Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Rosmawati
Syarmila
Andi Sulaeman
Aulia Nur Fadillah
23MA1
Prodi Manajemen
STIE Pelita Buana
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita hantarkan kepada Allah SWT yang mana atas berkat dan
rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah ini.terimah kasih juga saya
ucapkan kepada dosen pembimbing ibu Andi Nur Fadillah S.pd.,M.pd yang
turut yg telah membimbing kami sehingga bisa menyelesaikan makalah ini
sesuai waktu yang telah di tentukan.terimah kasi juga untuk teman-teman
yang turut andil dalam menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam saya haturkan kepada suri tauladan kita nabi
Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafa'atnya dihari kiamat nanti.
Makalah ini saya buat dalam rangka untuk memperdalam pengetahuan dan
Pemahaman tentang EJAAN dengan harapan agar mahasiswa Lebih me-
Menuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia. Dengan segala keterbatan
yang ada pada penulis mmenyadari bahwasanya Makalah ini jauh dari kata
sempurna. oleh karena itu,penulis mengharapKan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca untuk Menyempurnakan makalah ini. atas
kritik dan sarannya saya ucapkan Terimah kasih sebanyak-banyaknya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Judul..........................................................................................................................i
Bab II Pembahasan.................................................................................................. v
A.Pengerian Ejaan.........,....................................................................................v
B.Fungsi Ejaan....................................................................................................vi
A. Kesimpulan ....................................................................................................viii
B. Saran.............................................................................................................. viii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesalahan besar jika kita menganggap bahwa persoalan dalam pemilihan kata adalah
suatu persoalan yang sederhana, tidak perlu dibicarakan atau dipelajari karena akan
terjadi dengan sendirinya secara wajar pada diri manusia. Dalam kehidupan sehari-hari
sering kali kita menjumpai orang-orang yang sangat sulit mengungkapkan maksud atau
segala sesuatu yang ada dalam pikirannya dan sedikit sekali variasi bahasanya. Kitapun
juga menjumpai orang-orang yang boros sekali dalam memakai perbendaharaan katanya,
namun tidak memiliki makna yang begitu berarti. Oleh karena itu agar tidak terseret ke
dalam dua hal tersebut, kita harus mengetahui betapa pentingnya peranan kata dalam
kehidupan sehari-hari
Pengertian yang tersirat dalam sebuah kata mengandung makna bahwa setiap kata
mengungkapkan sebuah gagasan. Kata-kata merupakan alat penyalur gagasan yang akan
disampaikan kepada orang lain. Jika kita sadar akan hal itu, berarti semakin banyak kata
yang kita kuasai, semakin banyak pula ide atau gagasan yang kita kuasai juga serta
sanggup kita ungkapkan kepada orang lain agar mudah untuk dipahami.
Pemilihan kata merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam hal tulis-menulis
maupun berbicara dalam kehidupan sehari-hari. Pemilihan kata berhubungan erat dengan
kaidahsintaksis, kaidah makna, kaidah hubungan sosial, dan kaidah mengarang. Kaidah-
kaidah ini saling mendukung sehingga tulisan atau apa yang kita bicarakan menjadi lebih
berbobot dan bernilai serta lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Kata
disatupadukan dalam suatu konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian ejaan.
iv
C. TUJUAN PEMBAHASAN
Dalam makalah ini, penyusun membuat rumusan masalah sebagai barikut:
1. Apa pengertian dari ejaan ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN EJAAN
Ejaan dapat ditinjau dari dua segi, yaitu segi khusus dan segi umum, secara
khusus ejaan dapat diartikan sebagai pelambangan bunyi-bunyi bahasa dengan
huruf, baik berupa huruf demi huruf maupun huruf yang telah disusun menjadi
kata, kelompok kata atau kalimat. Secara umum, ejaan berarti keseluruhan
ketentuan yang mengatur pelambangan bunyi bahasa, termasuk pemisahan dan
penggabungannya yang dilengkapi pula dengan penggunaan tanda baca. Dari
keterangan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa ejaan merupakan hal-hal
mencakup penulisan huruf, penulisan kata, termasuk singkatan, akronim, angka
dan lambang bilangan, serta penggunaan tanda baca. Selain itu, juga tentang
pelafalan dan peraturan dalam penyerapan unsur asing.
