Laporan Praktikum Fisika Dasar II

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI
Praktikum Elktronika Dasar – Tahun 2023

Transistor Sebagai Saklar Elektronika


Putri Canes Milliyar Dosen1, Desynta Rahmasuci2, Yohanna Esteria Sinaga3, Chairatunisa4
1
A1C322004, Kelompok 4, Pendidikan Fisika Regular B 2022
2,3
Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi

Artikel info ABSTRAK


Karakteristik dioda sangat penting untuk diketahui sebagai salah satu
Kata kunci: bagian dari perangkat elektronika. Dengan memahami karakteristik suatu
Transistor, Potensiometer, komponen tersebut diharapkan tidak akan terjadi kesalahan dalam
Karakteristik transistor aplikasinya pada suatu rangkaian listrik. Dioda sendiri merupakan suatu
sebagai saklar komponen elektronika yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan
searah dari tegangan bolak-balik. Oleh karena itu, dengan mengetahui
karakteristik dioda, berarti nantinya dapat memperkirakan tegangan
minimum yang dapat dilalui oleh dioda sehingga arus dapat mengalir
melaluinya dan dapat menghasilkan tegangan searah. Untuk dapat
menentukan karakteristik dioda dapat dilakukan dengan melakukan
percobaan elektronika menggunakan suatu rangkaian listrik. Pada
praktikum ini menggunakan rangkaian listrik dapat diperoleh grafik
karakteristik dioda.
ABSTRACT
Keywords: The characteristics of diodes are very important to know as a part of
Transistors, Potentiometers, electronic devices. By understanding the characteristics of a component,
Characteristics of transistors it is hoped that errors will not occur in its application to an electrical
as switches circuit. The diode itself is an electronic component whose function is to
‘’’ produce direct voltage from alternating voltage. Therefore, by knowing
the characteristics of the diode, it means that you can estimate the
minimum voltage that the diode can pass so that current can flow
through it and produce a direct voltage. To be able to determine the
characteristics of a diode, you can carry out electronics experiments using
an electrical circuit. In this practicum, using an electrical circuit, a diode
characteristic graph can be obtained.

Copyright © 2023
Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

PENDAHULUAN
Pratikum elektronika dasar merupakan implementasi praktik penerapan teori-teori yang
dipelajari pada mata kuliah elektronika dasar. Dalam perangkat elektronik dasar yang kompleks
dalam menemukan komponen elektronik seperti dioda, transistor, penguat operasional, dll. Ilmu
yang mempelajari alat-alat tersebut merupakan salah satu cabang ilmu fisika.
Peralatan elektronik akan terdiri dari banyak rangkaian elektronik. Rangkaian ini sebenarnya
hanya memanfaatkan sifat gabungan dari masing-masing komponen elektronik (Nurhasanah et al.,
2018). Sebab setiap komponen elektronik mempunyai karakteristik pengoperasian yang berbeda-
beda. Resistor mempunyai sifat memblokir arus (Cahyono & Yasi, 2019), kapasitor mempunyai sifat
menyimpan energi dalam medan listrik, induktor mempunyai sifat menyimpan energi dalam bentuk
medan magnet, dioda mempunyai sifat switching, dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan tersebut akan
direkayasa menjadi suatu kesatuan rangkaian elektronik yang bersifat saling melengkapi, sehingga
terciptalah perangkat-perangkat elektronik dengan fungsi tertentu.
Ada dua jenis komponen elektronik yang dikenal. Kedua jenis komponen tersebut adalah
komponen aktif dan komponen pasif. Kedua kategori komponen elektronika pada elektronika dasar
ini selalu ada pada setiap rangkaian elektronika. Dalam elektronika dasar, kedua jenis komponen ini
hampir selalu digunakan secara bersamaan, kecuali pada rangkaian pasif yang hanya menggunakan
komponen pasif saja, misalnya rangkaian pasif baxandall, filter pasif, dan lain-lain.
Kegunaan transistor adalah sebagai penguat arus, pemutus arus dan konektor, stabilisasi sinyal
dan lain-lain yang disebut transistor (Rahmad et al., 2020). Fungsi transistor adalah untuk
menguatkan arus masukan pada suatu rangkaian atau komponen elektronika tertentu agar arus
masukan pada rangkaian atau komponen tersebut tepat sehingga komponen tersebut dapat bekerja
secara maksimal.
Pada percobaan ini, akan mempelajari cara menentukan hubungan antara arus basis dan arus
kolektor dan emitor suatu transistor. Oleh karena itu, eksperimen ini penting dilakukan agar dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan diatas, maka
dilakukanlah pratikum transistor sebagai saklar elektronik dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Dapat mengidentifikasi karakteristik transistor sebagai saklar dengan benar.
2. Dapat membedakan kaki-kaki transistor dengan benar.

