Lap Kanopi Muchlis
Lap Kanopi Muchlis
Lap Kanopi Muchlis
PEMBUATAN KANOPI
Dibuat Untuk memenuhi sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian Sekolah
pada SMK Negeri 2 Meulaboh
Disusun Oleh:
Nama : MUCHLIS
NIS / NISN : 0063963152
Kelas : XI – TP 3
Bidang Studi Keahlian : TEKNIK PENGELASAN
Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH
Nama : MUCHLIS
Kelas : XI – TP 3
Bidang Studi Keahlian : Teknik Pengelasan
Menyetujui,
Koordinator Prakerin
AHMAD, S.Pd.I
Nip: 19641211 198803 1 006
i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI
Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di Bengkel UD Karya Abadi
Nama : MUCHLIS
Kelas : XI – TP 3
Bidang Studi Keahlian : Teknik Pengelasan
SAMIRIN
ii
KATA PENGANTAR
ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2023/2024 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Meulaboh, 19 Juni 2023
Penulis
MUCHLIS
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI.............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang laporan prakerin ................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................... 2
A. Alat .......................................................................................... 10
B. Bahan ....................................................................................... 10
C. Langkah Kerja.......................................................................... 11
D. Proses Pemasangan Kelapangan .............................................. 12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 13
B. Saran.......................................................................................... 13
Lampiran ........................................................................................................ 15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaranataulatihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. Tujuan Khusus
1. Membantu siswa memahami pengertian Prakerin, membantu siswa
agar cepat beradaptasi di lokasi Prakerin, membantu siswa agar
mampu berkompetisi dan bekerja secara maksimal, membantu siswa
dalam hal etika, tata tertib di lokasi Prakerin, serta membantu siswa
dalam mengenal variasi lokasi Prakerin.
2. Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkuangan kerja.
3. Memberikan motivasi agar siswa serius dam bersemangat dalam
mencapai cita-cita
2
BAB II
ORIENTASI INDUSTRI
A. Sejarah Singkat Perusahaan
B. Struktur Organisasi
PEMILIK BENGKEL
Samirin
SISWA MAGANG
MUCHLIS
D. Jasa
1. Pengelasan bak mobil
2. Pemasangan kerangka baja
3. Pembetulan bodi mobil
3
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Las
Alat dan Bahan yang diperlukan selama proses pengelasan berlangsung adalah
sebagai berikut :
1. Mesin Las Listrik
Mesin las merupakan sumber tenaga yang memberi jenis tenaga listrik
yang diperlukan serta tegangan yang cukup untuk terus melangsungkan suatu
lengkung listrik las. Sumber tenagamesin las dapat diperoleh dari motor
bensin atau diesel gardu induk tegangan pada mesin las listrik biasanya:110
4
volt 220 volt 380 volt.Antara jaringan dengan mesin las pada bengkel
terdapat saklar pemutus. Mesin las digerakkan dengan motor, cocok dipakai
untuk pekerjaan lapangan atau pada bengkel yang tidak mempunyai jaringan
listrik.
5
4. Mesin Las AC-DC
Pesawat las ini merupakan gabungan dari pesawat arus searah dan
arus bolak-balik. Dengan pesawat akan lebih banyak kemungkinan
pemakaiannya karena arus yang keluar dapat arus searah maupun arus bolak--
balik.Pesawat las jenis ini misalnya transformator-rectifier maupun
pembangkit listrik motor diesel
6
Gambar Penjepit Elektroda.
7. Palu Las
Palu las adalah alat untuk memersihkan kerak dari hasil
pengelasan. Dalam menggunakan palu terak ini jangan sampai membuat luka
pada hasil pengelasan maupun pada base metalnya.Karena luka bekas
pukulan adalah merupakan cacat pengelasan.Palu las sebelum digunakan
dicek ketajamannya dan kondisinya. Apabila sudah tumpul, maka harus
ditajamkan dengan menggerindanya.Setelah selesai menggunakannya,
tempatkan palu las pada tempatnya secara rapi.Palu las digunakan untuk
melepaskan dan mengeluarkan terak las pada jalur las dengan jalan
memukulkan atau menggoreskan pada daerah las.Berhati-hatilah
membersihkan terak las dengan palu las karena kemungkinan akan memercik
ke mata atau ke bagian badan lainnya.
7
Gambar Gerinda Tangan
9. Sikat Kawat
Sikat las dipergunakan untuk membersihkan benda yang akan
dilas. Membersihkan terak las yang sudah lepas dari jalur las oleh pukulan
palu las.
Helm las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las
(sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit maupun mata,
Helm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi sinar
ultra violet dan ultra merah tersebut. Ukuran kaca las yang dipakai,
tergantung pada pelaksanaan pengelasan.
Gambar. helm
2. Glovess
Sarung tangan dibuat dari kain, kulit, karet dan asbes lunak untuk
memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus
selalu dipakai sepasang sarung tangan supaya tangan kita tetap aman.
8
Gambar. sarung tangan
3. Apron / Overall/Wearpack
Apron adalah alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat
dari kulit atau dari asbes. Ketentuan memakai sebuah apron pelindung, harus
dibiasakan diluar baju kerja. Apron terbuat dari bahan yang tidak mudah
terbakar.
Gambar. apron
4. Safety Boots
Sepatu pengaman dipakai untuk menghindarkan kerusakan kaki dari
tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat kimia. Sepatu ini harus terbuat
dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan kita bekerja. Sepatu pengaman ini,
pada ujungnya selalu dilapisi baja.
9
BAB V
PEMBUATAN KANOPI TOKO
A. Gambar Kerja
Bahan :
10
C. Langkah Kerja
11
fatal, kita cukup mengelas bagian yang belum terlas secara sempurna
tersebut.
12
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mengelas kecepatan menggeser elektroda sangat menentukan
hasil lasan. Jika terlalu cepat, tembusan lasnya dangkal oleh karena kurang waktu
pemanasan bahan dasar dan kurang waktu untuk cairan elektroda menembus
bahan dasar. Bila terlalu lambat akan menghasilkan alur lasan yang lebar, kasar
dan kuat, hal ini dapat menimbulkan kerusakan sisi las (pada logam induknya).
Oleh karena itu kecepatan elektroda harus tepat dan stabil.
Bila elektroda baru dipasang (masih panjang) maka ada kemungkinan
ujung elektroda tidak stabil saat digunakan untuk mengelas. Seperti tangan kita
gemetar. Tetapi jika elektroda sudah setengah dalam mengelas ini relatif cukup
stabil.
B. Saran
Penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin ada manfaatnya
bagi perkembangan dalam melaksanakan PERAKERIN dimasa mendatang.
1. Untuk Sekolah
Dengan adanya program Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ini
diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK
NEGERI 2 MEULABOH dengan instansi tempat pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).
Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memotoring
keperusahaan dimana siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek
Kerja industri (PRAKERIN).
14
DAFTAR PUSTAKA
15