberian suplemen
yang dibutuhkan oleh bayi dan balita adalah pemberian kapsul Vitamin A.
pemberian kapsul Vitamin A sangat penting karena dibutuhkan untuk kesehatan
mata. Pemberian kapsul Vitamin A rutin dilakukan pada bulan Februari dan
Agustus. Bagi bayi (usi 6-11 bulan) mendapat kapsul vitamin berwarna biru
dengan dosis 100.000 IU, sedangkan untuk balita (usia 12- 59 bulan) mendapat
kapsul Vitamin A berwarna merah dengan dosis 200.000 IU.
Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan
di Puskesmas Mojo pada tahun 2020 sebesar 97,2% dari 1030 bayi. Sedangkan
pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan di
Puskesmas Mojo pada tahun 2020 sebesar 100%. Pelayanan kesehatan untuk
balita selain di Puskesmas juga diadakan pemantauan kesehatan di posyandu
melalui kegaitan rutin setiap bulan. Cakupan penimbangan diukur berdasarkan
jumlah balita ditimbang (D) disbanding dengan jumlah balita yang ada di
wilayah (S). capaian penimbangan balita D/S di Puskesmas Mojo tahun 2020
sebesar 89% dari target yang ditentukan sebesar 80%. Selain kegiatan
penimbangan dan pemantauan perkembangan balita, di posyandu juga diadakan
kegiatan Emo Demo (Emotional Demonstration) yang betujuan untuk merubah
pola pikir ibu bayi dan balita. Emo demo dilakukan oleh semua kader posyandu
yang sudah dilatih.
2. Pelayanan kesehatan bagi anak dan remaja
Pemeriksaan kesehatan untuk anak sekolah baik siswa Sekolah Dasar maupun
Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 dilakukan15secara rutin melalui kegiatan skrining di
sekolah- sekolah yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas atau
tenaga kesehatan terlatih (guru UKS atau dokter kecil/ kader tiwisada).
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan umum, gigi, telingan dan
mata. Capaian pelayanan kesehatan remaja Puskesmas Mojo tahun 2020 sebesar
21,9 %.
3. Pelayanan kesehatan bagi wanita usia subur (WUS)
Pelayanan kesehatan bagi Wanita Usia Subur (WUS) selain imunisasi TT
adalah pelayanan untuk keluarga berencana (KB). Tujuan utama pelaksanaan
Keluarga Berencana (KB) adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
kesejahteraan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat. Jumlah peserta KB aktif
di Puskesmas Mojo tahun 2020 sebesar 83,4%.
4. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil
Pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil sangat penting dilakkan sedini
mungkin. Pemeriksaan kesehatan ibu hamil tidak hanya memantau
perkembangan kesehatan ibu hamilnya saja, tetapi juga memantau pertumbuhan
dan perkembangan janin yang ada di kandungan. Cakupan K1 merupakan
gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke
puskesmas untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Kunjungan pemeriksaan ibu
hamil yang pertama kali dilakukan dalam satu periode kehamilan atau K1 di
Puskesmas Mojo pada Tahun 2020 sebesar 99,7%.
K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu
hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan
distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali
pada trimester ketiga. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Puskesmas Mojo
pada tahun 2020 sebesar 98,5%. Pada saat pemeriksaan kesehatan di Puskesmas,
ibu hamil akan mendapatkan tablet Fe sebanyak 90 tablet. Pemberian tablet Fe
atau tablet tambah darah ini sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin
karena apabila seorang ibu hamil kekurangan Fe dapat menyebabkan abortus,
kecacatan bayi atau Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR). Cakupan ibu hamil
yang mendapatkan tablet Fe sebesar 100%.
Berdasarkan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dapat diketahui ibu hamil yang
risiko tinggi atau komplikasi dan ibu hamil yang normal. Ibu hamil risiko tinggi
adalah ibu hamil yang mempunyai risiko atau bahaya yang lebih besar pada
waktu kehamilan maupun persalinan disbanding ibu hamil yang normal. Akibat
yang dapat ditimbulkan dari ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi antara lain
BBLR, keguguran, persalinan tidak lancer/ macet, janin mati dalam kandungan,
ibu hamil/ bersalin meninggal. Cakupan ibu hamil risiko tinggi atau komplikasi
16 2020 sebesar 79,6.
yang ditangani di Puskesmas Mojo tahun
5. Pelayanan imunisasi
Penyelenggaraan imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi. Cakupan Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL) di Puskesmas Mojo tahun 2020 sebesar 97,1%.
Sedangkan cakupan kelurahan Universal Child Imunization (UCI) di
Puskesmas Mojo adalah 100% di mana 3 (tiga) kelurahan sudah
UCI.
6. Pelayanan kesehatan usia lanjut
Cakupan pelayanan kesehatan untuk usia lanjut (>60 tahun) yang
mendapat pelayanan kesehatan sebesar 8282 orang (72,9%).
7. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut
17
1.4 Situasi Sumber Daya Kesehatan
1.4.1 Wanita Usia Subur (WUS)
Distribusi frekuensi wanita usia subur menurut umur, tingkat
pendidikan dan jenis pekerjaan di wilayah kerja Puskesmas Mojo Kota
Surabaya yang telah didapatkan dari data primer survey perencanaan
program gizi tahun 2023 sebagai berikut :
Tabel 1. 9 Karakteristik Wanita Usia Subur Berdasarkan Umur di Wilayah
Kerja Puskesmas Mojo Tahun 2023
Pendidikan
n Persentase (%)
Terakhir
Tamat SD 7 15.6
Tamat SMP 4 8.9
Tamat
23 51.1
SMA/SMK
Tamat PT 11 24.4
Total 45 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
Berdasarkan pada tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar
pendidikan terakhir responden Wanita Usia Subur (WUS) adalah taman
SMA/SMK dengan persentase sebesar 51,1%.
