Ka Pengukuran Lingkar Lengan Atas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMBALUN
Jalan Pariwisata Sembalun Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun

KERANGKA ACUAN PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS


a. Latar Belakang
Masalah gizi yang sering di jumpai juga di masyarakat adalah kurangnya asupan gizi
yang mengakibatkan wanita usia subur menderita Kurang Energi Kronis (KEK) yang di
tandai dengan hasil pengukuran lingkar lengan atas (LLA) <23,5 cm. Selain kurang
energi dan protein, masalah lain yang sering dijumpai juga terutama pada ibu hamil
adalah kekurangan vitamin dan mineral, antara lain kekurangan asam folat, zat besi, zat
seng dan yodium. Manifestasi dari kekurangan vitamin dan mineral tersebut adalah
anemia gizi besi, GAKI dan rentan terhadap penyakit infeksi.
Kurang energi kronis, anemia gizi besi dan GAKY pada ibu hamil membawa risiko
terhadap gagal tumbuh pada janin, bayi lahir kurang (BBLR) dan ibu dapat mengalami
perdarahan pada saat melahirkan. Kekurangan Gizi ini terjadi biasanya pada saat sebelum
hamil atau sebelum menikah. Bila dikoreksi tepat waktu, keadaan ini akan
mengakibatkan kematian ibu, kematian janin dalam kandungan dan bayi lahir mati, dan
adapun jumlah kasus Bumil KEK di Puskesmas Sembalun pada tahun 2017 sebanyak 56
kasus (11,74%).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas maka diperlukan strategi yang lebih
efektif, salah satunya dengan cara pengukuran Lingkar Lengan Atas pada wanita usia
subur untuk mendeteksi secara dini kejadian Kurang Gizi Kronis pada WUS.

1. TujuanUmum
Untuk mengetahui resiko Kekurangan Energi Kronis(KEK)pada wanita subur (WUS).
2. TujuanKhusus
- Untuk mendeteksi secara dini kejadian Kekurangan Energi Kronis pada Wanita
Usia Subur.
- Untuk meningkatkan pengetahuan WUS tentang Pengukuran LLA.
b. Waktu Pelaksanaan :
Sesuai jadwal posyandu
c. Penangan yang diberikan :
- Pengukuran LLA pada WUS
- Memberikan Konseling Bagi WUS yang KEK
d. Tempat Penanganan : di masing-masing posyandu
e. Petugas yang Menangani
Nutrisionis & Bidan
f. Metode Penanganan
a.Persiapan
1.Pastikan LILA tidak kusut,ti.dak terlipat-lipat atau tidak sobek
2.Jika lengan responden >33cm,gunakan meteran kain
3.Responden diminta berdiri dengan tetap rilek,tidak memegang apapun serta otot
lengan tidak tegang
4.Lengan baju sebelah kiri disingsingkan keatas sampai pangkal bahu terlihat.atau
lengan bagian atas tidak tertutup
b.Pengukuran
1.Tentukan posisi pangkal bahu
2.Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan kearah
perut.
3.Tentukan titi.k tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan menggunakan pita
LILA atau meteran dan beri tanda dengan pulpen.Bila menggunakan pita LILA
perhatiakn titik nolnya.
4.Lingkarkan pita LILA s.esuai tanda pulpen disekeliling lengan responden sesuai
tanda(dipertenghan antara pangkal bahu dan siku)
5.Masukan ujung pita di lubang yang ada pada pita LILA
6.Pita ditarik dengan perlahan,jangan terlalu ketat atau longgar
7.Baca angka yang ditunjukan oleh tanda panah pada pita LILA (kearah angaka yang
lebih besar)
g. Alat dan Bahan
Pita LILA
h. Jadwal Penanganan
Hari/Tanggal Waktu Penanganan Petugas
1. Sesuai Jadwal 08.00 sampai - Pengukuran LILA Petugas Gizi &
Posyandu selesai - Konseling KEK Bidan

i. Laporan
Membuat laporan hasil Penanganan:
- Perkembangan hasil LLA
k.Pembiayaan
Seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Dana Bantuan
Opersional Kesehatan (BOK) Puskesmas Sembalun Tahun 2017.

Sembalun, April 2017

Kepala Puskesmas Sembalun

MAHRUP, S,Kep
NIP. 19691231 199103 1 082

Anda mungkin juga menyukai