E MODUL 4 Persamaan Garis Lurus

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 32

MODUL 4

PERSAMAAN GARIS LURUS

Dalam pembelajaran Persamaan Garis Lurus (PGL), diharapkan


peserta didik dapat: menggambar grafik PGL, menentukan gradien
PGL, menentukan persamaan PGL, dan mengaplikasikan dalam
masalah nyata.
Pada Modul 3 telah disampaikan materi tentang fungsi, dalam hal
ini Persamaan Garis Lurus disebut juga dengan Fungsi Linear.
Misal: 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 1 bisa ditulis dengan 𝑦 = 2𝑥 + 1

KEGIATAN BELAJAR 1
GRAFIK PERSAMAAN GARIS LURUS
Contoh 1:
Gambarlah grafik: 𝑦 = 2𝑥 + 1
Kita ambil nilai x ∈ {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3}
Nilai x disubstitusikan ke persamaan 𝑦 = 2𝑥 + 1
x = -3 ➔ y = 2(-3) + 1 = -6 + 1 = -5
x = -2 ➔ y = 2(-2) + 1 = -4 + 1 = -3
x = -1 ➔ y = 2(-1) + 1 = -2 + 1 = -1
x = 0 ➔ y = 2(0) + 1 = 0 + 1 = 1
x = 1 ➔ y = 2(1) + 1 = 2 + 1 = 3
x = 2 ➔ y = 2(2) + 1 = 4 + 1 = 5
x = 3 ➔ y = 2(3) + 1 = 6 + 1 = 7
Kita dapatkan koordinat:
(-3,-5), (-2,-3), (-1,-1), (0,1), (1,3), (2,3), (3,7)

1
Gambar grafik pada bidang koordinat Cartesius:

y = 2x + 1
Y

Contoh 2:
Gambarlah grafik: 𝑦 = 3𝑥 – 2
Kita ambil nilai x ∈ {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3}
Dengan bantuan tabel:
x -3 -2 -1 0 1 2 3
3x –9 –6 –3 0 3 6 9
–2 –2 –2 –2 –2 –2 –2 –2
y –11 –8 –5 –2 1 4 7
Kita dapatkan koordinat:
(-3,-11), (-2,-8), (-1,-5), (0,-2), (1,1), (2,4), (3,7)

2
Gambar grafik pada bidang koordinat Cartesius:
Y

y = 3x – 2

Contoh 3:
Gambarlah grafik: 𝑦 = 𝑥 2 – 4
Kita ambil nilai x ∈ {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3}
Dengan bantuan tabel:
x -3 -2 -1 0 1 2 3
x 2 9 4 1 0 1 4 9
–4 –4 –4 –4 –4 –4 –4 –4
y 5 0 –3 –4 –3 0 5
Kita dapatkan koordinat:

3
(-3,5), (-2,0), (-1,-3), (0,-4), (1, -3), (2,0), (3,5)
Gambar grafik pada bidang koordinat Cartesius:
Y

y = x2 – 4

Dari 3 contoh yang diberikan, yang merupakan Persamaan Garis


Lurus adalah contoh 1 dan 2, sedangkan contoh 3 bukan.

Persamaan garis lurus adalah persamaan aljabar yang memiliki


dua variabel yang keduanya berorde/berderajat/berpangkat 1.
Persamaan Garis Lurus dinotasikan dengan:
𝒚 = 𝒎𝒙 + 𝒄
𝑚 = 𝑔𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑓𝑖𝑘 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 (0, 𝑐)
Contoh:
1) 𝑦 = 5𝑥 + 6 (PGL karena x dan y berpangkat 1)
2) 𝑦 = −𝑥 + 1 (PGL karena x dan y berpangkat 1)
3) 2𝑥 − 3𝑦 = 1 (PGL karena x dan y berpangkat 1)
4) 𝑦 = 𝑥 2 − 4 (bukan PGL karena x berpangkat 2)
5) 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 (bukan PGL karena x dan y berpangkat 2)
4
Perhatikan contoh-contoh grafik PGL berikut:

Gambar 1:
Persamaannya: 𝑦 = 2𝑥 atau 𝑦 = 2𝑥 + 0 ➔ m = 2 melalui (0,0)
Gambar 2:
Persamaannya: 𝑦 = −3𝑥 atau 𝑦 = −3𝑥 + 0 ➔ m = -3 melalui
(0,0)

