Makalah Geonal Kelompok 5-1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

GARIS KUASA, TITIK KUASA, DAN BERKAS KUASA PADA LINGKARAN


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Geometri Analitik Bidang”
Dosen Pengampu: Yuni Katminingsih, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh Kelompok 5 :


1. Hanizyah Quswatul Khasanah (2215010008)
2. Irma Widyawati (2215010015)
3. Khusnul Arifah (2215010018)
4. Lenisa Sintia Dewi (2215010026)
5. Robinson Routa Bobu (2215010028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segenap limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami sebagai penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Garis Kuasa, Titik Kuasa, Dan Berkas Kuasa Pada
Lingkaran” sebagai tugas kelompok sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
dengan harapan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca ataupun penulis
sendiri. Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Ucapan terimaksih kami
sampaikan kepada:
1. Yuni Katminingsih, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
geometri analitik bidang.
2. Kepada orang tua yang telah memberikan dukungan serta doa kepada
penulis agar terselesaikan makalah.
3. Teman – teman yang telah memberikan tambahan pengetahuan pada materi
dalam penulisan makalah.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan
kemampuan dan pengalaman kami masih ada dalam keterbatasan. Untuk itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi perbaikan makalah
yang akan mendatang. Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada seluruh pembaca. Akhir kata, Kami sampaikan terimakasih dan
semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita.

Kediri, 9 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I ..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................1
1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II ............................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 3
2.1 Pengertian kuasa ....................................................................................................... 3
2.2 Garis kuasa ................................................................................................................4
2.3 Titik kuasa ................................................................................................................ 7
2.4 Berkas lingkaran ..................................................................................................... 13
2.5 Membuat Sketsa di Geogebra : ...............................................................................15
Hasil sketsanya : ........................................................................................................... 20
BAB III ........................................................................................................................ 21
PENUTUP ................................................................................................................... 21
3.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 21
3.2. Saran ...................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................24

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Matematika, adalah bidang ilmu, yang mencakup studi tentang topik-
topik seperti bilangan, rumus dan struktur terkait, bangun dan ruang
tempat mereka berada, dan besaran serta perubahannya. Salah satu
cabang dari ilmu matematika adalah geometri. Geometri adalah cabang
dari matematika yang mempelajari hubungan antara titik, garis, sudut,
bidang serta bangun datar dan bangun ruang. Geometri memiliki
beberapa bagian, diantaranya adalag geometri analitik bidang. Geometri
analitik adalah suatu cabang ilmu matematika yang merupakan
kombinasi antara aljabar dan geometri. Dengan menghubungkan
persamaan matematika secara aljabar dengan tempat kedudukan secara
geometri diperoleh suatu metode pemecahan masalah geometri yang
lebih sistematik dan lebih tegas.
Pada geometri analitik bidang kita akan mempelajari berbagai
bangun bidang pada permukaan datar atau 2 dimensi. Yakni tepatnya
materi kuasa pada lingkaran. Sebuah bangun lingkaran tidak hanya
memiliki sifat-sifat yang dimilikinya sendiri, akan tetapi sebauh atau
lebih dari sebuah lingkaran dapat kita analisis lagi lebih lanjut. yakni
yang kita sebut dengan kuasa. Diantaranya garis kuasa, titik kuasa, dan
berkas kuasa.

1.2. Rumusan Masalah

1) Apa pegertian dari kuasa?


2) Apa yang dimaksud dengan garis kuasa?
3) Apa yang dimaksud dengan titik kuasa?
4) Apa yang dimaksud dengan berkas lingkaran?
5) Bagaimana cara membuat sketsa lingkaran di Geogebra ?

