Buku Panduan Skripsi 2021 Gabung
Buku Panduan Skripsi 2021 Gabung
Buku Panduan Skripsi 2021 Gabung
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat rahmat-Nya, buku panduan penulisan usulan penelitian, skripsi dan
mekanisme pengujian skripsi dapat diselesaikan. Buku panduan ini diperuntukkan
bagi mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mahasaraswati Denpasar yang akan mengajukan usulan penelitian maupun skripsi.
Terwujudnya buku pedoman ini tidak terlepas dari kerja keras dari tim penyusun dan
partisipasi para dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati
Denpasar.
Penuulisan skripsi merupakan salah satu upaya untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmas Denpasar yaitu
menghasilkan sumber daya manusia di bidang ekonomi yang bermutu, berbudaya
dan berdaya saing di tingkat nasional dan global. Buku panduan ini dibuat
diharapkan dapat membantu mahasiswa baik dalam penulisan proposal maupun
penulisan skripsi. Disisi lain, buku ini juga bertujuan menyeragamkan teknik
penulisan proposal dan skripsi sehingga ada kesamaan pandangan di kalangan
mahasiswa, dosen pembimbing, dosen penguji dan para pengambil keputusan
akademik.
Buku ini dipublikasikan setelah mendapatkan sejumlah masukkan dari para
dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, walaupun demikian disadari sepenuhnya bahwa
selalu ada keterbatasan dalam setiap penulisan. Untuk itu, kritik dan saran selalu
diharapkan. Semoga buku panduan ini dari waktu ke waktu dapat disempurnakan
dengan kualitas akademik yang lebih baik.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam pembuatan buku panduan ini. Akhirnya, buku panduan penulisan
usulan penelitian, skripsi dan mekanisme pengujian skripsi diharapkan dapat
memberikan manfaat, baik di kalangan mahasiswa, dosen, dan para pembaca yang
berkepentingan.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
TATA CARA PENULISAN USULAN PENELITIAN
1
e. Pembimbing merupakan Dosen program studi yang ditugaskan/ditunjuk oleh
Ketua Program Studi untuk membimbing penyelesaian Skripsi mahasiswa.
f. Pembimbing terdiri dari 2 (dua) orang dosen yang selanjutnya disebut
pembimbing I (satu) dan pembimbing II (dua).
g. Mahasiswa yang sudah disetujui usulan penelitiannya menerima formulir
pengajuan usulan penelitian serta Kartu Bimbingan yang berisikan identitas
mahasiswa, judul skripsi, dan pembimbing yang ditugaskan.
h. Seluruh dokumen wajib disimpan oleh mahasiswa dan tidak boleh hilang.
1.4 Struktur Usulan Penelitian
Struktur usulan penelitian terdiri atas 3 bagian yaitu bagian awal, utama dan akhir.
1.4.1 Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan.
1) Halaman Judul
a) Judul penelitian dibuat dengan singkat, jelas dan menunjukkan masalah
yang diteliti.
b) Lambang Universitas Mahasaraswati berbentuk Ganesha dengan
diameter 4 cm ( Logo yang ada tulisan UNMAS DENPASAR).
c) Nama mahasiswa ditulis lengkap dengan huruf kapital. Dibawah nama
dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Dibawah NIM
dicantumkan Program Studi.
d) Nama lembaga yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mahasaraswati Denpasar.
e) Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah
nama lembaga sesuai dengan tahun pelaksanaan wisuda mahasiswa
bersangkutan.
Contoh halaman judul pada Lampiran 1.
1.4.2 Bagian Utama
Bagian utama mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka berpikir
dan hipotesis (bila ada), metode penelitian, dan daftar pustaka.
1) Pendahuluan
Pada pendahuluan disajikan latar belakang, rumusan permasalahan, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian.
2
a) Latar Belakang
Dalam latar belakang diuraikan hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal
yang bersifat lebih khusus. Latar belakang memuat landasan pemikiran
baik secara teoritis maupun empiris (fakta), serta pengamatan yang
menimbulkan minat untuk dilakukan penelitian. Latar belakang
berfungsi sebagai informasi yang relevan dalam menemukan atau
merumuskan permasalahan. Dengan demikian, dari uraian dalam latar
belakang dapat diduga rumusan masalah yang akan diteliti.
b) Rumusan Permasalahan
Rumusan permasalahan adalah pernyataan tentang keadaan fenomena
dan konsep yang memerlukan pemecahan atau jawaban melalui suatu
penelitian dan pemikiran mendalam dengan menggunakan ilmu
pengetahuan dan alat-alat yang relevan. Perumusan masalah penelitian
yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
(1) mempunyai nilai penelitian dalam arti:
(a) mempunyai nilai keaslian dan atau kejelasan sumber,
(b) sebagai dasar dalam merumuskan tujuan penelitian,
(c) merupakan hal penting sehingga patut untuk diteliti, dan
(d) memberikan implikasi untuk dikaji secara empiris.
(2) layak untuk dilaksanakan yang dibuktikan dengan adanya data
primer dan atau data sekunder.
(3) menggunakan kalimat pertanyaan.
c) Tujuan Penelitian
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai
sesuai dengan perumusan masalah penelitian yang diajukan.
d) Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
2) Manfaat Praktis
Manfaat penelitian menekankan pada manfaat teoritis dan praktis.
Manfaat teoritis berkenaan dengan pengembangan ilmu pengetahuan
dan manfaat praktis berkenaan dengan penyelesaian masalah
operasional atau rumusan kebijakan dalam organisasi atau institusi
perusahaan ataupun masyarakat dimana penelitian tersebut dilakukan.
3
2) Tinjauan Pustaka
Pada tinjauan pustaka disajikan landasan teori dan pembahasan hasil-hasil
penelitian sebelumnya.
a) Landasan Teori
Dalam bagian ini dijabarkan landasan teori dan argumentasi yang
disusun sendiri oleh mahasiswa dalam bentuk uraian kualitatif yang
langsung berkaitan dengan penelitian.
b) Hasil Penelitian Sebelumnya (penegasan untuk sumber, mengarah
pada artikel yang dipulikasikan)
Dalam bagian ini diuraikan hasil-hasil penelitian sebelumnya secara
sistematis meliputi nama peneliti, tahun dilakukan penelitian, obyek
penelitian, variabel penelitian, teknik analisis data dan hasil penelitian.
Hasil penelitian sebelumnya berupa uraian bukan dalam bentuk tabel.
Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang
diteliti belum terjawab, belum terpecahkan secara memuaskan dan atau
penelitian yang sama diterapkan dalam dimensi waktu serta tempat
yang berbeda.
