Modul Ajar Ebk
Modul Ajar Ebk
Modul Ajar Ebk
I. INFORMASI UMUM
D. Persiapan Pembelajaran
1. Administrasi pembelajaran berupa Modul Ajar
E. Kegiatan Pembelajaran
F. ASESMEN
RUBRIK ASESMEN AKTIVITAS SISWA (PERTEMUAN PERTAMA)
Setelah mempelajari materi pada bab kedua silahkan kalian merefleksi diri
dengan memberi tanda check list (√) pada pertanyaan dibawah ini, secara jujur
sesuai dengan kondisi kalian masing-masing.
Tugas 1:
Anak-anak coba kalian amati di sekitarmu apabila ada pembangunan
rumah, perhatikan jenis pekerjaannya dan tahapannya?
Selanjutnya bacalah materi di bawah ini, pahami lebih dahulu, dan catat hal-
hal yang kalian belum jelas!
2. Site Work, adalah kelompok yang mengatur segala sesuatu di lokasi proyek
sebelum dan selama pelaksanaan proyek bangunan gedung. Lingkup
pekerjaan pada kelompok ini adalah:
2.1.Setting Out, yaitu tahapan mengatur penempatan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan dalam sebuah proyek pembangunan gedung, misalnya kantor
sementara, gudang bahan bangunan, area bongkar muat bahan bangunan
dan lain-lain.
2.2.Fasilitas sementara, adalah segala sesuatu yang harus ada agar proyek
pembangunan gedung dapat berjalan seperti kantor sementara, gudang
bahan bangunan, area bongkar muat bahan bangunan dan lain-lain
2.3.Mobilisasi dan demobilisasi, adalah tahapan pengangkutan bahan-bahan
bangunan maupun peralatan yang diperlukan dalam suatu pekerjaan
konstruksi.
2.4.Pembersihan lahan, adalah tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai
pekerjaan pada sebuah proyek konstruksi
2.5.Galian, pemotongan dan timbunan, dilakukan dalam satu rangkaian
pekerjaan pembersihan lahan, terutama untuk lokasi site berkontur yang
memerlukan proses cut and fill.
Secara lebih rinci, jenis-jenis pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan adalah kelompok pekerjaan yang pertama kali dilakukan
sebelum sebuah proyek konstruksi bangunan dimulai. Yang termasuk dalam
kelompok pekerjaan persiapan antara lain:
1.1. Pembuatan pagar sementara,
1.2. Pengukuran dan pemasangan bouwplank
1.3. Pembuatan kantor sementara
1.4. Pembuatan gudang sementara
1.5. Pembuatan rumah jaga
1.6. Pembersihan dan perataan lapangan
1.7. Pembuatan bedeng pekerja
1.8. Pembuatan perancah dari bambu
1.9. Pembuatan jalan sementara
1.10. Pekerjaan pembongkaran.
Macam-macam pekerjaan persiapan bisa berbeda antara proyek yang satu
dengan yang lainnya, tergantung besar kecilnya proyek. Sebagai contoh,
untuk pekerjaan bangunan dengan skala kecil, mungkin saja hanya ada
pekerjaan pembersihan lapangan dan pemasangan bouwplank.
2. Pekerjaan Tanah.
Yang termasuk dalam kelompok pekerjaan tanah, antara lain adalah:
2.1.Pekerjaan galian tanah. Pekerjaan galian ada bermacam-macam,
tergantung jenis tanah dan kedalamannya.
2.2. Pekerjaan pembuangan tanah
2.3. Pekerjaan pemadatan tanah
2.4. Pekerjaan urugan
3. Pekerjaan Pondasi.
Pondasi adalah bagian struktur bangunan yang terletak di bawah permukaan
tanah, yang berfungsi menyalurkan beban suatu bangunan ke dalam tanah
sehingga bangunan dapat berdiri kokoh. Pondasi harus terletak pada tanah
yang stabil dan mempunyai daya dukung cukup sesuai dengan beban yang
ada. Berdasarkan letaknya di bawah permukaan tanah, pondasi dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
3.1. Pondasi dangkal
3.2. Pondasi sedang
3.3. Pondasi dalam
Pemilihan jenis pondasi pada suatu pekerjaan konstruksi tergantung pada daya
dukung tanah dan besar kecilnya beban suatu konstruksi di atasnya.
