211-Article Text-716-2-10-20230402
211-Article Text-716-2-10-20230402
211-Article Text-716-2-10-20230402
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
Analisis Nilai Moral dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi
ABSTRACK
This research is a descriptive qualitative research. The subject of this research is
the novel Negeri 5 Menara by Ahmad Fuadi. The problem in this research, the
researcher focuses on the analysis of moral values in the novel Negeri 5 Menara.
The data analyzed by qualitative description technique is a research procedure
with descriptive data presentation in the form of analysis of moral values in the
novel Negeri 5 Menara. The results show that the form of moral values contained
in the novel Negeri 5 Menara includes: the form of moral values has three types,
namely the first form of moral values in human relations with God has variants in
the form of praying to God, belief, gratitude, trustworthiness, and sincerity. The
form of moral values in human relations with oneself has variants of unyielding,
determination and hard work. While the form of moral values in human relations
with other humans is advice, respect for parents, motivation, honesty, friendship,
sympathy, compassion, and empathy.
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah
novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Permasalahan dalam penelitian ini
peneliti memfokuskan pada analisis nilai moral dalam novel Negeri 5 Menara.
Data yang dianalisis dengan teknik deskripsi kualitatif yaitu suatu prosedur
penelitian dengan sajian data deskriptif berupa hasil analisis nilai moral pada
novel Negeri 5 Menara. Hasil penelitian menunjukan wujud nilai moral yang
terdapat dalam novel Negeri 5 Menara meliputi: wujud nilai moral memiliki tiga
jenis yakni yang pertama wujud nilai moral dalam hubungan manusia dengan
Tuhan memiliki varian yang berupa berdoa kepada Tuhan, keyakinan, bersyukur,
tawakal, dan ikhlas. Wujud nilai moral dalam hubungan manusia dengan diri
sendiri memiliki varian pantang menyerah, tekad dan kerja keras. Sedangkan
wujud nilai moral dalam hubungan manusia dengan manusia lain terdapat nasihat,
hormat kepada orang tua, motivasi, jujur, persahabatan, simpati, kasih sayang,
dan empati.
83
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
Kata Kunci: Novel, Nilai moral, Negeri 5 Menara
A. Pendahuluan
Karya sastra merupakan sastra merupakan sebuah
hasil cipta dari sebuah pikiran gambaran dari usaha manusia
yang disampaikan secara untuk menyesuaikan diri serta
komunikatif oleh pengarang. mengubah masyarakat itu. Karya
Karya sastra memiliki sifat sastra tidak terlepas dari nilai-nilai
imajinatif, estetik, dan tertentu yang disampaikan oleh
menyenangkan bagi para penciptanya kepada pembaca,
pembaca. Lahirnya sebuah karya seperti nilai moral. Kenny
sastra merupakan hasil reaksi dari (Nurgiyantoro, 2009:320) menya-
keadaan yang terjadi di takan bahwa moral cerita
lingkungan tempat karya sastra itu biasanya dimaksudkan sebagai
tercipta yang dihasilkan oleh suatu sarana yang berhubungan
seorang pengarang. Karya sastra dengan ajaran moral tertentu yang
juga memiliki manfaat bagi bersifat praktis yang sengaja
pembaca. Sastra dapat berfungsi diberikan oleh pengarang tentang
sebagai karya seni yang bisa berbagai hal yang berhubungan
digunakan sebagai sarana dengan tingkah laku yang sopan
menghibur diri pembaca. Menurut santun dalam pergaulan. Nilai
Warren (Nurgiyantoro, 2010:3) moral cerita biasanya
menyata-kan bahwa membaca dimaksudkan sebagai suatu saran
sebuah karya sastra fiksi berarti yang berhubungan dengan ajaran
menikmati cerita dan menghibur moral tertentu yang bersifat
diri untuk memperoleh kepuasan praktis, yang dapat diambil atau
batin. ditafsirkan lewat cerita yang
Dalam sebuah karya sastra bersangkutan dengan pembaca.
