8482-Article Text-23858-1-10-20140915
8482-Article Text-23858-1-10-20140915
8482-Article Text-23858-1-10-20140915
ABSTRACT
The purpose of this study were to 1) analyze the internal and external environmental conditions of CV
Mitra Tani Farm, 2) identify and define strategies that affect the cattle breeding business development
at CV Mitra Tani Farm, and 3) set the strategic priorities in the development of cattle breeding
business in CV Mitra Tani Farm. Analysis strategies model (David, 2009) used were the analysis of
the internal and external environment, strategy formulation and strategic priorities. At the stage of
strategy formulation, SWOT 4 Quadrants were used. The results showed that the difference between
the weighted scores of opportunities and threats as well as strengths and weaknesses is located in first
quadrant of the SWOT 4 quadrant matrix. The first quadrant (growth quadrant) has eight strategies,
but only three can be applied appropriately. The results of the value of interest using quantitative
strategic planning matrix strategy used is the market expansion strategy, then the strategy of product
development, and concentric diversification strategy. Therefore, in carrying out market expansion
strategy, CV Mitra Tani Farm needs to do breakthrough campaign. In product development strategy,
preferably CV Mitra Tani Farm makes processed beef products which are unique and still rare in the
market today.
Keywords: strategy, business beef cattle, CV Mitra Tani Farm, SWOT 4K, QSPM
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu 1) menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal CV Mitra Tani
Farm, 2) mengidentifikasi dan menetapkan strategi yang memengaruhi dalam pengembangan bisnis
sapi potong di CV Mitra Tani Farm, dan 3) menetapkan prioritas strategi dalam pengembangan
usaha peternakan sapi potong di CV Mitra Tani Farm. Model analisis strategi (David, 2009) yang
digunakan yaitu analisis lingkungan internal dan eksternal, perumusan strategi dan prioritas strategi.
Pada tahap perumusan strategi digunakan SWOT 4 Kuadran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
selisih skor terbobot antara peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan, diketahui CV
Mitra Tani Farm berada pada kuadran satu matriks SWOT 4 Kuadran. Kuadran pertama (kuadran
pertumbuhan) memiliki delapan strategi, namun hanya tiga yang dapat diterapkan secara tepat. Hasil
nilai ketertarikan menggunakan quantitatif strategic planning matrix strategi yang digunakan yaitu
strategi perluasan pasar, kemudian strategi pengembangan produk, strategi diversifikasi konsentrik.
Oleh karena itu, dalam menjalankan strategi perluasan pasar, CV Mitra Tani Farm perlu melakukan
trobosan promosi. Dalam strategi pengembangan produk, sebaiknya CV Mitra Tani Farm membuat
produk olahan daging sapi yang unik dan masih jarang di pasar saat ini.
Kata kunci: strategi, usaha sapi potong, CV Mitra Tani Farm, SWOT 4K, QSPM
1
Alamat Korespondensi:
Email: [email protected]
Analisis SWOT 4K
Implementasi strategi
Implikasi manajerial
Keterangan: Lingkup penelitian
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
Tabel 2. Rekapitulasi hasil analisis industri usaha sapi potong skala menengah
Variabel Total skor Intensitas persaingan Peringkat
Ancaman pendatang baru 2,02 Rendah V
Persaingan antar perusahaan sejenis 3,48 Sedang II
Ancaman produk pengganti 3,31 Sedang III
Kekuatan tawar menawar pembeli 3,97 Tinggi I
Kekuatan tawar menawar pemasok 3,11 Sedang IV
Intensitas persaingan 3,18 Sedang
Penetapan Pemilihan Strategi dengan QSPM pengembangan pasar meliputi pengenalan produk atau
jasa yang ada saat ini ke wilayah-wilayah geografis
Pemilihan strategi yang dihasilkan QSPM merupakan baru (David, 2009). CV Mitra Tani Farm membagi
strategi yang diandalkan dan menjadi pilihan untuk pasar usaha sapi potongan dalam dua jenis, yaitu pasar
menghadapi peluang dan ancaman, serta kekuatan dan harian dan pasar tahunan (qurban). Pasar harian CV
kelemahan yang dimiliki oleh CV Mitra Tani Farm. Mitra Tani Farm sudah saatnya melebarkan sayap
Sesuai analisis QSPM, alternatif tersebut ditentukan usahanya tidak hanya memasok pasar di Ciampea dan
berdasarkan tingkat ketertarikan kepada lingkungan Darmaga, tetapi masuk ke beberapa pasar di kota dan
internal dan eksternal usaha sapi potong CV Mitra Kabupaten Bogor. Pasar tahunan/qurban sudah saatnya
Tani Farm sehingga alternatif tersebut dapat dilakukan CV Mitra Tani Farm memperkenalkan produknya dan
berdasarkan tingkat kepentingannya. memasok hewan qurban tidak hanya di Jabodetabek,
tetapi sampai ke Jawa Barat dan Sumatera.
Hasil matriks QSPM pada Tabel 5 diperoleh urutan
strategi yang memiliki TAS tertinggi adalah 1) strategi
Tabel 5. Hasil penetapan pemilihan strategi CV Mitra
perluasan pasar (2,98); 2) strategi pengembangan
Tani Farm dengan menggunakan QSPM
produk (2,86); dan 3) strategi diversifikasi konsentrik
Strategi Nilai TAS Prioritas
(2,63). Strategi tersebut dipilih berdasarkan faktor-
Perluasan pasar 2,98 1
faktor kunci strategis yang dapat memengaruhi aktivitas
Diversifikasi konsentrik 2,32 3
bisnis perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam
mengimplementasikan strategi tersebut. Strategi Pengembangan produk 2,67 2
2
Kuadran II Kuadran I
Stabilisasi Pertumbuhan
1
Kelemahan Kekuatan
1 2 3 4
Kuadran IV Kuadran III
Diversifikasi Defensif
Ancaman