013 - Pedoman Pelayanan IT Alia Hospital
013 - Pedoman Pelayanan IT Alia Hospital
013 - Pedoman Pelayanan IT Alia Hospital
(INFORMASI TEKNOLOGI)
ALIA HOSPITAL DEPOK
TAHUN 2022
Hal | 0
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
PERATURAN DIREKTUR
ALIA HOSPITAL DEPOK
NOMOR 013/PER-DIR/AH-D/XI/2022
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN UNIT IT (INFORMASI TEKNOLOGI)
ALIA HOSPITAL DEPOK
Hal | 1
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Keselamatan Pasien;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI no.
1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik 82 Tahun 2013
tentang Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1128 Tahun 2022
tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit;
10. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu satu Pintu Kota Depok No 12970001323840002
Tanggal 24 November 2022, Tentang Pemberian Izin
Operasional Alia Hospital Depok;
11. Surat Keputusan Direktur PT. Bunda Aliyah Investama No.
007/DIR/SK/BAHC/XI/2022 Tentang Pengangkatan Direktur
Alia Hospital, Depok ;
12. Surat Keputusan Direktur PT. Bunda Aliyah Healthcare No.
006a/DIR/SK/BAHC/XI/2022 Tentang Struktur Organisasi Alia
Hospital Depok Surat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG PEDOMAN
PELAYANAN UNIT IT ALIA HOSPITAL
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Rumah Sakit ini yang dimaksud dengan :
1. Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variable yang teroganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain,
dan terpadu.
2. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
Hal | 2
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
4. Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi.
5. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem
komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses
bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan
prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi
secara cepat, tepat dan akurat.
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Direktur ini meliputi pelaksanaan meliputi :
1. Kegiatan penyusunan kebijakan dan prosedur terkait dengan program Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
2. Kegiatan pendidikan dan pelatihan internal Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit.
3. Kegiatan pendidikan dan pelatihan eksternal Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit
4. Kegiatan monitoring Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
5. Kegiatan penyusunan laporan kegiatan kepada Direktur rumah sakit
6. Kegiatan pemberian masukan dan pertimbangan kepada Direktur rumah sakit.
Pasal 3
Pengelolaan Sistim Informasi Rumah Sakit meliputi :
1. Mengidentifikasi kebutuhan informasi dan teknologi informasi
2. Memgembangkan sistem informasi manajemen
3. Menetapkan Jenis Informasi dan cara memperoleh data yang diperlukan
4. Menganalisis data dan megubahnya menjadi informasi
5. Melindungi kerahasiaan, keamanan, integritas data dan informasi
6. Mengintegrasikan dan mengunakan informasi untuk peningkatan kinerja meliputi:
a. Data mutu dan insiden keselamatan pasien
b. Data surveilans PPI
Hal | 3
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
7. Maintenance Data
8. Melatih dan support user
9. Melakukan instalasi, maintenance dan upgrade software serta hardware
10. Melakukan troubleshooting dan melakukan logging (pencatatan perbaikan
database)
11. Memantau dan maintenance server dan sistem secara keseluruhan
12. Melakukan instalasi dan maintenance jaringan
13. Melakukan analisa kebutuhan komputer dan jaringan
14. Menyusun dokumentasi jaringan dan komputer
Pasal 4
INTEGRASI DATA
1. SIM RS harus dapat diintegrasikan dengan program pemerintah dan pemerintah
daerah serta merupakan bagian dari sistim informasi Kesehatan
2. Pengintegrasian dengan program pemerintah dan pemerintah daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk kemampuan
komunikasi data (interoperabilitas)
Pasal 5
Integrasi data dan informasi dalam rangka program peningkatan mutu keselamatan
pasien terdiri dari :
a. Sistim pencatatan dan pelaporan indikator mutu nasional , indikator mutuu
prioritas RS, indikator mutu prioritas unit , indikator mutu layanan
kontrak ,indikator mutu layanan prognas
b. Sistim pelaporan dan pembelajaran insiden keselamatan pasien
c. Sistim Pelaporan dan pembelajaran insiden K3RS
d. Sistim pelaporan surveilans dan kegiatan pencegahan infeksi
Pasal 6
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Pedoman Pelayanan IT di Alia Hospital
Depok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Rumah Sakit ini.