sering kali menyajikan kehidupan Ia merupakan “Petunjuk” yang
manusia dan kehidupan itu sengaja diberikan oleh pengarang
sebagian besar berhubungan tentang berbagai hal yang
dengan realita sosial dan nilai berhubungan dengan tingkah laku
moral dalam masyarakat. Karya dan sopan santun dalam
84
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
pergaulan yang digambarkan bertindak, dan merasakan dalam
melalui tingkah laku tokoh- berbagai situasi. Karakteristik ini
tokohnya. Sayuti (2000:188) sering dikelompokkan menjadi
menyatakan bahwa moral cerita tiga kategori utama. Pertama,
biasanya dimaksudkan sebagai karak-teristik kognitif, yang
sepotong saran moral yang berhubungan dengan cara berpikir
bersifat agak praktis yang dapat yang khas. Kedua, karakteristik
diambil dari suatu cerita. psikomotor, berhubungan dengan
Selanjutnya, Semi (1989:40) cara ber-tindak yang khas. Ketiga,
mengungkapkan norma dan nilai kara-kteristik afektif, yaitu cara-
merupakan prinsip atau persepsi cara yang khas dalam merasakan
mengenai apa yang dianggap baik atau mengungkapkan emosi.
dan benar yang hendak dicapai. Manusia cenderung memiliki cara
Nilai sulit dibuktikan kebenaran- yang khas dalam merasakan.
nya, ia lebih merupakan suatu Beberapa orang cenderung
yang disetujui atau ditolak. berperasaan positif, sedangkan
Dengan demikian nilai moral yang lain cenderung berperasaan
dapat disimpulkan bahwa sesuatu negatif. Untuk memahami ranah
yang berhubungan dengan sikap afektif, kita harus memusatkan
dan tingkah laku seseorang yang perhatian pada perasaan dan
dianggap memiliki nilai baik dan emosi yang khas tersebut. Arah
benar. perasaan dapat dibedakan
Kaelan (2004: 92) bahwa menjadi positif dan negatif atau
nilai itu dalam kehidupan manusia perasaan baik dan tidak baik.
dijadikan landasan, alasan, atau Misalnya, senang adalah
motivasi dalam bersikap dan perasaan yang baik atau positif,
bertingkah laku, baik disadari sedangkan benci meru-pakan
maupun tidak. Selanjutnya, perasaan tidak baik atau negatif.
Zuchdi (2008: 22) bahwa manusia Anak-anak seharusnya merasa
memiliki berbagai karakteristik, senang di sekolah, bukan
yaitu kualitas yang menunjukkan sebaliknya, merasa risau atau
cara-cara khusus dalam berpikir, gelisah.
85
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
Nurgiyantoro (1998:323) menghibur novel juga mampu
mengungkapkan jenis nilai moral mengasah kemampuan berpikir,
itu sendiri dapat mencakup memperluas kosa kata, dan dapat
masalah, yang boleh dikatakan, menambah imajinasi sehingga
bersifat dan tak terbatas. Dapat penikmatnya dapat merasakan
mencakup seluruh persoalan apa yang disampaikan dari novel
hidup dan kehidupan, seluruh tersebut. Menganalisis novel
persoalan yang menyangkut diperlukan pemahaman tentang
harkat dan martabat manusia. kehidupan para tokoh termasuk
Secara garis besar persoalan nilai-nilai yang terkandung di
hidup dan kehidupan manusia itu dalam novel tersebut. Hal ini yang
dapat dibedakan ke dalam menye-babkan novel kurang
persoalan hubungan manusia banyak diminati oleh pelajar.
dengan diri sendiri, hubungan Mereka lebih tertarik pada novel
manusia dengan manusia lain populer, karena novel populer
dalam lingkup sosial termasuk dapat lebih mudah
hubungannya dengan lingkungan memahaminya.