Dalam pembahasan ini, harus dimuat kajian perbandingan yang memuat
persamaan dan perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan
penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan demikian akan dapat
diketahui posisi penelitian yang akan dilakukan.
3) Kerangka Berpikir dan Hipotesis
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Kerangka berfikir merupakan sintesa tentang
hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut,
selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan
sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesa tentang
hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan
hipotesis.
Contoh penyajian gambar kerangka berpikir dan model penelitian seperti
pada Lampiran 16
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian
4
berdasarkan teori yang akan diuji kebenarannya melalui data empiris.
Hipotesis ini dirumuskan dengan kalimat pernyataan yang disusun
berdasarkan landasan teori dan kajian hasil penelitian sebelumnya.
Catatan:
Perlu ditekankan bahwa antara rumusan masalah penelitian, tujuan
penelitian, hipotesis, dan teknik analisis data harus terdapat sinkronisasi.
Misalnya perumusan masalah dirinci menjadi 4 hal, maka tujuan penelitian
juga meliputi keempat hal tersebut, dan melalui pengujian 4 buah hipotesis
(kalau ada) sehingga diperoleh simpulan yang meliputi keempat hal itu
pula.
4) Metode Penelitian
Bagian ini memuat hal-hal sebagai berikut:
a) Lokasi Penelitian
b) Obyek Penelitian
c) Identifikasi Variabel
d) Definisi Operasional Variabel
e) Jenis dan Sumber Data
f) Populasi dan Sampel (jika ada)
g) Metode Pengumpulan Data
h) Teknik Analisis Data
Penjelasan masing-masing bagian tentang metode penelitian ini sama
dengan metode penelitian pada skripsi.
1.4.3 Bagian Akhir
Bagian ini menunjukkan daftar rujukan dan lampiran-lampiran yang
digunakan.
1.4.4 Format Penulisan Usulan Penelitian
Format penulisan usulan penelitian, seperti jenis dan ukuran kertas,
pengetikan, penomoran, tabel dan gambar, rujukan, dan lain-lain sama dengan
format penulisan skripsi.
5
BAB II
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
2.1 Umum
2.1.1 Definisi Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan. Penulisan skripsi merupakan kewajiban
yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa menjelang akhir studinya sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Skripsi
diharapkan mencerminkan kedewasaan dan kematangan penguasaan
materi/ilmu yang telah diterima selama mahasiswa bersangkutan menempuh
perkuliahan. Kematangan mahasiswa dalam berpikir dicerminkan oleh bentuk
kegiatan seperti berikut:
1) Memilih topik usulan penelitian.
2) Melakukan penelitian awal.
3) Menyusun usulan penelitian.
4) Melakukan penelitian.
5) Menuliskan hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan 1 sampai dengan 5
sesuai dengan pedoman yang berlaku.
2.1.2 Kerangka Skripsi
Kerangka skripsi meliputi:
1) Bagian Awal Skripsi
Bagian ini terdiri atas hal-hal sebagai berikut:
a) Halaman Depan/Cover Skripsi
b) Halaman Judul
c) Halaman Pengesahan Pembimbing
d) Halaman Pengujian Skripsi
e) Surat Pernyataan Orisinalitas
f) Kata Pengantar
g) Abstrak
h) Daftar Isi
i) Daftar Tabel
j) Daftar Gambar
6
k) Daftar Lampiran
2) Bagian Isi Skripsi
Bagian ini terdiri atas:
a) Pendahuluan
(1) Latar Belakang
(2) Rumusan Masalah
(3) Tujuan Penelitian
(4) Manfaat Penelitian
b) Tinjauan Pustaka
(1) Landasan Teori
(2) Hasil Penelitian Sebelumnya
c) Kerangka Berpikir dan Hipotesis (bila ada)
(1) Kerangka Berpikir
(2) Hipotesis (kalau ada)
d) Metode Penelitian
(1) Lokasi Penelitian
(2) Obyek Penelitian
(3) Identifikasi Variabel
(4) Definisi Operasional Variabel
(5) Jenis dan Sumber Data
(6) Populasi dan Sampel
(7) Metode Pengumpulan Data
(8) Teknik Analisis Data
e) Hasil dan Pembahasan
(1) Gambaran Umum Perusahaan
(2) Hasil Analisis
(3) Pembahasan
f) Penutup
(1) Simpulan
(2) Keterbatasan dan Saran
3) Bagian Akhir Skripsi
Bagian ini terdiri dari:
a) Daftar Pustaka
b) Lampiran-lampiran
7
2.1.3 Penjelasan Kerangka Skripsi
Berikut merupakan penjelasan dari kerangka skripsi, yaitu:
1) Halaman Depan/Cover Skripsi
Halaman ini harus memuat judul skripsi (ditulis dalam huruf kapital),
lambang Universitas Mahasaraswati dengan diameter 4 cm, penulis
(nama, nomor induk mahasiswa, dan program studi), Fakultas Ekonomi
Universitas Mahasaraswati Denpasar, dan tahun skripsi (ditulis simetris
dan dengan huruf kapital) (Lampiran 2).
2) Halaman Judul Skripsi
Halaman ini memuat hal yang sama dengan halaman depan/cover skripsi,
dengan tambahan kalimat yang menunjukkan bahwa skripsi tersebut
diajukan untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Sarjana
Ekonomi (Lampiran 3).
3) Halaman Pengesahan Pembimbing
Halaman ini berisi pengesahan skripsi oleh pembimbing I dan
Pembimbing II, dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing
(Lampiran 4).
4) Halaman Pengujian Skripsi
Halaman ini berisi pernyataan tentang persetujuan skripsi yang telah diuji
oleh tim penguji serta diketahui oleh Ketua Program Studi, dengan
membubuhkan tandatangannya masing-masing (Lampiran 5).
5) Surat Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini memuat pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang dibuat
bukan dari hasil kegiatan plagiat dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Mahasiswa harus
membubuhkan materai 6000 pada halaman ini (Lampiran 6).
6) Kata Pengantar
Berisi pernyataan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
kelancaran penulisan skripsi ini sampai mencapai bentuk yang disahkan.
Skripsi ini tidak dipublikasikan sehingga tidak perlu mengharapkan
masukan dari para pembaca. Jika skripsi ini didedikasikan dapat
dinyatakan pada kata pengantar dan tidak perlu pada satu halaman
khusus (Lampiran 7).