Pasal 7
Hal | 4
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Pasal 8
(1) Unit Informasi Teknologi (IT) di Alia Hospital Depok bertanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan operasional implementasi dan maintenance sistem
informasi rumah sakit dan memastika sistim informasi RS berjalan dengan baik
(2) IT Support Alia Hospital Depok secara organisasi berada dibawah langsung
direktur rumah sakit
Pasal 9
Ketentuan lebih lanjut mengenai Unit IT di Alia Hospital Depok sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Direktur Rumah Sakit ini
Pasal 10
(1) Unit IT Alia Hospital Depok melakukan pencatatan dan pelaporan
penyelenggaraan sistim informasi manajemen RS.
(2) Pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan
kepada Direktur Rumah Sakit secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali atau
sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 11
Pada saat Peraturan Direktur Rumah Sakit ini mulai berlaku:
Peraturan Direktur Rumah Sakit Nomor 013/PER-DIR/AH-D/XI/2022 Tentang Pelayanan
Unit Informasi Teknologi (IT) di Alia Hospital Depok; dan
Pasal 12
Peraturan Direktur Rumah Sakit ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
karyawan orang mengetahuimya, memerintahkan pengundangan Peraturan Direktur
Rumah Sakit ini.
Hal | 5
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Ditetapkan di Depok
Pada tanggal 24 November 2022
Alia Hospital Depok
Hal | 6
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Hal | 7
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR
ALIA HOSPITAL
NOMOR 013/PER-DIR/AH-D/XI/2022
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN UNIT IT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi berfungsi sebagai
lembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga bisnis yang patut diperhitungkan
keberadaanya. Perubahan fungsi ini terjadi dengan banyak ditemukannya penyakit-
penyakit baru maupun teknologi pengobatan yang makin maju. Sehingga rumah sakit
dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak
mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-
kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM)
serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan
pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif,
efektif, efisien dan menguntungkan.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di alia hospital depok telah
mengeluarkan kebijakan yang menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan
kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Teknologi informasi telah
mempengaruhi pula pelayanan rumah sakit, antara lain dibutuhkan dalam rangka
memenuhi tuntutan masyarakat akan ketepatan dan kecepatan pelayanannya. Untuk
memiliki manajemen data yang mempunyai integritas yang tinggi, Alia Hospital Depok
telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk menunjang pemberian
pelayanan bagi pasien/stakeholder yang optimal, untuk meningkatkan efisien, efektif,
profesionalisme, kinerja serta akses dan pelayanan rumah sakit serta menjamin
keamanan dan kerahasiaan sesuai dengan undang- undang.
Teknologi yang dirancang khusus untuk membantu proses pengolahan data di rumah
Hal | 1
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
sakit adalah teknologi informasi berupa Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS).
Informasi merupakan aktiva (asset) penting suatu rumah sakit dalam meningkatkan
efesiensi dan efektifitas pekerjaan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
berbasis komputer merupakan sarana pendukung yang sangat penting, bahkan bisa
dikatakan mutlak untuk operasional rumah sakit. SIMRS merupakan salah satu komponen
yang penting dalam mewujudkan upaya peningkatan mutu tersebut. Sistem informasi
rumah sakit secara umum bertujuan untuk mengintegrasikan sistem informasi dari
berbagai subsistem dan mengolah informasi yang diperlukan sebagai pengambilan
keputusan. Selain itu, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem
komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan
kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk
mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.
B. TUJUAN PEDOMAN
a. Tujuan Umum
Sebagai pedoman bagi Manajemen Alia Hospital Depok untuk dapat
melaksanakan program Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
b. Tujuan Khusus
1) Sebagai acuan bagi manajemen Alia Hospital Depok dalam mengambil
keputusan terhadap upaya program Sistem Informasi Manajemen di Rumah
Sakit.
2) Sebagai pedoman bagi para dokter, petugas kesehatan dan petugas lainnya
di rumah sakit dalam menggunakan SIMRS.
3) Terlaksananya program Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit secara
sistematis dan terarah dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.
Hal | 2
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
D. BATASAN OPERASIONAL
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
1. Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variable yang teroganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain,
dan terpadu.
2. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
4. Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi.
5. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem
komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses
bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan
prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi
secara cepat, tepat dan akurat.
E. LANDASAN HUKUM
1) Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
2) Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
3) Undang-Undang RI No. 14 tahun 2008 tentang Informasi Publik.