18
Tabel 1. 11 Karakteristik Wanita Usia Subur Berdasarkan Jenis Pekerjaan
di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Tahun 2023
Jenis Pekerjaan n Persentase (%)
Tidak Bekerja 3 6.7
IRT 33 73.3
Wiraswasta 1 2.2
Mahasiswa 1 2.2
Lin-lain 4 8.9
Total 45 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
Pendidikan
n Persentase (%)
Terakhir
Tidak Sekolah 1 2.2
Tamat SD 5 11.1
Tamat SMP 8 17.8
Tamat SMA 17 37.8
Perguruan Tinggi 14 31.1
19
Total 45 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
Pendidikan
n Persentase (%)
Terakhir
IRT 34 75.6
PNS/TNI/POLRI 2 4.4
Wiraswasta 1 2.2
Karyawan swasta 7 15.6
Lain-lain 1 2.2
Total 45 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
Pendidikan
n Persentase (%)
Terakhir
Tamat SD 4 22.2
Tamat SMP 1 5.6
Tamat SMA 10 55.6
Perguruan Tinggi 3 16.7
Total 18 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
1.4.4 Balita
Distribusi frekuensi balita berdasarkan jenis kelamin, umur dan
status gizi di wilayah kerja Puskesmas Mojo kota Surabaya yang telah
didapatkan dari data primer survey perencanaan program gizi tahun 2023
sebagai berikut :
21
Total 44 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2022
22
1.4.5 Kader Posyandu
Distribusi frekuensi Kader Posyandu menurut umur, tingkat
pendidikan, lama menjadi kader dan jenis pekerjaan di wilayah kerja
Puskesmas Mojo kota Surabaya yang telah didapatkan dari data primer
survey perencanaan program gizi tahun 2023 sebagai berikut :
Tabel 1. 21 Karakteristik Kader Posyandu Berdasarkan Umur
di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Tahun 2023
Tingkat
n Persentase (%)
Pendidikan
SMA 15 83,3
Tamat Sarjana 3 16,7
Total 18 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
23
Tabel 1. 23 Karakteristik Kader Posyandu Berdasarkan Lama
Menjadi Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo tahun 2023
Lama menjadi
n Persentase (%)
kader
<3 tahun 3 16,7
3-5 tahun 6 33,3
>5 tahun 9 50
Total 18 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2022
24
Tabel 1. 25 Distribusi Frekuensi Status Gizi Wanita Usia Subur di
Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Tahun 2023
Status Gizi
n Persentase (%)
LILA
KEK 3 6,7
Non KEK 42 93,3
Total 45 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
Pengetahuan
n Persentase (%)
Mengenai KEK
Baik 30 66,7
Cukup 13 28,9
Kurang 2 4,4
Total 45 100,0
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
27
1.5.3.2 Tingkat Konsumsi Energi Pada Balita
Distribusi Frekuensi balita menurut tingkat konsumsienergi di
Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Kota Surabaya yang telah didapatkan
dari data primer survey Perencanaan Program Gizi Tahun 2032 sebagai
berikut:
Tabel 1. 32 Distribusi Frekuensi Balita Menurut Tingkat Konsumsi
Energi di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Tahun 2023
TingkatKonsumsi
Energi n Persentase (%)
Tingkat
KonsumsiLemak n Persentase (%)
29
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa tingkat konsumsikarbohidrat
balita memiliki jumlah terbanyak dalam kategori defisit ringan yaitu 14
responden dengan persentase sebesar (31,1%).
30
Tabel 1. 37 Tabulasi Silang Responden WUS Berdasarkan
Pendidikan Terakhir Terhadap Tingkat Pengetahuan di Kelurahan
Mojo wilayah kerja Puskesmas Mojo,
Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya
Pendidikan Terakhir Tingkat Pengetahuan
Kurang Cukup Baik TOTAL
N % n % n % n %
SD/sederajat 1 14,3% 4 57,1% 2 28,6% 7 100
SMP/sederajat 1 25% 0 0% 3 75% 4 100
SMA/SMK/sederajat 0 0% 7 30,4% 16 69,6% 23 100
Perguruan 0 0% 2 18,1% 9 81,8% 11 100
Tinggi/sederajat
TOTAL 2 4,44% 13 28,8% 30 66,6% 45 100
Sumber: Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang tingkat
pengetahuannya baik memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK/sederajat (69,6%).
31
Tabel 1.39 Kemandirian Posyandu Kartini
Jenis Jumlah Persentase (%)
Pelembagaan Posyandu Terpenuhi 100%
Pengelolaan Posyandu Tidak terpenuhi 97,62%
Proses Terpenuhi 100%
Output Tidak terpenuhi 84,62%
Sumber : Data Primer Perencanaan Program Gizi Tahun 2023
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kemandirian Posyandu Kartini pada jenis pelembagaan
dan proses posyandu yakni terpenuhi (100%), sedangkan pada pengelolaan dan output tergolong
tidak terpenuhi, dengan persentase 97,62% dan 84,62%.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kemandirian Posyandu Bougenvil pada jenis
pelembagaan posyandu yakni terpenuhi (100%), sedangkan pada pengelolaan, proses, dan output
tergolong tidak terpenuhi, dengan persentase 78,57%, 73,91%, dan 53,85%.
