Revisi Devi Septiyani
Revisi Devi Septiyani
Revisi Devi Septiyani
PROPOSAL SKRIPSI
Ditulis Oleh
DEVI SEPTIYANI
NIM. 201010500021
Alhamdulillah, Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia-nya sehingga, penulis dapat menyelesaikan laporan proposal
skripsi dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT Pratama Abadi Industri Tangerang Selatan” proposal
skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program
Studi Sarjana Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas
Pamulang.
1. Bapak Dr. Pranoto, M.M., selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang telah
mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa dengan mempelopori adanya
pendidikan dengan biaya terjangkau dan berkualitas.
3. Bapak Dr. H Endang Ruhiyat, SE., M.M., CSRA, CMA., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang turut andil untuk
menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis semakin baik.
4. Bapak Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Pamulang.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
ii
7. Bapak Mauludfi selaku Human Resource Deveploment PT Pratama Abadi
Industri yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian di PT Pratama
Abadi Industri Tangerang Selatan
9. Seluruh dosen, staf dan karyawan Universitas Pamulang yang telah mendidik
dan berbagi ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di
Universitas Pamulang.
Penulis Menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna yang tidak
lepas dari kelemahan dan keterbatasan penulis. Oleh karena itu dengan rasa
kerendahan hati penulis memohon maaf atas kekeliruan maupun kekurangan yang
terdapat dalam proposal skripsi ini, penulis berharap proposal skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.
Devi Septiyani
201010500021
iii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL LUAR.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ...................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 8
2.1 Landasan Teori ....................................................................................... 9
2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 38
2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................ 41
2.4 Pengembangan Hipotesis ..................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 47
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................... 47
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 47
3.3 Operasional Variabel Penelitian........................................................... 49
3.5 Teknik Pengummpulan Data ............................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 63
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kedisiplinan dalam dunia kerja menjadi salah satu faktor yang sangat
berpengaruh pada sumber daya manusia. Hasibuan (2019:17) menjelaskan bahwa
kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sember daya manusia yang paling
penting agar terwujudnya sebuah tujuan, karena tanpa kedisiplinan yang baik sulit
terwujudnya tujuan yang maksimal.
1
karyawan. Seorang karyawan yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi
akan tetap bekerja dengan baik tanpa diawasi oleh pimpinan kerja. Disiplin kerja
menjadi tolak ukur atau mengetahui apakah fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia lainnya secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak.
Oleh karena itu, peningkatan displin kerja sangat penting pada proses manajemen
sumber daya manusia sebagai faktor penting pada peningkatan produktivitas.
Semakin tinggi tingkat disiplin karyawan, maka semakin tinggi juga kinerja yang
akan dicapai. Meningkatkan kinerja karyawan yaitu menumbuhkan sikap disiplin
kepada karyawan dan melaksanakan tugas serta peraturan yang meliputi disiplin
karyawan yang nantinya akan tumbuh sikap tanggung jawab karyawan terhadap
tugas-tugasnya.
2
Tabel 1.1 Data Abensi Karyawan
Dari tabel diatas dapat diketahui tingkat kedisiplinan karyawan dari tahun
2020 sampai dengan 2022 mengalami penurunan. Ketidakdisiplinan karyawan dari
tahun ketahun dimana di tahun 2020 dengan angka akumulasi sebanyak 303
ketidakhadiran dengan jumlah terlambat sebanyak 90, alpha sebanyak 103, sakit
sebanyak 51 dan izin sebanyak 59 dan meningkat pada tahun 2021 menjadi 388
ketidakhadiran dengan jumlah terlambat 110, alpha sebanyak 122, sakit sebanyak
73, izin sebanyak 83 dalam kurun waktu selama 1 tahun periode kalender kerja.
kemudian di tahun 2022 kembali terjadi peningkatan sebanyak 511 ketidakhadiran
dengan jumlah terlambat sebanyak 151, alpha sebanyak 144, sakit sebanyak 109
dan izin sebanyak 107 dalam tindakan indisipliner.