Lazimnya, ejaan mempunyai tiga aspek, yakni aspek fonologis yang
menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad
aspek morfologi yang menyangkut penggambaran satuan-satuan
morfemis dan aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran tanda
baca.[1]
Ada yang mengatakan bahwa ejaan ialah keseluruhan peraturan bagaimana
menggambarkan lambang-lambang bunyi ujaran dan bagaimana interrelasi
antara lambang-lambang itu (pemisahannya, penggabungannya) dalam suatu
bahasa.[2]
Adapun menurut KBBI ejaan ialah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi
-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuktulisan (huruf-huruf) serta
penggunaan tanda baca. Dengan demikian,secara sederhana dapat dikatakan
bahwa ejaan adalah seperangkat kaidah tulis-menulis yang meliputi kaidah
penulisan huruf, kata, dan tanda baca.
v
B .FUNGSI EJAAN
Sebagai boangsa yang kaya akan bahasa, Bahasa Indonesia merupakan satu bahasa
nasional yang kita miliki, maka untuk mewujudkan bahwa BahasaIndonesia adalah bahasa
yang baku, perlu ada kaidah-kaidah bahasa untuk mempersatukan antara suku satu dengan
suku lainnya, dengan adanya ejaan tersebut maka Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai
alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam Bahasa Indonesia. Secara praktis
ejaan berfungsi untuk membantu pembaca dalam memahami dan mencerna informasi yang
disampaikan secara tertulis.
vi
C.PERKEMBANGAN EJAAN BAHASA INDONESIA
Di Indonesia terdapat beberapa ejaan Bahasa Indonesia, antara lain :
2. Ejaan Soewandi
Ejaan ini di tetapkan mulai tanggal 19 Maret 1947 kemudian dikenal
dengan Ejaan Republik/ Soewandi. Ejaan Republik ialah ejaan baru yang
disusun oleh Mr. Soewandi. Penyusunan ejaan baru dimaksudkan untuk
menyempurnakan ejaan yang berlaku sebelumnya yaitu Ejaan Van
Ophuysen juga untuk menyederhanakan sistem ejaan bahasa Indonesia.
3. Ejaan Melindo
Melindo ialah akronim dari Melayu-Indonesia. Ejaan Melindo merupakan
ejaan yang di susun atas kerja sama antara pihak Indonesia Slamet Muljana dan
pihak Persekutuan Tanah Melayu (malaysia) di pimpin oleh Syed Nasir bin Ismail,
yang tergabung dalam Panitia Kerja Sama Bahasa Melayu-Bahasa Indonesia
Tahun 1959 berhasil merumuskan ejaan yaitu Ejaan Melindo. Awalnya Ejaan
Melindo di maksudkan untuk menyeragamkan ejaan yang di gunakan di kedua
negara tersebut namun karena pada masa itu terjadi ketegangan politik antara
Indonesia dan malaysia, Ejaan itupun akhirnya gagal diresmikan.
vii
5. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan atau biasa disebut EYD, diberlakukan sejak
penggunaannya diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 16 Augustus 1972.
Pedoman umum Ejaan Yang Disempurnakan ditetapkan oleh Mendikbud
pada tanggal 31 Agustus 1975 dan dinyatakan dengan resmi berlaku
diseluruh Indonesia dan disempurnakan lagi pada tahun 1987.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B.SARAN
viii
DAFTAR PUSTAKA
http://afirmanto.blogspot.com/2010/04/ejaan-yangdisempurnakan-eyd.html
http://istiqomahqoe.multiply.com/journal/item/8
http://zumaid.blogspot.com/ejaan-lama-sumberperkembangan-bahasa..htmd
ix