32
BAB II
MANAJEMEN MASALAH
Berdasarkan pada baseline data yang telah diambil maka dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa, di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo terdapat beberapa masalah
gizi antara lain :
1. Status gizi Wanita Usia Subur menurut LILA yang mengalami Kekurangan
4. Status gizi ibu hamil menurut hasil LILA <23,5 cm sebesar 11,2%
6. Tingkat konsumsi energi balita yang mengalami Defisit berat sebesar 11,1%
7. Tingkat konsumsi energi balita yang mengalami Defisit sedang sebesar 31,1%
8. Tingkat konsumsi energi balita yang mengalami Defisit ringan sebesar 2,2%
10. Tingkat konsumsi protein balita dengan kategori defisit berat dengan persentase 2,2%.
11. Tingkat konsumsi protein balita dengan kategori defisit sedang dengan persentase 4,4%.
12. Tingkat konsumsi protein balita dengan kategori lebih dengan persentase 73,3%.
13. Tingkat asupan lemak balita dengan kategori defisit berat dengan persentase 15,6%.
14. Tingkat asupan lemak balita dengan kategori defisit sedang dengan persentase 6,7%.
15. Tingkat asupan lemak balita dengan kategori defisit ringan dengan persentase 42,2%.
16. Tingkat asupan lemak balita dengan kategori lebih dengan persentase 13,3%.
33
17. Tingkat asupan karbohidrat balita dengan kategori defisit berat dengan persentase 20%.
18. Tingkat asupan karbohidrat balita dengan kategori defisit sedang dengan persentase 28,9%.
19. Tingkat asupan karbohidrat balita dengan kategori defisit ringan dengan persentase 31,1%.
20. Tingkat asupan karbohidrat balita dengan kategori lebih dengan persentase 4,4%.
21. Status gizi ibu menyusui menurut IMT yang mengalami gizi kurang sebesar 4,4%
22. Status gizi ibu menyusui menurut IMT yang mengalami gizi lebih sebesar 48,9%
23. Status gizi ibu menyusui menurut IMT yang mengalami gizi obesitas sebesar 20%
34
2. Tingkat pengetahuanWanita 2 2 1 6 19
Usia Subur tentang
KekuranganEnergi Kronis
(KEK) dengan kategori kurang
memiliki persentasesebesar
4,4% sebanyak 2orang
3. Tingkat pengetahuanWanita 2 2 1 6 7
Usia Subur tentang Kekurangan
Energi Kronis (KEK) dengan
kategori kurang memiliki
persentasesebesar 28,9%
sebanyak 13 orang
4. Status gizi ibu hamil menurut 2 2 2 12 14
hasil LILA <23,5 cm sebesar
11,2% sebanyak 2 orang
5. Ibu hamil yang memiliki 2 2 2 12 17
riwayat hipertensisebanyak 2
orang
dengan persentase 11,1%
6. Tingkat konsumsi energi balita 10 10 8 240 15
yang mengalami Defisit berat
sebesar 5 balita dengan
presentase 11,1%
7. Tingkat konsumsi energi balita 10 10 8 240 6
yang mengalami Defisit
sedang sebesar 14 balita
dengan presentase 31,1%
8. Tingkat konsumsi energi balita 10 10 8 240 20
yang mengalami Defisit ringan
sebesar 1 balita dengan
presentase 2,2%
9. Tingkat konsumsi energi balita 10 10 8 240 16
yang mengalami lebih sebesar
5 balita dengan presentase
11,1%.
10. Tingkat konsumsi protein balita 10 10 7 210 21
dengan kategori defisit berat
sebesar 1 balita dengan persentase
2,2%.
35
14. Tingkat konsumsi lemak balita 10 10 4 120 18
dengan kategori defisit sedang
sebesar 3 balita dengan persentase
6,7%.
36
Dari ke-24 masalah yang kami paparkan kepada para peserta diskusi, hanya 5
masalah yang menjadi fokus kami, dikarenakan tidak ada cukup waktu, biaya,
maupun tenaga untuk menyelesaikan semua masalah tersebut dan hal ini juga
sudah menjadi kesepakatan bersama antar anggota kelompok Puskesmas mojo
Perencanaan ProgramGizi.
2.3Alternatif Penyelesaian
Setelah menentukan prioritas masalah kesehatan di Puskesmas mojo, kami
kemudian menentukan alternatif penyelesaian masalah yang tentunya sudah kami
diskusikan. Adapun alternatif penyelesaian masalah yang diusulkan yaitu :
37
BAB III
PENETAPAN PENYELESAIAN MASALAH DAN TUJUAN KEGIATAN
Alternatif Penyelesaian
C A R L Total Ranking
Masalah
Keterangan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Sedang
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
38
3.2 Rumusan Tujuan Kegiatan
Berdasarkan pada alternatif penyelesaian masalah di atas, tujuan kegiatan yang
akan dilaksanakan yaitu sebagai berikut :
39
BAB IV
PLAN OF ACTION
(……………………........) (………………………..)
43
KUISIONER BASELINE SURVEI PADA WANITA USIA SUBUR
JURUSAN D-III GIZI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
TAHUN 2023
Nama :
Alamat :
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Pendidikan Terakhir : 1. Tidak sekolah/tidak tamat SD
(lingkari salah satu) 2. SD/sederajat
3. SMP/sederajat
4. SMA/sederajat
5. Perguruan tinggi/sederajat
Pekerjaan : 1. Tidak bekerja
(lingkari salah satu) 2. Ibu rumah tangga
3. PNS / TNI / POLRI
4. Guru
5. Petani
6. Karyawan pabrik
7. Wiraswasta
8. Mahasiswa
9. Yang lain : …..
44
II. DATA ANTROPOMETRI
Berat Badan (kg) :
Tinggi Badan (kg) :
IMT (kg/m) :
LiLA (cm) :
No Pertanyaan
1. Waktu sarapan yang baik adalah ?
1. Sebelum jam 9
2. Sebelum jam 10
3. Sebelum jam 11
4. Tidak tahu
2. Tempe dna tahu merupakan bahan makanan yang banyak mengandung
?