4) Undang-Undang RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
5) Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Hal | 3
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Hal | 4
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB II
STANDAR KETENAGAAN:
A. KUALIFIKASI SDM
1. Pendidikan : Diploma III/ Sarjana Komputer
2. Mampu mengoperasikan SIM RS baik Front end maupun back end
3. Diutamakan menguasai jaringan computer
4. Menguasai database MYSQL-SQLServer
5. Familiar / terbiasa dengan bahasa pemograman HTML/PHP
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Distribusi ketenagaan mengenai jumlah staf di unit SIM RS menunjukan bahwa jumlah
staf yang ada di unit SIM RS sudah cukup dalam menunjang proses pengelolaan SIM Alia
Hospital Depok. Hal ini dapat dilihat dari jumlah staf SIM RS yang saat ini berjumlah 2
orang dengan jadwal shift yang telah ditetapkan.
C. Pengaturan Jaga
Jadwal Senin- Jum’at :
Shift 1 : 08.00 - 17:00 WIB
Shift 2 : 12:00 - 21:00 WIB
Jadwal Sabtu :
08.00 - 17.00 WIB
Hal | 5
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB III
STANDAR FASILITAS SIMRS
A. DENAH RUANG
B.
B.
B.
B.
B.
B.
B.
B.
B.
B.
B.
STANDAR FASILITAS
Sarana dan prasarana ditujukan bagi terselenggaranya pelayanan
SIMRS Alia Hospital Depok yang aman, efisien sesuai dengan peraturan yang
berlaku, serta dimungkinkan petugas SIMRS bekerja dengan nyaman, aman dan
optimal.
Hal | 6
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
C. STANDAR APLIKASI
1. Modul SIMRS
Modul Sistem Informasi Alia Hospital Depok untuk sekarang ini dibuat dengan
mengunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor). Dalam
pengembangan sistem informasi rumah sakit aplikasi yang digunakan Alia Hospital
Depok bekerjasama dengan pihak ke 3 yaitu PT Terakorp Indonesia, dengan
Modul / aplikasi yang ada sekarang ini terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:
penunjang medis, perawatan, keuangan, gudang umum, dan marketing. Untuk
petunjuk teknis (juknis) penggunaan masing-masing modul TERAMEDIK
dilampirkan terpisah dalam pedoman ini.
Berikut daftar modul TERAMEDIK standar Alia Hospital Depok:
(a) Pendaftaran RWJ & RWI
(b) Dashboard Ketersediaan Kamar RWI
(c) Kasir
(d) Farmasi
(e) Fisioterapi
(f) Laboratorium
(g) Radiologi
(h) Rawat Inap (RWI)
(i) Rekam Medis
(j) Gudang
(k) Pengadaan
(l) Rehab Medik
(m) CRM
(n) Worklist Dokter
Hal | 7
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
3. DATABASE
(a) Database PostgreSQL
Pangkalan data atau basis data (database) adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat Lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri(query) basis data disebut (database
management system, DBMS). Sistem manajemen data (database
management system, DBMS). Database yang digunakan dalam Sistem
Manajemen Informasi Rumah Sakit (SIMRS) adalah postgreSQL.
(b) PostgreSQL
Alia Hospital Depok menggunakan PostgreSQL sebagai basis data.
PostgreSQL di desain dari awal untuk penggunaan dengan banyak client,
sehingga dalam hal keamanan, kecepatan serta efektifitas penggunaan
data secara bersama, basis data ini dapat menunjang sistem informasi Alia
Hal | 8
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Hal | 9
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
(b) Username
(c) Modul / program
(d) Posisi dalam struktur organisasi
(e) Hak akses dalam modul / program tersebut
2. Penambahan atau perubahan user dalam sistem informasi diajukan oleh
Manajer terkait secara tertulis dan disetujui kepada Direktur rumah sakit dan
ditindak lanjuti oleh staf Teknologi Informasi rumah sakit
3. Staf Teknologi Informasi rumah sakit memberikan hak akses data sesuai
dengan otorisasi dan kewenangan yang diizinkan
4. Staf Teknologi Informasi rumah sakit menginformasikan password default
kepada user yang bersangkutan, user bersangkutan wajib langsung
mengganti dengan password pribadi
Password memiliki masa expired 30 hari. Jika password mendekati tanggal
expired akan ada warning dari system 3 hari sebelum masa expired. Para
pemilik password agar segera melakukan Penggantian Password. Jika tidak
melakukan Penggantian Password maka Password user tersebut akan di
nonaktifkan secara sistem.