Untuk konstruksi bangunan sederhana, biasanya menggunakan pondasi batu
kali. Yang termasuk dalam kelompok pekerjaan pondasi batu kali adalah:
a. Pasangan batu kosong (aanstamping)
b. Pasangan batu belah
4. Pekerjaan Beton
Beton adalah campuran semen Portland, agregat halus (pasir), agregat kasar
(kerikil) dan air dengan perbandingan tertentu. Beton yang dikombinasikan
dengan baja tulangan disebut beton bertulang. Tulangan baja akan
memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki oleh beton. Dalam sebuah
proyek konstruksi yang termasuk dalam kelompok pekerjaan beton adalah:
4.1. Pekerjaan pembetonan
4.2. Pekerjaan pembesian
4.3. Pekerjaan bekisting
4.4. Pekerjaan PVC Waterstop
Berdasarkan bagian dari suatu konstruksi gedung, pekerjaan beton dibedakan
menjadi:
a. Pekerjaan pondasi beton bertulang
b. Pekerjaan sloof beton bertulang
c. Pekerjaan kolom beton bertulang
d. Pekerjaan ring balk beton bertulang
e. Pekerjaan balok beton bertulang
f. Pekerjaan plat beton bertulang
g. Pekerjaan tangga beton bertulang
5. Pekerjaan Pasangan.
Pekerjaan pasangan meliputi:
5.1. Pasangan dinding.
5.2. Plesteran
5.3. Acian
5.4. Pekerjaan penutup lantai.
Dinding adalah bagian dari bangunan yang berfungsi untuk membatasi ruang
luar dan ruang dalam maupun antara ruang yang satu dengan ruang yang
lain. Berdasarkan bahan yang digunakan, pekerjaan pasangan dinding bisa
dibedakan menjadi:
· Pasangan dinding bata merah
· Pasangan dinding batako
· Pasangan dinding kayu
· Pasangan dinding hebel
Selain dengan plesteran dan acian, pasangan dinding juga bisa ditutup dengan
pasangan keramik dinding atau pasangan batu alam pada dinding.
Bahan penutup lantai ada banyak macamnya, antara lain keramik, marmer,
granit dan ubin PC. Sedangkan untuk ruang luar digunakan paving block,
koral sikat atau batu alam.
6. Pekerjaan langit-langit / plafond
Pekerjaan langit-langit meliputi pekerjaan rangka, pekerjaan penutup langit-
langit dan pekerjaan list langit-langit. Berdasarkan bahan yang dipakai,
rangka langit-langit bisa dibuat dari kayu atau besi hollow. Sedangkan
berdasarkan bahan yang dipakai, penutup langit-langit, antara lain dibedakan
menjadi:
· Langit-langit asbes
· Langit-langit tripleks
· Langit-langit gypsum board
· Langit-langit calsiboard
7. Pekerjaan Atap.
Atap adalah bagian bangunan yang sangat penting, karena berfungsi untuk
melindungi penghuninya dari panas dan hujan.
Yang termasuk pekerjaan atap antara lain adalah:
7.1. Pekerjaan kuda-kuda.
7.2.Pekerjaan rangka atap, yang meliputi murplat (balok dinding), balok nok,
gording, jurai luar dan jurai dalam.
7.3. Pekerjaan usuk dan reng
7.4. Pekerjaan penutup atap.
7.5. Pekerjaan bubungan.
7.6. Pekerjaan lisplank
Bahan-bahan yang digunakan untuk kuda-kuda dan rangka atap antara lain
kayu, baja IWF maupun baja ringan. Sedangkan bahan penutup atap bisa
menggunakan, asbes, seng, genteng multiroof, genteng onduline, genteng
keramik, genteng beton dan lain-lain.