8
7) Abstrak
Abstrak skripsi (maksimum 1 halaman) dibuat dengan spasi 1 adalah
rangkuman (summary) ringkas dari semua pokok pikiran yang terdapat
dalam skripsi meliputi:
a) Judul abstrak
b) Latar belakang, masalah, dan tujuan penelitian
c) Metode penelitian
d) Hasil penelitian
Contoh abstrak lihat pada Lampiran 8
8) Daftar Isi Skripsi
Harus disusun sesuai dengan penomeran pada isi skripsi (Lampiran 9).
9) Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran (kalau ada)
(Lampiran 10, 11, dan 12).
10) Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang, pokok permasalahan, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
11) Tinjauan Pustaka
Bab ini memuat landasan teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya
yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian yang akan dibahas
dalam skripsi tersebut. Tinjauan pustaka hendaknya hanya mengenai
teori yang relevan dan menggunakan referensi terbaru. Tinjauan pustaka
yang baik adalah apabila peneliti dapat mengevaluasi bagaimana
pendapat atau simpulan yang telah dikemukakan oleh peneliti terdahulu
dan mengemukakan pendapatnya yang disertai dengan argumentasi.
Dalam bagian diuraikan penelitian sebelumnya secara sistematis meliputi
nama peneliti, tahun dilakukan penelitian, obyek penelitian, variabel
penelitian, teknik analisis data dan hasil penelitian. Hasil penelitian
sebelumnya berupa uraian bukan dalam bentuk tabel. Dalam penyajian
ini hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang diteliti belum
terjawab, belum terpecahkan secara memuaskan dan atau penelitian yang
sama diterapkan dalam dimensi waktu serta tempat yang berbeda.
Dalam pembahasan ini, harus dimuat kajian perbandingan yang memuat
persamaan dan perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan
penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan demikian akan dapat diketahui
9
posisi penelitian yang akan dilakukan.
12) Kerangka Berpikir dan Hipotesis
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Kerangka berfikir merupakan sintesa tentang
hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan
tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga
menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti.
Sintesa tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk
merumuskan hipotesis.
Contoh penyajian gambar kerangka berpikir dan model penelitian seperti
pada Lampiran 16.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah berdasarkan
teori yang ingin dipecahkan dalam penelitian/skripsi ini. Hipotesis
memberikan petunjuk mengenai metode penelitian yang tepat untuk
memecahkan persoalan yang ingin diteliti. Hipotesis dirumuskan dalam
bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis ini dapat menyangkut hipotesis
deskriptif, komparatif, maupun asosiatif.
Catatan:
Perlu ditekankan bahwa antara rumusan masalah penelitian, tujuan
penelitian, hipotesis, dan teknik analisis data harus terdapat sinkronisasi.
Misalnya perumusan masalah dirinci menjadi 4 hal, maka tujuan
penelitian juga meliputi keempat hal tersebut, dan melalui pengujian 4
buah hipotesis (kalau ada) sehingga diperoleh simpulan yang meliputi
keempat hal itu pula.
13) Metode Penelitian
a) Lokasi Penelitian
Pada sub ini yang diuraikan tentang alasan ilmiah pemilihan tempat
penelitian.
b) Obyek Penelitian
Pada poin ini diuraikan tentang materi utama dalam skripsi. Misalnya
penyusunan harga pokok, pengawasan persediaan, perilaku konsumen,
strategi pemasaran, analisis kinerja keuangan, pengendalian intern,
perdagangan internasional dan sebagainya.
c) Identifikasi Variabel
10
Pada poin ini dijelaskan secara rinci semua variabel penelitian yang
digunakan dalam skripsi tersebut. Penjelasan/uraian tentang variabel
tergantung/terikat atau variabel bebas/tidak terikat hanya ada jika
skripsi membahas tentang masalah asosiatif.
d) Definisi Operasional Variabel
Pada poin ini dijelaskan tentang definisi operasional variabel yang
menyangkut cara variabel tersebut diukur. Dalam bahasan ini perlu
dijelaskan tentang satuan dan referensi waktu dari variabel yang
diukur tersebut.
e) Jenis dan Sumber Data
Dalam poin ini dijelaskan tentang jenis data yang digunakan dalam
penelitian yaitu jenis data kuantitatif dan atau data kualitatif. Menurut
sumbernya diklasifikasikan menjadi data primer dan atau data
sekunder. Pada poin ini uraikanlah jenis dan sumber data yang benar-
benar digunakan dalam penelitian ini.
f) Populasi dan Sampel
Pada poin ini dijelaskan mengenai popuasi dan cara penentuan
sampel. Selain itu, dijelaskan yang menjadi responden penelitian atau
pemberi data. Meskipun pada penelitian respondennya mungkin hanya
satu orang, tetap harus dijelaskan metode penentuan respondennya.
Pada penelitian yang menggunakan data bersumber dari sumber
sekunder (misalnya dari Bursa Efek Indonesia) tidak perlu dijelaskan
responden penelitiannya.
g) Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data secara umum terdiri atas metode
wawancara, observasi, angket/kuisioner, dan studi dokumentasi. Pada
poin ini yang dijelaskan hanya metode pengumpulan data yang
memang benar-benar digunakan dalam penelitian tersebut. Di sini
juga perlu dijelaskan data yang diperoleh dengan menggunakan
masing-masing metode pengumpulan data.
h) Teknik Analisis Data
Dalam poin ini harus diuraikan dengan rinci teknik analisis data yang
digunakan, baik yang diskriptif maupun inferensial. Jika penelitian
tidak menggunakan model statistik maka pada poin ini dapat
11
dijelaskan tahap-tahap yang diperlukan dalam menjawab masalah
penelitian.
Contoh tahapan-tahapan pengujian teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linear seperti pada Lampiran 18
14) Hasil dan Pembahasan
Pada poin ini dijelaskan beberapa materi seperti gambaran umum tempat
penelitian dan deskripsi masing-masing variabel penelitian. Selanjutnya
pembahasan pada bab ini harus mengacu pada rumusan permasalahan
dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yang disesuaikan
dengan teknik analisis data yang telah diuraikan sebelumnya. Pada
bagian pembahasan tidak ada lagi memunculkan angka-angka statistik.
15) Penutup
Bab ini memuat simpulan, keterbatasan dan saran. Bab ini menyajikan
simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan sesuai tujuan penelitian.
