03 - 019 - Zakky Nurshidiq - Pan Sharpening
03 - 019 - Zakky Nurshidiq - Pan Sharpening
03 - 019 - Zakky Nurshidiq - Pan Sharpening
PAN SHARPENING
Disusun Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Praktikan mengetahui apa itu pan sharpening.
2. Praktikan mengetahui apa itu pan sharpening metode Gram-Schmidt,
Color Normalized (Brovey), NNDiffuse..
3. Praktikan mengetahui tahapan-tahapan dalam melakukan proses pan
sharpening metode Gram-Schmidt, Color Normalized (Brovey),
NNDiffuse.
4. Praktikan mengetahui karakteristik hasil pan sharpening metode Gram-
Schmidt, Color Normalized (Brovey), NNDiffuse.
BAB II
DASAR TEORI
2014). Dalam proses pan sharpening, citra pankromatik dengan resolusi tinggi
digunakan untuk meningkatkan resolusi spasial citra multibands dengan
resolusi lebih rendah. Proses pan sharpening memiliki banyak aplikasi dalam
penginderaan jauh, termasuk pemetaan, pemantauan lingkungan, pemantauan
perubahan lahan, dan aplikasi militer. Dengan meningkatkan resolusi spasial
citra, analisis dan interpretasi informasi dari citra tersebut menjadi lebih akurat
dan informatif.
BAB III
METODOLOGI
3.1. Lokasi
Kegiatan praktikum ini dilaksanakan secara daring di Kontrakan
GeoFunny, Jl. Beringin Raya 2 No 66, Maguwoharjo, Sleman, Daerah stimewa
Yogyakarta pada hari Jum’at, 22 Sepetember 2023.
5. Melakukan input citra yang memiliki resolusi sapasial rendah. Pada display
“File Selection” (‘Select Low Spatial Resolution Multi Band Input File’)
memilih citra multispekral yang terkoreksi atmosferik (surface reflectance)
→ “L8_Surface R’ → klik ‘Spatial Subset’ untuk melakukan cropping pada
area citra.
6. Melakukan input citra yang memiliki resolusi sapasial lebih tinggi daripada
sebelumnya. Pada display “File Selection” (‘Select High Spatial
Resolution Multi Band Input File’) memilih citra pankromatik dari citra raw
data (masih pada kondisi Digital Number/format file .MTL) →
“L8_Surface R’ → klik ‘Spatial Subset’ untuk melakukan cropping pada
area citra.
2. Melakukan input citra yang memiliki resolusi sapasial rendah dan rseolusi
tinggi. Pada display “Select Input RGB Input Bands” → memilih citra
Landsat 8 asli yang belum dikenai proses apapun →
“LC08_L1TP_122064_20210916_20210925_02_T1_MTL → memilih
band Red (0.6546), Green (0.5613), dan Blue (0.4826) pada citra
multispekral asli → klik Ok. Pada display “High Resolution Input File” →
memilih citra pankromatik dari citra raw data → “Panchromatic (0.597)
→ Kilk Ok.
2. Melakukan input citra yang memiliki resolusi sapasial rendah dan rseolusi
tinggi. Pada display “NNDiffuse Pan Sharpening” → Pada “Input Low
Resolution Raster” memilih citra multispektral dari citra raw data →
“LC08_L1TP_122064_20210916_20210925_02_T1_MTL_Multispektral
→ Pada “Input High Resolution Raster” memilih citra pankromtik dari
citra raw data →
“LC08_L1TP_122064_20210916_20210925_02_T1_MTL_Pachromatic
→ Pada “Output Raster” mengatur lokasi penyimpanan → klik Ok.
2. Melakukan load bands untuk menampilkan data citra. Klik RGB (Red =
Band 4, Green = Band 3, Blue = Band 2) atau dengan cara klik kanan pada
data citra → pilih Load True Color.