KAJIAN TEORI
Transistor
Menurut Istiana (2022); Rifai & Nurhayati (2019) transistor adalah komponen elektronik, yang
terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, dengan jenis transistor terbagi menjadi dua NPN dan PNP. .
Menurut Nugroho et al, (2018) prinsip kerja dari transistor NPN adalah arus akan dihubungkan ke
ground (negatif). Arus yang mengalir dari basis harus lebih kecil dari pada arus yang mengalir dari
kolektor ke emitor. Oleh sebab itu, maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.
Sedangkan, prinsip kerja dari transistor PNP adalah arus yang akan mengalir dari emiter menuju ke
kolektor jika pada pin basis dihubungkan ke sumber tengangan. Arus yang mengalir ke basis harus
lebih kecil daripada arus yang mengalir dari emiter ke kolektor. Oleh sebab itu, maka ada baiknya jika
pada pin basis dipasang sebuah resistor.
Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

Menurut Ridwan & Hadi (2019); Nurrohmah & Sondang (2019) memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis
(Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat,
pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi
fungsi lainnya.

Gambar 1. a) Jenis NPN. b) Jenis PNP.


(sumber: Nugroho et al, 2018)
Menurut Safuan & Abidin (2020) transistor Simpang Bipolar (BJT atau transistor dwikutub)
adalah jenis transistor yang bergantung kepada hubungan dua jenis semikonduktor untuk
beroperasi. BJT boleh digunakan sebagai penguat, suis, atau pengayun. BJT boleh didapati sama ada
sebagai komponen diskret individu, atau dalam jumlah yang besar sebagai sebahagian daripada litar
bersepadu. Transistor dwikutub dinamakan sedemikian kerana operasi mereka melibatkan kedua-
dua elektron dan lubang. Menurut Istiana (2022) fungsi transistor sebagai penguat arus, berdasarkan
fungsi ini membuat transistor dapat digunakan dalam rangkaian power supply yang tegannya diset.
Dalam keadaan tersebut transisor haruslah terlebih dahulu dibias dengan tegangan yang konstan
pada basisnya, tujuannya biar pada emitor menghasilkan tegangan yang tetap. Umumnya yang
dipakai untuk mengontrol tegangan basis agar tetap adalah dioda zener. Fungsi transistor untuk
menguatkan sinyal AC. Selain sebagai penguat arus, transistor juga bisa digunakan sebagai penguat
tegangan pada sinyal AC. Untuk pemakaian transistor sebagai penguat sinyal digunakan beberapa
macam teknik pembiasan.
Karakteristik transistor sebagai saklar
Menurut
Potensiometer
Menurut
Bias Mundur (Revarse Bias)
Menurut
METODE PERCOBAAN
Alat dan Bahan
Adapaun alat dan bahan percobaan transistor sebagai saklar elektonika adalah:
Tabel 1. Alat percobaan karakteristik dioda
Nama Alat Jumlah
Power Supply 1 unit
Multimeter 1 unit
Breadboard/Project board 1 unit
Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

Tabel 2. Bahan percobaan karakteristik dioda


Nama Bahan Jumlah
Transistor NPN 1 buah
Resistor 1KΩ 2 buah
Potensiometer 1 buah
Jumper Ø,1 mm secukupnya
Waktu dan Tempat Percobaan
Percobaan ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 di Laboratorium
Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi.
Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan pada praktikum transistor sebagai saklar elektronik ialah :
1. Disiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan saat melaksanakan percobaan.
2. Diperiksa semua alat dan bahan, dipastikan semua dalam keadaan yang baik.
3. Dirangkai seperti gambar dibawah ini pada project board.