5. Untuk menjaga integrasi sistem informasi dan memastikan bahwa hanya user
yang memiliki hak yang dapat mengakses data maka apabila sesorang yang
memiliki hak akses terhadap data rumah sakit mendapatkan promosi, mutasi,
demosi atau keluar dari pekerjaannya wajib diinformasikan kepada
Departemen Teknologi Informasi atau staf Teknologi Rumah Sakit untuk
dilakukan perubahan hak aksesnya
6. Melakukan Logout apabila user sudah tidak menggunakan modul, tidak
berada didepan komputer lebih dari 10 menit, saat operan shift.
5. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah Jaringan telekomunikasi yang memungkinkan
antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasijaringan komputer.
1) KEAMANAN JARINGAN INTERNET
Hal | 10
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
proxy server
(c) Fungsi proxy
Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi proxy:
Hal | 11
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
4 Mutu √
5 Medis √
6 Keperawatan √
7 General Afair √
8 Marketing √
9 HR √
10 Pelayanan JKN √
- Server Inacbg
Hal | 12
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
- Casemix
11 Farmasi √
12 Staf Administrasi dan Sekretaris √
RS
13 Ruang VK √
14 Ruang OK √
Di luar unit kerja diatas, tidak boleh dipasang jaringan internet full
akses, hanya alamat web tertentu yang diperlukan oleh user dapat dapat
diakses melalui jaringan dibatasi proxy. Setiap komputer yang terhubung
ke internet menggunakan antivirus komersial.
Hal | 13
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
3) PENCEGAHAN VIRUS
Virus komputer adalah program komputer yang dapat menyalin atau
menggandakan dirinya serta menyebar dengan cara menyisipkan diri ke
program atau dokumen lain dan dapat menularkan melalui jaringan
komputer maupun flashdisk USB.
Virus komputer memiliki sifat mengganggu kinerja komputer, merusak
data dan sistem, mencuri data, atau bahkan membuat sistem dalam
jaringan komputer menjadi lambat.
Pada Alia Hospital Depok pencegahan virus dilakukan dengan
beberapa metode yaitu:
(1) Meminimalisir penggunaan layanan file sharing berbasis windows
dengan cara menggunakan FTP atau File Transfer Protocol,
merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan
pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan
download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang
bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah.
Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa
diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada
di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk
mengakses data-data tersebut.
(2) Menyediakan komputer USB Station yang terpasang antivirus
komersial yang terupdate, untuk meminimalisasir virus yang berada
di media penyimpanan eksternal.
(3) Menutup beberapa port USB yang ada di komputer client.
(4) Memasang aplikasi antivirus yang ter-update di setiap komputer dan
laptop yang ada.
(5) Melakukan update keamanan sistem operasi berbasis windows
secara berkala.
6. BACKUP DATA
Dalam teknologi informasi backup adalah proses membuat data cadangan
dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut
dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. Backup
Hal | 14
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
memiliki dua tujuan. Tujuan utama adalah untuk mengembalikan data apabila data
tersebut hilang, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt). Tujuan kedua
adalah untuk mengembalikan data ke titik tertentu pada masa lalu, di Alia Hospital
Depok tujuan backup data sebagai berikut:
a. Mencegah terjadinya kehilangan data fatal karena sebab apapun.
b. Mengamankan data operasional Alia Hospital Depok.
Cara backup data di Alia Hospital Depok dengan menggunakan server replikasi
yang di konfigurasi dengan metode replikasi data, dilakukan antara server
operasional dan server replikasi secara terus-menerus sehingga kedua server
saling terhubung dan server replikasi dapat menduplikasi data. Selain
menggunakan sistem replikasi data juga ada backup otomatis secara full yang
dilaksanakan setiap hari pada dini hari agar menghindari waktu puncak kesibukan
dalam kegiatan operasional Alia Hospital Depok. Hasil file backup dapat di
bedakan menjadi 3 file backup antara lain:
- file backup harian (daily).
- file backup mingguan (weekly).
- file backup bulanan (monthly).
Jika sewaktu membutuhkan file backup database dapat di ambil sesuai dengan
waktu yang diperlukan. Pencegahan untuk kehilangan data yang dilakukan selain
backup data adalah melakukan pemantauan dan pencatatan kondisi server secara
berkala, untuk mendeteksi sedini mungkin kerusakan-kerusakan yang akan terjadi
pada server.
