Ped Pengorganisasian CSSD 2023

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

Lampiran : Pedoman Pengorganisasian Unit Sterilisasi Sentral (Central Sterile

Supply Department) Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad


Darwis
Nomor 445/ /RSUD-AD/ I /2023
Tanggal Januari 2023

BAB I
PENDAHULUAN

CSSD (Central Steril Supply Depatment) RSUD dr. Achmad Darwis adalah
instalasi yang bertugas menjalankan layanan sterilisasi. CSSD memiliki peran yang
sangat penting dalam upaya pengendalian infeksi dan pencegahan terjadinya risiko
bahaya infeksi nosokomial di RSUD dr. Achmad Darwis. CSSD adalah tempat
dilaksanakan proses sterilisasi dalam upaya pencegahan infeksi, penerimaan dan
pendistribusian semua alat/bahan yang memerlukan kondisi steril untuk kegiatan
klinisi kedokteran dan lain-lain. Oleh karena itu, layanan harus dijalankan sesuai
standar dan mutu yang telah ditetapkan, sehingga didapat outcome rumah sakit yang
bermutu tinggi.
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan wajib
berupaya untuk mencegah risiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah
sakit.
Seiring dengan peningkatan pendidikan dan keadaan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah.
Masyarakat mulai menuntut pelayanan umum yang lebih baik, lebih ramah dan lebih
bermutu, termasuk juga pelayanan kesehatan. Dengan semakin banyaknya tuntutan
masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi
lebih efektif dan efesien, serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga pasien
maupun masyarakat.
Pelayanan CSSD adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang
bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikro termasuk
endospore dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika. Rumah Sakit
sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah risiko
terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas kesehatan rumah sakit.
Pusat sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang penting untuk
pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan kejadian infeksi. Pusat
sterilisasi sangat bergantung pada unit penunjang yang lain. Apabila terjadi
hambatan pada salah satu sub unit maka pada akhirnya akan mengganggu proses
dan hasil sterilisasi. Instalasi CSSD memberikan pelayanan yang sebaik baiknya
untuk melayani dan membantu semua unit

1
dirumah sakit yang membutuhkan barang dan alat medis dalam kondisi
steril. Instalasi CSSD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis
memiliki fasilitas sebagai berikut :
a. AC Central
b. Komputer
c. Printer
d. Mesin Autoclave
e. Mesin Washer Desinfektor
f. Mesin Ultrasonic Cleaner
g. Mesin Gas EO Steri Vac
h. Ruang Dekontaminasi
i. Ruang Kasa
j. Ruang Pengemasan
k. Ruang Penyimpaann Alat/Bahan Steril
l. Sealer
m. Sumber Daya Manusia
Instalasi CSSD melayani unit IGD, Farmasi, Radiologi, Rawat Inap,
Rawat Jalan, ICU, Laboratorium, UTDRS dan seluruh instalasi/unit lain yang
membutuhkan alat/bahan steril.
Alat/bahan yang yang disterilkandi CSSD dilakukan dengan 2 metode,
yaitu:
a. Metode suhu tinggi; digunakan untuk semua alat/bahan yang tahan
dengan pemanasan suhu tinggi (121°C-134°C), contoh: Instrument
bedah, linen, kapas, kasa dsb
b. Metode suhu rendah; digunakan untuk semua alat/bahan yang tidak
tahan dengan pemanasan, contoh: alat-alat yang terbuat dari
karet/plastik, selang ventilator, kabel dsb.
Untuk mencapai tujuan kualitas mutu pelayanan rumah sakit,
terutama pencegahan risiko terjadinya infeksi, maka Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Achmad Darwis memandang perlu menyusun suatu pedoman
instalasi CSSD di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis.

BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ACHMAD DARWIS

1.1 DESKRIPSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ACHMAD DARWIS

2
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis merupakan
rumah sakit umum tipe C yang beralamat di jalan Tan Malaka No. 1
Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Telp/Fax (0752) 97718. Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Darwis sudah terakreditasi 5
pelayanan dasar yaitu Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam
Medik, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Pelayanan Medik dan
Pelayanan Keperawatan pada tahun 2011.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis mempunyai
kapasitas tempat tidur pasien sebanyak 101 tempat tidur. Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Achmad Darwis memberikan beragam jenis
pelayanan medis, antara lain poliklinik umum, poliklinik gigi dan mulut,
poliklinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat, Kamar operasi,
kebidananan dan kandungan serta dilengkapi pelayanan laboratorium,
radiologi, farmasi, fisioterapi, anestesi dan gizi.

1.2 SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ACHMAD DARWIS


Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis diresmikan pada
tahun1986, dengan Direktur yang pertama adalah Dr. Asri Majid.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis pada masa itu dikenal
dengan Rumah Sakit Suliki, sampai tahun 2012. Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Achmad Darwis berdiri di Lima Puluh Kota yang jaraknya 28
km dari ibu kota Kabupaten Sarilamak.
Pada tahun 2013, RSUD Dr. Achmad Darwis sudah naik tipe
dari Rumah Sakit dengan tipe D menjadi Rumah Sakit tipe C. RSUD Dr.
Achmad Darwis berupaya meningkatkan mutu pelayanan dari tahun
ketahun baik dari kelengkapan sarana prasarana dan logistic serta
mutu dan jumlah SDM yang cukup. Pada tahun 2013 ini RSUD dr.
Achmad Darwis siap untuk bersaing dengan Rumah Sakit lain yang
telah lebih dahulu naik kelas menjadi RSUD tipe C. RSUD Dr. Achmad
Darwis Sudah terakreditasi 5 Pelayanan Dasar. Tahun 2014 RSUD dr.
Achmad Darwis sudah menjalani BLUD dengan status penuh. Dengan
bekal ini kami siap untuk menerima dan melayani seluruh masyarakat
Lima Puluh Kota dan sekitarnya sesuai dengan Motto RSUD Dr.
Achmad Darwis “Melayani dengan sepenuh hati”.

3
1.3 JENIS PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ACHMAD
DARWIS
Pelayanan Kesehatan meliputi : pelayanan medis, pelayanan
spesialistik, keperawatan, penunjang medik, pelayanan farmasi,
pelayanan gizi, pelayanan rekam medis.
Kegiatan pelayanan RSUD dr. Achmad Darwis antara lain :
1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen.
2. Pelayanan Medis dan Keperawatan.
a. Pelayanan Rawat Jalan.
b. Pelayanan Rawat Jalan.
c. Pelayanan Gawat Darurat.
d. Pelayanan/Tindakan Operasi Kecil s.d Operasi Besar.
e. Pelayanan ICU.
3. Pelayanan Penunjang Medik.
a. Pelayanan Radiologi.
b. Pelayanan Laboratorium.
c. Pelayanan Farmasi/obat – obatan dan bahan habis pakai alat
kesehatan.
d. Pelayanan Gizi/Konsultasi gizi.
e. Pelayanan Rehabilitasi Medik/Fisioterapi.
f. Pelayanan Kamar Jenazah.
g. Pelayanan IPSRS.
4. Pelayanan Khusus
a. Unit Transfusi dan donor darah (UTDRS)
b. General Check Up.
c. EKG.
d. USG.
5. Pelayanan Non Medis
a. Pelayanan Ambulance.
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Rekam Medis & SIMRS.
d. Pelayanan PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit).
e. Unit Layanan Pengaduan.
6. Pelayanan Rawat Jalan (poliklinik) :
a. Poliklinik umum.
b. Poliklinik Gigi.
c. Poliklinik Penyakit Dalam.