1
1.3. Tujuan

1) Untuk mengetahui pengertian kuasa


2) Untuk mengetahui tentang garis kuasa
3) Untuk mengetahui tentang titik kuasa
4) Untuk mengetaui tentang berkas lingkaran
5) Untuk mengetahui langkah - langkah membuat sketsa di Geogebra

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kuasa

Kuasa lingkaran Jika diketahui sebuah titik P dan lingkaran L yang berpusat
di M dan ebarang gari yang melalui P dan memotong lingkaran di A dan B
maka yang dimaksud dengan kuasa titik P terhadap lingkaran L adalaha
perkalian panjang PA dengan PB.

Apakah PA × PB = PC × PD = PS × PT ? . Selalu sama karena sama-sama


melalui titik P.Pembuktian :

Pernyataan Alasan
∆PAD dan ∆PCB Diketahui
∆PAD sebangun PCB Dibuktikan
m∠APD = m∠CPB Sama-sama memiliki sudut di titik P

3
m∠ADP = m∠CPB Karena segitiga berada dalam lingkran
dan menghadap busur yang sama
m∠APD = m∠CPB dan Sd-sd (TERBUKTI)
m∠ADP = m∠CPB
maka
∆PAD sebangun PCB
Yang mengakibatkan perbandingan sisi - sisi yang bersesuaian sama
�� ��
besar �� × �� atau PA × PB = PC × PD (TERBUKTI)

2.2 Garis kuasa


Garis Kuasa adalah garis yang tegak lurus dengan garis sentral
dan kuasa titik nya sama. Misal ada 2 buah lingkaran dan terdapat titik
yang memiliki kuasa sama terhadap kedua lingkaran tersebut. Himpunan
semua titik kuasa (memiliki kuasa yang sama terhadap 2 lingkaran) akan
membentuk suatu garis yang dinamakan sebagai garis kuasa.

Kita tahu kuasa lingkaran :

L1 = PS1 × PT1

L2 = PS2 × PT2

Untuk menemukan garis kuasa maka kuasa lingkarannya harus sama L1


= L2. Lalu bagaimana caranya ? Kita tahu persamaan lingkaran :

L1 = x2 + y2 + A1 x + B1 y + C1 = 0

L1 = x2 + y2 + A2 x + B2 y + C2 = 0

4
Hal yang dilakukan pertama kali dengan mengecek apakah kuasa L1= L2
maka

PS1 × PT1 = PS2 × PT2

xp 2 + yp2 + A1 xp + B1 yp + C1 = xp 2 + yp 2 + A2 xp + B2 yp + C2 = 0

�1 �� − �2 �� + �1 �� − �2 �� + �1 − �2 = 0

(�1 − �2 )�� + (�1 − �2 )�� + (�1 − �2 ) = 0

Persamaan tersebut ketika memilih titik P sebagai titik kuasa dan ingat
kembali bahwa titik P tidak hanya melalui titik pusat, maka titik P bisa
bergerak maka persamaan umumnya :

(�1 − �2 )� + (�1 − �2 )� + (�1 − �2 ) = 0

Persamaan ini linier dalan x dan y, sehingga menyatakan garis lurus dan
titik P terletak pada garis M1 atau M2. Maka gradien garis kuasa
tersebut :

MK = Mx + C

(�1 − �2 )� + (�1 − �2 )� + (�1 − �2 )

(�1 − �2 )� = − (�1 − �2 )� − (�1 − �2 )

−(�1 −�2 )
y= (�1−�2 )
x − (�1 − �2 )

−(�1 −�2)
Maka gradien garis kuasa (�1−�2)

Kemudian akan dibuktikan garis kuasa L1 dan L2 yaitu (�1 − �2 )� +


(�1 − �2 )� + (�1 − �2 ) = 0 tegak lurus terhadap garis sentral ( garis
hubung kedua titik pusat lingkaran ). Maka gradien sentral (MS) :

A1 B1 A2 B2
Pusat lingkaran L1L1 = − 2
,
2
dan L2 = 2
,
2

�2 �1
+ �1 −�2
MS = 2
�2 �1
2
=
�1 −�2
→ ������� ����� �������
+
2 2

5
Karena membuktikan garis kuasa tegak lurus dengan garis sentral
dimana merupakan jarak dari gradien garis kuasa dengan garis sentral
maka :

−(�1 −�2) (� −� )
MK × MS = (�1−�2)
× (�1−�2)
1 2

MK × MS =− 1, Jadi terbukti bahwa garis kuasa 2 lingkaran tegak lurus


dengan garis sentral.

