Ilham Herlan - 2141418 - TugasIndividuMabim2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MABIM 2

“KEMAHASISWAAN”

Di susun oleh :

Ilham Herlan Kurniawan


2141418

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI


STMIK AMIKBANDUNG
2021
KEMAHASISWAAN
Kemahasiswaan atau bisa disebut mahasiswa Sekolah Tinggi adalah mahasiswa
yang terdaftar di Sekolah Tinggi dan merupakan bagian dari sivitas akademika
Sekolah Tinggi. Bidang Kemahasiswaan merupakan bagian dari sistem Pendidikan
Tinggi yang mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengaturan,
pengelolaan, pengendalian dan pendanaan mahasiswa, serta evaluasi kegiatan
ekstrakurikuler yang meliputi pengembangan penalaran keilmuan mahasiswa,
pengembangan minat dan kegemaran, peningkatan kesejahteraan mahasiswa serta
usaha penunjangnya. Dalam kemahasiswaan juga ada yang disebut kode etik dalam
melaksanakan pengembangan pribadi mahasiswa, baik itu berbentuk organisasi
umum, seperti BPM, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau organisasi khusus
(olahraga, kesenian, kelompok belajar).
Hak mahasiswa itu memperoleh perkuliahan dan pratikum serta layanan
akademik lainnya sesuai dengan kurikulum dan program studinya. Memanfaatkan
sarana akademik dan fasilitas kampus yang ada di kampus guna kelancaran proses
belajar mengajar, dan mengkaji ilmu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikutinya.
Memperoleh layanan informasi yang benar berkaitan dengan program studi
yang diikuti serta hasil pelajarannya. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal
yang ditetapkan, dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Memperoleh beasiswa
bagi mahasiswa yang memenuhi syarat, sesuai dengan jenis beasiswa yang
dikeluarkan. Memperoleh Bimbingan dan Konseling (BK) bagi mahasiswa yang
membutuhkan konsultasi baik yang bersifat akademik atau non akademik. Ikut serta
dalam kegiatan organisasi mahasiswa
Adapun kewajiban mahasiswa yaitu
 Membayar biaya penyelenggaraan pendidikan, yang ditetapkan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
 Mematuhi semua peraturan dan atau ketentuan yang berlaku. Menghargai
tenaga pe ndidik dan atau tenaga administrasi di lingkungan.
 Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan
kampus. Menjaga dan meningkatkan etika kehidupan di kampus baik sesama
mahasiswa maupun dosen dan sivitas akademika.
 Menghindari kegiatan yang bersifat destruktif yang dapat berupa penggunaan
dan perbuatan yang berhubungan dengan NARKOBA, dan tindakan kriminal.
Menjaga kewibawaan dan nama baik kampus.
Organisasi kemahasiswaan merupakan suatu wahana dan sarana untuk
pengembangan diri mahasiswa dalam upaya memperluas dan meneningkatkan
wawasan dan pengetahuan serta penalaran tentang keilmuan secara umum dan
keilmuan khususnya program studi yang diikuti, serta integritas kepribadian manusia
sesuai dengan hakekat manusia. Organisasi kemahasiswaan juga merupakan suatu
organisasi yang dapat menaungi kebutuhan substansi aktivitas kemahasiswaan.
Bentuk dan struktur dari kemahasiswaan itu yakni Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Ada juga himpunan-himpunan seperti
Himpunan Sistem Informasi (HIMSI), Himpunan Teknik Informatika (HIMATIF)
dan unit-unit lainnya dibawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa. Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sendiri
berkedudukan ditingkat Sekolah Tinggi dan merupakan kelengkapan non struktural.
Serta Himpunan Sistem Informasi (HIMSI) dan Himpunan Teknik Informatikan
(HIMATIF) berkedudukan ditingkat jurusan dan merupakan kelengkapan non
struktural.
BEM mewakili mahasiswa pada tingkat Senat Sekolah Tinggi,
mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam kegiatan ekstra
kurikuler, memberikan pendapat dan usul kepada pimpinan terutama yang berkaitan
dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan tinggi. UKM bertugas
merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler di tingkat Sekolah Tinggi
dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. HIMSI dan
HIMATIF bertugas merencanakan dan melaksanakan garis-garis besar program
kegiatan ekstra kurikuler yang ditetapkan oleh BEM terutama yang bersifat
penalaran dan keilmuan. Memberikan pendapat dan usul kepada pimpinan jurusan
terutama yang berkaitan dengan pelaksanaaan fungsi dalam pencapaian tujuan
pendidikan tinggi, serta menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat
penalaran dan keilmuan serta pengembangan diri mahasiswa, sesuai dengan program
studi jurusan.
Di dalam kemahasiswaan juga ada itu keanggotaan dan kepengurusannya
seperti keanggotaan BEM terdiri dari dari ketua himpunan didalam lingkungan
kampus. Ada ketua umum, sekertaris dan koordinator bidang seperti bidang
penalaran, kesejahteraan, minat, bakat maupun pengabdian pada masyarakat itu
sendiri. Ada juga bendahara dan wakil bendahara. Biasanya masa kerja kepengurusan
BEM itu satu tahun dan tidak dapat dipilih kembali. Lalu ditetapkan melalui rapat
pengurus BEM itu sendiri.
Kemahasiswaan pun memiliki kegiatan-kegiatan seperti program kerja dari
pihak BEM. Bukan hanya dari BEM saja, bahkan dari Himpunan jurusan pun ada.
Lalu kegiatan kerjasama institusi, Badan Eksekutif dan Himpunan. Nah pada
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya pun, pengurus bertanggung jawab kepada
ketua melalui pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan.
Untuk prosedur pelaksanaannya pun ada seperti setiap organisasi
kemahasiswaan yang akan melaksanakan kegiatan harus mengajukan prosposal, bila
kegiatan yang akan dislenggarakan melibatkan pihak luar. Lalu Dalam setiap
penyelenggaraannya pun harus dibentuk kepanitiaan yang akan melaksanakan dan
bertanggung jawab terhadap kegiatannya. Pihak kampus pun akan menyediakan
fasilitas yang tersedia untuk digunakan penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan.
Dalam kegiatan dan prosedur pelaksanaannya pun terdapat pendanaan kegiatan
yang bisa diperoleh dari mahasiswa, untuk kegiatan mahasiswa dan dikelola oleh
mahasiswa serta dibantu/disubsidi institusi. Dana kemahasiswaan dipergunakan untuk
kegiatan Kemahasiswaan dan dapat diturunkan sesuai dengan permohonan dari BEM
atau Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa melalui Proposal Kegiatan. Selain dana yang
wajib dibayar, institusi juga mengizinkan kepada UKM-UKM untuk menghimpun
dana lain berupa iuran anggota UKM yang langsung ditangani oleh UKM masing-
masing atas dasar musyawarah bersama. Jadi memang musyawarah bersama itu
penting, untuk memberikan beberapa pendapat dan pendapat tersebut dijadikan suatu
kemufakatan bersama.

Anda mungkin juga menyukai