alam, dan hubungan manusia Salah satu novel yang
dengan Tuhannya. menarik untuk dibaca adalah
Novel merupakan salah satu novel karya Ahmad Fuadi. Hal ini
dari karya sastra. Novel adalah karena novel-novel karya Ahmad
sebuah karya fiksi yang dibangun Fuadi sangat bagus untuk dibaca
melalui unsur intrinsik dan unsur oleh semua kalangan, baik remaja
ekstrinsik. Unsur-unsur tersebut maupun dewasa. Ahmad Fuadi
sengaja dipadukan pengarang lahir pada tanggal 30 Desember
dan dibuat seperti kenyataan 1972 di Nagari Bayur, Maninjau,
lengkap dengan peristiwa- Sumatera Barat. Selain menjadi
peristiwa di dalamnya, sehingga penulis novel Ahmad Fuadi juga
nampak seperti sunggu dan benar menjalani profesi sebagai praktisi
terjadi. Unsur inilah yang akan konvervasi dan juga wartawan.
menyebabkan karya sastra Beliau termasuk seorang yang
(novel) hadir. Selain dapat memiliki motivasi tinggi dan
86
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
pekerja keras. Novel Negeri 5 memulai petualangan serunya. Di
Menara adalah buku novel sanalah Alif sang tokoh utama
pertama karya beliau. Novel bertemu dengan teman-teman
tersebut tergolong buku novel senasib dan seperjuangan dari
yang masih baru terbit, tetapi berbagai penjuru nusantara yang
sudah masuk dalam jajaran best tentunya juga dengan berbagai
seller pada tahun 2009 lalu. Novel karakter berbeda-beda. Mereka
Negeri 5 Menara adalah salah memiliki impian yang sangat
satu karya sastra yang besar dan gigih dalam meraih
menceritakan kisah perjalanan impiannya, mereka perjuangkan
kehidupan seorang anak rantau dengan mantera sakti andalan,
yang bernama Alif dari Sumatera man jadda wajada. Barang siapa
Barat. Ia memutuskan pergi ke yang bersungguh-sungguh (giat
pulau Jawa untuk menuntut ilmu berusaha) akan mendapatkan
setelah keinginannya untuk hasil (apa yang
masuk SMA tidak diizinkan oleh diperjuangkannya).
kedua orang tuanya. Orang B. Metode Penelitian
tuanya meng-inginkan Alif Penelitian ini mengguna-
meneruskan sekolah di lembaga kan metode deskriptif kualitatif.
yang juga dapat memberikan penelitian deskriptif kualitatif
pendidikan agama, seperti adalah penelitian yang
misalnya pondok pesantren. menggambarkan atau
Dengan sangat berat hati, Alif menguraikan data-data dari suatu
yang mendapat tawaran informasi objek permasalahan yang
dari seorang paman, memutuskan gunanya untuk memperoleh
untuk pergi ke pondok pesantren kesimpulan.
Madani yang berada di pulau Sumber data yang
Jawa sebagai manifestasi digunakan dalam penelitian ini
kekecewaannya karena tidak jadi adalah novel Negeri 5 Menara
masuk sekolah yang karya Ahmad Fuadi. Cetakan ke-
diinginkannya. Di pondok 15 yang diterbitkan oleh penerbit
pesantren inilah dia kemudian PT Gramedia Pustaka Utama
87
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
pada tahun 2009. Novel ini langkah-langkahnya adalah
memiliki 423 halaman dengan sebagai berikut.
nomor ISBN 978-979-22-4861-6.
ata
play Adapun langkah-langkah
pengumpulan data untuk
sions pelaksanaan penelitian:
ng \
1. Pemilihan dan menentukan
ing
novel yang harus diteliti, novel
yang dipilih adalah novel
Negeri 5 Menara kaya Ahmad
Fuadi. C. Hasil Penelitian dan
2. Membaca, menelaah, dan Pembahasan
memahami isi dari novel 1. Wujud nilai moral dalam hubungan
Negeri 5 Menara karya Ahmad manusia dengan Tuhan yang
Fuadi. sering muncul dalam novel Negeri
3. Menandai kalimat-kalimat dari 5 Menara ini adalah berdoa,
tiap bab dan mencatat bagian- tawakal, keyakinan dan bersyukur.