Terdapat 3 kemungkinan garis kuasa :

1. Jika lingkaran L1 dan L2 berpotongan maka garis kuasa


memotong kedua lingkaran tersebut

2. Jika lingkaran L1 dan L2 bersinggungan maka garis kuasanya


berada pada titik singgung kedua lingkaran.

3. Jika lingkaran L1 dan L2 tidak berpotongan dan tidak


bersinggungan maka garis kuasanya berada diantara kedua lingkaran.

6
2.3 Titik kuasa
2.3.1. Kuasa Suatu Titik terhadap Lingkaran

Misalkan ada titik �(�1 , �1 ) diluar lingkaran dan terdapat lingkaran L


yang berpusat di titik P dan jari-jari r. Seperti gambar berikut :

P �(�� , ��)

Kuasa titik �(�1, �1 ) terhadap lingkaran L didefinisikan sebagai


��² − �²

a. Menentukan nilai kuasa suatu titik yang dilambangkan �

7
Misalkan ada persamaan lingkaran � = �2 + �2 + �� + �� + � = 0
� � 1 1
dengan pusat �( − 2 , − 2 ) dan kuadrat jari-jarinya �2 = 4 �2 + 4 �2 −

�.

Sehingga, kuasa (K) titik �(�1 , �1) terhadap lingkaran �, adalah :

� = ��2 − �2

2 2
1 1
= �1 + � + �1 + � − �2
2 2

2
�2 � 2
�2 �
= �1 + + 2�1 + (�1 ) + + 2�1 − �2
4 2 4 2

2
�2 �2 1 1
= �1 + (�1 )2 + �1 � + �1 � + + − �2 + �2 − �
4 4 4 4
2
= �1 + (�1 )2 + �1 � + �1 � + �

Perhatikan bahwa kuasa titik �(�1 , �1 ) terhadap lingkaran � = �2 +


�2 + �� + �� + � = 0 dapat diperoleh dengan cara menggantikan �
dan � pada persamaan lingkaran itu dengan �1 dan �1 .

b. Kegunaan nilai kuasa suatu titik pada lingkaran

Setelah diperoleh kuasa suatu titik terhadap lingkaran, maka nilai


kuasanya bisa digunakan untuk menentukan letak titik tersebut
terhadap lingkaran. Yaitu:

1). Jika � > 0, maka titik ada di luar lingkaran.

2). Jika � = 0, maka titik terletak pada lingkaran.

3). Jika � < 0, maka titik terletak di dalam lingkaran.

Contoh:

Tentukan kuasa titik �(1,2) terhadap lingkaran- lingkaran :

a). �² + �² + 2� − 4� + 6 = 0

b) (� − 2)² + (� + 1)² = 4

8
Penyelesaian:

Substitusi titik �(1,2) ke persamaan lingkaran

a). � = 12 + 22 + 2.1 − 4.2 + 6 = 5

b). Nol kan ruas kanan persamaan lingkaran.

2 2
�−2 + �+1 =4

2
�−2 + (� + 1)2 − 4 = 0

Subtitusikan :

� = (1 − 2)2 + 2 + 1 2
−4=6

Karena nilai kuasa titik terhadap kedua lingkaran di atas positif (� >
0), maka titik �(1,2) terletak di luar kedua lingkaran.