4
d. Poliklinik Bedah.
e. Poliklinik Mata.
f. Poliklinik Anak.
g. Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan.
h. Poliklinik THT.
i. Poliklinik Paru.
j. Poliklinik Neurologi/Syaraf.
k. Poliklinik Jantung.
l. Poliklinik Kulit dan kelamin
m. Poliklinik Jiwa

Dokter spesialis yang tetap di RSUD dr. Achmad Darwis saat ini adalah :
No Dokter Spesialis Jumlah
1 Spesialis Bedah 2 orang
2 Spesialis Penyakit Dalam 2 orang
3 Spesialis Obgyn/Kandungan 1 orang
4 Spesialis Anak 1 Orang
5 Spesialis Paru 1 orang
6 Spesialis Mata 1 orang
7 Spesialis Patologi Klinik 1 orang
8 Spesialis Kulit dan Kelamin 1 orang
9 Spesialis Neurologi/Syaraf 1 orang
10 Spesialis THT 1 orang
11 Spesialis Jiwa 1 orang
12 Spesialis Anaestesi 1 orang
JUMLAH 14 orang

Disamping itu juga terdapat beberapa Dokter Spesialis, status


reveral di RSUD dr. Achmad Darwis antara lain :
No Dokter Spesialis Jumlah
1 Spesialis Rehabilitasi Medik 1 orang
2 Spesialis Penyakit Dalam 1 orang
3 Spesialis Jantung 1 orang
JUMLAH 3 orang

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH NILAI DAN TUJUAN

5
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ACHMAD DARWIS

3.1 VISI
Visi RSUD dr. Achmad Darwis dirumuskan sebagai berikut:
“Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah yang menjadi pilihan
pertama masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya”.
3.2 MISI
Misi RSUD dr. Achmad Darwis adalah sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pelayanan secara professional dan kompeten,
fokus pada kepuasan pelanggan dan penuh kasih sayang.
b. Meningkatkan Sumber Daya manusia (SDM) yang profesional menuju
tata kelola pemerintah yang baik
c. Meningkatkan mutu dan penggunaan sarana prasarana rumah sakit.
d. Meningkatkan kualitas manajemen berbasis teknologi informasi
dengan SIMRS yang akuntabel.
e. Mengembangkan program kemitraan dalam menunjang pelayanan.

3.3 MOTTO
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis memiliki motto :
“ Melayani dengan Sepenuh Hati “

3.4 FALSAFAH
Falsafah RSUD dr. Achmad Darwis adalah sebagai berikut :
1. Terwujud, artinya terlaksana atau tercipta pelayanan rumah sakit
yang cepat, tepat dan memuaskan bagi masyarakat.
2. Menjadikan RSUD dr. Achmad Darwis pilihan utama masyarakat
Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya.
3. Dengan memberikan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
artinya pelayanan medis, pelayanan keperawatan, pelayanan
penunjang medis dan pelayanan umum lainnya di rumah sakit.

3.5 NILAI-NILAI
Nilai-nilai dasar rumah sakit, memuat:
a. Kejujuran
b. Kerendahan hati
c. Kesediaan melayani
d. Keadilan

6
e. Kerja sama
f. Kerja keras
g. Tanggungjawab
h. Peduli dan
i. Loyalitas.

3.6 TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi maka ditetapkanlah tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai oleh RSUD dr. Achmad Darwis. Tujuan yang akan
dicapai oleh RSUD dr. Achmad Darwis adalah agar :
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang profesional, dapat
dipercaya dalam arti dapat dipertanggung jawabkan dan penuh kasih
sayang dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga medis, paramedic dan
penunjang lainnya dalam rangka mewujudkan layanan yang tepat
dan berkualitas.
3. Terwujudnya jumlah dan kualitas serta utisasi sarana prasarana yang
optimal dalam rangka mencapai layanan kesehatan yang berkualitas.
4. Terselenggaranya manajemen pengelolaan rumah sakit yang
berkualitas dalam rangka mencapai layanan yang cepat, tepat dan
memuaskan.
5. Terselenggaranya peningkatan kemitraan rumah sakit dalam
pengelolaan dan pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan
pemanfaatan layanan dan peningkatan mutu serta profesionalis
pelayanan.

Dari tujuan yang telah dirumuskan maka ditetapkan sasaran-sasaran


yang hendak dicapai oleh RSUD dr. Achmad Darwis. Sasaran tersebut
adalah :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM).
2. Meningkatnya kuantitas dan utilitas sarana dan prasarana.
3. Meningkatnya kapabilitas sistem manajemen dalam pengelolaan
rumah sakit secara keseluruhan berbasis Sistem Informasi Rumah
Sakit (SIMRS) secara teknologi terkini.
4. Meningkatnya pelaksanaan Akreditasi rumah sakit versi 2012.
5. Meningkatnya rujukan dalam pemanfaatan layanan Rumah Sakit
melalui jejaring puskesmas dan lainnya.

