LKPD Sistem Saraf
LKPD Sistem Saraf
LKPD Sistem Saraf
SMA
NEGERI 5
MALANG
LKPD SISTEM SARAF
Kelompok : ....
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
I. Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf,
hormone dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia
MENGORIENTASI SISWA
PADA MASALAH
Anda telah mempelajari struktur dan fungsi neuron serta bioprosesnya yang sangat kompleks.
Secara umum, struktur neuron terdiri dari badan sel, akson, dan dendrit. Bagaimana jika sitoplasma
pada akson tidak berfungsi dengan semestinya?
Apakah Anda sudah mengingat kembali struktur dan fungsi neuron? Jika sudah, Anda
diminta untuk membuat sebuah prediksi pada soal berikut
Apakah dugaan kejang epilepsi pada pasien sesuai dengan gejala yang dialami pasien? Jelaskan
prediksi Anda.
Tuliskan jawaban Anda disini:
MENGORGANISASIKAN SISWA
UNTUK BELAJAR
Berdasarkan prediksi yang telah Anda buat, buatlah minimal tiga rumusan masalah yang mungkin
diselidiki secara ilmiah.
Jenis kelamin
Laki-laki 56,81%
Perempuan 43,18%
Kualitas tidur
Baik 47,72%
Buruk 52,27%
Frekuensi kejang
Sering 70,45%
Jarang 29,54%
(Sumber: Nisa, R.A. 2015. Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Frekuensi Kejang pada Pasien Epilepsi di RSUD
Dr Moewardi Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Deskripsikan data di atas menjadi kalimat yang komunikatif dan mudah dipahami.
Anda diminta menentukan bagaimana mekanisme potensial aksi dan komunikasi antar
neuron saling bersesuaian dengan sebuah asumsi pada pertanyaan berikut.
Peneliti mengasumsikan bahwa pasien epilepsi dengan kualitas tidur buruk seringkali mengalami
gangguan kejang. Benarkah asumsi yang dikemukakan oleh peneliti? Jelaskan jawabanmu!
Selanjutnya, Anda akan mengevaluasi selama proses pemecahan masalah yang telah
Anda lakukan di atas berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Kapan pertama kali Anda mulai mendapatkan pemahaman yang jelas tentang epilepsi?
2. Kapan Anda merasa percaya diri dengan hasil analisis Anda?
3. Mengapa Anda lebih mudah menerima referensi yang Anda pakai ketika Anda melakukan
investigasi?
4. Mengapa Anda menolak referensi lain?
5. Mengapa Anda mengadopsi hasil akhir yang Anda tulis pada kesimpulan?
6. Apakah Anda pernah berubah pikiran selama proses investigasi berlangsung?
7. Jika ya, apa yang menyebabkan Anda berubah pikiran?