2.3.2. Titik kuasa dua lingkaran

Titik kuasa titik kuasa adalah titik yang terletak pada garis
kuasa dan mempunyai kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran. Cara
menentukan titik kuasa yaitu dengan cara mensubstitusikan sebarang
nilai salah satu variabelnya (misalkan pilih salah satu nilai �1 ) ke
persamaan garis kuasa, akan diperoleh nilai �1 . Titik �1 , �1 inilah
disebut sebagai salah satu titik kuasa kedua lingkaran.

Contoh :

Diketahui dua persamaan lingkaran: �1 = �2 + �² + 2� − 2� − 6 = 0


dan �2 = �² + �2 − 12� − 4� + 36 = 0

a). Tentukan persamaan garis kuasanya.

b). Tentukan titik kuasanya pada sumbu � dan kuasanya pada kedua
lingkaran.

c). Tentukan titik kuasanya pada sumbu � dan kuasanya pada kedua
lingkaran.

Penyelesaian:

9
a). Menentukan garis kuasa :

�1 − �2 = 0

�2 + �2 + 2� − 2� − 6 = 0

�² + �2 − 12� − 4� + 36 = 0
14� + 2� − 42 = 0

7� + � = 21

Garis kuasanya adalah 7� + � = 21

b). Titik kuasa pada sumbu �

artinya kita mencari titik pada garis kuasa yang memotong sumbu �,
caranya adalah dengan mensubstituskan � = 0 ke garis kuasa,
sehingga diperoleh :

� = 0 → 7� + � = 21 → 7 + 0 = 21 → � = 3
artinya titik kuasa pada sumbu � adalah titik (3,0).

Kuasa titik (3,0) terhadap lingkaran

Substitusi titik (3,0) ke salah satu lingkaran saja (karena


kuasa �1 = �2 ).

�1 = �² + �² + 2� − 2� − 6 = 0 sehingga,

� = 32 + 02 + 2.3 − 2.0 − 6 = 9

Kuasa titik (3,0) adalah 9.

c). Titik kuasa pada sumbu �

artinya kita mencari titik pada garis kuasa yang memotong sumbu �,
caranya adalah substitusi � = 0 ke garis kuasa, sehingga diperoleh:

� = 0 → 7� + � = 21 → 7.0 + � = 21 → � = 21
artinya titik kuasa pada sumbu � adalah titik (0,21).

Kuasa titik (0,21) terhadap lingkaran

10
Substitusi titik (0,21) ke salah satu lingkaran saja (karena kuasa �1 =
�2 ).

�1 = �² + �² + 2� − 2� − 6 = 0 sehingga,

� = 02 + 212 + 2.0 − 2.21 − 6 = 393

Kuasa titik (0,21) adalah 393.

Berikut gambar lingkaran dan dengan garis kuasa 7� + � = 21

�1 �2


0

2.3.3. Titik kuasa tiga lingkaran

Titik kuasa tiga lingkaran hanya ada satu titik kuasa saja, yaitu
perpotongan ketiga garis kuasa yang terbentuk. Untuk menentukan titik
kuasanya, cukup ambil dua garis kuasa saja kemudian cari perpotongan
kedua garis tersebut dengan cara eliminasi dan substitusi.

11
Contoh:

Tentukan garis kuasa dan titik kuasa dari ketiga lingkran berikut dan
kuasa titik tersebut Terhadap ketiga lingkaran.

�1 = �2 + �2 + � + � − 14 = 0,

�2 = �2 + �2 = 13 ,

�3 = �² + �2 + 3� − 2� − 26 = 0

Penyelesaian:

*). Menentukan garis kuasanya :

Garis kuasa pertama: �1 − �2 → � + � = 1

Garis kuasa kedua: �1 − �3 → − 2� + 3� =− 12

Garis kuasa ketiga: �2 − �3 → − 3� + 2� =− 13

*). Menentukan titik kuasa dengan eliminasi

Garis kuasa I dan II

12
Pers(1): � + � = 1 → � + −2 = 1 → � = 3

Jadi, titik kuasa ketiga lingkaran adalah (3,-2)

*).Kuasa titik (3,-2) terhadap lingkaran di sini kita gunakan lingkaran


pertama

�1 = �2 + �2 + � + � –14 = 0 → � = 32 + −2 2
+ 3 + −2 − 14
= 0
Kuasa titik (3, − 2) terhadap ketiga lingkaran adalah 0. Karena nilai
kuasanya nol (� = 0), maka titik = (3, − 2) ada pada ketiga lingkaran.