Tabel 1.2
Data Program Motivasi Karyawan
3
Jenis Peningkatan
2020 2021 2022
SDM
Pengembangan karir Tidak Ada Tidak Ada Ada
Insentif Tidak Ada Tidak Ada Ada
StatusKerja Tidak Ada Tidak Ada Ada
Sumber : Data PT Pratama Abadi Industri Tangerang Selatan (2023)
Dari tabel 1.2 diatas dapat kita lihat bahwa motivasi kerja karyawan PT
Pratama Abadi Industri Tangerang Selatan memiliki tingkat motivasi yang tidak
efisien karena tidak adanya pengembangan karir, insentif, dan status kerja yang
terjadwal belum teratur. Hal ini disebabkan karena pemimpin tidak memperhatikan
dan mengetahui apa yang menjadi memotivasi para karyawan, oleh karena itu
dengan tidak terlaksananya program tersebut, maka dapat mempengaruhi kinerja
karyawan.
4
3 2022 700 500 71%
Rata–rata 66%
5
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Pratama Abadi Industri di
Tangerang Selatan (Studi Pada Karyawan PT Pratama Abadi Industri di
Tangerang Selatan).
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang sesuai dan bermanfaat
dengan tujuan penelitiannya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna
baik secara teoritis (keilmuan) maupun praktis bagi berbagai pihak. Adapun
manfaat penelitian yaitu:
6
1. Bagi Penulis
2. Bagi Akademik
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebagai bahan masukan dan
pertimbangan untuk keberhasilan perusahaan di PT Pratama Abadi Industri
dalam menerapkan Kedisiplinan Kerja dan Motivasi kerja untuk para pegawai
agar dapat terlaksanakan dengan baik sehingga kinerja para karyawan dapat
meningkat.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Manajemen
a. Pengertian Manajemen
8
menentukan serta mencapai 18 sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
b. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan (Planning)
9
planning diantaranya membuat estimasi untuk waktu atau periode
tertentu, membuat sasaran serta target perusahaan, merencanakan
urutan kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian target tertentu,
mengatur kebutuhan waktu didalam pelaksanaan suatu kegiatan,
menyusun rencana anggaran biaya (RAB), menyusun SOP atau
Standard Operating Procedure tentang pekerjaan yang telah
disepakati, dan menganalisa dan menetapkan berbagai kebijakan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Pengarahan (Actuating)
10
dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-
perintah tersebut.
d. Pengendalian
c. Unsur-Unsur Manajemen
a. Man (SDM)
b. Money (Uang)
11
bahan material atau bahan baku nilai akan jauh lebih murah jika
dilakukan dengan pembayaran tunai begitupun pula dengan
jumlah quantity, semakin banyak quantity yang dipesan maka
secara otomatis akan mendapatkan jumlah harga discount khusus
dari vendor
c. Materials (Bahan)
d. Machines (Mesin)
e. Methods (Metode)
12
yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan
f. Market (Pasar)
d. Tujuan Manajemen
e. Dasar-dasar Manajemen
13
b. Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama demi tujuan
bersama.
14
Menurut Agus Yulisyo (2020:2) Manajemen Sumber daya Manusia
terbentuk dari kata manajemen dan sumber daya manusia. Terminologi
Manajemen dapatdiartikan sebagai pengelola atau tata cara bagamana
mengelola sesuatu kegiatanuntuk mecapai tujuan yang telah di tentukan.