4. Dihubungkan baterai 6 volt pada kaki CE dan digunakan multimeter untuk mengukur :
a. V baterai
b. V resistor
5. Diberikan kesimpulan yang didapat dari langkah no 4.
6. Dilepaskan baterai di kaki C kemudian dipasangkan power supply pada kaki BC. Ditentukan
nilai :
a. V pada power supply
b. V resistor
7. Diberikan kesimpulan yang didapat dari langkah no 6.
8. Dihubungkan baterai 6 V pada rangkaian yang terhubung langsung pada resistor 1 kΩ.
9. Dihubungkan power supply yang terhubung dengan kaki resistor 100 Ω dimulai dari 0 volt.
10. Diatur atau diputar tegangan power supply sampai LED padam.
11. Diukur tegangan yang ada pada LED (VD) di tabel.
12. Diukur arus pada kaki IC dan IB. Untuk mengukur IB, dilepas salah satu sumber tegangan lalu
dipasang multimeter (+) ke sumber tegangan (+) dan multimeter (-) ke kaki basis.
13. Dipasang multimeter (+) ke kaki kolektor dan dipasang multimeter (-) ke ground untuk
mengukur IC.
Analisis Data
1. Pada V D = 1,5 Volt
Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

 Mencari nilai tegangan kolektor (V CC )


V CC
IC = → V CC = I C × RC = ( 3 ×10−3 ) ×100=0 ,3 V
RC
 Mencari nilai tegangan kolektor ( I B)
V 4 , 86−0 , 98
I B = BB−V ¿
BE
=0,00388 A
RB 1000
2. Pada V D = 3 Volt
 Mencari nilai tegangan kolektor (V CC )
V
I C = CC → V CC = I C × RC = ( 4 ×10−3 ) × 100=0 , 4 V
RC
 Mencari nilai tegangan kolektor ( I B)
V BB−V 0 ,67−0 , 45
IB = BE
¿ =0,00022 A
RB 1000
3. Pada V D = 4,5 Volt
 Mencari nilai tegangan kolektor (V CC )
V
I C = CC → V CC = I C × RC = ( 1 ×10−3 ) × 100=0 , 1 V
RC
 Mencari nilai tegangan kolektor ( I B)
V 0 ,69−0 , 32
I B = BB−V ¿
BE
=0,00037 A
RB 1000
4. Pada V D = 6 Volt
 Mencari nilai tegangan kolektor (V CC )
V
I C = CC → V CC = I C × RC = ( 1 ×10−3 ) × 100=0 , 1 V
RC
 Mencari nilai tegangan kolektor ( I B)
V 0 ,55−0 , 19
I B = BB−V ¿
BE
=0,00036 A
RB 1000
5. Pada V D = 7,5 Volt
 Mencari nilai tegangan kolektor (V CC )
V
I C = CC → V CC = I C × RC = ( 1 ×10−3 ) × 100=0 , 1 V
RC
 Mencari nilai tegangan kolektor ( I B)
V 0 , 45−0 ,05
I B = BB−V ¿
BE
=0,0004 A
RB 1000
6. Pada V D = 9 Volt
 Mencari nilai tegangan kolektor (V CC )
V
I C = CC → V CC = I C × RC = ( 2 ×10−3 ) × 100=0 ,2 V
RC
 Mencari nilai tegangan kolektor ( I B)
Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