2.4 Berkas lingkaran

Berkas lingkaran merupakan lingkaran - lingkaran yang dapat dibuat


melalui titik potong maupun titik singgung dari dua lingkaran.

2.4.1 Persamaan

Semua anggota berkas melalui titik potong �1 = 0 dan �2 = 0.


Titik-titik ini disebut titik-titik dasar atau titik-titik basis. Jadi setiap
lingkaran yang melalui titik- titik potong �1 = 0 dan
�2 = 0 persamaannya dapat ditulis :

�1 + ��2 = 0 ���� �1 + �� = 0 ���� �2 + �� = 0

Keterangan :

k = garis kuasa lingkaran (�1 − �2 )

� = konstanta tertentu, � � �

2.4.2 Sifat-sifat Berkas Lingkaran

1. Untuk setiap nilai � terdapat sebuah lingkaran dari berkas itu, dan
disebut anggota berkas.
2. �1 dan �2 disebut lingkaran dasar dari berkas.
3. Berkas lingkaran tersebut ekuivalen dengan berkas yang disusun
oleh setiap dua anggotanya.

13
4. Semua anggota berkas berkas lingkaran memiliki sebuah garis
kuasa dan pusatnya berada pada garis lurus yang menghubungkan
kedua titik pusat lingkaran dasarnya.

Jika � = − 1 maka persamaan berkas menjadi �1 − �2 = 0 yang


merupakan persamaan garis kuasa

2.4.3 Macam – macam Berkas Lingkaran

1. Kedua lingkaran saling berpotongan


Jika k < 0, maka �1 dan �2 berpotongan di titik A dan B, sehingga
semua anggota berkas akan melalui titik A dan B juga.

2. Kedua lingkaran saling bersinggungan


Jika k = 0, maka �1 dan �2 bersinggungan di titik P , sehingga semua
anggota berkas akan bersinggungan di titik P juga.

14
3. Lingkaran saling lepas
Jika k > 0, maka �1 dan �2 saling lepas , sehingga semua anggota berkas
akan akan saling lepas juga.

CONTOH SOAL

1. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik potong lingkaran


�1 ≡ �2 + �2 + 4� − 6� − 96 = 0 dan
�2 ≡ �2 + �2 − 18� − 8� + 48 = 0, dan melalui titik asal.

Penyelesaian :
Lingkaran yang dicari merupakan salah satu anggota berkas lingkaran
dengan basis �1 dan �2 , yaitu :
�1 + ��2 = 0
(�2 + �2 + 4� − 6� − 96) + �(�2 + �2 − 18� − 8� + 48) = 0

Karena lingaran juga melalui titik asal O(0,0) maka substitusikan � = 0


dan
� = 0 pada persamaan diatas diperoleh
96 + 48 � = 0
�=2

Substitusikan nilai � pada berkas lingkaran diperoleh persamaan


lingkaran yaitu
3�2 + 3�2 − 32� − 22� = 0

2.5 Membuat Sketsa di Geogebra :

1. Diketahui 2 persamaan lingkaran :

�1 = �2 + �2 + 2� − 2� − 6 = 0

�2 = �2 + �2 − 12� − 4� + 36 = 0

15
a. Tentukan persamaan garis kuasanya

b. Tentukan titik kuasanya pada sumbu x dan kuasanya pada kedua lingkaran

c. Tentukan titik kuasanya pada sumbu y dan kuasanya pada kedua lingkaran

Jawaban :