7
6. Meningkatnya kerjasama dengan mitra rumah sakit untuk pengelolaan
dan pelayanan kesehatan.
7. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan, pelatihan untuk pengembangan
layanan yang inovatif di RSUD dr. Achmad Darwis.
8. Meningkatnya pemanfaatan layanan termasuk layanan unggulan di
RSUD dr. Achmad Darwis.

3.7 Tujuan strategis yang ingin dicapai oleh RSUD dr. Achmad Darwis
adalah :
″Tercapainya peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi
semua lapisan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas,
prima dan komprihensif yang ditunjang dengan tenaga yang profesional,
produktif, berkomitmen tinggi serta manajemen yang efektif dan mandiri″.

8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ACHMAD DARWIS

4.1 STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI RSUD dr. ACHMAD


DARWIS

DIREKTUR
dr. Rahmawati, MARS

Kabag. TU SP I
Drg. Dina Julia

KLPK. JAB FUNGSIONAL


KASUBAG. KEPEG KASUBAG. KEUANGAN KASUBAG. UMUM
Novendra, A.Md.Kep g hdjhkgkgk Nuranita, SKM

KABID. SARPRAS & PERENCANAAN KABID PEL. PENUNJANG & PROMOSI KABID PEL. MEDIS & KEPR
I dr. Erva Yora dr. Yulva Roza

KASI. SARPRAS KASI. PERENCANAAN KASI PEL. PENUNJANG KASI PEL. PROMOSI KASI PEL. MEDIS KASI PEL. KEPR
Amril Rais Desi Ria Utama, S.Farm, A.Pt Ns. Detrindawati, S.Kep Amra Julita, A.Md.Keb Fitri Rahmah, SKM Ns. Amalia Yulanda, S.Kep.MKM

9
A. Pengertian/Keterangan

1. Unit Kerja Struktural


a. Direktur Rumah Sakit :
Direktur Rumah sakit merupakan pimpinan tertinggi di
rumah sakit. Mempunyai tugas pokok jabatan : memimpin,
menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan mengawasi
pelaksanaan tugas pelayanan RSUD sesuai ketentuan perundang
undangan yang berlaku;.
b. Kasubag TU
Kasubag TU mempunyai tugas pokok dan fungsi bidang, serta
pelaksanaan tata usaha, tata kelola dan tatalaksana rumah
tangga Rumah Sakit. Kasubag TU membawahi tiga Kepala Sub
Bagian (Kasubag) yaitu Kasubag Umum dan Humas, Kasubag
Kepegawaian dan Pengembangan SDM dan Kasubag Keuangan.
c. Kepala Bidang
Kepala Bidang mempunyai tugas pokok jabatan
mengkoordinasikan dan memfasilitasi serta perumusan kebijakan
teknis pengelolaan kegiatan di Rumah Sakit.
Kepala Bidang terdiri dari, :
1. Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan.
2. Kapala Bidang Penunjang dan Promosi RS
3. Kepala Bidang Perencanaan, Pelaporan, Sarana, Prasarana
dan Logistik.
Kepala Bidang membawahi beberapa kepala seksi sesuai dengan
fungsi masing masing.
d. Kepala Seksi
Kepala Seksi mempunyai tugas pokok jabatan membantu
Kepala Bidang menyusun dan melaksanakan kegiatan
operasional, perumusan kebijakan teknis, pengelolaan kegiatan
di Rumah Sakit.