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Vitamin
4. Tidak tahu
3. Manakah yang termasuk sumber utama karbohidrat ?
1. Ayam, pisang, dan jeruk
2. Mentimun, bayam, dan telur
3. Singkong, Kentang, dan mie
4. Tidak tahu
4. Manakah yang termasuk sumber protein nabati ?
1. Alpukat, pisang, kurma
2. Tempe, kacang merah, dan kacang hijau
3. Singkong, kentang, dan ubi
4. Tidak tahu
45
5. Manakah yang termasuk sumber protein hewani ?
1. Daging sapi, ayam, dan telur puyuh
2. Tahu, tempe, dan telur asin
3. Susu sapi, singkong, dan ikan asin
4. Tidak tahu
6. Jeruk merupakan salah satu bahan makanan yang banyak
mengandung ?
1. Vitamin D
2. Vitamin C
3. Vitamin B
4. Tidak tahu
7. Manakah yang termasuk sumber kalsium ?
1. Kopi
2. Susu
3. Teh manis
4. Tidak tahu
8. Makanan yang sehat adalah…….
1. Makan beraneka ragam makanan dalam jumlah seimbang
2. Makan beberapa jenis makanan, lebih dari makanan yang lain
3. Makan beberapa jenis makanan, lebih sedikit dari makanan yang
lain
4. Tidak tahu
9. Zat gizi apa sajakah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia?
1. Karbohidrat, energi, protein, nabati, mineral, air
2. Karbohidrat, energi, vitamin, nabati, mineral, air
3. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air
4. Karbohidrat, protein, lemak, nabati, mineral, air
10. Konsumsi energi yang berlebihan akan disimpan dalam bentuk?
1. Tenaga
2. Energi
3. Lemak
46
4. Tidak tahu
47
FORM FFQ
Frekuensi Makan
Bahan Makanan Rata-rata
H M B T TP
Karbohidrat
Nasi
Bubur nasi
Mie instan
Bihun
Roti
Biscuit
Singkong
Ubi jalar
…
Protein Hewani
Daging sapi
Ayam
Hati sapi
Hati ayam
48
Ikan
Udang
Sosis
Telur ayam
Telur bebek
Telur puyuh
Daging ayam
Daging bebek
Bakso
Susu sapi
….
Protein Nabati
Kacang hijau
Kedelai
Kacang merah
Kacang tolo
Tahu
Tempe
……
Sayuran
Bayam
Kangkung
Brokoli
Wortel
Tomat
Kc.panjang
Kecipir
Buncis
49
Selada
Kubis
Kembang kol
Tauge
Terong
Mentimun
Labu kuning
Labu siam
Sawi
Kelor
Papaya muda
Kemangi
….
Buah-buahan
Jeruk
Mangga
Pisang hijau
Pisang susu
Pisang kepok
Apel
Nanas
Melon
Semangka
Belimbing
Nangka
Pepaya
Alpukat
Kurma
50
Rambutan
Salak
Buah naga
……
Lain-lain
Gula
Minyak goreng
Santan
Margarine/
mentega
……....
51
KUESIONER BASELINE FAKTOR – FAKTOR DETERMINAN KEK PADA IBU
HAMIL
52
Jumlah Anak : .....................................................
Jarak Kehamilan : ................................. Bulan
Riwayat Keguguran : 1. Pernah
2. Tidak pernah
Riwayat Hipertensi : 1. Ada, .....................................................
2. Tidak ada
Memiliki Buku KIA : 1. Punya
2.Tidak punya (no.1 diatas)
2. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin saja
53
1. Benar
2. Salah
3. Karbohidrat, protein, lemak merupakan zat gizi yang menghasilkan energi yang diperlukan
oleh tubuh?
1. Benar
2. Salah
4. Nasi, roti, mie merupakan makanan pokok yang menyumbang tenaga untuk tubuh
1. Benar
2. Salah
5. Ibu hamil dan Wanita Usia Subur merupakan kelompok umur yang berisiko mengalami
Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah
1. Benar
2. Salah
6. Buah nanas dan daging mentah merupakan makanan yang diperbolehkan untuk ibu hamil
1. Benar
2. Salah
9. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu dampak apabila ibu hamil
mengalami KEK (Kekurangan Energi Kronik)
1. Benar
2. Salah
10. Porsi (ukuran atau banyaknya) makanan bagi ibu hamil sama dengan sebelum hamil
1. Benar
2. Salah
54
VII. POLA KONSUMSI IBU HAMIL
Nama Responden : (L/P)
Umur :
BB :
TB :
Alamat :
Tabel Semi Kuantitatif FFQ Untuk 1 Minggu Terakhir
Lemak KH
Standar porsi Jml porsi/ hidangan Frekuensi makan Frekuensi dalam sehari a x b Energi Kkal Prot Gr
Bahan makanan Gr Gr
(b)
URT Gr (a) H M B T TP
Karbohidrat
Nasi
Jagung
Mie instan indomie
Bihun
Roti
..................
Protein hewani
Daging sapi
Ayam
Telur ayam
Hati ayam
Ikan
Udang
Susu full cream
Susu dancow
..................