8. Pekerjaan Pintu dan Jendela
Pekerjaan pintu dan jendela meliputi:
8.1. Pekerjaan kusen pintu dan jendela
8.2. Pekerjaan panil pintu
8.3. Pekerjaan daun jendela kaca
8.4. Pekerjaan boven light
9. Pekerjaan kunci dan kaca
Pekerjaan kunci dan kaca adalah pekerjaan-pekerjaan untuk melengkapi
pekerjaan pintu dan jendela. Yang termasuk dalam pekerjaan kunci dan
kaca antara lain adalah:
9.1. Pemasangan kunci tanam
9.2. Pemasangan selot pintu
9.3. Pemasangan engsel pintu
9.4. Pemasangan engsel jendela
9.5. Pemasangan kait angina
9.6. Pemasangan doorcloser
9.7. Pemasangan doorstop
9.8. Pemasangan rel untuk pintu dorong
9.9. Pemasangan kaca bening
9.10. Pemasangan cermin
9.11. Pemasangan kaca patri
10. Pekerjaan pengecatan.
Pekerjaan pengecatan pada sebuah bangunan gedung meliputi:
10.1. Pengerokan/pengikisan permukaan cat lama, baik cat dinding, cat kayu
maupun cat besi.
10.2. Pelapisan bidang kayu dengan teak oil
10.3. Pelapisan bidang kayu dengan vernis
10.4. Pelapisan bidang kayu dengan residu atau ter
10.5. Pengecatan kayu lama maupun baru
10.6. Pengecatan dinding lama
10.7. Pengecatan dinding baru.
10.8. Pelapuran dengan kapur
10.9. Pemasangan wall paper
10.10. Pengecatan baja/besi
11. Pekerjaan Sanitasi.
Yang termasuk dalam pekerjaan sanitasi adalah:
11.1. Pemasangan kloset
11.2. Pemasangan urinoir
11.3. Pemasangan wastafel
11.4. Pemasangan bak mandi
11.5. Pemasangan pipa
11.6. Pemasangan/pembuatan bak control
11.7. Pemasangan floor drain
11.8. Pemasangan bak cuci piring
11.9. Pemasangan kran
12. Pekerjaan Elektrikal
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2
Tugas 1:
Anak-anak coba kalian amati di sekitarmu apabila ada pembangunan
rumah, perhatikan jenis pekerjaannya dan tahapannya?
Selanjutnya bacalah materi di bawah ini, pahami lebih dahulu, dan catat hal-
hal yang kalian belum jelas!
2. Site Work, adalah kelompok yang mengatur segala sesuatu di lokasi proyek
sebelum dan selama pelaksanaan proyek bangunan gedung. Lingkup
pekerjaan pada kelompok ini adalah:
2.1.Setting Out, yaitu tahapan mengatur penempatan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan dalam sebuah proyek pembangunan gedung, misalnya kantor
sementara, gudang bahan bangunan, area bongkar muat bahan bangunan
dan lain-lain.
2.2.Fasilitas sementara, adalah segala sesuatu yang harus ada agar proyek
pembangunan gedung dapat berjalan seperti kantor sementara, gudang
bahan bangunan, area bongkar muat bahan bangunan dan lain-lain
2.3.Mobilisasi dan demobilisasi, adalah tahapan pengangkutan bahan-bahan
bangunan maupun peralatan yang diperlukan dalam suatu pekerjaan
konstruksi.
2.4.Pembersihan lahan, adalah tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai
pekerjaan pada sebuah proyek konstruksi
2.5.Galian, pemotongan dan timbunan, dilakukan dalam satu rangkaian
pekerjaan pembersihan lahan, terutama untuk lokasi site berkontur yang
memerlukan proses cut and fill.
