3003 111504 1 SM
3003 111504 1 SM
3003 111504 1 SM
Suroso 1)
1)
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Email: [email protected]
ABSTRAK
Dalam menerapkan integral untuk menghitung titik berat dan momen inersia suatu bidang dan volume
benda putar , langkah pertama adalah membuat sketsa atau gambar bidang tersebut dan dilengkapi
dengan garis atau kurva beserta persamaannya yang membatasi bidang tersebut . Selanjutnya harus bisa
memahami dengan baik langkah-langkah dalam menghitung luas bidang dan volume benda putar dengan
integral . Setelah itu baru menghitung titik berat dan momen inersia tanpa mengalami kesulitan asalkan
sudah bisa memahami langkah-langkah sebelumnya dengan baik .
𝑥 = 6 𝑦 = 3,2
Gambar 3. Jadi titik berat bidang yang diarsir
adalah : ( 𝑥 , 𝑦 ) = (6 , 3,2).
1. Menentukan titik berat masing-
masing pita seperti pada gambar Titik Berat Benda Putar
3, yaitu: Untuk menghitung titik berat suatu
1 1 benda putar dengan integral, kita harus
[x, 2
( 𝑦1 + 𝑦2 ) ] , [ x , 2
( 𝑦1 +
1 menghitung dulu volume benda putar
𝑦4 ) ] , dan [ x , ( 𝑦1 + 𝑦3 ) ] .
2 tersebut dengan integral.
2. Menentukan momen terhadap Perhatikan bidang yang dibatasi
sumbu x atau 𝑀𝑥 yaitu: oleh sumbu x, garis 𝑦1 dan garis x = 4
41 seperti Gambar 4 berikut:
𝑀𝑥 = ( 𝑦1
+ 𝑦2 )(𝑦1 − 𝑦2 ) dx
0 2
81
+ 4 2 ( 𝑦1 + 𝑦4 )( 𝑦1 - 𝑦4 ) dx +
12 1
8 2
( 𝑦1 + 𝑦3 )( 𝑦1 - 𝑦3 ) dx .
1 4 1 8
= 2 0 1
𝑦 2 - 𝑦2 2 d x + 2 4 1
𝑦 2 -
2 1 12
𝑦4 dx + 2 8
𝑦1 2 2
- 𝑦3 dx
1 4 1 1 8
=2 0
− 4 𝑥2 + 3 x dx + 2 4
36
1 12 1
dx + 2 8 36 - 4
𝑥 2 dx Gambar 4.
1 1 3 Jika bidang yang diarsir tersebut
=2[- 12
𝑥 3 + 2 𝑥 2 ]40 + [ 18 x ] 84
1 1
diputar sekeliling sumbu x , volumenya
+ 2
[ 36 x – 12 𝑥 3 ]12
8 dapat dihitung dengan integral sbb :
Gambar 5.
1
1. Menentukan titik berat pita [x , 2
𝑦1 ] seperti Gambar 5. di atas.
2. Menentukan momen benda Gambar 6.
terhadap bidang yang melalui titik Akan dihitung momen inersia I
asal dan tegak lurus sumbu putar dari bidang yang diarsir terhadap garis L
yaitu sumbu x atau 𝑀𝑦𝑧 , dengan ( sumbu x ) atau 𝐼𝑥 sebagai berikut:
4
𝑀𝑦𝑧 = 𝜋 0 𝑥 𝑦1 2 d x 2 2
𝐼𝑥 = 0
𝑦 (4–x)dy
4 1 2 2
=𝜋 0
𝑥 (2 𝑥 )2 d x 𝐼𝑥 = 0
𝑦 (4–2y)dy
2
1 4 3 𝐼𝑥 = 4 𝑦2 - 2 𝑦3 d y
=4𝜋 0
𝑥 dx 0
4 1
𝐼𝑥 = [ 3 𝑦 3 - 2 𝑦 4 ]20
1 1
= 4 𝜋 [ 4 𝑥 4 ]40 = 16 𝜋 𝐼𝑥 =
8
3
3. Menghitung titik berat benda putar Jadi momen inersia dari bidang
[ 𝑥 , 𝑦 ] , dengan 𝑦 = 0 karena 8
tersebut terhadap sumbu x atau 𝐼𝑥 = 3 .
bidang diputar sekeliling sumbu x,
dengan rumus: Atau dengan cara lain yaitu pita
𝑀𝑦𝑧 dibuat tegak lurus sumbu x ( Gb : 7 )
𝑥 =
𝑉
Gambar 7.
4 2 1 Atau dengan cara lain yaitu pita
𝐼𝑥 = 0
𝑦 . y dx dibuat tegak lurus sumbu putar seperti
3
1 4 3 Gambar 9. Sebagai berikut:
𝐼𝑥 = 3 0
𝑦 x
1 4 1
𝐼𝑥 = 3
(
0 2
𝑥 )3 dx
1 4 3
𝐼𝑥 = 0
𝑥 dx
24
1 1
𝐼𝑥 = 24
[ 4
𝑥 4 ]40
8
𝐼𝑥 = 3
SIMPULAN
Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa:
1. Untuk menghitung titik berat dan
momen inersia suatu bidang dan
volume benda putar dengan