Proses tersebut dapat menentukan pencapaian sasaran-sasaran yang telah
ditentukan dengan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
daya lainnya untuk mecapai hasil lebih yang efisien dan efektif.
a. Fungsi Manajerial
15
4) Pengendalian (Controling); Pengendalian adalah kegiatan
mengendalikan karyawan agar menaati peraturan perusahaan dan
bekerja dengan baik.
b. Fungsi Operasional
16
karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja yang telah
berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
17
a. Tujuan Sosial
b. Tujuan Organisasional
c. Tujuan Individual
18
Menurut Rivai Dalam Surijiyo (2020:58) mengemukakan definisi
disiplin kerja sebagai suatu alat yang dipergunakan para manajer untuk
berkomunikasi
19
kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban pada peraturan
perusahaan atau organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku
sehingga tujuan dapat dicapai dengan maksimal yaitu:
a. Disiplin Preventif
b. Disiplin Korektif
c. Disiplin Progresif
20
oleh organisasi adalah tuntutan untuk mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan. Pada saat suatu aturan dilanggar, efektivitas organisasi
berkurang sampai pada tingkat tertentu, tergantung pada kerasnya
pelanggaran. Sebagai contoh, jika seseorang pegawai terlambat sekali
bekerja dampaknya pada organisasi mungkin minimal. Tetapi jika
konsistensi terlambat bekerja adalah masalah yang lain karena terjadi
perubahan persoalan menjadi serius mengingat akan berpengaruh
signifikan pada produktivitas kerja dan moral pegawai lainnya. Dalam
hal ini, pimpinan harus menyadari bahwa tindakan pendisiplinan
merupakan kekuatan positif bagi organisasi apabila diterapkan secara
konsisten dan berkeadilan.
21
bagi pembentukan sikap, perilaku, dan tata kehidupan berdisiplin yang
akan membuat para pegawai mendapat kemudahan dalam bekerja,
dengan begitu akan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan
mendukung usaha pencapaian tujuan, fungsi Disiplin Kerja antara lain:
22
e. Menciptakan lingkungan yang kondusif
23
d. Kesadaran Bekerja : Yaitu sikap seseorang yang dengan
sukarela melakukan pekerjaannya dengan baik, bukan karena
paksaan
2.1.4 Motivasi
1. Pengertian Motivasi
24
berlaku. Dampak pada seseorang yakni : memiliki komitmen kuat untuk
organisasi, memiliki perilaku sosial individu untuk organisasi.
a. Motivasi Positif
25
individu persaingan yang sehat, partisipasi dalam manajemen
yang demokratis, kebanggan dalam pekerjaan, uang.
b. Motivasi Negatif
26
motivasi kedalam dua sisi pandang yaitu teori kepuasan dan teori
proses.
a. Teori Kepuasan
27
memiliki citra positif dan menerima perhatian, pengakuan
dan apresiasi dari orang lain.
28
berprestasi, maka akan terdorong untuk menetapkan tujuan yang
penuh tantangan, dan ia akan bekerja keras untuk mencapai tujuan
tersebut serta menggunakan keahliannya untuk mencapainya.
29
b. Perilaku adil yang harus diperhatikan
30
4. Indikator Motivasi Kerja
31
berkelompok dan tidak seorangpun ingin hidup menyendiri
ditempat terpencil.
32
Gambar 2.1
Sumber:AnwarPrabuMangkunegara(2019:95)
2.1.5 Kinerja
33
Berdasarkan uraian tersebut maka disimpulkan bahwa kinerja
adalah hasil pekerjaan atau prestasi kerja yang telah dicapai dalam
menjalankan tugas pekerjaan yang ditetapkan oleh seorang didalam
perusahaan.
a. Tujuan Strategi
34
b. Tujuan Administratif
c. Tujuan Pengembangan
a. Faktor Instinsik
b. Faktor Ekstrinsik
c. Ketepatan Waktu
d. Efektifitas
35
e. Kemandirian
f. Komitmen kerja
5. Indikator Kinerja
a. Kualitas Kerja
36
b. Kuantitas Kerja
c. Ketepatan Waktu.
d. Tanggung Jawab
e. Inisiatif
2.2 PenelitianTerdahulu
37
Tabel 2.1
PenelitianTerdahulu
1 Ni Putu Ayu Sintya Disiplin Kerja, Kecerdasan Analisis Terdapat pengaruh positif
Saraswati, 2021 Kinerja emosional. Regresi dan signifikan disiplin
Karyawan Kepuasan Linear kerja dan kecerdasan
Pengaruh disiplin kerja dan Kerja Berganda emosional terhadap kinerja
Kecerdasan emosional karyawan di mediasi oleh
terhadap kinerja karyawan kepuasan kerja karyawan pada
Pada PT Angkasa Pur PT Angkasa Pura Support Bali
Support Bali Di Kabupaten Di Kabupaten
Bandung Bandung
38
Pendidikan & Kebudayaan
Kota Tangerang Selatan).
