ANALISIS BIAYA Somilk - R

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS BIAYA

5OMILK menghitung seluruh biaya produksi Susu Kedelai 5OMILK dengan


menggunakan perhitungan 1 bulan produksi (30 hari). 5OMILK memproduksi 450 botol
setiap bulannya. Analisis Biaya 5OMILK sebagai berikut :

1. Biaya Tetap

a. Biaya Penyusutan Alat

NO Alat Jumla Harga Harga Umur Nilai Sisa Biaya


h Satuan Peroleh Ekonomi (10%x Penyusutan
s (tahun) Harga (Per Bulan)
Peroleh)
1 Blender 1 Rp 250.000 Rp 250.000 5 Rp 25.000 Rp 45.000
2 Termos 1 Rp 198.000 Rp 198.000 5 Rp 19.800 Rp 35.640
3 Saringan 1 Rp 13.000 Rp 13.000 3 Rp 1.300 Rp 3.900
4 Sendok 5 Rp 2.000 Rp 10.000 3 Rp 1.000 Rp 3.000
5 Wadah/baskom 2 Rp 8.000 Rp 16.000 3 Rp 1.600 Rp 4.800
6 Teko 2 Rp 15.000 Rp 30.000 5 Rp 3.000 Rp 5.400
7 Kompor Gas 1 Rp 250.000 Rp 250.000 5 Rp 25.000 Rp 45.000
8 Set Panci 1 Rp 100.000 Rp 100.000 5 Rp 10.000 Rp 18.000
9 Centong 1 Rp 20.000 Rp 20.000 5 Rp 2.000 Rp 3.600
10 Gelas 1 Rp 10.000 Rp 10.000 3 Rp 1.000 Rp 3.000
11 Kulkas 1 Rp Rp 5 Rp130.000 Rp 234.000
. 1.300.000 . 1.300.000
12 Tabung gas 2 Rp 21.000 Rp 42.000 5 Rp 4.200 Rp 7.560
13 Galon 1 Rp 35.000 Rp 35.000 5 Rp 3.500 Rp 6.300
TOTAL Rp 415.200

Total Biaya Penyusutan/tahun = Rp 415.200


Total Biaya Penyusutan/bulan = Rp 415.200 : 12
= Rp 34.600

b. Biaya Sewa Bangunan

Biaya Sewa Bangunan Rp 450.000/ Bulan

c. Biaya TKLK

No Tenaga Kerja Tidak Langsung Gaji (Per Bulan)


1 Direktur Utama Rp 1.300.000
2 Manajer Produksi Rp 1.000.000
3 Manajer Keuangan Rp 1.000.000
4 Manajer Pemasaran Rp 1.000.000
5 Manajer HRD Rp 1.000.000
TOTAL Rp 5.300.000

Jadi, Total Biaya Tetap :

Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Sewa + Biaya TKLK

Biaya Tetap = Rp 34.600 + Rp 450.000 + Rp 5.300.000

Biaya Tetap = Rp 5.784.600

Jadi, total biaya tetap untuk 1 bulan produksi adalah Rp 5.784.600

2. Biaya Variabel

a. Biaya Bahan Baku (Utama/Langsung dan Tidak Langsung)

No Bahan Jumlah Harga satuan Kuantitas Harga peroleh

1. Kacang Kedelai 15 kg Rp 14.000 450 Rp 210.000


2. Air 4 Galon Rp 6.000 450 Rp 24.000
TOTAL Rp 234.000

Dapat disimpulkan biaya bahan baku produk ini dengan kuantitas 450 botol/bulan
adalah Rp 234.000

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung

No Tenaga kerja Jumlah Upah satuan Kuantitas Harga peroleh


1 Karyawan (Chef) 2 Rp 25.000 15 Rp 750.000
TOTAL Rp 750.000

Dapat disimpulkan biaya tenaga kerja langsung produk ini dengan kuantitas (30 hari
kerja/bulan) 2 orang adalah Rp 750.000