3. Melakukan load bands untuk meanampilkan data citra hasil Pan Sharpening
Gram-Schmidt → Klik Display #1 → New Display → klik File → Open
Image File → memilih citra yang telah dilakukan proses Pan Sharpening
Gram-Schmidt → “L8_Gram Schidt_PS_” → klik Open. Klik RGB (Red =
Band 4, Green = Band 3, Blue = Band 2) → Load RGB.
4. Membandingkan kedua citra pada area (objek) yang sama dengan lik kanan
pada display citra → Geograpich Link → mengganti display #1 dan display
#2, menjadi On.
6. Mengarahkan kursor pada tampilan citra ke objek yang akan dibuat spectral
profilenya, misalnya bangunan. Kemudian lakukan pada objek lainnya
(vegetasi dan badan air).
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Hasil Tampilan Citra Pan Sharpening
1. Gram Schmidt Pan Sharpening
Bangunan
Vegetasi
Badan Air
Gambar 4. 4 Citra Landsat 8 raw data .mtl (multispektral) + raw data .mtl
(pankromatik) setelah dilakukan proses Color Normalized (Brovey)
Sharpening
Bangunan
Vegetasi
Badan Air
Bangunan
Vegetasi
Badan Air
Bangunan
Vegetasi
Badan Air
Bangunan
Vegetasi
Badan Air
4.2. Pembahasan
Pan sharpening adalah proses penggabungan data citra pankromatik
(panchromatic) dengan data citra multibands dalam penginderaan jauh untuk
meningkatkan resolusi spasial citra. Tujuannya adalah untuk menciptakan citra
dengan resolusi spasial yang lebih tinggi daripada citra multibands asli, dengan
tetap mempertahankan informasi spektral yang kaya. Dalam proses pan
sharpening, citra pankromatik dengan resolusi tinggi digunakan untuk
meningkatkan resolusi spasial citra multibands dengan resolusi lebih rendah.
Pada praktikum kali ini, menggunakan citra Landsat 8 yang sudah
terkoreksi atmosferik (surface reflectace) dan raw data citra Landsat 8 yang
masih berformat .mtl (citra multispektral dan citra pankromatik). Proses pan
sharpening yang dilakukan menggunakan tiga metode, yaitu metode Ggram-
Schmidt Pan Sharpening, metode Color Normlized (Brovey) Sharpening, dan
metode Nearest Neighbor Diffuse (NNDiffuse) Sharpening.
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum analisis spektral yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pan sharpening merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan
resolusi spasial citra multispektral dengan menggabungkannya dengan citra
pankromatik beresolusi tinggi. Dalam proses pan sharpening, citra
pankromatik dengan resolusi tinggi digunakan untuk meningkatkan
resolusi spasial citra multibands dengan resolusi lebih rendah. Proses pan
sharpening memiliki banyak aplikasi dalam penginderaan jauh, termasuk
pemetaan, pemantauan lingkungan, pemantauan perubahan lahan, dan
aplikasi militer. Dengan meningkatkan resolusi spasial citra, analisis dan
interpretasi informasi dari citra tersebut menjadi lebih akurat dan
informatif.
2. Berikut ini merupakan kesimpulan dari metode pan sharpening yang telah
dikalukan:
a) Pan sharpening Gram-Schmidt adalah salah satu teknik pan sharpening
yang digunakan dalam penginderaan jauh untuk meningkatkan resolusi
spasial citra multispektral dengan menggunakan citra pankromatik
beresolusi tinggi dan algoritma Gram-Schmidt. Algoritma yang
digunakan dalam metode ini memungkinkan pemrosesan yang efisien
dan penggabungan yang akurat antara citra pankromatik dan citra
multispektral karena menggunakan fungsi respon spektral. Pan
sharpening Gram-Schmidt didasarkan pada proses orthogonalisasi
Gram-Schmidt dan digunakan untuk mempertajam citra multispektral
dengan menggunakan citra pankromatik beresolusi tinggi. Pan
sharpening Gram-Schmidt akan menghasilkan 8 band dan citra yang
mirip dengan citra asli dengan kanal warna yang cerah dan detail
spasialnya yang tajam dari citra resolusi tinggi.
DAFTAR PUSTAKA