Lemak KH
Standar porsi Jml porsi/ hidangan Frekuensi makan Frekuensi dalam sehari a x b Energi Kkal Prot Gr
Bahan makanan Gr Gr
(b)
URT Gr (a) H M B T TP
Protein nabati
Kedelai
Tahu
Tempe
..................
Sayuran
Daun Pepaya
Bayam
Brokoli
Wortel
Selada putih
Kembang kol
Labu siam
..................
Buah-buahan
Jeruk
Mangga
Pisang hijau
Apel
Melon
Pepaya
Alpukat
..................
Jml porsi/ hidangan Frekuensi dalam sehari a x b KH
Bahan makanan Standart porsi Frekuensi makan Energi Prot Lemak
(a) (b) Gr
URT Gr H M B T TP Kkal Gr Gr
Lemak
Minyak goreng
Santan
Margarine/ mentega
..................
Lain – lain
Gula
..................
..................
SUB TOTAL
AKG
Tingkat Konsumsi
Kesimpulan : Resiko / Tidak resiko kekurangan Zat Gizi
Alasan
A. Identitas Ibu
Nama
Tanggal Lahir
Pendidikan Terakhir 1. Tidak Sekolah
2. SD
3. SMP
4. SMA/SMK
5. D3/D4/S1/S2
Pekerjaan 1. Ibu rumah tangga
2. PNS/TNI/Polri
3. Pedagang/Wiraswasta
4. Karyawan swasta
5. Lain-lain…
Berat Badan (kg)
Tinggi Badan (cm)
LiLA (cm)
B. Identitas Suami
Nama
Tanggal Lahir
Pendidikan Terakhir 1. Tidak Sekolah
2. SD
3. SMP
4. SMA/SMK
5. D3/D4/S1/S2
Pekerjaan 1. PNS/TNI/Polri
2. Pedagang/Wiraswasta
3. Karyawan swasta
58
4. Lain-lain…
Penghasilan Keluarga 1. 500.000 – 1.000.000
2. 1.000.000 – 3.000.000
3. 3.000.000 – 4.000.000
4. > 4.000.000
C. Identitas Anak
Nama
Jenis Kelamin 1. Laki-laki
2. Perempuan
Tanggal Lahir
Berat Lahir (kg)
Panjang Lahir (cm)
Cara Lahir
Status Kelahiran 1. Cukup bulan
2. Tidak cukup bulan
Anak ke- dari saudara
Berat Badan Sekarang (kg)
Tinggi/Panjang Badan Sekarang (cm)
Riwayat Penyakit 1. Ada (sebutkan) :
2. Tidak ada
Riwayat Alergi 1. Ada (sebutkan) :
2. Tidak ada
59
A. KUESIONER IMD (INISIASI MENYUSU DINI)
1. Perilaku Tentang IMD
No Pernyataan Ya Tidak
1. Ibu saat melahirkan melakukan IMD (Inisiasi Menyusu
Dini) sesaat setelah melahirkan?
2.Ibu sebelum melakukan IMD bayi ditimbang dan
dibersihkan terlebih dahulu ?
No Pertanyaan Jawaban
3. Berapa lama yang dihabiskan saat ibu melakukan IMD?
60
4. Bila ibu sedang bekerja ASI dapat diganti dengan susu
formula
5. Ibu boleh memberikan tambahan air putih selama
pemberian ASI pada bayi 0-6 bulan
6. Dalam pemberian ASI diperlukan keahlian atau latihan
khusus
7. Pemerintah menganjurkan ibu menyusui bayi sampai
berumur 2 tahun
8. Apakah ibu setuju bahwa susu formula yang ada sekarang
sudah cukup baik untuk menggantikan ASI
9. Kegiatan sehari-hari ibu tidak menjadi penghambat ibu
dalam memeberikan ASI kepada anak
10. Dengan memberikan ASI dapat mempererat hubungan
batin antara ibu dengan anak
61
3. Perilaku pemberian ASI eksklusif
Jawablah pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda (√)
sesuai dengan kondisi anda.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Ibu memberikan ASI saja selama 6 bulan atau lebih
kepada bayi.
2. Ibu sudah memberikan susu formula atau makanan
tambahan selain ASI kepada bayi saat bayi berusia kurang
dari 6 bulan.
3. Ibu berencana akan memberi makanan tambahan selain ASI
pada umur berapa? (Apabila bayi berusia kurang dari 6
bulan)
62
6. Suami membantu saya melakukan pekerjaan rumah
seperti membersihkan rumah dan mencuci pakaian.
7. Keluarga membantu saya mempersiapkan kebutuhan
bayi saya.
Petugas kesehatan menjelaskan kepada saya tentang
8. cara merawat bayi, cara menyusui yang benar dan ASI
eksklusif.
Ada teman atau tetangga yang bersedia membantu
9. denganmemberikan atau meminjamkan barang-barang
keperluan bayi (Misalnya: baju bayi, kereta dorong,
gendongan bayi, dan lain-lain).
Kader Posyandu/Kelompok pendamping ASI (KP-ASI)
10. bersedia membantu ketika saya mengalami kesulitan
selama peroses menyusui.
Dukungan Emosional
11. Suami mendampingi saya saat menyusui
63
Keluarga (orang tua, ibu mertua, saudara)
Petugas Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat, Ahli gizi)
Teman atau tetangga
Kader Posyandu/Kelompok pendamping ASI (KP-ASI)
Tokoh Masyarakat (Kepala Desa, Sekertaris Desa,
KetuaRT, Ketua RW, Tetua adat) atau tokoh agama
(Ustad/Ustazah;Pastur/Suster;Pendeta;Damang)
64
KUESIONER BASELINE SURVEY FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN STATUS
GIZI BALITA
_______________________________________________________________________________________
1. Hari/tgl survey : .....................................................................
2. Nama Enumerator : .....................................................................
3. Nama Balita : .....................................................................
4. Jenis Kelamin : .....................................................................
5. Tempat, Tanggal Lahir : ....................................................................
6. Umur Balita : ....................................................................
7. Nama Pendamping : ....................................................................
Alamat Lengkap Keluarga balita :
............................................................................................................................. ...............................................................................