bagian dalam novel “Negeri 5 Berikut adalah salah satu kutipan
Menara” karya Ahmad Fuadi wujud nilai moral yang diambil
yang termasuk ke dalam nilai dalam novel Negeri 5 Menara.
moral. Wujud nilai moral manusia
4. Menganalisis data, kemudian dengan Tuhan digambarkan ketika
mengklasifikasi data sesuai akan menghadapi ujian Alif merasa
dengan aspek-aspek nilai ujian kali ini berat karena dalam
moral. ujian kali ini ada dua jenis ujian,
5. Mencatat bagian-bagian nilai yaitu ujian dalam bentuk tulisan
moral yang terdapat dalam dan ujian lisan. Selain ujian kali ini
novel Negeri 5 Menara. juga merupakan ujian yang sulit
6. Menyimpulkan hasil analisis. karena tidak dalam bahasa
Proses analisis data yang Indonesia. Alif sangat lemah dalam
dipergunakan dalam penelitian ini pelajaran bahasa Arab dan hafalan
adalah interactive model. Adapun tentunya ini menjadi sebuah
88
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
problema tersendiri bagi Alif, ia dan dengan segala usahanya ia
harus berjuang keras agar dapat pun tak lupa untuk menyerahkan
bisa melewati ujian ini. Namun hal semuanya kepada Allah. Hal ini
ini menjadi hikmah bagi Alif dapat tergambar dalam kutipan berikut:
lebih dekat kepada Tuhan. Hal ini “Dengan lega aku angkat buku
tergambar dalam kutipan berikut: itu dan benamkan diwajahku
“Aku mencoba memusatkan sambil berdoa, “Ya Allah telah aku
perhatian kepada-Nya dan sempurnakan semua usahaku dan
menghilang selain-Nya. Betapa doaku kepada-Mu. Sekarang
kecil dan tidak berartinya diriku, semuanya aku serahkan
dan betapa luas kekuasaan-Nya. kepadamu” (Fuadi, 2009:199).
Dengan segala kerendahan hati, Dari kutipan di atas, terdapat
aku bisikkan doaku” (Fuadi, wujud nilai moral yaitu tawakal.
2009:197). Ketika seseorang telah
Dari kutipan di atas, terdapat mengerahkan usaha dan berdoa
wujud nilai moral berdoa. Doa kepada Tuhan dengan setulus hati,
adalah bukti sekaligus pengakuan disertai dengan keyakinan bahwa
kelemahan manusia kepada Tuhan apa yang diminta kepada-Nya
yang Maha Segalanya. Apupun akan dikabulkan. Berdoalah
yang dianggap sulit, Tuhan mampu dengan penuh keyakinan dan
membuat itu dengan mudah, berserahlah kepada Tuhan.
karena itu berdoalah. Yakinlah usaha yang telah
Adapun wujud nilai moral dikerahkan dengan baik tidak akan
dalam hubungan manusia dengan menghianati sebuah hasil.
Tuhan digambarkan saat Alif Wujud nilai moral manusia
belajar keras pada tengah malam, dengan Tuhan selanjutnya
ia pun belajar dan membaca buku digambarkan ketika Alif selalu
dengan sungguh-sungguh, percaya dengan kekuatan usaha
walaupun kondisi mata sudah tidak yang sungguh-sungguh dan tak
kuat lagi akibat kantuk, tetapi lupa untuk berdoa yang selalu ia
akhirnya Alif menamatkan terapkan pada dirinya sendiri
belajarnya dan membaca buku, dengan penuh rasa yakin. Hal ini
89
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
tergambar dalam kutipan berikut: Aku tidak putus-putus membatin,
“Man Jadda Wajadda. Bismillah.” “Terima kasih Allah, Sang
Aku yakin Tuhan Maha Pengabul Harapan dan Sang
Mendengar” (Fuadi, 2009:212). Maha Pendengar Doa” (Fuadi,
Dari kutipan tesebut terdapat 2009:404).