5
Gambar 3:
Persamaannya: 𝑦 = 4𝑥 − 5 ➔ m =4 melalui (0, -5)
Gambar 4:
Persamaannya: 𝑦 = −3𝑥 + 6 ➔ m = -3 melalui (0,6)

Untuk menggambar grafik PGL cukuplah kita membuat 2 titik saja


pada bidang koordinat.
Contoh 1:
Gambarlah grafik persamaan garis lurus: 𝑦 = 2𝑥 + 1
Kita ambil sembarang dua nilai x
Misal : x = 0 ➔ y = 2(0) + 1 = 0 + 1 = 1 ➔ Koordinat (0,1)
x = 3 ➔ y = 2(3) + 1 = 6 + 1 = 7 ➔ Koordinat (3,7)
Gambar grafik pada bidang koordinat Cartesius:

y = 2x + 1

Contoh 2:
1
a. Gambarlah grafik persamaan garis lurus: 𝑦 = − 𝑥 + 2
2
Kita cari titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y:

6
Titik potong dengan sumbu X ➔ y = 0
1
y = 0 ➔ 𝑦 = −2𝑥 + 2
1
0=− 𝑥+2
2
1
2
𝑥 =2
2
𝑥 = 2. (1)
𝑥=4
Koordinat (4,0)
Titik potong dengan sumbu Y ➔ x = 0
1
x=0 ➔ 𝑦 =− 𝑥+2
2
1
𝑦 = − 2 (0) + 2
𝑦 =0+2
𝑦=2
Koordinat (0,2)
Gambar Grafik pada bidang koordinat Cartesius:

𝟏
𝒚=− 𝒙+𝟐
𝟐

b. Berapakah nilai y jika x = 20 ?


Penyelesaian:
1
Substitusikan x = 20 ➔ 𝑦 = − 2 𝑥 + 2

7
1
𝑦 = − 2 (20) + 2
𝑦 = −10 + 2 = −8
c. Berapakah nilai x jika y = 10 ?
Penyelesaian :
1
Substitusikan y = 10 ➔ 𝑦 = − 𝑥 + 2
2
1
10 = −2𝑥 +2
1
10 − 2 = − 𝑥
2
1
8 = −2𝑥
2
8(− 1) = 𝑥
𝑥 = −16

TES FORMATIF 1
1. Gambarlah pada kertas berpetak grafik persamaan garis
lurus berikut:
a. 𝑦 = −3𝑥
b. 𝑦 = 4𝑥 − 3
1
c. 𝑦 = 𝑥 + 2
3
2. Grafik berikut menunjukkan penurunan harga sebuah mobil
setiap tahunnya:
Harga (y)
400

300 𝒚 = −𝟔𝒙 + 𝟑𝟎𝟎


juta

200

100

0 Tahun (x)
10 20 30 40 50

a. Berapakah harga awal mobil?


b. Berapakah harga mobil ketika berusia 15 tahun?
c. Tahun keberapa harga mobil sebesar 90 juta?
8
KEGIATAN BELAJAR 2
MENENTUKAN KEMIRINGAN PERSAMAAN GARIS LURUS

Perhatikan posisi jalan raya berikut:

menanjak datar menurun

Di dalam matematika kemiringan garis dari kiri ke kanan disebut


GRADIEN dilambangkan dengan huruf " 𝑚 "

𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒌/𝒗𝒆𝒓𝒕𝒊𝒌𝒂𝒍


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑮𝒓𝒂𝒅𝒊𝒆𝒏 (𝒎) =
𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒕𝒂𝒓/𝒉𝒐𝒓𝒊𝒛𝒐𝒏𝒕𝒂𝒍

Gradien bernilai positif jika garis naik : /


Gradien bernilai negatif jika garis turun : \
Gradien bernilai nol (0) jika garis mendatar : ___
Gradien bernilai tak terdefinisi (∞) jika garis tegak : |

Contoh 1:
B

2m
A
10 m
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 2 1
Gradien garis AB = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟 10 = 5
(bernilai positif karena posisi garis AB naik)

9
Contoh 2:
P

6m

Q
2m

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 6
Gradien garis PQ = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟
= − 2 = −3
(bernilai negatif karena posisi garis PQ turun)

Contoh 3:
K L
10 m

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 0
Gradien garis KL= 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟 = 10 = 0
(bernilai nol karena posisi garis PQ mendatar)

Contoh 4:
M

2m

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 2
Gradien garis MN= = =∞
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟 0
(bernilai ∞ karena posisi garis PQ vertikal)