Secara lebih rinci, jenis-jenis pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan adalah kelompok pekerjaan yang pertama kali dilakukan
sebelum sebuah proyek konstruksi bangunan dimulai. Yang termasuk dalam
kelompok pekerjaan persiapan antara lain:
1.1. Pembuatan pagar sementara,
1.2. Pengukuran dan pemasangan bouwplank
1.3. Pembuatan kantor sementara
1.4. Pembuatan gudang sementara
1.5. Pembuatan rumah jaga
1.6. Pembersihan dan perataan lapangan
1.7. Pembuatan bedeng pekerja
1.8. Pembuatan perancah dari bambu
1.9. Pembuatan jalan sementara
1.10. Pekerjaan pembongkaran.
Macam-macam pekerjaan persiapan bisa berbeda antara proyek yang satu
dengan yang lainnya, tergantung besar kecilnya proyek. Sebagai contoh,
untuk pekerjaan bangunan dengan skala kecil, mungkin saja hanya ada
pekerjaan pembersihan lapangan dan pemasangan bouwplank.
2. Pekerjaan Tanah.
Yang termasuk dalam kelompok pekerjaan tanah, antara lain adalah:
2.1.Pekerjaan galian tanah. Pekerjaan galian ada bermacam-macam, tergantung
jenis tanah dan kedalamannya.
2.2. Pekerjaan pembuangan tanah
2.3. Pekerjaan pemadatan tanah
2.4. Pekerjaan urugan
3. Pekerjaan Pondasi.
Pondasi adalah bagian struktur bangunan yang terletak di bawah permukaan
tanah, yang berfungsi menyalurkan beban suatu bangunan ke dalam tanah
sehingga bangunan dapat berdiri kokoh. Pondasi harus terletak pada tanah
yang stabil dan mempunyai daya dukung cukup sesuai dengan beban yang
ada. Berdasarkan letaknya di bawah permukaan tanah, pondasi dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
3.1. Pondasi dangkal
3.2. Pondasi sedang
3.3. Pondasi dalam
Pemilihan jenis pondasi pada suatu pekerjaan konstruksi tergantung pada daya
dukung tanah dan besar kecilnya beban suatu konstruksi di atasnya.
Untuk konstruksi bangunan sederhana, biasanya menggunakan pondasi batu
kali. Yang termasuk dalam kelompok pekerjaan pondasi batu kali adalah:
a. Pasangan batu kosong (aanstamping)
b. Pasangan batu belah
4. Pekerjaan Beton
Beton adalah campuran semen Portland, agregat halus (pasir), agregat kasar
(kerikil) dan air dengan perbandingan tertentu. Beton yang dikombinasikan
dengan baja tulangan disebut beton bertulang. Tulangan baja akan
memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki oleh beton. Dalam sebuah
proyek konstruksi yang termasuk dalam kelompok pekerjaan beton adalah:
4.1. Pekerjaan pembetonan
4.2. Pekerjaan pembesian
4.3. Pekerjaan bekisting
4.4. Pekerjaan PVC Waterstop
Berdasarkan bagian dari suatu konstruksi gedung, pekerjaan beton dibedakan
menjadi:
a. Pekerjaan pondasi beton bertulang
b. Pekerjaan sloof beton bertulang
c. Pekerjaan kolom beton bertulang
d. Pekerjaan ring balk beton bertulang
e. Pekerjaan balok beton bertulang
f. Pekerjaan plat beton bertulang
g. Pekerjaan tangga beton bertulang
5. Pekerjaan Pasangan.
Pekerjaan pasangan meliputi:
5.1. Pasangan dinding.
5.2. Plesteran
5.3. Acian
5.4. Pekerjaan penutup lantai.
Dinding adalah bagian dari bangunan yang berfungsi untuk membatasi ruang
luar dan ruang dalam maupun antara ruang yang satu dengan ruang yang
lain. Berdasarkan bahan yang digunakan, pekerjaan pasangan dinding bisa
dibedakan menjadi:
· Pasangan dinding bata merah
· Pasangan dinding batako
· Pasangan dinding kayu
· Pasangan dinding hebel
Selain dengan plesteran dan acian, pasangan dinding juga bisa ditutup dengan
pasangan keramik dinding atau pasangan batu alam pada dinding.