............................................................................................................................. ......................
4. Pendapatan Keluarga :
1. < Rp.500.000
2. Rp. 500.000 – 1.000.000
3. > Rp. 1.000.000
5. Pekerjaan Utama:
1. Tidak bekerja/ Ibu Rumah Tangga
2. Pembantu Rumah Tangga
3. PNS/ABRI/polisi/guru
4. Nelayan/sopir/pengrajin
5. Pegawai swasta
6. Buruh
77. Lainnya, sebutkan...............................
99. Tidak ada jawaban
65
STATUS GIZI BALITA
Antropometri Ibu
Lila : …………...Cm
Kesimpulan :
Status gizi Ibu Balita : 1. Normal / Non Kurang Energi Kronis (KEK)
2. Kurang Energi Kronis (KEK)
12. Setelah melahirkan dan sebelum menyusui, apakah Ibu memberikan susu formula kepada anak Ibu?
1. Ya 88. Tidak tahu
2. Tidak (lanjut ke nomor 14) 99. Tidak ada jawaban
66.N/A (tidak menyusui)
13. Berapa lama Ibu memberikan ASI saja tanpa makanan atau minuman yang lain kepada anak Ibu?
1. < 6 bulan, sebutkan........(bulan) 88. Tidak tahu
2. 6 bulan 99. Tidak ada jawaban
3. > 6 bulan, sebutkan........(bulan)
66. N/A (masih ASI ekslusif/tidak
menyusui)
14. Apakah Ibu teteap memberikan asi sampai anak usia 2 tahun?
1. Ya 88. Tidak tahu
2. Tidak 99. Tidak ada jawaban
66. N/A (tidak menyusui)
16. Sebutkan nama atau jenis makanan yang pertama kali Ibu berikan kepada anak Ibu pada usia 6 bulan?
1 Pisang/nasi lumat/bubur instant/biskuit
2 Kopi/teh/air Tajin/air gula/madu/jamu 77 Lainnya,sebutkan........................
3 Susu formula 88 Tidak tahu
66 N/A (tidak menyusui) 99 Tidak ada jawaban
66
B. KAPASITAS DAN POLA ASUH KESEHATAN
18. Jika jawaban pertanyaan no.17 adalah selain ibu, tanyakan alasannya (hanya 1 jawaban)
1 Ibu bekerja diluar rumah 77 Lainnya, sebutkan...........
2 Ibu memiliki bayi
88 Tidak tahu
3 Ibu telah meninggal
99 Tidak ada jawaban
4 Orang tua bercerai dan ibu tinggal ditempat
Lain
66 N/A (jika ibu yang mengasuh)
19. Apa yang biasa Ibu lakukan jika anak Ibu tidak mau makan ?(jangan sebutkan pilihan jawaban)
1. Secara aktif membujuk hingga anak mau 5. Tidak melakukan apa2/ tidak peduli/pasif
makan (menggendong, bermain, 66. N/A (tidak ada masalah makan)
menyanyi, mengelus) 77 Lainnya, sebutkan..................
2. Memaksa anak makan 99. Tidak ada jawaban
3. Memberi makanan lain yang disukai anak
4. Memberi supplemen (vitamin)
20. Apakah tindakan yang pertama kali Ibu lakukan jika anak sakit ?
1. Mencari layanana kesehatan 5. Tidak melakukan apa2/ tidak
2. Membawa ke dukun peduli/pasif
3. Mengobati sendiri 66. N/A (tidak pernah sakit)
4. Memberi lebih banyak makan dan 77. Lainnya, sebutkan.....................
minum 99. Tidak ada jawaban
21. Apakah tindakan pertama kali yang biasa Ibu lakukan jika anak Ibu terkena diare (BAB > 4 x sehari)?
1. Memberi oralit 10. Langsung ke layanan kesehatan / Puskesmas
3. Menyusui lebih dari biasanya 66. N/A (tidak pernah diare)
4. Memberi air tajin/air kacang ijo/air teh 77. Lainnya, sebutkan ………………
7. Memberi obat bebas 88. Tidak tahu
8. Memberi obat traditional 99. Tidak ada jawaban
9. Tidak memberikan apa2
23. Berapa kali ibu memotong kuku anak ibu selama satu minggu ?
1. Ya, rutin, minimal 1x/minggu 2. Tidak
24. Jenis Immunisasi yang telah diberikan kepada anak balita (lihat di KMS atau buku KIA)
67
25. Apakah ibu membawa anak ibu ke Posyandu tiap bulannya untuk ditimbang? (observasi di KMS)
1. Ya, rutin setiap bulan
2. Ya, tapi tidak setiap bulan
3. Tidak
88. Tidak punya KMS
27. Apakah anak ibu (> 6 bln) menerima kapsul vitamin A pada bulan Agustus kemarin?
1. Ya 88. Tidak tahu
2. Tidak 99. Tidak ada jawaban
66. N/A
D. PENYAKIT INFEKSI
28. Apakah anak ibu menderita penyakit (dibawah ini) dalam 2 minggu terakhir?
Penyakit (1) Ya (2) Tidak
1. Diare (buang air besar > 4 kali sehari)
2. Infeksi saluran nafas (Batuk, pilek,panas, otitis media)
29. Apakah anak ibu menderita penyakit khronis atau kelainan bawaan/genetik ?
Penyakit (1) Ya (2) Tidak
3. TBC Miller
4. Bibir sumbing
5. Down Syndrome
6. Jantung bawaan/bocor
7. Dan lain-lain, .........................................................
30. Apakah ayah/anggota keluarga dalam 1 rumah yang mempunyai kebiasaan merokok?
1. Ya 2. Tidak 88. Tidak tahu
NO INDIKATOR 1. YA 2. TIDAK
1 Apakah semua anggota keluarga ini (terutama balita dan ibu hamil)
menimbang BB secara teratur setiap bulan ?