Jika tujuan penelitian ada tiga, secara implisit simpulan juga minimal ada
tiga. Keterbatasan penelitian memaparkan hal-hal atau variabel yang
tercakup di dalam keluasan lingkup penelitian tapu karena kesulitan-
kesulitan medotologis atau prosedural tertentu sehingga tidak dapat di
cakup di dalam penelitian dan di luar kendali peneliti. Keterbatasan
penelitian tidak memaparkan keterbatasan waktu dan logistik yang
dihadapi peneliti saat melakukan penelitian. Saran yang diberikan harus
berdasarkan atas simpulan atau hasil pembahasan dan keterbatasan
penelitian.
16) Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua referensi yang dirujuk
baik teksbook, jurnal ataupun sumber lainnya dalam penulisan skripsi.
17) Lampiran
Lampiran ini memuat segala sesuatu yang tidak dimasukkan ke dalam
teks karena jika dimasukkan akan mengganggu konsentrasi pembaca.
Lampiran ini dapat berupa tabel perhitungan, rumus-rumus, maupun data
lain yang dibutuhkan dan dirujuk dalam skripsi.
12
2.2 Format Penulisan
Format penulisan ini berlaku untuk format penulisan skripsi maupun penulisan
usulan penelitian. Format penulisan meliputi hal-hal seperti berikut:
1) Jenis dan ukuran kertas
2) Pengetikan
3) Penomoran
4) Tabel dan gambar
5) Pustaka dan kutipan
6) Bahasa
7) Nama pengarang pada daftar pustaka
8) Daftar pustaka
9) Abstrak
10) Hal lain-lain
Penjelasan mengenai format penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Jenis dan Ukuran Kertas:
a) Kertas HVS 80 gram ukuran A4 berwarna putih.
b) Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul keras (hard cover).
Kertas yang digunakan adalah kertas karton buffalo dengan warna orange.
c) Setiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag berwarna kuning muda.
2) Pengetikan
a) Margin Kertas
Pengetikan naskah skripsi harus menggunakan komputer dengan margin:
Pinggir atas : 3 cm
Pinggir kiri : 4 cm
Pinggir bawah : 3 cm
Pinggir kanan : 3 cm
b) Cara Pengetikan
(1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas.
(2) Jenis huruf yang digunakan New Times Roman.
(3) Ukuran huruf yang dipergunakan 12 point.
(4) Cetakan huruf berwarna hitam.
c) Spasi
(1) Jarak antara bab dengan judul bab adalah 2 spasi.
(2) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.
13
(3) Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau antara
judul bab dengan judul anak bab adalah 3 spasi.
(4) Jarak antara judul anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi.
(5) Jarak antara teks dengan judul anak bab berikutnya adalah 3 spasi.
(6) Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar grafik, diagram adalah 3
spasi.
(7) Alinea baru diketik mulai karakter yang keenam dari margin kiri teks.
Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.
(8) Penunjuk bab dan judul selalu dimulai dengan halaman baru.
d) Bab dan Sub Bab
(1) Bab dan judul bab ditulis di tengah-tengah bagian atas pada halaman
baru dengan huruf kapital.
(2) Sub bab ditulis bagian kiri kertas dengan huruf kapital pada setiap awal
kata, kecuali kata sambung.
(3) Kalau sub bab masih dibagi lagi menjadi beberapa sub (seksi), maka
seksi tersebut ditulis di bagian kiri dengan huruf kapital hanya pada
huruf pertama kata pertama.
(4) Pembagian seksi menjadi beberapa bagian tidak disarankan. Kalau
terpaksa dilaksanakan, maka pembagian tersebut tidak perlu
diperlakukan sebagaimana halnya bab dan sub bab (diberi nomor). Cara
penulisan mulai dari bagian kiri ditulis dengan huruf kapital hanya pada
huruf pertama kata pertama dan digarisbawahi.
3) Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar dan
persamaan/formula/model.
a) Halaman
(1) Bagian awal skripsi mulai dari halaman judul sampai dengan abstrak
diberi nomor dengan angka Romawi kecil yang diletakkan di bagian
bawah simetris dari batas tepi kiri dan kanan.
(2) Bagian isi dan akhir skripsi, mulai dari pendahuluan sampai dengan
lampiran-lampiran diberi nomor halaman dengan angka Arab.
(3) Nomor halaman yang berisi judul bab ditempatkan di bagian bawah dan
tengah (simetris dari kiri ke kanan).
(4) Nomor halaman selain berisi judul bab ditempatkan di bagian kanan
14
atas.
b) Tabel, Gambar, Lampiran dan Persamaan/formula/model
(1) Semua tabel yang terdapat dalam skripsi diberikan nomor urut dengan
angka Arab sesuai dengan nomor bab (Lampiran 13).
(2) Semua gambar yang terdapat dalam skripsi diberikan nomor urut
dengan angka Arab sesuai dengan nomor bab (Lampiran 14).
(3) Semua lampiran yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut dengan
angka Arab dimulai dengan nomor 1 (Lampiran 15).
(4) Persamaan/formula/model
Semua persamaan/formula/model yang berbentuk rumus matematika,
statistika, ekonometrika dan lain-lain diberi nomor dengan angka Arab
di dalam kurung dan ditempatkan di batas tepi kanan.
Contoh: Q = + P ............................................................................(1)
15
b) Gambar
(1) Nomor gambar yang diikuti dengan judul gambar ditempatkan simetris
di atas gambar tanpa diakhiri titik. Tulisan gambar dan judul gambar
menggunakan huruf kapital hanya pada awal kata. Jarak tulisan nomor
gambar dan judul gambar digunakan satu spasi (Lampiran 14).
(2) Gambar tidak boleh dipenggal
Gambar yang lebih dari satu halaman dapat dilipat dalam halaman yang
sama.
(3) Keterangan gambar dituliskan di bawah gambar dan tidak pada halaman
lain. Keterangan gambar ditulis dengan jarak satu setengah (1,5) spasi
dari gambar.
16
b) Kutipan
Kutipan ditulis satu spasi (bila kutipannya lebih dari 5 baris dan, inden kiri
kanan didahului dan diakhiri dengan tanda petik).
Perhatikan: Peneliti/penulis sedapat mungkin menghindari kutipan,
disarankan untuk membuat elaborasi terhadap apa yang sudah
dibaca/dikatakan oleh penulis buku yang dirujuk.
6) Bahasa
Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia yang baku dengan
memperhatikan kaidah ejaan yang telah disempurnakan.
a) Dalam kalimat tidak diperkenankan menggunakan kata ganti (saya, aku,
kami, kita, engkau, mereka dan lain-lain), tetapi disusun dalam bentuk
kalimat pasif, kecuali dalam penyajian ucapan terima kasih pada kata
pengantar, kata ganti saya dapat diganti dengan penulis.
b) Istilah yang dipakai sedapat mungkin adalah istilah Indonesia atau yang
sudah diindonesiakan. Jika menggunakan istilah asing maka hurufnya harus
dicetak miring pada istilah itu.
c) Kata penghubung, kata depan, awalan, akhiran dan tanda baca harus
digunakan secara tepat.
