Dokumen ini membahas pentingnya menghargai dan menghormati guru, teman, dan orang tua karena perjuangan dan pengorbanan mereka untuk pendidikan dan kehidupan kita. Dokumen ini mengingatkan untuk selalu meminta maaf bila berbuat salah dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas pentingnya menghargai dan menghormati guru, teman, dan orang tua karena perjuangan dan pengorbanan mereka untuk pendidikan dan kehidupan kita. Dokumen ini mengingatkan untuk selalu meminta maaf bila berbuat salah dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Dokumen ini membahas pentingnya menghargai dan menghormati guru, teman, dan orang tua karena perjuangan dan pengorbanan mereka untuk pendidikan dan kehidupan kita. Dokumen ini mengingatkan untuk selalu meminta maaf bila berbuat salah dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Dokumen ini membahas pentingnya menghargai dan menghormati guru, teman, dan orang tua karena perjuangan dan pengorbanan mereka untuk pendidikan dan kehidupan kita. Dokumen ini mengingatkan untuk selalu meminta maaf bila berbuat salah dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
Renungan Malam
Perjuangan seorang guru tidak dapat dinilai dengan apapun.
Guru merupakan seorang yg sangat berjasa dalam menuntut ilmu. Tahukah kalian, betapa susahnya, beratnya, dan begitu besarnya perjuangan seorang guru? Saya rasa tidak. Tapi, nanti suatu saat adik2 disini akan merasakannya. Maka, Jangan pernah kalian sakiti hatinya, apalagi membuat ia marah dan kecewa pada kalian. Dia yg mengajari banyaak hal tentang ilmu pengetahuan maupun ilmu pekerti. Apakah kalian pernah memperdulikan perasaan guru kalian? Perasaan seorang guru itu begitu peka. Jadi jangan pernah sakiti guru kalian sampai kapanpun. Bila kalian pernah menyakiti hati mereka, maka minta maaflah kepada mereka. Mau itu di sengaja ataupun tidak, minta maaflah. Karena kita tidak pernah tau dalam hatinya pernah ada doa baik untuk seluruh murid2nya. Adek2x sekalian adalah bakal calon2 seorang guru2 yg hebat, guru2 yg berjiwa besar, yg bertanggungjawab, rela berkorban segalanya agar murid yg di didik nantinya menjadi anak2 yg luar biasa. Jangan sampai kesalahan adik2 terdahulu yg adik2 buat kepada guru2nya, adik2 dapatkan saat kalian menjadi seorang guru. Selain sosok guru yg berarti dlm hidup kita adalah seorang teman. Ia adalah tempat berbagi, mencurahkan isi hati. Namun sering kita salah gunakan kebaikannya. Sering kita bohongi mereka, kita sakiti mereka, mungkin dengan kata2 candaan, bahkan sampai membuat mereka marah. Seringnya kita yg salah, tapi sering lupa kalian untuk meminta maaf duluan. Mereka adalah tempat curhat terbaik, berbagi suka duka saat di perantauan, menemani hari demi hari. Sahabat sejati akan selalu bersama. Walau kalian jauh, tp hati selalu dekat. Satu lagi yg paling penting, selain sosok guru dan sahabat, yg brarti dalam hidup kita adalah orang tua. Saat adik2 mendaftar kuliah di kampus ini, pasti tidak lepas dr doa restu dan ijin orang tua. Tanpa doa restu mereka, tidak akan mungkin adik2 bs sampai d ttik ini. Namun, pernah kalian pahami perasaan mereka saat adik2 tinggal untuk menuntut ilmu. Rasa kesepian, rasa rindu mereka dan rasa berat hati mereka saat melepas kepergian adik2 menuntut ilmu (terutama bagi yg merantau). Ga ada bandingannya perasaan rindu kalian d bandingkan rasa rindu orang tua kalian trutama rindunya seorang ibu. Seorang ibu yg mengandung, menyusui, merawat kita dengan sepenuh hati. Yg rela lelah, kurang tidur,, kurang makan, demi untuk kenyamanan anaknya. Jangan skali2 kita menyakiti hatinya, berkata kasar, menolak jika di suruh, mengabaikan panggilan telponnya hanya karena kesibukan kita. Semakin kta jauh dr beliau semakin kurangnya waktu kita untuk bersama. Maka itu manfaatkanlah waktu kalian saat sedang bersama ibu kalian. Luangkanlah sedikit waktu untuk memberikan sedikit perhatian kalian pada mereka. Kita tak pernah tau apa masih di beri kesempatan yg lama untk melihat senyumnya, menikmati masakannya, mendengar keluh kesah dan omelannya. Tidakkah kalian rindu? Rindu pada hal2 yg saya sebutkan tadi. Jangan sampai ada penyesalan di hati kita adik2, jangan sampai saat orang tua kita tlah tiada kita merasakan penyesalan. Penyesalan karena kurang berbakti, kurang memberi perhatian, kurang meluangkan waktu untuk mengobrol dengan mereka. Apalagi sampai melupakan mereka karena kesibukkan kita. Setelah selesai dr acara ini marilah adik2 meminta maaf kpda org tuanya masing2, kepada guru2nya, dan kepada sahabat kalian. Lalu setelah itu, ucapkan terima kasih krn sdh ada di sisi kta, menemani, mendampingi, mendoakan, membimbing, sampai kita berada di posisi saat sekarang ini.
Sekarang lihat d sebealah kanan, lalu sebelah kiri kalian.
Pandangi wajah teman yg ada di sebelah kalian, lalu ucapkanlah mintalah maaf walaupun anda merasa tidak memlakukan salah pada mereka, lalu ucapkan terima kasih meskipun anda tidak meminta bantuan mereka, lalu ucapkan kamu hebat, kamu kuat, kamu luar biasa. Dan peluklah teman kalian, kluarkan apa yg membuat kalian sesak, luapkan semuanya, karena setelah ini kalian akan merasa lebih baik dan menjadi pribadi yg lebih baik serta berbeda.