V BB−V 0 , 40−0 ,04


IB = BE
¿ =0,00036 A
RB 1000
7. Pada V D = 12 Volt
 Mencari nilai tegangan kolektor (V CC )
V CC
IC = → V CC = I C × RC = ( 2 ×10−3 ) × 100=0 ,2 V
RC
 Mencari nilai tegangan kolektor ( I B)
V 0 ,35−0 , 03
I B = BB−V ¿BE
=0,00032 A
RB 1000

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Tabel 3. Hasil pengamatan percobaan transistor sebagai saklar elektronika
V D (Volt) V R 1 (Volt) V R 2 (Volt) I C (Volt) I B (Volt) Ket Lampu
1,5 4,86 0,98 0,03 4,25 Terang
3 0,45 0,67 0,04 0,28 Terang
4,5 0,32 0,69 0,01 0,18 Redup
6 0,19 0,55 0,01 0,15 Redup
7,5 0,05 0,45 0,01 0,28 Redup
9 0,0,4 0,40 0,02 0,10 Redup
12 0,03 0,35 0,02 0,07 Redup

Pembahasan
sebagai berikut :

Gerafik 4. Karakteristik dioda pada percobaan


(sumber: Hasil percobaan, 2023 )

SIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil pratikum adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik transisitor sebagai sakelar yaitu tebuat dari bahan semikonduktor, tediri dari 3
kaki yaitu kaki Kolektor (C), kaki Basis (B), dan kaki Emitor (E). tediri dari bahan type P dan
type N. Terdiri dari 2 keadaan yaitu keadaan cut off dimana pada keadaan ini arus tidak dapat
mengalir, saklar tebuka, kolektor dan emitor terhubung. Sedangkan pada keadaan saturasi
arus dapat mengalir dan saklar dalam keadaan tertutup, Kolektor dan emitor tidak
terhubung. Tansistor memiliki jenis tipe NPN dan PNP, ketika berada pada tipe NPN basisi
diberikan tegangan positif dan akan mengalir dari kolektor ke emotor. Sedangkan pada tipe
PNP basisi diberikan tegangan negatif maka arus akan mengalir dari emitor ke kolektor.
2. Kaki transistor terdiri dari Kolektor (C), Basis (B), dan Emitor (E), pada transistor yang
digunakan pada percobaan ini yaitu transistor NPN. Pada transistor ini kaki emitor terletak
disebelah kanan kaki basis terletak ditengah dan kaki kolektor terletak pada sebelah kiri.
Pada symbol transistor NPN tanda panah pada kaki Emitor menunjukan keluar menandakan
Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

bahwa arus keluar dari kolektor ke emitor. Pada kaki-kaki transistor memiliki tingkat doping
yang berbeda-beda. Kaki basis memiliki tingkat doping sangat rendang, tingkat doping
sedang terdapat pada kolektor dan tingkat doping tertinggi terdapat pada emitor.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, A. S., & Yasi, R. M. (2019). Pengembangan Alat Kontrol Pengisian Air Otomatis pada
Tandon. Journal Zetroem, 01(01), 13–15.
Istiana, W. (2022). Elektronika Dasar Mengenai Kegunaan Resistor Dan Transistor. Jurnal Teknoinfo,
16(1), 46.
Nugroho, F. A., Sunarya, U., & Ramadan, D. N. (2018). Display Ruangan Dosen Menggunakan
Mikrokontroler Di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(3),
2430–2442. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/appliedscience/
article/view/7398%0Ahttps://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/
appliedscience/article/download/7398/7277
Nurhasanah, Harijanto, A., Maryani, & Program. (2018). Alat Peraga Karakteristik Transistor
Menggunakan Papan Arduino dan Laptop Sebagai Media Pembelajaran Elektronika Dasar.
Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2018, 3, 158–161.
Nurrohmah, F., & Sondang, M. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW)
Trhadap HAsil Belajar Siswa dan Aktivitas Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Bipolar Junction
Transistor Kelas X-TAV di SMK N 1 Nganjuk. Pendidikan Fisika, 03(02).
Rahmad, M., Angelia, Y., & Sahal, D. M. (2020). Perancangan Rangkaian Aplikasi Dasar Transistor
Bopolar. Jurnal Geliga Sains, 1(1), 38–44.
Ridwan, M. A., & Hadi, C. F. (2019). Rancang Bangun Alarm Anti Pencuri dengan Notifikasi Inframerah
pada Rumah. Jurnal Zetroem, 1(1), 5–9.
Rifai, A., & Nurhayati. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Mata
Pelajaran Rangkaian Elektronika Untuk Siswa Kelas Xi Teknik Elektronika Industri Di Smk Negeri
2 Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 5(2).
Safuan, Z. binti mohd, & Abidin, M. azali bin zainal. (2020). The Asian Journal of Professional and
Business Studies. The Asian Journal of Professional and Business Studies, 1, 1–6.
Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