(Anak balita yang ada dalam keluarga tersebut 4 kali atau lebih
ditimbang pada 6 bulan terakhir.
Untuk ibu hamil memeriksakan sesuai dengan umur kehamilannya)
3 Apakah ibu hanya memberi ASI saja untuk bayi sejak lahir sampai
berusia 6 bulan ?
Bayi hanya mendapatkan ASI dan hanya boleh mengkonsumsi selain ASI
: air putih, obat dan secara ritual satu kali pemberian madu atau kopi
sampai dengan umur 6 bulan (180 hari).
68
dalam 6 bulan terakhir mendapat satu kapsul vitamin A.
➢ Ibu hamil dalam keluarga selama kehamilan mengkonsumsi
tablet Fe (apabila tidak terdapat ibu hamil maka keluarga
mengerti kebutuhan tablet Fe sesuai usia kehamilan)
Catatan :
1. Apakah anak ibu mengkonsumsi suplemen vitamin/mineral tertentu ? ...........
2. Bila ya, suplemen vitamin mineral apa? ............................... Berapa kali ?
.............................
Jangan lupa menanyakan berapa kali rata-rata menyusui bila anak masih menyusu .........
69
G. Kesimpulan Pola makan
Berdasarkan form recall yang sudah didapatkan, buatlah kesimpulan pola makan anak balita dengan
membandingkan hasil recall dengan tabel pola makan yang tepat berikut ini
*) Dapat dipakai untuk melihat variasi makan apakah sudah mengandung unsur: makanan pokok+
lauk hewani/nabati+sayur+buah
Kesimpulan
70
FORM FOOD RECALL 2 x 24 JAM
Snack Pagi
Makan
Siang
Snack Sore
Makan
Malam
Snack
Malam
Catatan :
Pilihan jawaban
No. Penyataan
Ya Tidak
1. Apakah anda selalu mengikuti kegiatan yang ada di posyandu
72
II. Pengetahuan Kader Posyandu
N Piliha
Pernyataan
o. n
1. ASI berwarna putih kekuningan (kolostrum) yang pertama kali keluar baik B/S
untuk diberikan kepada bayi yang baru lahir
2. Sebelum usia 6 bulan, anak sudah diberikan makan dan minum selain ASI B/S
3. Anak yang sudah lengkap imunisasinya tidak perlu datang ke posyandu lagi B/S
4. Seorang balita usia 3 bulan, ketika ditimbang mengalami kenaikan 6 ons atau B/S
0,6 kg dibandingkan bulan lalu. Maka dalam pencatatan anak tersebut ditulis
“N”
5. Salah satu penyebab pertambahan BB bayi <6 bulan dibawah KBM B/S
(Kenaikan BB Minimal) yaitu bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI
6. Pemberian vit A pada balita dilaksanakan pada bulan Agustus dan Januari B/S
7. Anak umur 8 bulan sebaiknya tidak diberi lauk hewani dahulu. B/S
8. Setelah anak berumur 1 tahun jenis dan bentuk makannya bisa disamakan B/S
dengan makanan anggota keluarga lainnya
9. Frekuensi makan untuk anak usia 1 tahun adalah 3x makan utama saja B/S
10 Salah satu tugas kader pada kegiatan posyandu adalah penyuluhan di meja 4 B/S
.