2. Unit Non Struktural


a. Komite/Tim

10
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli
dan profesi, dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis
kepada Direktur Rumah Sakit dan melaksanakan tugas dari
Direktur Rumah Sakit dalam bidang tertentu dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.
Komite/tim yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Achmad Darwis antar lain sebagai berikut :
1. Komite Medis
2. Komite Keperawatan.
3. Komite Penunjang dan profesi lainnya.
4. Komite dan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
5. Tim Keselamatan Pasien .
6. Tim Mutu Rumah Sakit
7. Tim Pendidikan dan Latihan.
8. Tim Ponek
9. Tim TB Dots
10.Tim PK3RS
11.Tim Clinical Pathway

11
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD

Instalasi CSSD (Central Sterile Supply Department) Rumah Sakit


Daerah dr. Achmad Darwis dipimpin oleh 1 orang kepala unit. Berikut
struktur organisasi Instalasi Rumah Sakit Daerah dr. Achmad Darwis :

Kabid Penunjang dan


Promosi RS

Kasi Penunjang Non Medis


dan Promosi RS

Kepala Unit CSSD

Petugas Teknis CSSD

12
BAB VI
URAIAN JABATAN CSSD

Instalasi CSSD (Central Sterile Supply Department) Rumah Sakit


Umum Daerah dr. Achmad Darwis di jalankan oleh tenaga-tenaga
kesehatan dan non kesehatan. Instalasi CSSD dipimpin oleh 1 orang
kepala unit. Berikut uraian jabatan dan kualifikasi tenaga Unit CSSD
RSUD dr. Achmad Darwis

KUALIFIKASI
NO JABATAN URAIAN TUGAS
TENAGA
1 Kepala Unit 1. Mengarahkan semua 1. Pendidikan
CSSD aktivitas staf yang minimal sarjana
berkaitan dengan suplai kesehatan atau D3
alat medis steril bagi di bidang
pelayanan pasien kesehatan dengan
dirumah sakit. masa kerja 5 tahun
2. Mengikuti perkembangan di bidang sterilisasi
ilmu pengetahuan, 2. Telah mendapat
ketrampilan dan kursus tambahan
pengembangan diri. tentang prosedur
3. Menentukan metode yang dan teknis
efektif bagi penyiapan pelayanan

13
dan penanganan sterilisasi
alat/bahan steril. 3. Telah mendapat
4. Bertanggung jawab agar kursus tambahan
staf mengerti akan tentang manajemen
prosedur dan 4. Mengetahui
penggunaan mesin tentang psikologi
sterilisasi secara benar personel
5. Memastikan teknik 5. Berpengalaman
aseptik diterapkan pada kerja di bagian
saat penyiapan dan kamar
penanganan alat steril operasi/sterilisasi
baik yang sekali pakai 6. Mempunyai
atau pemakaian ulang. kemampuan
6. Kerjasama dengan unit mengajar dan
lain dirumah sakit dan menulis tentang
melakukan koordinasi sterilisasi
yang bersifat
intern/ekstern.
7. menyiapkan konsep dan
rencana kerja serta
melakukan evaluasi pada
waktu yang telah
ditentukan.
8. Membuat perencanan 1. Pendidikan minimal
program kerja. SMU di bidang
9. Membuat laporan kinerja kesehatan dengan
pusat sterilisasi. masa kerja selama
1 tahun di bidang
2 Petugas teknis 1. Bertanggung jawab sterilisasi
CSSD terhadap kepala CSSD. 2. Pernah mengikuti
2. Mengikuti Standar kursus tambahan
Prosedur Operasional tentang CSSD
yang telah dibuat. 3. Mempunyai
3. Menjalankan pekerjaan pengetahuan yang

14
baik perintah langsung cukup tentang
maupun tidak langsung / konsep aktivitas
telepon. sterilisasi
4. Mengerjakan pekerjaan 4. Mengetahui tentang
rutin / berulang – ulang psikologi personel
yang relatif 5. Dapat belajar
“membosankan”. dengan cepat
5. Memakai pelindung 6. Mempunyai
seperti apron/skort, ketrampilan yang
masker, penutup kepala, baik.
sandal khusus, kaca 7. Personal hygiene
mata pelindung dan yang baik.
sarung tangan. 8. Disiplin dalam
6. Memelihara peralatan mengerjakan tugas
yang ada di CSSD, alat keseharian.
dan bahan steril.
7. Menerima set/instrument
kotor dari Ruangan
8. Melakukan
dekontaminasi dan
pencampuran cairan
sesuai SPO.
9. Melakukan pengepakan
set/instrument sesuai
jumlah dan jenis setnya.
10. Memotong, melipat serta
mengepak kassa, duk,
dan tampon.
11. Mengepak jas dan linen
untuk team operasi.
12. Mengoperasikan mesin
autoclave dengan benar
sesuai SPO.
13. Menyimpan dan