10
Contoh:
Tentukan kemiringan/gradien setiap garis berikut:

Penyelesaian:

4
Gradien garis a = =2
2

1
Gradien garis b = −
5

0
Gradien garis c= =0
7

4
Gradien garis d = =∞
0

11
Perhatikan grafik persamaan garis lurus berikut:
Persamaan Grafik
𝑦 = 2𝑥

melalui titik (0,0)


dan m = 2
1
2
𝑚=2=
1 2
artinya 2 satuan
ke atas dan 1
satuan ke kanan

𝑦 = 3𝑥 + 1

melalui titik (0,1) 1


dan m = 3

3
𝑚=3= 3
1
artinya 3 satuan
ke atas dan 1
satuan ke kanan

12
3
𝑦=− 𝑥+3
2 2
melalui titik (2,0)
3
dan m = − 2
3
3 3
𝑚=− =
2 −2
artinya 3 satuan
ke atas dan 2
satuan ke kiri

2 Gambarlah grafiknya:
𝑦=− 𝑥+2
3

melalui titik (0,2)


2
dan m = −
3

2 2
𝑚=− =
3 −3
artinya 2 satuan
ke atas dan 3
satuan ke kiri

13
1 Gambarlah grafiknya:
𝑦= 𝑥−2
3

melalui titik (0,-2)


1
dan m = 3

1
𝑚=
3
artinya 1 satuan
ke atas dan 3
satuan ke kanan

Gradien garis melalui 2 titik:


Misal 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 )

𝑦2

𝑦2 − 𝑦1
𝑦1
𝑥2 − 𝑥1

𝑥1 𝑥2

𝑩𝑪 𝒚𝟐 −𝒚𝟏
Gradien garis AB = =
𝑨𝑪 𝒙𝟐 −𝒙𝟏
14
Contoh 1:
Tentukan gradien garis yang melalui titik A(2,1) dan B(6,7)

Penyelesaian:
𝑦2 −𝑦1 7−1 6 3
Gradien garis AB = = = =
𝑥2 −𝑥1 6−2 4 2

Contoh 2:
Tentukan gradien garis yang melalui titik P(-5,1) dan Q(4,-2)

Penyelesaian:
𝑦2 −𝑦1 −2−1 −3 1
Gradien garis PQ = = = =−
𝑥2 −𝑥1 4−(−5) 9 3

Contoh 3:
Tentukan nilai k jika sebuah garis yang melalui titik R(4,-1) dan
S(6,k) dan gradiennya 3

Penyelesaian:
𝑦2 −𝑦1
Gradien garis RS = =3
𝑥2 −𝑥1
𝑘−(−1)
 = 3
6−4
𝑘+1 6
 2
=2
 𝑘+1=6
 𝑘 = 6−1
 𝑘=5

KESIMPULAN:
1. Gradien (kemiringan) garis lurus dilambangkan dengan 𝑚
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘/𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑘𝑎𝑙
𝑚=
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟/ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙

2. Gradien garis melalui dua titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 )


𝑦 − 𝑦1
𝑚𝐴𝐵 = 2
𝑥2 − 𝑥1

15
TES FORMATIF 2
1. Tentukan gradien garis a dan b berikut:

b
a

4
2. Gambarlah garis yang melalui (0,-3) dengan gradien 5
2
3. Sebuah garis melalui titik (-2,2) dan (p,6) memiliki gradien 3
Tentukan nilai p !

16
KEGIATAN BELAJAR 3
BENTUK PERSAMAAN GARIS LURUS DENGAN:
o Gradien 𝒎 dan melalui sebuah titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )
o Melalui 2 titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) dan (𝒙𝟐 , 𝒚𝟐 )

1. Bentuk Persamaan Garis Lurus dengan gradien m dan melalui


sebuah titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )
Bentuk umum persamaan garis lurus adalah:
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
dengan gradien 𝑚 dan memotong sumbu Y di (0,c)

Perhatikan gambar berikut:

Jika garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) maka:


(𝑥1 , 𝑦1 ) ➔ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
𝑦1 = 𝑚𝑥1 + 𝑐
𝑐 = 𝑦1 − 𝑚𝑥1

𝑐 = 𝑦1 − 𝑚𝑥1 ➔ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
𝑦 = 𝑚𝑥 + (𝑦1 − 𝑚𝑥1 )
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑦1 − 𝑚𝑥1
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚𝑥 − 𝑚𝑥1
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )

17
Rumus:
Persamaan garis lurus dengan gradien 𝒎 dan melalui titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )
adalah:
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )
Contoh 1:
Tentukan persamaan garis lurus melalui titik (4,5) dengan
gradien = −3

Penyelesaian:
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (4,5) dan 𝑚 = −3
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )
➔ 𝒚 − 𝟓 = −𝟑(𝒙 − 𝟒)
➔ 𝒚 − 𝟓 = −𝟑𝒙 + 𝟒
➔ 𝒚 = −𝟑𝒙 + 𝟒 + 𝟓
➔ 𝒚 = −𝟑𝒙 + 𝟗

Contoh 2:
Tentukan persamaan garis lurus melalui titik (−12,3) dengan
1
gradien =
4

Penyelesaian:
1
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (−12,3) dan 𝑚 =
4
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )
1
➔ 𝒚 − 𝟑 = 4 (𝒙 − (−𝟏𝟐))
1
➔ 𝒚 − 𝟑 = (𝒙 + 𝟏𝟐)
4
1
➔ 𝒚−𝟑= 4
𝒙+ 3
1
➔ 𝒚= 4
𝒙+ 3+3
1
➔ 𝒚= 4
𝒙+ 6

18
Contoh 3:
Tentukan persamaan garis pada gambar berikut:

Penyelesaian:
1
Garis melalui titik (6,3) dan graden 𝑚 = −
2
Maka:
1
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (6,3) dan 𝑚 = −
2
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )
1
➔ 𝒚 − 𝟑 = − (𝒙 − 𝟔)
2
1
➔ 𝒚 − 𝟑 = −2𝒙 + 𝟑
1
➔ 𝒚 = −2𝒙 + 3 + 3
1
➔ 𝒚=− 𝒙+6
2

19
Contoh 4:
Pada gambar berikut, tentukan bentuk persamaan garis h !
h

Penyelesaian:
3
Garis h melalui titik 𝑃(2,4) dan gradien 𝑚 = 2 (lihat gambar)
Maka:
3
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (2,4) dan 𝑚 =
2
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )
3
➔ 𝒚 − 𝟒 = 2 (𝒙 − 𝟐)
3
➔ 𝒚 − 𝟒 = 2𝒙 − 𝟑
3
➔ 𝒚 = 2𝒙 − 3 + 4
3
➔ 𝒚 = 2𝒙 + 1

20
2. Persamaan garis lurus melalui 2 titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )dan (𝒙𝟐 , 𝒚𝟐 )

𝑦 −𝑦
Gradien 𝑚 = 𝑥2 −𝑥1 ➔ 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
2 1
𝑦 −𝑦
 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 −𝑥1 (𝑥 − 𝑥1 )
2 1

𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
 =
𝑦2 −𝑦1 𝑥2 −𝑥1

Jadi Persamaan garis lurus melalui 2 titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )dan (𝒙𝟐 , 𝒚𝟐 )


𝒚 − 𝒚𝟏 𝒙 − 𝒙𝟏
=
𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 𝒙𝟐 − 𝒙𝟏

Contoh 1:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2,5) dan (4,9)
Penyelesaian:
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (2,5) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) = (4,9)
Maka:
𝒚−𝒚𝟏 𝒙−𝒙𝟏
=
𝒚𝟐 −𝒚𝟏 𝒙𝟐 −𝒙𝟏
𝒚−𝟓 𝒙−𝟐
 =
𝟗−𝟓 𝟒−𝟐
𝒚−𝟓 𝒙−𝟐
 =
𝟒 𝟐
 𝟐(𝒚 − 𝟓) = 𝟒(𝒙 − 𝟐)
𝟒(𝒙−𝟐)
 𝒚−𝟓= 𝟐
 𝒚 − 𝟓 = 𝟐(𝒙 − 𝟐)
21
 𝒚 − 𝟓 = 𝟐𝒙 − 𝟒
 𝒚 = 𝟐𝒙 − 𝟒 + 𝟓
 𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟏

Contoh 2:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-1,2) dan (2,-4)
Penyelesaian:
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (−1,2) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) = (2, −4)
Maka:
𝒚−𝒚𝟏 𝒙−𝒙𝟏
=
𝒚𝟐 −𝒚𝟏 𝒙𝟐 −𝒙𝟏
𝒚−𝟐 𝒙−(−𝟏)
 =
−𝟒−𝟐 𝟐−(−𝟏)
𝒚−𝟐 𝒙+𝟏
 =
−𝟔 𝟑
 𝟑(𝒚 − 𝟐) = −𝟔(𝒙 + 𝟏)
−𝟔(𝒙+𝟏)
 𝒚−𝟐=
𝟑
 𝒚 − 𝟐 = −𝟐(𝒙 + 𝟏)
 𝒚 − 𝟐 = −𝟐𝒙 − 𝟐
 𝒚 = −𝟐𝒙 − 𝟐 + 𝟐
 𝒚 = −𝟐𝒙

KESIMPULAN
1. Persamaan garis melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan gradien 𝑚
adalah:
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )

2. Persamaan garis lurus melalui 2 titik (𝑥1 , 𝑦1 )dan (𝑥2 , 𝑦2 )


adalah:
𝒚 − 𝒚𝟏 𝒙 − 𝒙𝟏
=
𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 𝒙𝟐 − 𝒙𝟏

22
TES FORMATIF 3
1. Tentukan persamaan garis pada gambar berikut:

2. Tentukan persamaan garis pada gambar berikut:

23
KEGIATAN BELAJAR 4
SIFAT-SIFAT PERSAMAAN GARIS LURUS
o Sifat garis-garis yang memotong sumbu Y di titik (0,c)
o Sifat garis-garis yang sejajar
o Sifat garis-garis yang tegaklurus

1. Sifat garis-garis yang memotong sumbu Y di titik (0,c)


Perhatikan gambar berikut:

Garis-garis:
𝑦 = 2𝑥 + 2
𝑦 = −4𝑥 + 2
1 Semua garis melalui (0,2)
𝑦 =− 𝑥+2
4
1
𝑦= 𝑥+2
2

Jadi garis 𝒚 = 𝒎𝒙 + 𝒄 memotong sumbu Y di titik (0,c)

Contoh:
𝑦 = 6𝑥 + 7 memotong sumbu Y di titik (0,7)
1 1 1
𝑦=− 𝑥+ memotong sumbu Y titik (0, )
4 2 2
𝑦 = 2𝑥 − 5 memotong sumbu Y titik (0, −5)

24
2. Sifat garis-garis yang sejajar
Perhatikan garis-garis sejajar pada gambar berikut:

Garis-garis:
𝑦 = 2𝑥 − 4 memiliki gradien 2
𝑦 = 2𝑥 memiliki gradien 2 Semua garis sejajar
𝑦 = 2𝑥 + 3 memiliki gradien 2

Jadi garis-garis sejajar memiliki gradien yang sama.


Misal garis a memilki gradien m1 dan garis b memiliki gradien
m2 , maka:
a sejajar b ⇔ m1 = m2

Contoh 1:
Apakah garis 𝑦 = 3𝑥 + 1 sejajar dengan garis 6𝑥 − 2𝑦 = 1
Penyelesaian:
a sejajar b ⇔ m1 = m2
Garis pertama: 𝑦 = 3𝑥 + 1 memiliki m1 = 3

25
Garis kedua : 6𝑥 − 2𝑦 = 1 diubah dalam bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
6𝑥 − 2𝑦 = 1
 −2𝑦 = −6𝑥 + 1
−6𝑥+1
 𝑦= −2
1
 𝑦 = 3𝑥 − 2 memiliki m2 = 3
Jadi karena m1 = m2 maka kedua garis sejajar.

Contoh 2:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik P(4,3) dan sejajar
garis 𝑦 = 3𝑥 + 2

𝒚 = 𝟑𝒙 + 𝟐

Penyelesaian:
Persamaan garis lurus dengan gradien 𝒎 dan melalui titik (𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )
adalah: 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )
Karena kedua garis sejajar, maka gradien kedua garis tersebut
sama (m1 = m2 )
Garis 𝑦 = 3𝑥 + 2 memiliki gradien m1 = 3
Maka gradien garis yang melalui titik P(4,3) adalah m2 = 3

26
Persamaannya:
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) ➔ 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ) = 𝑃(4,3) dan 𝑚2 = 3
 𝑦 − 3 = 3(𝑥 − 4)
 𝑦 − 3 = 3𝑥 − 12
 𝑦 = 3𝑥 − 12 + 3
 𝑦 = 3𝑥 − 9

Jadi persamaan garis yang melalui titik P(4,3) dan sejajar garis
𝑦 = 3𝑥 + 2 adalah 𝒚 = 𝟑𝒙 − 𝟗