Jurnal Semarak,Vol.4,
No.2, Juni 2021, Hal (51-
59), P-ISSN 2615-6849 ,
E-ISSN 2622-3686
5 Arif Budi Santoso Disiplin Kerja, Budaya Analisis Terdapat perngaruh yang
Motivas Kerja, Organsasi Regresi positif dan signifikan Disiplin
Pengaruh Disiplin Kerja, Kinerja Linear Kerja, Motivasi Dan Budaya
Motivasi Dan Budaya Karyawan Berganda Organisasi Terhadap Kinerja
Organisasi Terhadap KaryawanPada Panin Bank
Kinerja Karyawan Cabang Pondok Indah,
Pada Panin Bank Cabang
Pondok Indah.
39
KaryawanPada PT. Support Bali di Kabupaten
Angkasa PuraSupport Bali Badung
di Kabupaten Badung
Jurnal I ilmiah,Manajemen
Sumber Daya Manusia,
ISSN: 2581-2769
9 Mardiyah Tusholihah Motivasi, Terdapat pengruh positif dan
Disiplin Kerja, signifikan Pengaruh Motivasi
Pengaruh Motivasi Dan Kinerja dan Disipln Keja Terhadap
Disiplin Kerja Terhadap Karyawan Kinerja Karyawan
Kinerja Karyawan Outsourching
Outsourcing
E-Journal Equilibrium
Manajemen Volume 5,
Nomor 2, Tahun 2019,
ISSN(Online) :2460-2299
40
Gambar 2.2
Kerangka Berfikir
Disiplin Kerja
a. Tujuan Dan Kemampuan
b. Teladan Pimpinan
c. Balas Jasa
d. Keadilan
e. Pengawasan Melekat Kinerja Karyawan
Sumber: Ansory dan Indrasari 1. Kualitas Kerja
(2018:36) 2. Kuantitas Kerja
3. Ketepatan Waktu
4.Tanggung Jawab
5.Inisiatif
Motivasi Kerja Sumber: Robbins dalam
1. Materil Insentif
Chaerudin (2020:35)
2. Nonmaterial Instensif
3. Kombinasi Materil dan
Nonmaterial Intensif
Sumber: Menurut Hasibuan
dalam Kurniasari (2018:33)
41
Fillmore dalam mangkunegara (2017:93) mendefinisikan bahwa
“Motivation as energizing condition of the organism that serves to direct
that organism toward the goal of certain class” [Motivasi sebagai suatu
kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu].
a. Materil Intensif
b. Nonmaterial Instensif
42
memiliki kehidupan dalam suatu perusahaan yang membutuhkan
sebuah ketaatan dari karyawannya pada peraturan perusahaan tersebut
yang berlaku. Dengan kata lain kedisiplinan sangat dibutuhkan untuk
tujuan baik bagi perusahaan.
43
2.3.3 Kinerja Karyawan
Perusahaan yang baik itu sanagat membutuhkan hasil kinerja
seorang yang baik, baik itu berada di perusahaan kecil maupun
perusahaan besar. Karena dengan adanya seorang karyawan yang
berkualitas baik dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan itu
sendiri. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja karyawan maka
dalam sebuah pelaksanaannya dibutuhkan kedisiplinan kerja yang
sangat baik.
a. Kualitas Kerja
b. Kuantitas Kerja
c. Ketepatan Waktu
d. Tanggung Jawab
44
Tanggung jawab merupakan prinsip dasar dibelakang pengembangan
kinerja.
e. Inisiatif
45
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
46
Tabel 3.1WaktuPenelitian
Waktu Penelitian
Uraian Maret 2023 April 2023 Mei 2023 Juni 2023
No.
