Perbub No. 65 Th. 2017 TTG Germas 2018
Perbub No. 65 Th. 2017 TTG Germas 2018
Perbub No. 65 Th. 2017 TTG Germas 2018
PROVINSI BALI
PERATURAN BUPATI TABANAN
NOMOR 65 TAHUN 2017
TENTANG
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
MEMUTUSKAN ;
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Kabupaten adalah Kabupaten Tabanan.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Tabanan.
3. Bupati adalah Bupati Tabanan.
4. Kecamatan adalah kecamatan di wilayah
KabupatenTabanan.
5. Perangkat Daerahadalah unsur pembantu Bupati dan
DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah yang selanjutnya
disingkat PDadalah Perangkat Daerah di lingkungan
KabupatenTabanan.
6. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang selanjutnya
disebut GERMAS adalah suatu tindakan yang
sistematis dan terencana yang dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
7. Kawasan Tanpa Rokok yang selanjutnya disingkat KTR
adalah kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan
tanpa asap rokok.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai
pedoman bagi PD dan pemangku kepentingan terkait, dalam
melaksanakan GERMAS untuk mempercepat, mensinergikan
kegiatan dan tindakan dari upaya promotif dan preventif
hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan
menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat
penyakit, dengan keterpaduan dari berbagai sektor, wilayah
dan para pemangku kepentingan.
Pasal 3
Tujuan GERMAS adalah:
a. meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam
lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui
terciptanya perilaku hidup sehat; dan
b. meningkatkan peran PD dalam GERMAS sesuai dengan
tugas pokok dan kewenangannya.
BAB III
TUGAS GERMAS
Pasal 4
Untuk mendukung tugas, fungsi dan kewenangan dalam
mewujudkan GERMASdilakukan melalui :
a. peningkatan aktivitas fisik;
b. peningkatan perilaku hidup sehat;
c. penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan
gizi;
d. peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit;
e. peningkatan kualitas lingkungan ; dan
f. peningkatan edukasi hidup sehat;
Pasal 5
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas GERMAS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilakukan
kegiatan:
a. menyusun dan merencanakan kegiatan sebagai dasar
dalam pelaksanaan kegiatan GERMAS;
b. melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan GERMAS di kabupaten; dan
c. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sebagaimana
dimaksud pada huruf b setiap 6 (enam) bulan sekali
atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Pasal 6
GERMAS dilaksanakan dalam bentuk upaya promotif dan
preventif sebagai berikut:
a. melakukan aktifitas fisik minimal 30 (tiga puluh) menit
setiap hari;
b. konsumsi buah dan sayur setiap hari;
c. cek kesehatan secara rutin;
d. tidak merokok;
e. tidak mengkonsumsi alkohol;
f. kebersihan lingkungan; dan
g. menggunakan jamban sehat.
Pasal 7
Setiap instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi,
masyarakat,keluargadanindividu berkewajiban
melaksanakan GERMAS.
Pasal 8
(1) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas GERMAS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6) PD yang
terlibat mewujudkan GERMAS antara lain:
a. Dinas Kesehatan;
b. Dinas Pendidikan;
c. Dinas Pertanian;
d. Dinas Ketahanan Pangan;
e. Dinas Perikanan;
f. Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang,Perumahan
dan Kawasan Pemukiman;
g. Dinas Perhubungan Kabupaten;
h. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten;
i. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten;
j. Badan Keuangan dan Aset Daerah;
k. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten;
l. Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten; dan
m. Badan Perencanaan,Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten.
(2) Adapun Instansi lain yang ikut tim GERMAS yaitu
Kementrian Agama;
Pasal 9
BAB IV
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Pasal 10
(1) Setiap PD terkait menyusun perencanaan dan
penganggaran untuk mendukung GERMAS sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
(2) Penyusunan rencana kegiatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan
Penelitian Pengembangan.
BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 11
(1) Bupati melalui Sekretaris Daerah melakukan
pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan GERMAS di wilayah
kabupaten.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tabanan
Ditetapkan di Tabanan
pada tanggal 15 Nopember 2017
BUPATI TABANAN,
Diundangkan di Tabanan
pada tanggal 15 Nopember 2017