3. Sifat garis-garis yang tegaklurus


Perhatikan garis-garis tegaklurus pada gambar berikut:
𝒚 = 𝟐𝒙 − 𝟓

𝟏
𝒚=− 𝒙+𝟓
𝟐

Garis-garis:
𝒚 = 𝟐𝒙 − 𝟓 memiliki gradien 2 𝟏
𝟐 × (− ) = −𝟏
𝟏 𝟏 𝟐
𝒚 = −𝟐𝒙 + 𝟓 memiliki gradien − 𝟐

27
Perhatikan garis-garis tegaklurus pada gambar berikut:

𝟏
𝒚= 𝒙+𝟒
𝟑

𝒚 = −𝟑𝒙 + 𝟒

Garis-garis:
𝟏 𝟏
𝒚 = 𝟑𝒙 + 𝟒 memiliki gradien 𝟏
𝟑 × (−𝟑) = −𝟏
𝟑
𝒚 = −𝟑𝒙 + 𝟒 memiliki gradien −𝟑

Jadi garis tegaklurus hasil kali gradiennya sama dengan −𝟏


Misal garis a memilki gradien m1 dan garis b memiliki gradien
m2 , maka:
a tegaklurus b ⇔ m1 x m2 = –1

28
Contoh 1:
Apakah garis 2𝑥 + 3𝑦 = 1 tegak lurus dengan garis 6𝑥 − 4𝑦 = 5 ?
Penyelesaian:
Kita cari gradien kedua garis:
Garis pertama:
2𝑥 + 3𝑦 = 1
 3𝑦 = −2𝑥 + 1
−2𝑥+1
 𝑦=
3
−2 1
 𝑦= 𝑥 +
3 3
−2
 𝑚1 =
3

Garis kedua:
 6𝑥 − 4𝑦 = 5
 −4𝑦 = −6𝑥 + 5
−6𝑥+5
 𝑦= −4
−6 5
 𝑦 = −4 𝑥 + −4
−6 3
 𝑚2 = −4 = 2

Syarat dua garis tegaklurus adalah 𝒎𝟏 × 𝒎𝟐 = −𝟏

−2 3 −6
𝑚1 × 𝑚2 = × = = −1
3 2 6
Jadi kedua garis tegaklurus.

29
Contoh 2: (soal UN)
Perhatikan gambar berikut:
Y

X
–1

Persamaan garis b adalah....


A. 2𝑦 = 𝑥 − 1
B. 2𝑦 = −𝑥 − 1
C. 2𝑦 = 𝑥 + 1
D. 2𝑦 = −𝑥 + 1

Penyelesaian:
2
Garis a memiliki gradien 𝑚𝑎 = 1 = 2
a

1
b

30
Karena garis a tegaklurus garis b maka 𝑚𝑎 × 𝑚𝑏 = −1

−1
2 × 𝑚𝑏 = −1 ➔ 𝑚𝑏 = 2

−1
Sehingga garis b melalui titik (–1 ,0) dan 𝑚𝑏 =
2
Persamaannya:
−1
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) ➔ (𝑥1 , 𝑦1 ) = (−1,0) dan 𝑚𝑏 = 2
−1
 𝑦−0= 2
(𝑥 − (−1))
−1
 𝑦 = (𝑥 + 1)
2
−1 1
 𝑦= 𝑥−
2 2
−1 1
 𝑦= 2 𝑥−2 (kedua ruas dikalikan dengan 2)
−1 1
 2𝑦 = 2( 𝑥 − )
2 2
 2𝑦 = −𝑥 − 1
Jawabannya B

KESIMPULAN
1. Garis-garis sejajar gradiennya sama:
𝑎//𝑏 ⇔ 𝑚𝑎 = 𝑚𝑏
2. Garis tegaklurus hasil kali gradiennya sama dengan –1
𝑎 ⊥ 𝑏 ⇔ 𝑚𝑎 × 𝑚𝑏 = −1

31
TES FORMATIF 4
1. Jelaskan apakah pasangan-pasangan garis berikut sejajar atau
tegaklurus:
a. 2𝑦 = 2𝑥 − 5 dengan 𝑦 = −𝑥 + 5
b. 2𝑥 + 3𝑦 + 6 = 0 dengan 3𝑥 + 6𝑦 − 3 = 0
2. Perhatikan gambar berikut:

5
–1 f

Tentukan persamaan garis g !

32

Anda mungkin juga menyukai