Contoh:
(1) Kata dan, sedangkan, sehingga, tidak boleh ditempatkan pada awal
kalimat.
(2) Kata-kata menunjukkan tempat yang dapat diawali oleh suku kata di,
ke, dan dari, penulisannya harus dipisah,
Contoh: di atas, ke atas, dari atas.
(3) Di dalam satu alenia minimal ada tiga kalimat. Satu kalimat berfungsi
sebagai kalimat kunci, sedangkan kalimat lain sebagai pendukung
kalimat kunci.
17
c) Nama pengarang termasuk juga nama badan, lembaga, komisi dan
sebagainya yang menciptakan karangan tersebut.
d) Kalau ada dua karangan atau lebih dari pengarang yang sama, maka nama
pengarangnya tidak perlu dicantumkan lagi, tetapi dibuat garis sepanjang 6
ketukan dari tepi kiri.
Perhatikan:
Yang dicetak dengan huruf miring (HM) atau digarisbawahi (GB) adalah
judul buku, tidak termasuk edisi (kalau ada).
Buku yang dikarang oleh lebih dari satu pengarang, dalam daftar pustaka
nama pengarangnya ditulis semua.
Sanchez, C.E.H. Palmiero, dan F.Ferrero. 2013. Sektor Informal dan Sektor
Formal Semu di Kordoba. Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor
Informal di Kota, C. Manning dan Tadjuddin Noer Effendi,
Penyunting, h:210-227, Jakarta: Gramedia.
Perhatikan:
- HM atau GB adalah judul majalah atau judul buku, bukan judul artikel
atau judul tulisannya.
- Halaman pada majalah dan pada buku suntingan harus disebutkan.
c) Buku atau laporan yang tidak jelas penulisnya supaya dipakai nama
lembaga sebagai penulisnya.
Pemda Tk.I Bali. 2019. Monografi Daerah Bali. Denpasar. (Tidak ada HM
atau GB).
18
c) Makalah Seminar, Skripsi dan Diktat :
Andarini, Putri., dan Januarti, Indira. 2010. Hubungan Karakteristik Dewan
Komisaris dan Perusahaan terhadap Pengungkapan Risk Management
Committee (RMC) pada Perusahaan Go Public Indonesia. Proceeding
Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto. 14-16 Oktober
2010.
Dionne, Georges., and Triki, Thouraya. 2014. on Risk Management
Determinants: What Really Matters?. Working Paper. Canada
Research Chair in Risk Management. HEC Montreal
Dewi, Kusuma. 2018. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai
Perusahaan. Skripsi. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Mahasaraswati. Denpasar.
Meulbroek, Lisa. K. 2012a. Risk Management for Product-Service-System
Operation. International Journal of Operations & Production
Management. Vol 6 Iss 6. Pp. 665-686. http://dx.doi.org/10-2014-
0498.
2012b. Integrated Risk Management for The Firm: A Senior
Manager’s Guide. www.ssrn.com.id301331.
Perhatikan:
Kalau seorang pengarang mempunyai lebih dari satu karangan pada
tahun yang sama, maka dalam daftar pustaka ditulis dengan memberi
tanda a, b dan seterusnya.
8) Pengetikan Abstrak
(1) Abstrak diberi judul dan nama penulis (Lampiran 8)
(2) Jarak spasi dalam pengetikan adalah satu spasi.
(3) Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah tiga
spasi.
(4) Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu spasi.
(5) Panjang abstrak tidak lebih dari 1 halaman (diisi kata kunci).
(6) Abstrak terdiri dari 3 alenia (alenia 1. berisi latar belakang dan tujuan
penelitian; alenia 2. metode penelitian; alenia 3. hasil penelitian)
9) Hal-hal lain
Pengetikan tanda koma, tanda titik dan tanda titik dua pada setiap kalimat
langsung dibelakang kata, tanpa jarak. Pengetikan kata selanjutnya setelah
koma atau titik dilakukan dengan jarak satu karakter.
19
BAB III
TATA CARA PEMBIMBINGAN SKRIPSI
3.1 Pendahuluan
Dalam penyusunan skripsi dituntut adanya konsistensi antara judul, perumusan
masalah, tujuan penelitian, hipotesis dengan kerangka berpikir teoritis, pembuktian
dan atau analisis berdasarkan metode dan teknik penelitian serta penarikan
simpulan. Oleh karenanya skripsi diharapkan dapat memberikan sumbangan demi
kemajuan dinamika ilmu pengetahuan. Atas dasar pokok pemikiran tersebut, maka
diperlukan suatu panduan pembimbingan yang mengatur, mengarahkan dan
membatasi semua pihak yang terkait dalam penyelesaian skripsi agar diperoleh
kelancaran dan kepastian dalam menjalankan tugas masing-masing. Penulisan
skripsi yang diwajibkan kepada setiap mahasiswa bertujuan untuk memberikan
wawasan yang lebih baik dalam merangkai dan memadukan ilmu pengetahuan yang
telah diperoleh lebih mendalam, kritis dan analitis terhadap obyek penelitian atau
pengamatan yang diminati. Upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan sarjana
yang matang dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sangat pesat.
3.2 Pembimbingan
1) Dosen Pembimbing
a) Syarat dan jumlah dosen pembimbing
Syarat umum bagi seorang dosen untuk menjadi pembimbing adalah dosen
tetap yang sudah memiliki jabatan fungsional. Jumlah dosen pembimbing 2
orang yang terdiri dari pembimbing I dan Pembimbing II.
b) Pemilihan pembimbing
Kewenangan untuk menetapkan dosen pembimbing adalah Program Studi,
dengan mempertimbangkan:
(1) Kompetensi pembimbing dalam bidang tertentu.
(2) Beban tugas pembimbing pada saat itu.
c) Syarat untuk menjadi dosen pembimbing
(1) Dosen pembimbing skripsi mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan
topik penelitian (skripsi) mahasiswa.
20
(a) Pembimbing I:
Serendah-rendahnya Lektor bagi pemegang gelar master
Serendah-rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang gelar doktor
(b) Pembimbing II:
Serendah-rendahnya Asisten ahli bagi pemegang gelar master.
d) Tugas dan wewenang dosen pembimbing
(1) Menyusun dan mengumumkan jadwal pembimbingan per minggu
(2) Memberikan arahan/bimbingan tentang:
(a) Teknis penulisan, termasuk format penulisan yang berlaku di FEB
Unmas Denpasar.