Bahan penutup lantai ada banyak macamnya, antara lain keramik, marmer,
granit dan ubin PC. Sedangkan untuk ruang luar digunakan paving block,
koral sikat atau batu alam.
6. Pekerjaan langit-langit / plafond
Pekerjaan langit-langit meliputi pekerjaan rangka, pekerjaan penutup langit-
langit dan pekerjaan list langit-langit. Berdasarkan bahan yang dipakai,
rangka langit-langit bisa dibuat dari kayu atau besi hollow. Sedangkan
berdasarkan bahan yang dipakai, penutup langit-langit, antara lain dibedakan
menjadi:
· Langit-langit asbes
· Langit-langit tripleks
· Langit-langit gypsum board
· Langit-langit calsiboard
7. Pekerjaan Atap.
Atap adalah bagian bangunan yang sangat penting, karena berfungsi untuk
melindungi penghuninya dari panas dan hujan.
Yang termasuk pekerjaan atap antara lain adalah:
7.1. Pekerjaan kuda-kuda.
7.2.Pekerjaan rangka atap, yang meliputi murplat (balok dinding), balok nok,
gording, jurai luar dan jurai dalam.
7.3. Pekerjaan usuk dan reng
7.4. Pekerjaan penutup atap.
7.5. Pekerjaan bubungan.
7.6. Pekerjaan lisplank
Bahan-bahan yang digunakan untuk kuda-kuda dan rangka atap antara lain
kayu, baja IWF maupun baja ringan. Sedangkan bahan penutup atap bisa
menggunakan, asbes, seng, genteng multiroof, genteng onduline, genteng
keramik, genteng beton dan lain-lain.
8. Pekerjaan Pintu dan Jendela
Pekerjaan pintu dan jendela meliputi:
8.1. Pekerjaan kusen pintu dan jendela
8.2. Pekerjaan panil pintu
8.3. Pekerjaan daun jendela kaca
8.4. Pekerjaan boven light
9. Pekerjaan kunci dan kaca
Pekerjaan kunci dan kaca adalah pekerjaan-pekerjaan untuk melengkapi
pekerjaan pintu dan jendela. Yang termasuk dalam pekerjaan kunci dan
kaca antara lain adalah:
9.1. Pemasangan kunci tanam
9.2. Pemasangan selot pintu
9.3. Pemasangan engsel pintu
9.4. Pemasangan engsel jendela
9.5. Pemasangan kait angina
9.6. Pemasangan doorcloser
9.7. Pemasangan doorstop
9.8. Pemasangan rel untuk pintu dorong
9.9. Pemasangan kaca bening
9.10. Pemasangan cermin
9.11. Pemasangan kaca patri
10. Pekerjaan pengecatan.
Pekerjaan pengecatan pada sebuah bangunan gedung meliputi:
10.1. Pengerokan/pengikisan permukaan cat lama, baik cat dinding, cat kayu
maupun cat besi.
10.2. Pelapisan bidang kayu dengan teak oil
10.3. Pelapisan bidang kayu dengan vernis
10.4. Pelapisan bidang kayu dengan residu atau ter
10.5. Pengecatan kayu lama maupun baru
10.6. Pengecatan dinding lama
10.7. Pengecatan dinding baru.
10.8. Pelapuran dengan kapur
10.9. Pemasangan wall paper
10.10. Pengecatan baja/besi
11. Pekerjaan Sanitasi.
Yang termasuk dalam pekerjaan sanitasi adalah:
11.1. Pemasangan kloset
11.2. Pemasangan urinoir
11.3. Pemasangan wastafel
11.4. Pemasangan bak mandi
11.5. Pemasangan pipa
11.6. Pemasangan/pembuatan bak control
11.7. Pemasangan floor drain
11.8. Pemasangan bak cuci piring
11.9. Pemasangan kran
12. Pekerjaan Elektrikal
DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar Ibrahim, Rencana dan Estimate Real of Cost, Bumi Aksara, Jakarta,
2001;
Rencana Anggaran Biaya. Arief Rahman. Guna Darma
Sipil. com