LK Psikososial Kehilangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL DENGAN MASALAH

KEHILANGAN PADA NY.R DI RUANG PUNTADEWA


RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA
PURWODADI

Disusun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Jiwa

Oleh :

RENI PUSPITASARI
NIM : 62019040182

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2019
PENGKAJIAN MASALAH PSIKOSOSIAL

A. IDENTITAS
Nama : Ny. R
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Gg Plongkowati Purwodadi Grobogan
Diagnosa Medis : Vertigo Berat Dengan Vomitus
No RM : 295700
Tanggal Dirawat : 25 November 2019
Tanggal Pengkajian : 25 November 2019

B. PENGKAJIAN MASALAH PSIKOSOSIAL :


1. Apakah pernah mengalami masalah-masalah dibawah ini :
Jika Ya, beri tanda cek / √ :
Komponen Jawaban Waktu
Kehilangan pekerjaan menganggur / -
PHK
Kehilangan anggota keluarga ( suami /  3 hari yang
istri / anak) lalu
Kehilangan harta benda -
Kehilangan anggota tubuh akibat
trauma
Menderita penyakit menahun / kronik -
Aniaya fisik -
Aniaya seksual -
Penolakan  Setiap saat
Kekerasan dalam keluarga -
Tindakan kriminal -
Memiliki peran yang baru -
Lain-lain, sebutkan : -

2. Apakah pernah mengalami / menunjukkan gejala dibawah ini :


Jika : Ya, beri tanda cek / √
Komponen Jawaban Frekwensi
Cemas, khawatir berlebihan, takut  Kadang
Mudah tersinggung  Kadang
Sulit konsentrasi -
Sering mengeluh sakit -
( Sebutkan :)
Aktivitas menurun  Saat
mobilitas

3. Upaya Pengobatan : Belum


4. Pengkajian Konsep Diri:
a. Konsep Diri
1. Citra tubuh : Bagian tubuh yang disukai adalah perut karena pada
bagian perut, pernah ada buah hati bersama suaminya.
2. Identitas diri : Klien sebagai perempuan, menjadi Ibu Rumah
Tangga untuk suaminya.
3. Peran : Klien jarang mengikuti kegiatan dilingkungan masyarakat
dikarenakan klien sibuk dengan pekerjaan rumah.
4. Ideal diri : Harapan klien adalah bisa hidup berdampingan
dengan suaminya sampai hari tua.
5. Harga diri : Pasien merasa dirinya tidak berharga karena tidak
ada lagi suaminya dan klien merasa takut tidak ada yang
menjaga dan mendampinginya.
b. Hubungan sosial
1. Orang terdekat : suaminya
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok masyarakat : klien jarang
mengikuti kegiatan kelompok seperti pkk, dll.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Setelah suami
dari Ny. R meninggal, Ny. R tidak berminat untuk berinteraksi
dengan orang lain.
c. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan : klien yakin akan agamanya.
2. Kegiatan ibadah : klien tetap beribadah walau hanya dengan
berdoa.
5. Adakah riwayat dalam keluarga yang menunjukkan gejala-gejala seperti
di atas atau tidak?
Jika ada, hubungan dengan keluarga : Tidak ada

Purwodadi, 25 November 2019


Pemeriksa

Reni Puspitasari

C. ANALISA DATA
Tgl/Jam Data Masalah keperawatan Paraf
25/11/19 DS: Pasien mengatakan Kehilangan Disfungsional
Jam: kenapa orang yang
15.00 disayanginya selalu
pergi meninggalkan
WIB
nya.
DO: Pasien tampak
menangis dan sedih.

25/11/19 DS: Pasien mengatakan Ansietas


Jam: takut kalau tidak ada
15.00 suami yang
menjaganya.
WIB
DO: pasien tampak cemas
dan sedih.

D. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kehilangan Disfungsional
2. Ansietas

E. PERENCANAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI


Tanggal Diagnosa Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Paraf
Jam Keperawa (SOAP)
tan
25/11/19 Kehilangan 1. Bina hubungan saling 1. Membina BHSP S : Pasien
Jam Disfungsio percaya antara Ny. R kepada Ny. R dan mengatakan
15.00 nal dengan keluarga, keluarganya. bahwa kematian
WIB dengan sikap jujur, 2. Memberikan sudah kehendak
menerima, ikhlas, dan perhatian pada Ny. Tuhan
empati. R melalui kata- O:
2. Tunjukkan perhatian kata dan sikap. - Pasien tampak lebih
pada Ny. R baik 3. Menyarankan agar tenang
melalui kata-kata keluarga - Pasien tampak tidak
maupun dengan menemani Ny.R menangis
sikap. selama masa A : Masalah teratasi
3. Tanyakan kepada Ny. berduka. P : Pertahankan
R pengalamannya 4. Mendorong Ny. R Intervensi
tentang kematian. untuk
4. Jelaskan pada Ny. R mengungkapkan
bahwa suaminya perasaan.
meninggal bukan 5. Memberi edukasi
tidur. tentang
5. Minta kepada kehilangan.
keluarga/ orang yang
berarti agar
menemani Ny.R
selama masa berduka
bila perlu
mengijinkan untuk
tinggal bersama
mereka.
6. Dorong Ny. R untuk
mengungkapkan
perasaannya.
7. Jelaskan pada Ny. R
bahwa
suaminya meninggal
bukan karena
akibat dia.
8. Jelaskan kepada Ny.
R bahwa orang yang
sudah meninggal
tidak perlu ditangisi.
25/11/19 Ansietas 1. Membantu klien S : Pasien mengatakan
Jam 1. Tunjukkan respon untuk sudah tidak cemas
15.00 menerima klien. mengungkapkan lagi
WIB 2. Berikan respon perasaannya. O :- Pasien tampak
empati dengan 2. Membantu klien lebih tenang
berfokus pada untuk menurunkan - Pasien tampak
perasaan bukan pada kecemasan. tidak menangis
kenyataan yang 3. Memberikan A : Masalah teratasi
terjadi. edukasi tentang P:Pertahankan
3. Bantu klien untuk kehilangan. Intervensi
mengekspresikan
perasaannya.
4. Bantu klien untuk
menurunkan tingkat
kecemasannya :
- Sediakan waktu
untuk berdiskusi
dan bina hubungan
yang sifatnya
supportif.
- Beri waktu untuk
klien berespon.
- Beri perawatan
individu sebagai
manusia layaknya.

- Diskusikan tentang
masalah yang
dihadapi klien
tanpa memintanya
untuk
menyimpulkannya.
- Identifikasi
pemikiran yang
negatif dan bantu
untuk
menurunkannya
melalui interupsi
atau substitusi.
- Bantu klien untuk
meningkatkan
pemikiran yang
positif.
- Evaluasi ketepatan
persepsi klien,
logika dan
kesimpulan yang
dibuat klien.

Anda mungkin juga menyukai