Hal | 15
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB IV
TATA LAKSANA
Hal | 16
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Hal | 17
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Hal | 18
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Hal | 19
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB V
LOGISTIK
A. HARDWARE
B. SOFTWARE
Hal | 20
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien merupakan prioritas dari setiap pelayanan RS. Setiap RS harus
menjamin keselamatan pasien melalui upaya peningkatan kualitas pelayanan secara
berkesinambungan. Upaya promosi kesehatan pun tidak terlepas dari upaya menjamin
pelayanan yang diberikan aman kepada pasien. Pelayanan edukasi bagi pasien dan
keluarga tidak dapat dianggap hanya sebatas memberikan informasi, tetapi RS harus
menjamin bahwa isi informasi yang diberikan adalah benar karena akan berakibat fatal
dalam merubah perilaku pasien dan keluarganya dalam upaya peningkatan status
kesehatannya secara mandiri. Mendapatkan informasi yang benar dijamin oleh Undang-
Undang RI No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang menyatakan bahwa pasien
berhak atas informasi yang benar terhadap kesehatannya.
Keselamatan pasien (patient safety) adalah merupakan suatu system di mana rumah
sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi: assessment resiko,
identifikasi dan pengolahan hal yang berhubungan resiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjut dari implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko oleh kesalahan, oleh akibat melaksanakan tindakan atau
melakukan tindakan yang tidak seharusnya. Dokumentasi prosedur mengenai
pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien ini meliputi:
Pembuatan asuhan pasien secara tim yang berkesinambungan antara medis,
keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya.
Melakukan ronde keperawatan agar dapat mengetahui keadaan pasien serta dapat
membantu asuhan yang berkesinambungan;
Melakukan kombinasi bentuk perencanaan asuhan yang di berikan kepada pasien;
Membuat rekam medis pasien yang terintegrasi dalam satu laporan
Hal | 21
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja (safety) adalah segala upaya atau tindakan yang harus diterapkan
dalam rangka menghindari kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan kerja petugas
ataupun kelalaian / kesengajaan. Rumah Sakit harus menjamin keselamatan kerja
pegawai agar petugas merasa nyaman dan aman sehingga dapat meningkatkan
produktifitas kerja. Keselamatan kerja juga akan berdampak pada keselamatan pasien
Untuk mendukung upaya keselamatan kerja di unit pelayanan melalui kegiatan:
Pengembangan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja
Adanya kebijakan tentang keselamatan dan kesehatan kerja merupakan komitmen direksi
terhadap perlindungan hak karyawan untuk memperoleh tempat kerja yang aman dan
sehat.
Identifikasi potensial hazard baik yang ditimbulkan oleh gedung dan fasilitasnya maupun
dalam proses pekerjaan.
Unit pelayanan bersama dengan unit K3RS harus melakukan kajian potensial hazard
dalam unit pelayanan baik yang ditimbulkan oleh gedung dan fasilitas maupun dalam
proses kegiatan, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dan dasar perencanaan
manajemen resiko di unit layanan RS.
Melakukan manajemen resiko terhadap hazard potensial.
Manajemen risiko terhadap hazard potensial perlu dilakukan untuk menghindari timbulnya
hazard tersebut.
Melakukan upaya pencegahan terhadap kecelakan kerja melalui penataan sistem kerja
yang sehat
Penataan sistem kerja yang sehat perlu dikembangkan, pengkajian beban kerja secara
berkala harus dilakukan untuk menghindari kecelekaan kerja akibat beban kerja berlebih.
Modifikasi jam kerja dilakukan untuk melakukan efisiensi dan efektifitas dalam aktifitas
pelayanan dengan tetap memperhatikan jam pelayanan efektif.
Menyediakan peralatan keselamatan kerja dan alat pelindung diri yang mudah terjangkau.
Mengantisipasi kejadian bencana diperlukan kesiapan penempatan alat pelindung diri
yang mudah terjangkau.
Melakukan pemeriksaan petugas secara berkala
Hal | 22
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Hal | 23
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
Hal | 24
PT INSANI MENARA MEDIKA
Jl. Kartini No. 2 Pancoran Mas
Kota Depok – Jawa Barat 16431
Telp. : (021) 77803600 (Hunting)
Fax. : (021) 77803700
BAB IX
PENUTUP
Hal | 25