wujud nilai moral keyakinan bahwa Dari kutipan di atas, terdapat
Tuhan selalu mendengar hamba- wujud nilai moral bersyukur
Nya yang pandai berdoa memohon kepada Tuhan atas apa yang telah
kepada-Nya. Tuhan juga terwujudkan. Ketika kita akan
mendengarkan segala suara, baik memulai usaha untuk meraih
itu suara yang terucap atau yang kesuksesan, hendaklah
bisa didengar bahkan suara yang mengawalinya dengan baik.
masih tersimpan dalam hati Kesuksesan dan kebahagiaan
manusia. Sebagai manusia tentu adanya di jalan Tuhan. Ketahuilah
segala amal dan perbuatan yang sesungguhnya kesuksesan yang
dilakukan baik atau buruk Tuhan dicari dan ditempuh dengan
mengetahui segala sesuatu yang melibatkan Tuhan di dalamnya
dikerjakan oleh manusia. maka kesuksesan akan dapat
Wujud nilai moral dalam diraih dan menjadikan hidup lebih
hubungan manusia dengan Tuhan bahagia penuh berkah. Jangan
selanjutnya juga digambarkan saat lupakan bahwa segala sesuatu
Alif membayangkan kenangan datangnya berasal dari Tuhan
indah bersama Sahibul Menara Yang Maha Esa. Untuk itu
lainnya, yang dulu hanyalah impian bersyukurlah atas apa yang
kini telah menjadi kenyataan, dan diterima hari ini dengan baik.
tidak henti-hentinya Alif untuk
memanjatkan doa dan syukur 2. Wujud nilai moral dalam hubungan
kepada Tuhan Yang Maha Esa. manusia dengan diri sendiri yang
Hal ini tergambar dalam kutipan sering muncul dalam novel Negeri
berikut: “Alangkah indah. Senda 5 Menara yaitu pantang menyerah,
gurau dan doa kami di bawah kerja keras, dan tekad. Berikut
menara dulu menjadi kenyataan. adalah salah satu kutipan wujud
90
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
nilai moral yang diambil dalam Dari kutipan di atas, terdapat
novel Negeri 5 Menara. wujud nilai moral yaitu pantang
Wujud nilai moral dalam menyerah. Untuk menuju sukses,
hubungan manusia dengan diri terkadang muncul masalah yang
sendiri ini digambarkan saat Alif bisa menyebabkan kegagalan.
telah berusaha keras mengirimkan Kegagalan sering menjadi masalah
hasil tulisannya ke majalah dan yang membuat seseorang menjadi
koran yang terbit di Jawa dan terpuruk. Seseorang biasanya
Sumatera hasilnya Alif berkali-kali merasa sedih yang berlarut-larut
tidak diterima oleh penerbit ketika mengalami kegagalan.
manapun dengan berbagai alasan Namun sebagian orang bangkit
tetapi hal tersebut tidak membuat kembali dan menyadari hikmah
Alif menyerah. Hal ini dapat dibalik kegagalan. Hidup adalah
tergambar dalam kutipan berikut: perjuangan, yakinlah bahwa dibalik
“Setelah tercatat sebagai kuli tinta kegagalan pasti akan datang
majalah kampus, aku banyak kesuksesan. Seiring berjalannya
belajar dari mentor-mentor waktu kesuksesan pasti akan
menulisku, salah satunya Ustadz datang. Bangkit dan belajarlah dari
Salman. Bahkan aku berani kegagalan.