Kegiatan Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahapan Pertama
Menyusun
Proposal
Skripsi
Seminar
1
Proposal
Skripsi
Perbaikan
Proposal
Skripsi
Tahapan Kedua
Bimbingan
Skripsi
Penyusuan
Kuesioner
2
Pengolahan
data
Penulisan
laporan
Skripsi
Tahapan Ketiga
Bimbingan
akhir Skripsi
3
Sidang Skripsi
Perbaikan
Skripsi
Sumber:Data Diolah Penulis (2023)
47
3.3 Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu yang ditetapkan untuk dijadikan objek
pengamat penelitian sering jugadisebut sebagai faktor yang berperan dalam
penelitian atau gejala yang akan diteliti.
48
Tabel 3.2 Operasional Variabel
49
3.3.1 Populasi
Jumlah Karyawan
No Jabatan Jumlah
1 Pembina 3
2 Sekretaris 1
3 Bendahara 1
4 Ketua Bidang 4
5 Penguji 40
6 Staf Administrasi 6
Total 55
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2019:130) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan
penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana , tenaga dan waktu maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Teknik pengambilan
50
sampel yang digunakan adalah Non Probality sampling Teknik sampling
jenuh yaitu Teknik yang menjadi semua anggota populasi sebagai sampel.
Sampel pada penelitian ini sama dengan jumlah populasi sebanyak 55 orang
responden.
51
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial. Skala
likert menunjukkan tingkat kesetujuan dan tidak kesetujuan responden.
Dimana memberikan pendapatnya dengan mengisi kuesioner yang
disediakan dan memilih salah satu jawaban yang disediakan.
Sesuaidengan pertunjuk pengisian kuesioner atau angket skala
penelitian penyebab kuesioner yang dignakan untuk memperoleh data
menggunakan pengukuran skala likert dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.4 Skala Likert
2. Observasi
52
Menurut Sugiyono (2019:223) Observasi sebagai Teknik
pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibanding dengan
Teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Menurut Sutrisno
Hadi dalam Sugiyono observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan dan
ingatan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan langsung
untuk menemukan fakta-fakta di PT Pratama Abadi Industri.
3. Studi Kepustakaan
Untuk melihat kejelasan pengaruh variabel bebas dalam hal ini disiplin kerja
(X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y), penelitian ini
menggunakan beberapa analisis data yaitu sebagai berikut:
53
dapat bermanfaat. Maka dari itu, data harus diolah dan dianalisis dengan teliti
sehingga digunakan sebaga dasar dalam pengambilan keputusan.
