Tugas 1 Ekonomi Mikro

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

No Uraian soal Skor


1 Jelaskan kurva batas kemungkinan produksi 35
(production possibility frontier curve) sertakan
penjelasan anda dengan menggunakan kurva

2 "Kelangkaan merupakan sumber utama masalah 30


perekonomian. Berikan pendapat saudara tentang
kelangkaan tersebut dan pengertian barang-barang
ekonomi
3 Pada saat musim durian dengan pengeluaran Rp 35
15.000,00 jumlah yang membeli sebanyak 5 orang.
Ada empat konsumen dalam pasar tersebut yang
berminat membeli dengan pengeluaran yang
berbeda yaitu
pengeluaran 1 Rp 30.000,00 dan jumlah pembeli
satu orang;
pengeluaran 2 Rp 27.000,00 dan jumlah pembeli
dua orang;
pengeluaran 3 Rp 24.000,00 dan jumlah pembeli
tiga orang;
pengeluaran 4 Rp 21.000,00 dan jumlah pembeli
empat orang
a. Mengapa konsumen tersebut mau
mengeluarkan biaya yang berbeda untuk
membeli durian tersebut ?
b. Menurut pengetahuan saudara apa yang
dimaksud dengan surplus konsumen
c. Berapa surplus konsumen pada pengeluaran 2
dan berapa seharusnya jumlah pembeli durian
pada harga pembeli tersebut mampu
membayar dibandingkan dengan harga aktual
d. Gambarkan kurva surplus konsumennya

Total 100
Jawaban Tugas 1 Teori Ekonomi Mikro

1. Kurva kemungkinan produksi membantu kita menjawab pertanyaan dasar dalam ilmu
ekonomi, yakni bagaimana kita memproduksi barang dan jasa. Itu menjelaskan bagaimana
kita bisa memaksimalkan sumber daya yang ada untuk menghasilkan dua barang yang
paling kita butuhkan dan inginkan. Kita menghadapi kelangkaan, yang mana membutuhkan
kita untuk mengambil pilihan. Kita tidak bisa memproduksi semua barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan kita yang tidak terbatas. Sumber daya tersedia terbatas.
Kita harus memilih mana yang harus kita produksi. Kemudian, ekonom menjelaskan
bagaimana kita mengalokasikan sumber daya melalui kurva kemungkinan produksi.
Kurvanya adalah sebagai berikut

Katakanlah, sepatu dan pakaian adalah yang paling kita butuhkan dan kita inginkan. Kita
memutuskan untuk menggunakan sumber daya untuk memproduksi keduanya. Misalnya,
dengan sumber daya yang ada, kita bisa berproduksi pada titik A. Di titik tersebut, kita
memaksimalkan sumber daya dan dapat memproduksi 60 unit pakaian dan 80 unit sepatu.
Titik A adalah titik ideal di mana kita bisa memaksimalkan produksi dan sumber daya. Titik
B dan C Keduanya juga bisa kita capai menggunakan sumber daya dan teknologi yang ada
dan karena itu, juga merupakan titik ideal. Hanya saja, jika kita berproduksi pada titik B dan
C, kita mendapatkan lebih banyak pakaian tapi lebih sedikit sepatu. Karena itu, misalnya,
kita mungkin memilih berproduksi pada titik B dengan lebih sedikit sepatu sebagai biaya
peluang. Secara umum, titik-titik ideal di mana kita berproduksi secara efisien dan
memaksimalkan sumber daya akan membentuk kurva ketika kita menghubungkan mereka.
Kemiringan kurva mewakili pengorbanan antara memproduksi sepatu atau pakaian. Karena
kita mengalihkan lebih banyak sumber daya untuk menghasilkan pakaian, itu mengurangi
produksi sepatu dan sebaliknya berlaku. Di titik Z kita tidak berproduksi secara efisien. Kita
tidak memaksimalkan sumber daya yang ada. Kita memproduksi sepatu dan pakaian lebih
sedikit padahal kita bisa meningkatkan kedua output menggunakan sumber daya yang ada.

2. Sumber dari semua persoalan ekonomi adalah kelangkaan. Kelangkaan membatasi perilaku,
baik setiap individu maupun masyarakat, secara kolektif. Kelangkaan berarti kita tidak
memiliki dan tidak dapat memperoleh cukup pendapatan atau kekayaan untuk memuaskan
segala keinginan yang biasanya tidak terbatas. Dengan demikian, adanya kelangkaan
memaksa kita untuk membuat keputusan ekonomi , yakni melakukan pilihan. Orang dapat
memilih antara bekerja atau sekolah. Perusahaan dapat memilih antara menambah modal
atau berutang. Pemerntah harus memilih antara membangun jembatan atau mendirikan
rumah sakit. Pilihan-pilihan yang dibut tidak hanya dibatasi oleh sumber daya ekonomi.
Beberapa hal lain yang dapat membatasi pilihan antara lain adalah pengaruh politik, hokum,
tradisi, dan pertimbangan moral.
Barang-barang ekonomi adalah hasil dari penggabungan berbagai sumber daya yang langka
didalam proses produksi. Mudah untuk melihat bahwa jumlah semua barang yang dihasilkan
selau lebih kecil daripada jumlah barang yang diminta atau diinginkan. Walaupun demikian,
tidak semua barang barang merupakan barang ekonomi. Beberapa barang merupakan barang
bebas. Barang bebas didfinisikan sebagai barang yang yang tersedia di alam dan dapat
dikonsumsi segera dengan harga nol. Meskipun demikian jenis barang bebas diketahui
semakin berkurang dari waktu ke waktu

3. a. Konsumen mau mengeluarkan biaya yng berbeda untuk membeli durian tersebut karena
pada dasarnya selera setiap konsumen berbeda, keinginan setiap konsumen untuk bembayar
suatu barang atau jasa tertentu pastilah berbeda beda
b. Surplus konsumen adalah besarnya selisih keinginan untuk membayar suatu barang atau
jasa tertentu dengan sejumlah uang yang harus dibayar sesungguhnya
c. Rumus Surplus Konsumen
Surplus konsumen = (1/2) x Qe x ΔP Ket:
Qe = Kuantitas permintaan pada titik ekuilibrium, di mana permintaan dan penawaran
adalah sama
ΔP = Pmax – Pe
Pmax = Harga yang bersedia dibayarkan konsumen
Pe = Harga pada ekuilibrium, di mana permintaan dan penawaran sama
Ketika
pengeluaran 2 Rp 27.000,00 dan jumlah pembeli dua orang Qe= (1/2) x 2 x (Rp 27.000-Rp
15.000) = Rp 12.000
Jumlah pembeli dibanding harga aktual:
= Rp 30.000 (1) + Rp 27.000 (2) + Rp 24.000 (3) + Rp 21.000 (4) / Rp
15.000
= Rp 240.000/Rp 15.000 = 16 orang

Kurva surplus konsumen

Anda mungkin juga menyukai