LAMPIRAN LITERATUR

1. Istiana (2022)

2. (Nurhasanah et al., 2018)


Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

3. (Cahyono & Yasi, 2019)

4. (Rahmad et al., 2020)


Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

5. Ridwan, M. A., & Hadi, C. F. (2019).

6. Rifai, A., & Nurhayati. (2019).

7. Nurrohmah, F., & Sondang, M. (2019).


Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

8. Nugroho et al, (2018)

9. Istiana (2022)
Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

10. Safuan & Abidin (2020)

11. Hamzah, Y., Setiadi, R. N., & Umar, L. (2018).

12. Ahmad, R. F., Yefta, R. P., & Endarko. (2018).


Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

13. Dewi, T., Pary, J., Latununuwe, A., Manuhutu, F., & Kesaulya, N. (2023).

14. Anthony, C., Widiyatmoko, B., Yuyu, A., & Da Silva, B. (2020).

15. Oktavia, D. P., Hamzah, Y., Rahmondia, N. S., & Umar, L. (2018).
Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

16. Ali, M., Kadir, F., & Ikbal, M. S. (2019).

17. Supriono, E. (20019)


Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

18. Ruswandi, D., & Rahmat, R. (2020)

19. Fitria Thamin, A., Kendek Allo, E., & Mamahit, D. J. (2017).

20. Danang Danang, & Siswanto Siswanto. (2019)


Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

21. Setya, W. (2018)

22. (Umam et al., 2020)

23. Khair, M., & Mirna, M. (2020).


Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

24. Dimas, W., Anggoro, T., Afrida, Y., Elektro, P. T., Teknik, F., & Lampung, U. M. (2023)

25. Lubis, S. (2018)

26. Saputra, I. P. A., & Ramdan, S. D. (2021).


Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

27. Nurhuda, M., Ramdan, S. D., Elektro, T., & Elektro, T. (2021).

28. Arpin, R. M. (2020).

29. Pasaribu, F. I., & Reza, M. (2021).


Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

30. Isnaini, V. A., Rahmi, Wirman, P., & Wardhana, I. (2020).

31. Sari, V. (2018)

32. Ervianto, O., & Winarno, H. (2018).


Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

33. Nacjonalnyj, V., & Universitet, T. (2018).

34. Sumarno, E., Setiawan, J., & Irwati. (2023).

35. Arif Rojabi, A., Fatimah Zahra, H., Afriza Fahmi, P., Fadhilaturachman, N., Nuranty Yovanka,
D., & Rifyal, M. (2023).
Laporan Praktikum Elktronika Dasar – 2023

36. Badaruni, D. S., Wuwung, J. O., & Mamahit, D. J. (2018).

37. Natasaputra, W. W., Handayani, R. D., Informatika, T., Informasi, S., & Informatika, M. (2023).

38. Fathoni & Rahmawati, 2018


Laporan Praktikum Elektronika Dasar – 2023

39. Edwinanto, & Hasanah, N. (2019)

40. Iqbal firmansyah et al. (2022)

Anda mungkin juga menyukai