A. Mencari persamaan garis kuasanya dengan persamaan :

�1 − �2 = 0

(�2 + �2 + 2� − 2� − 6) − (�2 + �2 − 12� − 4� + 36) = 0

(2� − ( − 12�) + (( − 2�) − ( − 4�)) + (( − 6) − 36) = 0

14x + 2y − 42 = 0

14x + 2y = 42

7x + y = 21

Maka persamaan garis kuasanya :

7x + y = 21

B. Titik kuasa pada sumbu x artinya mencari titik pada garis kuasa yang
memotong sumbu x dengan mensubstitusi y = 0 ke garis kuasa 7x + y = 21 ,
diperoleh

y = 0 → 7x + 0 = 21 → x = 3

Hal ini berarti titik kuasa pada sumbu x adalah (3,0)

Kemudian substitusikan titik (3,0) ke salah satu persamaan lingkaran saja


(karena kuasanya sama) misal �1 , maka diperoleh :

�1 = �2 + �2 + 2� − 2� − 6 = 0

� = 32 + 02 + 2.3 − 2.0 − 6 = 9

Akibatnya kuasa titik (3,0) adalah 9

16
C. Titik kuasa pada sumbu y artinya mencari titik pada garis kuasa yang
memotong sumbu y dengan mensubstitusi x = 0 ke garis kuasa 7x + y = 21 ,
diperoleh

x = 0 → 7.0 + y = 21 → y = 21

Hal ini berarti titik kuasa pada sumbu y adalah (0,21)

Kemudian substitusikan titik (0,21) ke salah satu persamaan lingkaran saja


(karena kuasanya sama) misal �1 , maka diperoleh :

�1 = �2 + �2 + 2� − 2� − 6 = 0

� = 02 + 212 + 2.0 − 2.21 − 6 = 393

Akibatnya kuasa titik (3,0) adalah 393

Langkah - langkah membuat sketsa pada soal nomer 1 pada lingkaran di


geogebra :

1. Buka aplikasi Geogebra

2. Masukkan persamaan lingkaran 1 dan lingkaran 2

Masukkan persamannya
disini

17
3. Di Geogebra akan terbentuk dua lingkaran

4. Cari titik pusat kedua lingkaran untuk membuat garis sentral, dengan
memasukkan di Kalkulator Geogebra. Kita tahu untuk mencari titik pusat
−A −B
lingkaran ( 2
, 2
) maka di Geogebra :

18
5. Lalu untuk garis sentralnya, pilih :

Kemudian hubungkan, akan membentuk sebuah garis sentral :

Garis

6. Kemudian untuk garis kuasanya, masukkan hasil persamaan kuasanya tadi :

Garis Kuasa

19
Hasil sketsanya :

titik kuasa pada sumbu y

titik kuasa pada sumbu x

20
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pada geometri analitik bidang kita akan mempelajari berbagai
bangun bidang pada permukaan datar atau 2 dimensi. Yakni
tepatnya materi kuasa pada lingkaran. Sebuah bangun lingkaran
tidak hanya memiliki sifat-sifat yang dimilikinya sendiri, akan
tetapi sebauh atau lebih dari sebuah lingkaran dapat kita analisis
lagi lebih lanjut. yakni yang kita sebut dengan kuasa. Diantaranya
garis kuasa, titik kuasa, dan berkas kuasa. Maka pengertian dari
garis kuasa, titik kuasa dan berkas kuasa :
 Kuasa lingkaran Jika diketahui sebuah titik P dan lingkaran L
yang berpusat di M dan ebarang gari yang melalui P dan memotong
lingkaran di A dan B maka yang dimaksud dengan kuasa titik P
terhadap lingkaran L adalaha perkalian panjang PA dengan PB.

 Garis Kuasa adalah garis yang tegak lurus dengan garis sentral
dan kuasa titik nya sama. Misal ada 2 buah lingkaran dan terdapat
titik yang memiliki kuasa sama terhadap kedua lingkaran tersebut.
Himpunan semua titik kuasa (memiliki kuasa yang sama terhadap 2
lingkaran) akan membentuk suatu garis yang dinamakan sebagai
garis kuasa.

