Cerita Tentang Daerahku
Cerita Tentang Daerahku
Cerita Tentang Daerahku
Kelas 4
Kerajaan
Nusantara
Pokok Bahasan
faktor yang Peninggalan sejarah
Peninggalan
mempengaruhi kerajaan Hindu-
sejarah
perbedaan kondisi Buddha
Kerajaan
daerah tempat
Islam
tinggalmu dahulu dan
kini
faktor yang mempengaruhi
perbedaan kondisi daerah tempat
tinggalmu dahulu dan kini
ra ja a n - k e r a ja a n
1. Adanya ke
d i z am a n d a h u lu
2. Adany a m a s y a ra k a t
pendatang
D a y a A l a m d a n
3. Sumber
Manusia
Faktor-faktor 4. Kondisi
berpotensi
t o p o
m
g
e
r a
n
f
y
i
e
y
d
a
ia
n
k
g
an
ib i li ta s ja ri n g a n
akses
i y a n g m u d ah
transportas
dan strategis
e n u n ja n g s ep erti
5. Fa s ili ta s p
p e l a b u h a n , d a n
listrik,
s a ra n a l a in n y a
Kerajaan
Hindu-Buddha
Bahasa dan
Tulisan
3. Karya sastra
6. Kaligrafi
7. Keraton
RAGAM BENTANG
ALAM DAN PROFESI
MASYARAKAT
RAGAM
BENTANG ALAM
Bentang alam adalah
pemandangan alam atau daerah
dengan aneka ragam bentuk
permukaan bumi
RAGAM BENTANG ALAM
Ragam bentang alam dan jenis profesi
masyarakat memiliki keterkaitan yakni
pada ketersediaan sumber daya alam dan
kondisi ragam bentang alam yang
dimanfaatkan masyarakat sebagai mata
pencaharian utama.
KARAKTERISTIK RAGAM
BENTANG ALAM
DATARAN TINGGI DATARAN RENDAH PANTAI
Berada di ketinggian Berada di ketinggian Berbatasan
500m di atas 0-200m di atas langsung dengan
permukaan laut permukaan laut laut
Suhu 15-20°C di Suhu 23-28°C Suhu lebih dari 28°C
siang hari dan 10°C Mayoritas pekerjaan Mayoritas pekerjaan
pada malam hari sebagai petani, sebagai nelayan dan
Mayoritas pekerjaan peternak, karyawan petani tambak
sebagai pekebun dan buruh Berpasir
FYI
Jenis tumbuhan yang dapat Jenis tumbuhan yang dapat
ditanam di dataran rendah ditanam di dataran tinggi :
bayam teh
kangkung sayur kol
timun strawberry
tomat apel
padi brokoli
rambutan dll tidak semua petani
kelapa menanam padi, ada juga
petani yang menanam sayur
dll
PERBEDAAN
PROFESI
Desa Kota
Mayoritas sebagai petani dan Mayoritas sebagai karyawan
pekebun dan buruh
Alasan Perbedaan Profesi/Pekerjaan
Masyarakat di Desa dan di Kota
Ketersediaan lahan
Barang Jasa
Pekerjaan yang Pekerjaan yang
menghasilkan barang adalah menghasilkan jasa adalah
pekerjaan dengan output suatu pekerjaan yang di
atau hasil jadi berupa mana dari hasil pekerjaanya
barang melalui berbagai bisa di nikmati dan di
tahapan atau proses. rasakan oleh orang lain
Petani Dokter
Nelayan Guru
Pekebun Arsitek
Penjahit Perawat
Peternak Buruh
Jenis ragam bentang alam di
PROFESI/PEKERJAAN Tanjungpinang merupakan
MASYARAKAT DI dataran rendah
LINGKUNGAN Mayoritas profesi :
Padi
kentang pohon
kebun teh kelapa sawit
pohon karet
ikan rumput
laut
bawang
bauksit sapi merah
Isilah tabel di bawah ini!
Kepulauan Riau
terdiri dari 4%
daratan (dataran
rendah) dan 96%
perairan
Ragam Bentang Alam
Dataran Tinggi
(pegunungan, bukit dan Dataran Rendah
perkebunan) (sawah dan
perkebunan)
Perairan
(sungai, laut dan pantai)
KEKAYAAN ALAM
KEPULAUAN RIAU Ikan laut
bahan tambang sebesar 860.650,11
bauksit, timah, batu besi, Pantai ton/tahun
granit dan pasir di seluruh kabupaten/
kota Kepulauan Riau
Tumbuhan Terumbu karang
ada pohon karet, kelapa di Natuna
sawit, perkebunan sayur
(bayam, sawi, bawang-
bawangan, dll)
ADAKAH KETERKAITAN ANTARA
BENTANG ALAM DAN KEKAYAAN
ALAM?
Ya, bentang alam sangat berkaitan erat dengan
ketersediaan kekayaan alam. Contohnya di
Kepulauan Riau memiliki 96% luas perairan dari
luas wilayahnya sehingga kekayaan alam di
Kepulauan Riau didominasi oleh kekayaan alam
bidang perairan seperti ikan laut, terumbu
karang, pantai, dll.
APAKAH KEKAYAAN ALAM
ITU PENTING?
Ya, karena dapat menjadi sumber
perekonomian untuk masyarakat dan
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
daerah
Manfaat dan Upaya
Pelestarian Peninggalan
Sejarah dan Kekayaan Alam
Manfaat Peninggalan Sejarah
1. Menambah kekayaan budaya bangsa
2. Menambah wawasan dan pengetahuan
3. Menambah jiwa nasionalisme
4. Menambah pendapatan negara melalui
kegiatan wisata.
5. Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah.
Upaya Pelestarian Peninggalan
Sejarah
tidak merusak mempromosikan
peninggalan sejarah kesenian