(b) Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan kajian skripsi.
(c) Penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD.
(3) Memberi informasi tentang literature.
(4) Jika terjadi ketidaksepakatan dalam proses pembimbingan antara
Pembimbing I dan Pembimbing II, kewenangan untuk mengambil
keputusan ada pada pembimbing I.
(5) Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas penyusunan skripsi
(6) Melaporkan kepada ketua program studi tentang mahasiswa yang telah
melanggar peraturan dalam penyusunan skripsi.
(7) Menyetujui permohonan ujian bagi mahasiswa yang dibimbing jika
skripsi telah dianggap layak uji.
(8) Menguji skripsi
e) Penggantian Dosen Pembimbing
(1) SK Pembimbingan Skripsi berlaku selama 2 semester, apabila mahasiswa
tidak mampu menyelesaikan skripsi maka SK Pembimbingan dapat di
perpanjang maksimal 2 semester lagi.
(2) Dosen pembimbing dapat diganti karena alasan-alasan sebagai berikut:
(a) Kesehatan yang tidak memungkinkan yang diperkuat dengan surat
keterangan dokter.
(b) Tugas luar daerah/luar negeri melampaui waktu penyusunan skripsi
yang diperkuat dengan surat penugasan.
(3) Pergantian pembimbing skripsi ditetapkan oleh prodi hanya dapat diganti
atas persetujuan Dekan. Pergantian pembimbing skripsi hanya dilakukan
apabila terdapat hal-hal yang mendesak dan krusial (hanya bisa dilakukan
21
jika bimbingan telah melewati satu semester).
d) Proses bimbingan
Proses bimbingan dimulai setelah usulan penelitian disetujui oleh Ketua
Program Studi.
22
pembimbing wajib memberikan catatan bimbingan pada kolom
keterangan dan tanda tangan pada kolom tanda tangan.
g) Pembimbing wajib menyiapkan waktu sesuai yang disepakati dengan
mahasiswa dalam melaksanakan bimbingan, untuk memperlancar proses
penyelesaian skripsi.
h) Pembimbing dan mahasiswa diharapkan benar-benar memperhatikan
waktu penyelesaian skripsi yang ditetapkan FEB Unmas Denpasar agar
skripsi dapat diselesaikan tepat waktu.
i) Jika proses bimbingan dianggap sudah cukup atau selesai oleh kedua
pembimbing, maka kedua pembimbing wajib menyatakan persetujuan
layak uji dan ditandatangani pada kartu bimbingan skripsi mahasiswa.
j) Penyusunan skripsi dinyatakan selesai dan siap diuji apabila sudah
disetujui oleh dosen pembimbing dan disyahkan oleh Kaprodi dalam
kartu bimbingan.
k) Dosen pembimbing tetap bertanggung jawab terhadap bimbingannya
sampai dengan SK pembimbingan berakhir atau mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan lulus sebelum SK pembimbingan berakhir.
4) Tugas dan Hak Mahasiswa
a) Setelah usulan penelitian disetujui Program Studi, mahasiswa
mendapatkan Formulir pengajuan proposal penelitian yang sudah di
tanda tangan Program Studi dan Kartu Bimbingan Skripsi.
b) Mahasiswa wajib menunjukkan Formulir pengajuan proposal penelitian
yang sudah di tanda tangani oleh Program Studi kepada pembimbing.
Formulir tersebut disimpan oleh mahasiswa tidak diserahkan pada
pembimbing.
c) Mendapatkan bimbingan oleh dua dosen pembimbing masing-masing
Pembimbing I dan Pembimbing II untuk penyusunan skripsi dan ujian
skripsi.
d) Menghubungi dosen pembimbing secara teratur sesuai dengan jadwal
yang diberikan oleh dosen pembimbing untuk mendapatkan bimbingan.
e) Mematuhi saran-saran perbaikan dari dosen pembimbing.
f) Mengkomunikasikan secara baik berbagai perubahan dalam skripsi
kepada dosen pembimbing.
g) Isi skripsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab mahasiswa.
23
BAB IV
MEKANISME UJIAN SKRIPSI
4.2 Penguji:
1) Syarat penguji adalah seorang dosen tetap yang sudah memiliki jabatan
fungsional asisten ahli minimal 6 bulan dari TMT.
2) Tim Penguji Ujian Skripsi berjumlah 3 (tiga) orang, yang terdiri dari:
- Dosen Pembimbing I sebagai Ketua penguji
- Dosen Pembimbing II sebagai Sekretaris penguji
- Dosen Penguji tamu sebagai Anggota penguji
3) Dosen Penguji tamu diusulkan oleh Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh
Wakil Dekan I dengan mempertimbangkan bidang keahlian/kompetensi dosen
yang bersangkutan.
24
4) Susunan tim penguji ujian skripsi ditetapkan oleh Dekan melalui Surat
Keputusan (SK).
5) Sidang ujian skripsi dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh minimal 2 orang
penguji (penguji tamu harus hadir).
6) Dosen Penguji (Dosen Pembimbing) ujian skripsi yang berhalangan
melaksanakan tugas pengujian harus melapor kepada Wakil Dekan I.
7) Apabila Ketua penguji berhalangan melaksanakan tugas pengujian, maka
Sekretaris penguji sebagai pimpinan sidang.
8) Apabila Sekretaris penguji berhalangan melaksanakan tugas pengujian, maka
Ketua penguji merangkap sebagai sekretaris ujian.
9) Penguji tamu yang berhalangan melaksanakan tugas pengujian harus melapor
kepada Wakil Dekan I maksimal 1(satu) hari sebelum pelaksanaan ujian untuk
ditentukan penguji pengganti.
10) Keterlambatan tim penguji ditoleransi maksimal 15 (lima belas) menit dari
jadwal yang sudah di tentukan dan mengikuti proses ujian sampai pengumuman
hasil.
11) Apabila dosen penguji tamu terlambat, maka penguji tamu pengganti di tentukan
oleh Program Studi atas persetujuan Wakil Dekan 1.
12) Dekan dapat membatalkan pelaksanaan sidang ujian skripsi apabila syarat
kehadiran penguji ujian tidak terpenuhi (sesuai poin 5).
25
c) Seluruh penguji wajib hadir pada waktu dan tempat ujian yang telah
ditetapkan.
d) Ketua penguji membuka dan memimpin sidang ujian.
e) Pimpinan sidang ujian mengendalikan waktu ujian agar dapat berlangsung
dalam waktu maksimal 60 (enam puluh) menit, terdiri atas presentasi hasil
penelitian oleh mahasiswa (10-15 menit), tanya-jawab (45-50 menit).