15
mendistribusikan
alat/istrumen yang
sudah steril.
14. Menjaga ketertiban dan
kebersihan ruangan.
15. Bekerjasama dalam
setiap menjalankan
aktifitas kerja.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Instalasi CSSD melayani unit IGD, Farmasi, kamar operasi, Rawat


Inap, Rawat Jalan, ICU, Laboratorium, UTDRS dan seluruh instalasi/unit
lain yang membutuhkan alat/bahan steril. Berikut keterkaitan kerja
instalasi CSSD dengan instalasi/unit lain yang ada di RSUD dr. Achmad
Darwis :

IGD

OK FARMASI
16
RAWAT INAP CSSD UTDRS

ICU
RAWAT JALAN

LABORATORIUM

Keterkaitan kerja instalasi CSSD RSUD dr. Achmad Darwis dengan


instalasi/unit kerja lain dijelaskansebagai berikut:
a. Farmasi
Kebutuhan bahan medis habis pakai di instalasi CSSD diperoleh dari
Instalasi Farmasi dengan prosedur permintaan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
b. Logistik
Kebutuhan alat-alat rumah tangga, linen, alat-alat kesehatan dan alat
tulis kantor di instalasi CSSD diperoleh dari pengadaan bagian
logistik.
c. IGD, OK, Rawat Inap, Rawat Jalan, ICU, Laboratorium, UTDRS
Ruangan-ruangan ini mengirimkan alat/bahan ke CSSD untuk
dilakukan proses pensterilan dan meminta alat/bahan dalam keadaan
bersih dan steril ke CSSD. Alat/bahan yang diproduksi oleh instalasi
CSSD antara lain: instrument, tubing, kasa, kapas dan linen.
Permintaan pensterilan alat/bahan dilakukan sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
d. IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit)
Pemeliharaan rutin mesin-mesin di CSSD dilakukan oleh petugas
CSSD bekerja sama dengan IPSRS. Kerusakan alat medis dan non
medis di instalasi CSSD akan dilaporkan dan diajukan perbaikan ke
bagian IPSRS sesuai dengan prosedur yang berlaku.

17
e. Laundry
Apabila CSSD membutuhkan linen akan berkoordinasi dengan bagian
laundry dalam hal penyediaan linen untuk kebutuhan pengemasan
instrumen dan linen operasi termasuk jas operasi.

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL CSSD

18
1. Kepala Unit CSSD
a. Jumlah : 1 orang
b. Pendidikan : Minimal sarjana di bidang kesehatan
c. Pengalaman : Minimal 2 tahun dibidang sterilisasi
d. Mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi
e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
f. Mempunyai kemampuan kepemimpinan dan dapat berkomunikasi
dengan baik

2. Tenaga Teknis CSSD


a. Jumlah : 5 orang
b. Pendidikan : Minimal SMU/SMK
c. Pengalaman : Mengikuti pelatihan sterilisasi
d. Dapat mempelajari hal-hal baru dengan cepat
e. Mempunyai komunikasi yang baik serta dapat bekerja dalam tim
f. Disiplin dan bertanggung jawab

19
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

1. Kegiatan Pokok

Memberikan pemahaman kepada pegawai baru tentang Rumah Sakit


secara umum dan khusus.

2. Rincian Kegiatan
1. Pengenalan Rumah Sakit secara umum.
2. Pengenalan bagian keperawatan dan hospital tour.
3. Sosialisasi dan orientasi khusus di instalasi CSSD.
4. Pengenalan ruangan CSSD dan semua pedoman/panduan serta
SPO (Standar Prosedur Operasional ) yang sudah ditetapkan.