menulis puisi dan cerpen untuk di Adapun wujud nilai moral
kirim ke majalah dan koran yang hubungan manusia dengan diri
terbit di Jawa dan Sumatera. sendiri digambarkan ketika Alif
Hasilnya? Berkali-kali aku melihat kawan-kawannya mulai
mendapatkan amplop tebal dari kelelahan dan mengantuk karena
koran-koran ini, berisi naskahku belajar dengan terlalu larut,
sendiri dan surat permintaan maaf sebagian ada pula yang masih
belum bisa memuat tulisanku kuat untuk belajar, dan Alif pun
dengan beraneka alasan. Tapi tidak ingin kalah dengan rasa
sesuai kata sakti yang aku ngantuk itu, ia harus menjalankan
percayai itu, man jadda wajada tekadnya dalam buku yang sudah
aku berusaha tidak kendor” (Fuadi, ia tulis. Hal ini tergambar dalam
2009:160). kutipan berikut:
91
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
“Aku juga tidak mau kalah. buku harian. Hal ini tergambar
Walau mata berat, aku ingin dalam kutipan berikut:
menjalankan tekad yang sudah “Di kepalaku berkecamuk
aku tulis di buku. Aku akan bekerja badai mimpi. Tekad sudah aku
keras habis-habisan dulu” (Fuadi, bulatkan: kelak aku ingin menuntut
2009:199). ilmu ke luar negeri, kalau perlu
Dari kutipan di atas, terdapat sampai ke Amerika. Dengan
wujud nilai kerja keras. Setiap sepenuh hati, aku torehkan tekad
manusia memiliki kesempatan ini dengan huruf besar-besar”
yang sama untuk lebih baik. (Fuadi, 2009:211-212).
Tetaplah semangat untuk Dalam kutipan di atas,
melakukan sesuatu dengan sebaik terdapat wujud nilai moral tekad.
mungkin, karena keberhasilan Untuk meraih cita-cita yang besar,
hanya bisa didapatkan ketika seseorang tak hanya perlu
seseorang mempunyai kemauan bertindak, namun juga perlu
dan mampu bekerja keras. bermimpi. Tak hanya perlu
Wujud nilai moral dalam merencanakan, namun harus
hubungan manusia dengan diri meyakini yaitu dengan usaha,
sendiri selanjutnya ini digambarkan tekad yang kuat disertai dengan
ketika kawan-kawan Sahibul doa, karena tidak ada yang
Menara bermimpi untuk mustahil di dunia ini selama kita
menggengam dunia namun Alif yakin dan berusaha.
memiliki mimpi pergi ke negeri
Paman Sam untuk menjenguk 3. Wujud nilai moral hubungan
islam dan peradaban. Namun di manusia dengan manusia lain
PM dengan dikader untuk menjadi yang sering muncul dalam novel
ahli agama dan guru membuat Alif Negeri 5 Menara yaitu
bingung apakah bisa ia persahabatan, motivasi, dan
mewujudkan mimpinya, tapi hal nasihat. Berikut adalah salah satu
tersebut tidak membuat Alif kutipan wujud nilai moral yang
berhenti untuk bermimpi akhirnya diambil dalam novel Negeri 5
Alif torehkan mimpinya ke dalam Menara.
92
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
Wujud nilai moral dalam sedang mengajar di kelas dan
hubungan manusia dengan memberikan semangat kepada
manusia lain. Ini dapat para santri PM. Hal ini dapat
digambarkan ketika Alif dan tergambar dalam kutipan berikut:
Sahibul Menara sedang “Mari kita budayakan going the
menceritakan impian mereka yang extra miles, lebihkan usaha,
ingin mereka capai. Hal ini dapat waktu, upaya, tekad dan
tergambar dalam kutipan berikut: sebagainya dari orang lain. Maka
“Di bawah bayangan Menara ini kalian akan sukses” (Fuadi,
kami lewatkan waktu untuk 2009:107).
bercerita tentang impian-impian Dari kutipan di atas, terdapat
kami, membahas pelajaran tadi nilai moral yaitu motivasi, setiap
siang, ditemani kacang sukro. orang memiliki cita-cita dan
Bagaikan Menara, cita-cita kami harapan yang ingin dicapai, maka
tinggi menjulang. Kami ingin segala sesuatu harus
sampai di puncak-puncak mimpi diperjuangkan dengan usaha,
kelak” (Fuadi, 2009:94). tekad, dan doa. Bertindaklah
Dari kutipan di atas, tergambar sekarang dan berhenti menunda
nilai moral yaitu persahabatan. adalah kunci dari kesuksesan.