4) Materi ujian
Materi ujian meliputi materi skripsi dan materi lain yang terkait dengan mata
kuliah dan relevan (komprehensif) sebagai indikator kompetensi mahasiswa.
5) Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan hasil penelaah secara menyeluruh yang
meliputi meliputi aspek kemampuan presentasi, sikap, penulisan skripsi dan
penguasaan materi skripsi (kemampuan mahasiswa dalam menjawab atau
mempertahankan isi skripsi, kandungan skripsi termasuk sumbangannya
terhadap khasanah ilmu dan aplikasinya di masyarakat).
6) Penetapan keputusan ujian:
a) Setelah selesai menguji, setiap penguji wajib mengisi dan memberikan
formulir penilaian hasil ujian kepada Ketua penguji dan mengisi formulir
perbaikan yang diberikan kepada mahasiswa.
b) Tim penguji membuat kesepakatan hasil ujian tanpa dihadiri oleh
mahasiswa yang diuji dengan ketentuan penilaian:
Nilai
Kisaran Nilai Huruf Mutu Kelulusan
>80 – 100 A
>75 – 80 B+ Nilai di bawah B
>69 – 75 B dinyatakan Tidak
>60 – 69 C+ Lulus
>55 – 60 C
>50 – 55 D+
>44 – 50 D
0 – 44 E
- Nilai Dosen penguji (pembimbing) yang tidak hadir dalam ujian skripsi
diputuskan oleh tim penguji yang hadir.
- Pimpinan sidang ujian menyampaikan keputusan hasil ujian dihadapan
mahasiswa dan tim penguji.
7) Mahasiswa dinyatakan Lulus Ujian Skripsi:
Peserta ujian dinyatakan lulus jika sekurang-kurangnya memperoleh nilai B.
26
Terhadap mahasiswa yang dinyatakan lulus namun skripsinya dianggap perlu
diperbaiki, maka kepada yang bersangkutan diberikan formulir perbaikan
skripsi.
a) Adapun prosedur perbaikan skripsi adalah sebagai berikut:
- Mahasiswa wajib memperbaiki skripsinya sesuai dengan daftar perbaikan
yang diberikan oleh masing-masing dosen penguji.
- Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan penguji tamu
untuk perbaikan skripsi, sesuai saran di formulir perbaikan.
- Dosen pembimbing dan dosen penguji memberikan paraf persetujuan
skripsi pada formulir perbaikan atau menyarankan perbaikan jika yang
masih diperlukan.
- Hasil perbaikan skripsi harus ditunjukkan kepada masing-masing dosen
penguji untuk disetujui dengan membubuhkan tanda tangan pada
formulir perbaikan skripsi.
- Apabila mahasiswa belum dapat menunjukkan lembar perbaikan paling
lambat 1 (satu) minggu setelah ujian berlangsung maka mahasiswa yang
bersangkutkan tidak diijinkan ikut acara penglepasan maupun wisuda.
- Keseluruhan hasil perbaikan skripsi dimintakan persetujuan kepada
pembimbing skripsi dan penguji untuk selanjutnya diketahui oleh Ketua
Program Studi yang tercantum pada halaman pengesahan persetujuan
skripsi.
b) Pending Nilai:
- Atas pertimbangan tertentu tim penguji dapat melakukan pending nilai
dengan ketentuan nilai yang dipending harus sudah diumumkan paling
lambat 1 minggu setelah ujian berlangsung.
- Mahasiswa yang memperoleh pending nilai harus memperbaiki skrispsi
atau hal-hal lain sesuai dengan arahan tim penguji.
c) Mahasiswa tidak dinyatakan Lulus Ujian Skripsi:
- Mahasiswa dinyatakan tidak lulus jika peserta ujian memperoleh nilai
ujian kurang dari B.
- Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian skripsi memiliki maksimal 2
kali kesempatan ujian ulang, dengan batas ujian ulang maksimal 1
minggu dari ujian sebelumnya.
27
- Apabila dalam ujian ulang terakhir mahasiswa tetap tidak lulus, maka
yang bersangkutan harus melaksanakan penelitian/menyususn skripsi
ulang, dengan tetap mempertimbangkan masa studi mahasiswa.
d) Setelah dinyatakan lulus ujian skripsi, maka pimpinan sidang ujian (dihadiri
oleh penguji dan mahasiswa teruji) melakukan yudisium (pengumuman
hasil akhir) sebelum sidang ujian tersebut ditutup.
e) Setelah proses ujian dan yudisium selesai dilaksanakan, Pimpinan Sidang
Ujian menutup sidang ujian.
f) Penyerahan Berita Acara Ujian Skripsi:
Ketua Penguji menyerahkan Berita Acara Ujian Skripsi kepada Fakultas
melalui staf administrasi.
28
(1) jika alasan dapat diterima oleh tim penguji seperti sakit mendadak,
ujian dapat dibatalkan dan ditunda. Penetapan waktu ujian
berikutnya mahasiswa harus mengikuti prosedur yang berlaku.
(2) jika alasan tidak dapat diterima seperti meninggalkan ruang ujian,
maka tim penguji menyatakan mahasiswa tersebut tidak lulus.
29
Lampiran 1: contoh halaman judul usulan penelitian
USULAN PENELITIAN
Diajukan oleh:
30
Lampiran 2: contoh halaman depan/cover skripsi
Oleh:
31
Lampiran 3: contoh halaman judul skripsi
Oleh:
32
Lampiran 4: contoh halaman pengesahan pembimbing
Oleh:
Denpasar,…………….
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
………………………… …………………………
NIP/NPK……………… NIP/NPK………………
33
Lampiran 5: contoh halaman pengujian skripsi
Oleh:
Tim Penguji:
1. Ketua Penguji:
Nama ketua penguji : ……..…………………
2. Sekretaris Penguji:
Nama sekretaris penguji : ……..…………………
3. Anggota Penguji:
Nama anggota penguji : ……..…………………
Mengetahui,
................................................. ...................................
NIP/NPK…………............…. NIP/NPK………….....
34
Lampiran 6: contoh surat pernyataan orisinalitas
Nim : 16810331190001
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah bukan dari hasil kegiatan
plagiat dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana perlunya.
Denpasar, ……………………..