1. Uji Validitas
54
b. Jika r hitungan ≥ r tabel (dengan signifikan 0,05) maka instrument
pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total
pertanyaan (dianggap valid)
2. Uji Relibitas
a. Uji Normalitas
55
1) Jika signifikan perhitungan data (sig) >5% maka data
berdistribusi normal
b. Uji Multikolinearitas
56
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot
dengan memlotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID
(nilai resudualnya). Rumus yang digunakan sebagai berikut :
57
∑n
t =2(et = et − 1)2
𝑑= ∑n
t = ₁𝑒²𝑡
Keterangan:
et : residual tahun
Y = a + bx Keterangan
Y = Variabel Depende
a = Suatu bilangan konstanta yang merupakan nilai Y apabila X
=0
b = Angka arah (koefisienregresi)
X = Variabel Independen
2. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier
antara dua atau lebih variabel independen X₁, X₂, X₃ dengan variabel
dependen (Y) Analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah
variabel independen nya minimal dua Menurut Sugiyono (2019:275)
maka akan digunakan model analisa regresilinier berganda adalah
sebagai berikut:
Y = a + b₁ X₁+ b₂ X₂
58
Keterangan:
Keterangan :
59
Tabel 3.6
Interval Koefisien
Kd=r2 x100%
Keterangan :
Kd =Besar atau jumlah koefisien determinasi
60
3.5.6 Uji Hipotesis
(Penjelasan Tentang Uji Hipotesis)
1. Uji Signifikan Parsial ( Uji T)
Pengujian Koefisien korelasi dapat dihitung dengan persamaan uji T,
persamaan tersebut meliputi :
r√n − 2
𝑇=
√1 − 𝑟 2
Dimana:
t= Nilai t hitung
r = Nilai Koefisien Korelasi
n = Jumlah data Pengamatan
Menurut Ghozali (2018:98) Uji T digunakan untuk menguji hipotesis
yaitu menguji signifikan pengaruh masing-masing variabel indipenden secara
parsial terhadap variabel dependen atau menunjukkan pengaruh variabel
bebas secara individual dalam menerangkan tentang variabel terikat dengan
taraf (a) sebesar 10% jika nilai signifikansi t< 0,10 maka Ha ditolak dan H0
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara satu variabel
independen dengan variabel dependen,untuk mendapatkan hasil dari uji T
(Parsial) ini, Penulis menggunakan bantuan program SPSS versi 26.
2. Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Penguji yang dilakukan ini adalah dengan uji parameter b (uji korelasi)
dengan menggunakan uji Fstatistic. Untuk menguji pengaruh variabel
dependen secara bersama-sama (simultan) Terhadap variabel devenden
digunakan uji F Menurut Sugiyono (2019:253) Dirumuskan sebagai berikut :
𝑟 2 /𝑘
𝐹=
(1 − 𝑟 2 )(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan:
F = besarnya Fhitung
n = jumlah sampel
61
k = jumlah variabel
r² = koefisien determinasi
62
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Agus., Yulistyo (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia Anggota : IKAPI
Cirebon.
Ajabar, S.IP., M.M. (2020) Manajemen Sumber Daya Manusia Yogakarta : Deep
publish.
Onita Sari Sinaga (2020) Manajemen Kinerja Dalam Organsiasi Medan : Yayasan
Kita Menulis. Pandi Afandi (2018). Concept & Indicator Human
63
Sumber Jurnal:
Arif Budi Santoso. “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Panin Bank Cabang Pondok Indah”, J.
KREATIF, Vol. 6, No. 1, Januari 2018.
Angela Worang Roy F Runtuwena (2019). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Tomoho. Jurnal Administrasi
Bisnis 8(9).
Bersihanta Taringan, Aria Aji Priyanto (2021) Pengaruh Motivasi dan Disiplin
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank DBS Tangerang Selatan.
Wacana Ekonomi (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akutansi) 20(1).
Desy Puspita, “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Disiplin Kerja dan
Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan di Mediasi oleh
Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Angkasa Pura Support Bali di
Kabupaten Badung”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen Unsurya, Vol.
1, No. 1, November 2020.
Dewi Lestari (2022). Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawam PT Sari Melati Kencana Cabang RC Veteran Jakarta Selatan. Fair Value
: Jurnal Ilmiah Keuangan 4(8).
Endang Dorofiri Angraini (2019). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelola pajak dan Restribusi Daerah Muaro Jambi.
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis. 10(2).
64
Henni Marlinah. “Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Studi Kasus Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Tangerang
Selatan”. Jurnal Semarak, Vol. 4, No.2, Juni 2021
Kartika Dwi Arisanti (2019). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT pengadaian (Persero) Cabang Nganjuk.
JIMEK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi 2(1).
Ni Putu Ayu Sintya Saraswati. “Pengaruh disiplin kerja dan kecerdasan emosional
terhadapkinerjakaryawandimediasiolehkepuasankerjakaryawanpada
PT Angkasa Pura Support Bali Di Kabupaten Bandung”. Jurnal JENIUS.
Vol 4, No 3, Mei2021.
65