Sahabat sejati adalah hubungan Adapun wujud nilai moral,
antar pribadi yang melibatkan yaitu, wujud nilai moral dalam
perilaku dan perasaan. Hal ini hubungannya manusia dengan
menunjukkan kesetiaan, tolong manusia lain ini dapat
menolong, kepercayaan, dan digambarkan saat Kiai Rais
saling mendukung. Sehingga mengobarkan jiwa semangatnya
dalam persahabatan haruslah kepada santri PM. Hal ini
memberikan energi positif satu tergambar pada kutipan berikut:
sama lain. “Pasang niat kuat, berusaha keras
Adapun wujud nilai moral dan berdoa khusyuk, lambat laun
dalam hubungan manusia dengan apa yang kalian perjuangkan akan
manusia lain selanjutnya berhasil. Ini sunnatullah-hukum
digambarkan saat Ustadz Salman Tuhan” (Fuadi, 2009:136).
93
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
Dari kutipan diatas, terdapat menuntut ilmu juga merupakan
nilai moral yaitu motivasi. Saat suatu ibadah kepada Allah
seseorang mengerahkan niat dan Subhanahu Wa Ta’ala. Menuntut
usaha yang keras, diikuti dengan ilmu merupakan hal yang wajib
doa kepada Tuhan, maka dilakukan oleh siapapun, karena
kesuksesan akan dapat diraih. dengan ilmu dapat memperluas
Karena tak akan ada keberhasilan wawasan dan ilmu pengetahuan
tanpa doa dan usaha. Setiap tidak hanya baik untuk di dunia
usaha yang baik, pasti akan selalu tetapi baik pula untuk di akhirat.
mendapat cobaan dan rintangan.
Tetaplah semangat dan terus
berdoa.
Wujud nilai moral dalam D. Simpulan
hubungan manusia dengan Berdasarkan hasil penelitian
manusia lain selanjutnya dan pembahasan terhadap novel
digambarkan ketika Kiai Rais Negeri 5 Menara karya Ahmad
memberikan wejangan tentang Fuadi dapat disimplkan bahwa
keutamaan menuntut ilmu. Hal ini wujud nilai-nilai moral yang
tergambar dalam kutipan berikut: terdapat dalam novel Negeri 5
“Siapa yang menuntut ilmu dengan Menara meliputi: wujud nilai moral
niat ikhlas, dia mendapatkan memiliki tiga jenis yakni yang
kehormatan sebagai mujahid, pertama wujud nilai moral dalam
pejuang Allah. Bahkan kalau mati hubungan manusia dengan Tuhan
dalam proses mencari ilmu, dia memiliki varian yang berupa
akan diganjar dengan gelar berdoa kepada Tuhan, keyakinan,
syahid, dan berhak mendapat bersyukur, tawakal, dan ikhlas.
derajat premium di akhirat nanti” Wujud nilai moral dalam hubungan
(Fuadi, 2009:190). manusia dengan diri sendiri
Dari kutipan di atas, terdapat memiliki varian pantang menyerah,
wujud nilai moral nasihat. Bahwa tekad dan kerja keras. Sedangkan
ilmu amat sangat penting bagi wujud nilai moral dalam hubungan
setiap manusia. Di dalam Islam, manusia dengan manusia lain
94
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
terdapat nasihat, hormat kepada Djulmali, Subiyantoro H. (2017).
orang tua, motivasi, jujur, Pengaruh Kecerdasan Sosial,
persahabatan, simpati, kasih Kegemaran Membaca dan
sayang, dan empati. Dilihat dari Keaktifan Siswa dalam
hasil analisis peneliti bahwa wujud Kegiatan OSIS Terhadap
nilai moral dalam hubungan Kemampuan Memecahkan
manusia dengan Tuhan terdapat Masalah Sosial. Tesis, STKIP
19 data yang meliputi berdoa PGRI Tulungagung:
kepada Tuhan 5 data, keyakinan 4 Tulungagung
data, bersyukur 3 data, tawakal 3 Elvandari, L dan Widodo, M. (2017).