Berikut materi-materi orientasi CSSD RSUD dr. Achmad Darwis :


No Topik Materi Pemberian Materi
- Memberikan
pengarahan tentang
Pengarahan lingkungan
1 lingkungan kerja Kepegawaian
kerja
- Mensosialisasikan
peraturan RS
Visi, misi, tujuan rumah - Mensosialisasikan Visi,
2 Kepegawaian
sakit Misi, Tujuan RS
Struktur organisasi - Mensosialisasikan
3 Kepegawaian
Struktur Organisasi RS
4 Dekontaminasi, - Memberikan Kepala
desinfeksi dan sterilisasi penjelasan tentang Unit/Penanggung
CSSD melalui Jawab Teknis CSSD
presentase power point
- Memberikan
penjelasan peraturan
pemerintah tentang

20
CSSD
- Menjelaskan struktur
organisasi di CSSD RS
- Menjelaskan bagian-
bagian yang ada di
CSSD
- Menjelaskan kebijakan
di CSSD
- Menjelaskan standar
prosedur operasional
yang ada di CSSD
- Menjelaskan prosedur
penerimaan
alat/bahan kotor di
ruang dekontaminasi
- Menjelaskan proses
pencucian dan
pengeringan di ruang
dekontaminasi
- Menjelaskan
penggunaan alat-alat
yang ada di ruang
dekontaminasi
- Menjelaskan proses
alur barang dan
seluruh prosedur yang
ada di ruang
dekontaminasi
- Menjelaskan prosedur
pelipatan kasa, depper
ball, kapas dsb di
ruang kasa
- Menjelaskan prosedur,
tata cara pengemasan,

21
inspeksi kelengkapan
alat/bahan pada
proses pengemasan
- Menjelaskan prosedur
pengambilan linen,
pencatatan data dan
tata cara
pengemasannya
- Menjelaskan cara
pemberian data pada
kemasan (pelabelan)
- Menjelaskan prosedur
sterilisasi (suhu tinggi
dan suhu rendah ) dan
pencatatan datanya
- Menjelaskan
penggunaan alat-alat
yang ada di ruang
pengemasan
- Menjelaskan proses
inkubasi bakteri pada
mesin attest rapid
- Menjelaskan indikator
mutu sterilisasi
- Menjelaskan prosedur
distribusi dan
pencatatan datanya
- Menjelaskan prosedur
penanganan
alat/bahan yang sudah
kadaluarsa masa
sterilnya
- Menjelaskan proses
penyusunan dan

22
penyimpanan
alat/bahan steril di
ruang distribusi
(metode FIFO/ first in
first out)

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Rapat adalah kegiatan pertemuan seluruh petugas dengan


kepala instalasi, kasi pelayanan penunjang non medis dan Kabid
pelayanan penunjang untuk membahas hal–hal mengenai
pelayanan sterilisasi. Rapat rutin instalasi CSSD adalah rapat
bulanan, dilakukan satukali sebulan, dapat lebih dari 1 bulan
sekali. Namun pada prinsipnya, rapat ini tidak harus hanya
dilakukan satu bulan sekali untuk menindaklanjuti hal-hal yang
dianggap penting untuk segera diselesaikan. Dokumen yang
disiapkan untuk melaksanakan rapat adalah daftar hadir dan
notulen rapat.

BAB XI
PELAPORAN

1. Pengertian :
Pembuatan laporan adalah suatu proses kegiatan penyampaian hasil
kerja, baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis untuk

23
memenuhi kebutuhan pihak manajemen yang memberi gambaran
tentang tingkat pelayanan.
2. Tujuan
Terpenuhinya kebutuhan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Achmad Darwis
3. Kegunaan
Sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan bagi pihak
manajemen.
4. Laporan
Laporan dibagi ke dalam :
a. Laporan Harian
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Tahunan
Isi laporan meliputi :
a. Laporan kebersihan ruangan.
b. Laporan sterilisasi
c. Laporan permintaan barang yang sudah bersih atau steril
d. Laporan pemantauan indikator mutu.
e. Laporan masalah/hambatan dalam menjalankan tugas.
f. Dan hal-hal lain yang perlu ditindaklanjuti demi ketepatan
dan kecepatan pelayanan CSSD.

Suliki, Januari 2023

Direktur
RSUD dr. Achmad Darwis

Dr. Rahmawati, MARS


Nip : 196608092002122003

24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai