Program Ppi 2023 Sip
Program Ppi 2023 Sip
Program Ppi 2023 Sip
Assalamu’alaikumwr.wb
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT ,tidak lupa sholawat dan
salam kami haturkan pada junjungan kita kanjeng nabi Baginda rasul Muhammad SAW, yang
kita tunggu safa’atnya diyaumilkiyamah nanti.
Kami mengucapkanterimakasihatassemuapihak yang telahmembantu:
Yth, Kepada :
1. Dr. Uswatun Hasanah selaku Direktur PT. Mitra Mulia Husada
2. Dra. Agustina, IM. Farm., Apt selaku Komisaris PT. Mitra Mulia Husada
3. dr. Cecep Sulaiman Iskandar, Sp. PD Finasim selaku Direktur PT. Mitra Mulia Husada
4. dr. Gani Toharin selaku Direktur RSU. Mitra Mulia Husada.
5. dr. Agus Nugroho, Sp. M Kepala Bidang Pelayanan Medis
6. dr. Suryani, Sp. Rad selaku Ketua Komite Medik
7. Alicia Maharani, S.Spi selaku Kasubag SDM
8. dr. Agustinus Setiawan selaku Kasi Pelayanan Medis
9. Rozali,S. Kep selaku Kasi Bidang Keperawatan
10. Ns. Iin Yohana, S. Kep selaku Kasubag Umum
11. Seluruh Ketua Koordinator Tim Akreditasi STARKES Versi LAFKI beserta Tim
12. Semua Kepala di unit/bagian/instalasi di seluruh ruang pelayanan baik medis, paramedis,
nonmedis, serta penunjang medis
13. Semua Karyawan di unit/bagian/instalasi di seluruh ruang pelayanan baik medis,
paramedis, nonmedis, serta penunjang medis
Kami mengharapkan kritikdan saran yang bersifat membangun dari seluruh civitas Rumah Sakit
Umum Mitra Mulia Husada demi perkembangan dan perbaikan pelayanan kesehatan yang
optimal.
Wassalamu’alaikumwr.wb
DAFTAR ISI
PROGRAM KERJA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TAHUN 2023
RUMAH SAKIT MITRA MULIA HUSADA
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memilki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan, dimana
salah satu tolok ukur mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit adalah angka HAIs.
Healthcare Associated Infections / HAIs Jika tidak dikendalikan dan dicegah dengan
sungguh-sungguh, bisa mengakibatkan kesakitan dan kematian. Orangorang yang berada di
lingkungan rumah sakit seperti pasien, petugas kesehatan, penunggu / pengunjung juga sangat
berisiko terinfeksi. Infeksi di rumah sakit / HAIs masih merupakan penyebab utama tingginya
angka kesakitan dan kematian di dunia.
Untuk itu Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Mitra
Mulia Husada perlu menyusun program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui pencegahan dan pengendalian
infeksi. Pelaksanaan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi itu sendiri merupakan salah
satu bentuk dari program patient safety (Keselamatan Pasien).
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada
adalah satu organisasi yang yang anggotanya terdiri dari seluruh unit dan profesi di Rumah Sakit
Umum Mitra Mulia Husada dengan tujuan untuk melindungi pasien, petugas kesehatan dan
pengunjung dari kejadian infeksi / HAIs dengan memperhatikan cost effectiveness dimana
seluruh kegiatannya terintegrasi dalam suatu program kerja Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada .
Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit Umum
Mitra Mulia Husada belum mencapai hasil yang optimal, dan masih memerlukan kajian yang
lebih dalam, untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
BAB II
LATAR BELAKANG
Infeksi nosokomial merupakan masalah global dan menjangkau paling sedikit sekitar 9 %
(variasi 3% - 21 %) lebih dari 1.4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di seluruh dunia. Angka
ini dilaporkan oleh WHO dari hasil surveynya di 14 negara, meliputi 28.861 pasien di 47 rumah
sakit yang berada di 4 wilayah (region) WHO pada tahun 1986. Survey WHO ini juga
menghasilkan : 18 % dari pasien yang terkena infeksi nosokomial menderita lebih dari satu jenis
infeksi nosokomial, terutama pada pasien kronis. Adanya kemiripan tentang jenis infeksi
nosokomial dan penyebabnya, Infeksi nosokomial merupakan salah satu infeksi yang sering
terjadi di negara negara berkembang maupun di negara-negara industri. Sebagian besar masalah
dan kendala yang dihadapi berbagai negara untuk mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi
nosokomial tidak jauh berbeda sehingga strategi dan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian
infeksi nosokomial dapat disusun untuk diterapkan pada kondisi masing-masing negara dan
rumah sakit. Akibat lain dari kejadian infeksi nosokomial adalah : Lama perawatan (LOS) lebih
lama.
Upaya yang dilakukan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial adalah
monitoring yaitu untuk mengamati pelayanan sedini mungkin, untuk dapat menemukan dan
selanjutnya memperbaiki masalah dan pelaksanaan program.
BAB III
TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui program pelayanan pencegahan dan
pengendalian infeksi di Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada mengurangi resiko.
sarana kesehatan adalah mengurangi risiko terjadinya endemi dan epidemi HAI”s pada
pasien yang di rawat, petugas dan pengunjung.
2. TUJUAN KHUSUS
• Pelaksanaan Surveilans
• Dekontaminasi
• Pembersihan/Pencucian
3 Survei Peta Kuman dan Pola • Survei untuk mendapatkan data peta kuman dan
Resistensi Terhadap mengetahui pola resistensinya.
Antibiotika • Berkoordinasi dengan mikrobiologi tentang survei
peta kuman dan pola resistensi terhadap antibiotika
• Pemilihan antibiotika yang bekerja singkat dan
berspektrum sempit
• Pengadaan sarana
sosialisasi PPI
• Membuat pelaporan
7 Mengadakan Rapat Tahunan 1. Rapat triwulan dg Komite mutu ppi dan Karu Rumah
Sakit
4. Rapat
5. RTL
N CARA
KEGIATAN SASARAN
O MELAKSANAKAN
d) terlaksananya
perbaikan dan
pemeliharaan
berkala sarana
prasarana PPI oleh
IPSRS
e) terpenuhinya
poster, benner,
tulisan himbauan
untuk selalu mencuci
tangan
f) terlaksananya
lomba cuci tangan
c) terpenuhinya
petunjuk pemakaian
dan pelepasan APD
di ruangan
• Merencanakan tindak
lanjut
• Membuat pelaporan
kegiatan ke Karu
Rumah Sakit
• rapat koordinasi
• rapat koordinasi
• Membuat RTL
• Rapat koordinasi
• audit
• Wawancara
• Rapat koordinasi
• sosialisasi
• Pendataan
• Mempersiapkan bahan
rapat
Jenazah
jarum di RS
BAB VI
SASARAN
NO KEGIATAN SASARAN
tangan tisu
Standar
• Pemeriksaan makanan
secara berkala
• Pemeriksaan mikrobiologis
udara dan air
7. Pengelolaan linen Terlaksananya pengelolaan linen yang standart di
instalasi Laundry
3 Survei Peta Kuman dan Pola Terlaksananya survei peta kuman dan pola resistensi
Resistensi Terhadap Antibiotika terhadap antibiotik
• Pelatihan dekontaminasi
dan HAIs
ANGGARAN BIAYA
BAB VIII
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
KEGIATAN
O 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PELAKSANAAN PRINSIP
DASAR PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
INFEKSI :
Kewaspadaan Standar :
1.Cuci tangan dankebersihan
tangan
2.Penggunaan alat pelindung
diri (APD) Pegawai dan
Tenaga Kontrak.
3.Pengelolaan peralatan
perawatan Pasien
4.Penyuntikan yang aman
5.Pengelolaan limbah
6.Pengelolaan kebersihan
ruangan, halaman
7.Pengelolaan linen
8.Higiene respirasi / etiket
batuk
Kewaspadaan Berdasarkan
Penularan / Transmisi :
• Melalui kontak
• Melalui droplet
• Melalui udara (aiborne)
6 Kesehatan Karyawan
7 Pelatihan tindakan invasif
kepada
petugas pelaksana
9 Pelaksanaan kegiatan
monitoring
dan evaluasi di
Ruang sterilisasi, Laundri,
Insenerator, Gizi, dan
Pemulasaran
Jenazah
11 Tertusuk Jarum
BAB IX
A. MONITORING
• Dilakukan setiap hari dalam hal pengumpulan data untuk surveilans mempergunakan
check list.
B. EVALUASI
C. LAPORAN
A. PENCATATAN
B. PELAPORAN
1. Maret
2. Juni
3. September
4. Desember
Laporan diserahkan ke Karu Unit Rumah Sakit Mitra Mulia Husada dan Direktur Rumah
Sakit Mitra Mulia Husada
C. EVALUASI PROGRAM
1. Juni
2. Desember