data, dan ikhlas 3 data. Wujud nilai Nilai-nilai Pendidikan Karakter
moral hubungan manusia dengan Novel Surat Dahlan Karya
diri sendiri terdapat 9 data yang Khirsna Pabichara dan
meliputi pantang menyerah 2 data, Rancangan Pembelajarannya.
tekad 2 data, dan kerja keras 5 Universitas Lampung:
data. Wujud nilai moral dalam Lampung.
hubungan manusia dengan Hananto Eko Kurniadhi. 2019.
manusia lain terdapat 40 data yang Aspek Sosial dalam Novel
meliputi nasihat 12 data, hormat Aroma Karsa Karya Dee
kepada orang tua 2 data, motivasi Lestari: Tinjauan Sosiologi
7 data, jujur 1 data, persahabatan Sastra dan Implementasinya
9 data, simpati 4 data, kasih Sebagai Bahan Ajar Sastra di
sayang 2 data, dan empati 3 data. SMA. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta:
Daftar Pustaka Surakarta.
Cintiana, B.A. (2015). Metode Hermansyah, S. Nazaruddin, K.
analisis glass terhadap Munaris. (2015). Latar dalam
kemempuan membaca novel padang bulan karya
permulaan anak tuna grahita andrea hirata dan
ringan. Skripsi, Universitas kelayakannya, Jurnal Kata.
Negeri Surabaya: Surabaya Tersedia
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/inde
95
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
x.php/BINDO1/article/downloa PRAGMATIK). SKRIPSI,
d/9833/6508 Universitas Negeri Yogyakarta.
Irnawati. (2017). Penggunaan Yogyakarta
anaphora dan katafora dalam Sugiyono. (2018). Metode
novel catatan hati seorang istri Penelitian. Bandung: Alfabeta
karya asma nadia. Skripsi, Sumardjo, J & K.M, Saini. (1986).
Universitas Muhammadiyah Apresiasi Kesusastraan.
Makassar: Makasar. Jakarta: Gramedia
Kurnia, FAF. (2017). Nilai Susilowati. (2017). Kegiatan Humas
Pendidikan moral dalam Indonesia Bergerak di Kantor
antologi cerkak wiring kuning Pos Depok II Dalam
karya trinil. Skripsi, Universitas Meningkatkan Citra Instansi
negeri Semarang: Semarang. Pada Publik Eksternal. Jurnal
Tersedia Komumikasi, Volume 8, 8
https://scholar.google.co.id/sch Halaman. Tersedia
olar? https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal
q=kaelan+2004:+92&hl=id&as /index.php/jkom/article/downlo
_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart# ad/2686/1815
d=gs_qabs&u=%23p Suwarsono. (2016) “PENGANTAR
%3DWCn1jjwVnEUJ PENELITIAN KUALITATIF”.
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Disajikan dalam Acara Hari
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Studi Dosen Program Studi
Gadjah Mada University Press Pendidikan Matematika.
Prastowo, A. (2015). Panduan YOGYAKARTA: Universitas
Kreatif Membuat Bahan Ajar Sanata Dharma.
Inovatif. Yogyakarta: DIVA Tarigan. (2008). Membaca Sebagai
Press Suatu Keterampilan
Setyawati, Elyna. (2013) ANALISIS Berbahasa. Bandung:
NILAI MORAL DALAM NOVEL Percetakan Angkasa
SURAT KECIL UNTUK Triyastuti. (2009). Nilai-nilai Moral
TUHAN KARYA AGNES dalam Novel Tanah Baru,
DAVONAR (PENDEKATAN Tanah Air Kedua Karya NH.
96
Aksentuasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Subang
ISSN Cetak : - ISSN Online : -
Volume II Nomor 2, November 2021
Dini dan Kemungkinannya
Sebagai Bahan Ajar di SMP 2
Semarang, JURNAL LEMLIT,
Volume 3, 10 Halaman.
Tersedia
https://media.neliti.com/media/
publications/150844-ID-nilai-
nilai-moral-dalam-novel-tanah-
baru.pdf
97