Dokumen tersebut merangkum pengertian akuntansi biaya dan metode-metode yang terkait dengan akuntansi biaya, seperti perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen, fungsi akuntansi biaya, cara penggolongan biaya, metode pengumpulan biaya produksi, dan metode penentuan biaya produksi. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep dasar dan teknis akuntansi biaya.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum pengertian akuntansi biaya dan metode-metode yang terkait dengan akuntansi biaya, seperti perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen, fungsi akuntansi biaya, cara penggolongan biaya, metode pengumpulan biaya produksi, dan metode penentuan biaya produksi. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep dasar dan teknis akuntansi biaya.
Dokumen tersebut merangkum pengertian akuntansi biaya dan metode-metode yang terkait dengan akuntansi biaya, seperti perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen, fungsi akuntansi biaya, cara penggolongan biaya, metode pengumpulan biaya produksi, dan metode penentuan biaya produksi. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep dasar dan teknis akuntansi biaya.
Dokumen tersebut merangkum pengertian akuntansi biaya dan metode-metode yang terkait dengan akuntansi biaya, seperti perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen, fungsi akuntansi biaya, cara penggolongan biaya, metode pengumpulan biaya produksi, dan metode penentuan biaya produksi. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep dasar dan teknis akuntansi biaya.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
RESUME AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA
Nama : Fitrya Faiq Rosyidah
Nim : 22020058
Prodi : Akuntansi
Matkul : Akuntansi Biaya
Dosen : Dina Alafi Hidayatin, SE., MA.
A. Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan adalah bagian dari akuntansi yang menyajikan informasi keuangan untuk pihak eksternal perusahaan yang berupa laporan neraca, laba rugi, perubahan modal dan arus kas kepada investor atau kreditor khususnya tentang profitabilitas perusahaan , dan pemegang saham. Sedangkan Akuntansi manajemen sama seperti akuntansi keuangan hanya saja menyajikan informasi keuangan hanya ke pihak internal perusahaan saja.
B. Perbebaan Akuntansi Kuangan dan Akuntansi Manajemen
Perbedaan Utama Akuntansi Keuangan Akuntansi Manjemen
Pemakaian utama Pihak internal dan pihak Pihak Internal eksternal Lingkup informasi Seluruh perusahaan Beberapa bagian perusahaan Fokus informasi Orientasi masa lalu Orientasi masa yang akan datang Rentang waktu Kurang fleksibel (kuartalan/ Fleksibel tengah tahun/ tahunan) Kriteria informasi Dibatasi oleh prinsip Tidak ada batasan akuntansi berterima umum Disiplin sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi social Isi laporan Ringkasan kondisi perusahaan Lebih rinci mengenai bagian secara keseluruhan tertentu dari perusahaan Sifat informasi Fokus pada ketetapan Fokus pada unsur taksiran informasi dalam informasi
C. Fungsi Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya mempunyai tujuan yaitu sebagai sumber informasi tentang semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana selanjutnya informasi pada akuntansi tersebut akan digunakan untuk membantu mengambil keputusan untuk pengelolaan perusahaan. Akuntansi biaya mempunyai peranan yang sangat penting karena dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam perusahaan, agar setiap peristiwa yang terjadi dalam perusahaan dapat diterima oleh pihakmanajemen sehingga dapat membantu dalam memberikan pertanggung jawaban atas keuangan perusahaan.
D. Cara Penggolongan Biaya
1. Obyek pengeluaran berdasarkan obyek pengeluaran (ex. Biaya gaji dan upah, biaya bunga). Nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah gaji, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan gaji disebut “biaya gaji”. 2. Fungsi pokok dalam perusahaan : a) Biaya produksi untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi ( Biaya bahan aku, biaya bahan penolong) b) Biaya pemasaran untuk melaksanakan oemasaran produk (Biaya iklan, Biaya angkut, biaya sampel) c) Biaya administrasi dan umum unutk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran ( Biaya foto copy, biaya ATK, biaya pegawai keuangan ) 3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai : a) Biaya langsung disebabkan karena ada sesuatu yang dibiayai ( Biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung ) b) Biaya tidak langsung, tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai ( biaya gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk A,B, dan C ) 4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan a) Biaya variable, jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan ( Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung ) b) Biaya semivariabel, jumlah total berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan ( Biaya listrik dan air ) c) Biaya tetap, Biaya yang jumlahnya tetap untuk tingkat volume tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pad volume produksi tertentu ( Gaji direktur ) d) Biaya semifixed, jumlahnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu ( tunjangan pegawai produksi ) 5. Jangka waktu manfaatnya a) Pengeluaran modal, mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi, dibebankan dengan cara depresiasi ( pembelian aktiva tetap) b) Pengeluaran pendapatan, hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya biaya tersebut, dibebankan sebagai biaya dandipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut E. Metode Pengumpulan Biaya Produksi Secara garis besar, cara memproduksi produk dibagi menjadi 2 macam : 1. Produksi atas dasar pesanan ( percetakan, mebel ) a) Menggunakan job order cost method b) Membagi total biaya dengan jumlah pesanan 2. Produksi massa a) Process cost method b) Membagi total biaya dengan jumlah produksi pada periode tersebut
F. Metode Penentuan Biaya Produksi
Adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam biaya produksi, terdapat dua pendekatan yaitu full costing dan variable costing. a) Full costing, memperhitungkan semua unsur biaya produksi ( biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variable, dan biaya overhead pabrik tetap ). Biaya produk dengan metode full costing terdiri dari unsur biaya produksi ditambah dengan biaya non produksi. b) Variabel Costing, hanya memperhitungkan biaya produksi yang bersifat variable ( biaya bahan baku, dan biaya overhead pabrik variable ), biaya produk yang dihitung dengan pendekatan variable costing terdiri dari unsur biaya produksi variable ditambah dengan biaya biaya nonproduksi variable.