Bab 1
Bab 1
Bab 1
1. Pendahuluan
Bidang yang dimaksud disini adalah bidang datar yang secara umum merupakan
gambaran dari penampang. Penampang tersebut berupa potongan tegak lurus sebatang
balok, kolom (tiang), pelat, dan sebagainya.
Penampang balok
berupa bidang datar
segi empat
penampang balok
berupa bidang datar lingkaran
dA
A
x
titik berat bidang
X
y
Y
Suatu bidang datar seperti pada Gambar 1.2 diatas, dengan luas bidang datar A.
Koordinat dA yaitu (x,y) sedangkan koordinat titik berat bidang yaitu (X,Y).
Berdasarkan data-data ini dapat ditentukan suatu hubungan:
2
XA = (1.1)
YA = (1.2)
Pengertian integral disini adalah perjumlahan, sehingga Persamaan 1.1 dan Persamaan
1.2 diatas dapat juga ditulis dalam bentuk Persamaan 1.3 dan Persamaan 1.4.
3. Contoh-Contoh
Contoh 1
Tentukan koordinat titik berat suatu bidang segiempat dengan lebar b, dan tinggi h
seperti pada gambar dibawah.
dA
dy
h y
Penyelesaian:
Dari Persamaan 1.2.
YA =
dA = bdy
YA =
YA =
Y bh = ½bh2
Y=½h
3
Dengan cara yang sama dapat pula ditentukan absis X dengan Persamaan 1.1, akan
tetapi luasan bidang kecil dA dibuat sejajar dengan sumbu y
XA =
dA = hdx
XA =
XA =
X bh = ½hb2
X=½b
Contoh 2
Tentukan koordinat titik berat suatu bidang segitiga dengan lebar b, dan tinggi h seperti
pada gambar dibawah
dA
dy
h y
b’
b
Penyelesaian:
YA =
b: b’ = h: (h-y)
b’ =
dA = b’dy
4
dA = dy
YA = dy
YA = dy
YA = ½by2-
YA =½bh2- bh2
Y ½bh = bh2
Y= h
Contoh 3
Tentukan koordinat titik berat suatu bidang setengah lingkaran dengan jari-jari r seperti
pada gambar berikut.
d
dA
d
x
Penyelesaian:
YA =
YA = sin d d
YA = 2sin d d
YA = 3 sin d
YA = r3 (- cos )
YA = r3 ( 1 + 1 )
Y ½ r2 = r3
Y=
Contoh 4
Tentukan koordinat titik berat suatu penampang baja siku seperti pada gambar berikut
12,7 mm
152 mm
12,7 mm
102 mm
Penyelesaian:
Tempatkan salib sumbu seperti pada gambar dibawah. Dalam hal ini bidang penampang
berada dalam kwadran pertama, sehingga nilai dan ordinat bernilai positip. Bidang
penampang dibagi dalam 2 bagian: bagian 1 dan bagian 2.
y
12,7 mm
1
152 mm
12,7 mm
2 x
102 mm
YA = y1A1 + y2A2
Y= = 50,22 mm
Sesuai dengan Persamaan 1.3
XA = x1A1 + x2A2
X = 25,22 mm
7
Contoh 5
Tentukan koordinat titik berat suatu penampang baja seperti pada gambar berikut
25 mm
225 mm
25 mm 150 mm 25 mm
Penyelesaian:
Berhubung bidang tersebut mempunyai sumbu simetri yaitu sumbu y, maka salib sumbu
dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah. Bidang penampang dibagi menjadi 3
bagian.
1 25 mm
2 2
225 mm
25 mm 150 mm 25 mm
Dalam hal ini nilai absis tidak perlu dihitung, karena titik berat terletak pada sumbu y,
sehingga x = 0
YA = y1A1 + y2A2
Y (200. 25 + 2. 225. 25) = 200.25.237,5 + 2. 225. 25. 112,5
Y= = 150,96 mm
8
Soal-soal:
90 mm
2. Tentukan titik berat bidang kombinasi segi empat dengan setengah lingkaran
berikut ini
60 mm
60 mm
120 mm
10 mm 80 mm 10 mm
120 mm