73
KUESIONER PENGAMATAN POSYANDU
PROGRAM SURVEY JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2023
NAMA POSYANDU
KELURAHAN
RW
FP
STANDART
NO VARIABEL NILAI PENCAPAIAN
PENGUKURAN
I. PELEMBAGAAN POSYANDU
A. Pengorganisasian
1. SK Organisasi Posyandu a. Ada 2
b. Tidak ada 0
2. Struktur Organisasi Posyandu a. Ada 2
b. Tidak ada 0
Mekanisme kerja Posyandu masuk a. Ada 2
B. dalam agenda pertemuan (disesuaikan
masing-masing wilayah) b. Tidak ada 0
II. PENGELOLAAN POSYANDU
A. Input
1. Rencana Kerja Tertulis
a. Rencana kerja rutin a. Ada, lengkap 3
b. Tidak ada 0
b. Jadwal kegiatan a. Ada, lengkap 3
b. Tidak ada 0
c. Pembagian tugas kader a. Ada, lengkap 3
b. Tidak ada 0
d. Rencana menu PMT a. Ada, lengkap 3
b. Tidak ada 0
2. Dukungan Sarana
a. Sarana perlengkapan :
Meja dan kursi a. Swadaya 4
Dacin b. Pinjam 3
Celana/katok/sarung timbang c. Swadaya/pinjam 2
Sarana penanggulangan diare
(gelas, sendok, gula, garam,
oralit, dll) d. Bantuan 1
b. Paket pertolongan gizi : a. Ada, lengkap 2
Oralit b. Ada, tak lengkap 1
Vitamin A c. Tidak ada 0
74
Tablet Fe
c. Sarana peralatan
SIP (Sistem Informasi Posyandu) a. Ada, lengkap 3
Absensi kader b. Ada, tak lengkap 2
Buku kegiatan c. Tidak ada 0
d. Sarana penyuluhan
Lembar balik KMS a. >= 4 macam 4
Buku pegangan kader b. 2-3 macam 3
KMS/Buku KIA c. 1 macam 2
Paket penyuluhan (Alkon, leaflet,
dll) d. Tidak ada 0
Bahan penyuluhan gizi/food
model
e. Sarana tempat pelaksanaan a. Tetap khusus 3
b. Tetap tidak khusus 2
c. Berpindah 1
3. Dukungan dana dari masyarakat :
Dana dari masyarakat settempat
a. APB Desa/Kelurahan a. Ada 3
b. Tidak ada 0
b. Warga/Swadaya a. Ada 3
b. Tidak ada 0
4. Dukungan tenaga
a. Jumlah kader sesungguhnya a. >= 5 orang 4
b. 3-4 orang 2
c. < 3 orang 1
b. Jumlah kader aktif a. >= 5 orang 4
b. 3-4 orang 2
c. < 3 orang 1
B. Proses
1. Frekuensi Posyandu buka/tahun a. 12 kali 3
b. 7-11 kali 2
c. < 6 kali 1
2. Kegiatan pelayanan Posyandu oleh a. Ada, lengkap 3
kader (Meja 1-4) b. Ada, tak lengkap 1
3. Kegiatan penyuluhan keluarga
a. Di dalam Posyandu
1. Perorangan (Meja 4) a. Ada 3
b. Tidak ada 0
2. Penyuluhan kelompok a. Ada 3
b. Tidak ada 0
b. Di luar Posyandu
1 Penyuluhan kelompok a. Ada 3
b. Tidak ada 0
75
4. Merujuk balita sakit (Termasuk Gizi a. Ada 3
Buruk, BGM, Diare) b. Tidak ada 0
5. Pertemua pasca pelayanan a. Ada 3
b. Tidak ada 0
6. Penilaian Penyajian data di Posyandu a. Ada 2
b. Tidak ada 0
C. Out Put
1. Rata-rata balita ditimbang (D/S) a. = 60 % 3
b. 240-59 % 2
c. < 40 % 1
2. Rata-rata balita naik berat badannya a. = 60 % 3
(N/D) b. 40-59% 2
c. < 40 % 1
3. Bumil yang terdaftar di Posyandu a. = 60 % 3
b. 40-59% 2
c. < 40 % 1
4. Bumil Risti yang dirujuk a. Ada 3
b. Tidak ada 0
5. Bayi dan bumil dengan imunisasi
lengkap
a. Bayi a. >= 90 % 3
b. < 90 % 1
b. Bumil (TT2 atau TT Ulang) a. >= 90 % 3
b. < 90 % 1
6. Jumlah PUS bukan peserta KB a. < 10 % 2
(menginginkan anak) b. 10-20 % 1
c. > 20 % 0
7. Cakupan (peserta+tertanggung) Dana a. >= 58 % 3
Sehat b. 30-57 % 2
c. 10-29 % 1
d. < 10 % 0
8. Program tambahan, misalnya
a. Pos gizi a. >= 6 macam 3
b. Simulasi b. 3-5 macam 2
c. 1-2 macam 1
c. BKB
d. Tidak ada 0
d. TOGA
e. Kesling
f. Lain-lain, sebutkan :
76
STRATA :
I. Nilai 95-100 = TINGKAT MANDIRI (BIRU)
II. Nilai 75-94 = TINGKAT PURNAMA (HIJAU)
III. Nilai 60-74 = TINGKAT MADYA (KUNING)
IV. Nilai < 60 = TINGKAT PRATAMA (MERAH)
77
LAMPIRAN
LAMPIRAN MASTER TABEL WUS
MASTER TABEL BUSUI
MASTER TABEL BALITA
MASTER TABEL KADER POSYANDU
Pendidikan
Nama Kader Umur Pekerjaan Motivasi Ibu Menjadi Kader
Terakhir
Keaktifan Kader
Skor Keaktifan Kader Kode Keaktifan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8 Aktif 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 9 Aktif 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Aktif 1
1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 7 Tidak Aktif 2
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 7 Tidak Aktif 2
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10 Aktif 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10 Aktif 1
1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 9 Aktif 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10 Aktif 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Aktif 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 9 Aktif 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Aktif 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10 Aktif 1
1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 7 Tidak Aktif 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 Aktif 1
1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 8 Aktif 1
1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7 Tidak Aktif 2
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10 Aktif 1
MASTER TABEL TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU
Pengetahuan Kader
Skor (%) Kategori Kode Pengetahuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 7 Baik 1
1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 5 Kurang 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Baik 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Baik 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 6 Kurang 2
0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 6 Kurang 2
0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 5 Kurang 2
1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7 Baik 1
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 7 Baik 1
1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 6 Kurang 2
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 Baik 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 Baik 1
1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5 Kurang 2
1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 Baik 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Baik 1
1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 6 Kurang 2
1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 7 Baik 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 Baik 1
MASTER TABEL KEMANDIRIAN POSYANDU
Pelembagaan Input
Posyandu Rencana Kerja Tertulis Dukungan Sarana Dukungan Dana Dukungan Tenaga
A1 A2 B 1A 1B 1C 1D 2A 2B 2C 2D 2E 3A 3B 4A 4B
2 2 2 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 4 4
2 2 2 3 3 3 3 4 1 3 2 3 0 0 4 4
Proses Output