Materai 6000
Ni Putu Ariani
35
Lampiran 7: contoh penulisan kata pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Pengaruh
Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Penggunaan Teknologi Informasi terhadap
Kinerja Individual pada Koperasi di Kecamatan Denpasar Timur”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Dalam
kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak/Ibu ……………selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mahasaraswati Denpasar.
2. Bapak/Ibu……………selaku Ketua Program Studi Manajemen/Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.
3. Bapak/Ibu.……………selaku Pembimbing Akademis.
4. Bapak/Ibu.…………… selaku Pembimbing I atas waktu, bimbingan, masukan serta
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/Ibu………… selaku Pembimbing II atas bimbingan dan masukan dalam
penyusunan skripsi.
6. Bapak/Ibu ………………..atas kesediaannya untuk memberikan data dan informasi yang
diperlukan penulis dalam penelitian.
7. Keluarga tercinta atas dukungan dan doanya yang tulus dan tiada hentinya untuk
memotivasi penulis dalam studi.
8. Kepada teman-teman atas dukungan, motivasi dan masukannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan serta pengalaman
penulis. Namun demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang
berkepentingan.
36
Lampiran 8: contoh penulisan abstrak
Abstrak
Catatan:
1. Paragraf I : Latar belakang dan tujuan penelitian
2. Paragraf II : Metodelogi penelitian
3. Paragraf III : Hasil dan saran penelitian
4. Kata kunci maksimal 5 kata/gabungan kata
5. Abstrak maksimal 1 halaman dengan pengetikan spasi 1
37
Lampiran 9: contoh penulisan daftar isi skripsi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER ...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... iii
HALAMAN PENGUJIAN SKRIPSI .............................................................. iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan ................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................. 4
BAB VI PENUTUP………………………………………………………... .. 60
6.1 Simpulan .................................................................................. 60
6.2 Keterbatasan dan Saran ............................................................ 61
38
Lampiran 10: contoh penulisan daftar tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
39
Lampiran 11: contoh penulisan daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
40
Lampiran 12: contoh penulisan daftar lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
41
Lampiran 13: contoh penomoran dan penulisan judul tabel
Tabel 1.1
Perkembangan rata-rata kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2009-2018
Rata-Rata Transaksi Kapitalisasi
Tahun Volume Nilai Jumlah Emiten Pasar (Triliun
(Juta Saham) (Milyar Rp) (Buah) Rp)
2009 21,6 104,0 217 103,8
2010 43,3 131,5 238 152,2
2011 118,6 304,1 253 215,2
2012 311,4 489,4 282 159,9
2013 366,9 403,0 288 175,7
2014 722,6 598,7 277 451,8
2015 562,9 513,7 287 259,6
2016 603,2 396,4 316 239,3
2017 698,8 492,9 331 268,4
2018 967,1 518,3 333 460,4
Sumber: Bursa Efek Indonesia, (2010)
42
Lampiran 14: contoh penomoran dan penulisan judul gambar
Gambar 3.1
Struktur organisasi PT. Bank ABC
Komite Audit
Dewan Komisaris
Komite Remunerasi
Direktur Utama
Keterangan:
_________: Garis Komando
------------- : Garis Koordinasi
43
Lampiran 15: contoh penomoran dan penulisan judul lampiran
Lampiran 1
Tabel 1
Harga Saham Perusahaan Indeks LQ - 45
Selama Periode Januari s/d Juli 2018
No Nama Perusahaan /Emiten Kode Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Astra International Indonesia
1 ASII 5380 5395 5350 5380 5390 5395 5390
Tbk
2 Bimantara Citra Tbk BMTR 3340 3504 3577 3200 3105 3015 3205
3 Gudang Garam Tbk GGRM 13700 14100 14350 14600 14200 14350 14250
4 HM sampoerna Tbk HMSP 4780 4875 4475 5100 4950 5100 5450
Indofood Sukses Makmur
5 INDF 830 840 800 805 810 815 830
Tbk
6 Indosat Tbk ISAT 3570 3650 3850 3975 4000 4025 4125
7 Kalbe Farma Tbk KLBF 470 480 470 460 400 430 400
8 Matahari Putra Prima tbk MPPA 460 480 470 460 470 450 465
Ramayana Lestari Sentosa
9 RALS 3574 3650 4000 5350 4075 4450 4300
Tbk
10 Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 8875 8900 9800 9850 9200 9300 9000
11 Timah Tbk TINS 2245 2325 2350 2325 2235 2300 2345
Telekomunikasi Indonesia
12 TLKM 3540 3650 3500 3675 3735 3825 3875
tbk
13 Tempo Scan Pasific Tbk TSPC 5900 5900 5350 7150 6950 7000 6500
14 Astra Agro Lestari Tbk AALI 1650 2000 1950 2300 2500 2250 2225
Aneka Tambang (Persero)
15 ANTM 1500 1500 1225 1200 1075 1250 1225
Tbk
16 Jakarta Int'l hotel & Dev Tbk JIHD 388 350 325 288 220 235 240
Indah Kiat Pulp & Paper C
17 INKP 675 800 750 775 575 600 700
Tbk
18 Indocement TP Tbk INTP 2400 2375 1900 1900 1550 1425 1600
19 Berlian Laju Tanker Tbk BLTA 488 575 538 500 462 500 488
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
20 TKIM 700 875 775 800 675 710 725
Tbk
21 Semen Cibinong Tbk SMCB 410 405 375 385 375 395 415
Sumber: Sarijaya Sekuritas, (2018)
44
Lampiran 16: contoh gambar kerangka berpikir
Gambar 3.1
Kerangka berpikir penelitian
Fenomena/Gap
Pokok Masalah
Kajian Penelitian
TEORI Sebelumnya:
(tulisan grand Hipotesis 1. .....
theory penelitian) 2. ....
3. dst
Teknik Analisis
(sebutkan teknik
analisis yang
digunakan)
Pembahasan
Kesimpulan,
Keterbatasan dan Saran
45
Lampiran 17: contoh gambar model penelitian
Gambar 3.2
Model Penelitian
Profitabilitas
Struktur Kepemilikan
Model penelitian dibuat setelah uraian dan gambar kerangka berpikir pada Bab III
46
Lampiran 18: tahapan-tahapan analisis regresi linear
1) Persamaan Regresi
(dalam persamaan regresi sebaiknya tidak menggunakan simbol X dan Y
lagi, tetapi menggunakan variabel atau singkatan dari variabel penelitian)
Contoh:
NP = α + β1ROA + β2UP + β3SK + ..................................... (1)
Keterangan:
NP : Nilai perusahaan
ROA : Profitabilitas
UP : Ukuran perusahaan
SK : Struktur kepemilikan
5) Uji t
47