Rumus mencari garis kuasa : (�1 − �2 )� + (�1 − �2 )� + (�1 −


�2 ) = 0

 Titik kuasa titik kuasa adalah titik yang terletak pada garis
kuasa dan mempunyai kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran.
Cara menentukan titik kuasa yaitu dengan cara mensubstitusikan
sebarang nilai salah satu variabelnya (misalkan pilih salah satu nilai
�1 ) ke persamaan garis kuasa, akan diperoleh nilai �1 . Titik �1 , �1
inilah disebut sebagai salah satu titik kuasa kedua lingkaran. Titik
kuasa bukan hanya di dua lingkaran tapi juka ada di tiga lingkaran.

21
Titik kuasa tiga lingkaran hanya ada satu titik kuasa saja, yaitu
perpotongan ketiga garis kuasa yang terbentuk. Untuk menentukan
titik kuasanya, cukup ambil dua garis kuasa saja kemudian cari
perpotongan kedua garis tersebut dengan cara eliminasi dan
substitusi.

 Berkas lingkaran merupakan lingkaran - lingkaran yang dapat


dibuat melalui titik potong maupun titik singgung dari dua
lingkaran.

Semua anggota berkas melalui titik potong �1 = 0 dan


�2 = 0 . Titik-titik ini disebut titik-titik dasar atau titik-titik basis.
Jadi setiap lingkaran yang melalui titik- titik potong �1 = 0 dan
�2 = 0 persamaannya dapat ditulis :

�1 + ��2 = 0 ���� �1 + �� = 0 ���� �2 + �� = 0

Keterangan :

k = garis kuasa lingkaran (�1 − �2 )

� = konstanta tertentu, � � �

Sifat-sifat Berkas Lingkaran

1. Untuk setiap nilai � terdapat sebuah lingkaran dari berkas itu, dan
disebut anggota berkas.
2. �1 dan �2 disebut lingkaran dasar dari berkas.
3. Berkas lingkaran tersebut ekuivalen dengan berkas yang disusun
oleh setiap dua anggotanya.
4. Semua anggota berkas berkas lingkaran memiliki sebuah garis
kuasa dan pusatnya berada pada garis lurus yang menghubungkan
kedua titik pusat lingkaran dasarnya.
Jika � = − 1 maka persamaan berkas menjadi �1 − �2 = 0 yang
merupakan persamaan garis kuasa

Macam – macam Berkas Lingkaran

1. Kedua lingkaran saling berpotongan

22
Jika k < 0, maka �1 dan �2 berpotongan di titik A dan B,
sehingga semua anggota berkas akan melalui titik A dan B juga.
2. Kedua lingkaran saling bersinggungan
Jika k = 0, maka �1 dan �2 bersinggungan di titik P , sehingga
semua anggota berkas akan bersinggungan di titik P juga.
3. Lingkaran saling lepas
Jika k > 0, maka �1 dan �2 saling lepas , sehingga semua anggota
berkas akan akan saling lepas juga.

3.2. Saran

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini


masih sangat jauh dari kata sempurna serta banyak hal yang perlu
ditingkatkan kembali, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk perbaikan serta pengembangan
kami kedepannya.

23
DAFTAR PUSTAKA

Kuasa Lingkaran, Titik Kuasa, dan Garis Kuasa Lingkaran. (2023). Retrieved
10 9, 2023, from KoMa: https://www.konsep-
matematika.com/2015/10/kuasa-lingkaran-titik-kuasa-dan-garis-kuasa-
lingkaran.html?m=1

Yuni Katminingsih, S.Pd.,MPD, Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 9 Oktober 2023. Geometri
Analitik Datar. Cetakan 1, Edisi 1, Terbit 2021

24

Anda mungkin juga menyukai