3. Biaya Total Variabel

No Ket Biaya Harga peroleh


1 Biaya bahan baku (utama Rp 234.000 Rp 234.000
langsung dan tidak
langsung)

2
2 Biaya Tenaga kerja Rp 750.000 Rp 750.000
langsung
TOTAL Rp 984.000

Dapat disimpulkan biaya total variabel produk ini adalah sebesar Rp 984.000

4. Biaya Overhead Pabrik


a. Biaya Bahan Penolong

No Bahan Jumlah Harga satuan Kuantitas Harga


(porsi) peroleh
1 Gula 4 Kg Rp 14.000 450 Rp 56.000
2 Daun Pandan 4 Helai Rp 3.000 450 Rp 12.000
TOTAL Rp 68.000

b. Biaya Bahan Pelengkap

No Bahan Jumlah Harga Satuan Kuantitas Harga


(Porsi) Peroleh
1 Cocoa Powder 300 gr Rp 450 Rp 36.000
(Elmer) 12.000/100gr
2 Cocoa Powder 360 gr Rp 450 Rp 70.000
(Van Houten) 35.000/180gr
2 Bubble 2 Kg Rp 450 Rp 52.000
26.000/kg
3 Gula Enau 500 gr Rp 8000 450 Rp 8.000
TOTAL Rp 166.000

c. Biaya Packaging

No Packaging Jumlah Harga Kuantitas Harga Peroleh


Satuan (Porsi)
1 Botol Plastik 1 Rp 1500 450 Rp 675.000
2 Stiker 1 Rp 200 450 Rp 60.000
TOTAL Rp 735.000

d. Biaya TKTL

No Tenaga Kerja Tidak Langsung Gaji (Per Bulan)


1 Direktur Utama Rp 1.300.000
2 Manajer Produksi Rp 1.000.000
3 Manajer Keuangan Rp 1.000.000
4 Manajer Pemasaran Rp 1.000.000
5 Manajer HRD Rp 1.000.000
TOTAL Rp 5.300.000

e. Biaya Penyusutan

3
1. Biaya Penyusutan Rp. 34.600

f. Biaya Lainnya

No Biaya Lainnya Harga Peroleh (per bulan)


1 Air Rp 150.000
2 Listrik Rp 150.000
3 Sewa Bangunan Rp 400.000
TOTAL Rp 700.000

Jadi, Total Biaya Overhead Pabrik :

Bahan Penolong Rp 68.000


Bahan Pelengkap Rp 166.000
Packaging Rp 735.000
Tenaga Kerja Tidak Langsung Rp 5.300.000
Penyusutan Rp 34.600
Biaya lainnya (Air, Listrik, Sewa Rp 700.000
bangunan)
TOTAL Rp 7.003. 600

Dapat disimpulkan bahwa BOP 5OMILK dalam 1 bulan produksi adalah Rp 7.003.
600

5. Harga Pokok Produksi

No Keterangan Jumlah
1 Biaya Bahan Baku Rp 234.000
2 Biaya Overhead Pabrik Rp 7.003. 600
3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 750.000
HPProduksi Rp 7.987.600

6. Harga Pokok Penjualan

No Keterangan Jumlah
1 Harga Pokok Produksi Rp 7.987.600
2 Persediaan barang awal jadi Rp 0
3 Persediaan bahan jadi yang tersedia di akhir Rp 0
HPPenjualan Rp 7.987.600

7. Harga Jual
Harga jual = (HPProduksi)/ unit produksi + {% keuntungan x (HPProduksi/unit
produksi)}
= (7.987.600/ 450) + {10% x (7.987.600/ 450)}

4
= 17.750+ 1.775
= Rp 19.525
= Rp 20.000

8. Break event point


a. BEP Kuantitas

BEP Kuantitas= Biaya tetap / {Harga Jual – (Biaya Variabel / Unit Produksi)}

= 5.784.600/ {20.000 – (984.000/450)}

= 5.784.600/ (20.000 – 2.186)

= 5.784.600/ 17.814

= 324

b. BEP Rupiah

BEP Rupiah = BEP Kuantitas x Harga Jual

= 324 x Rp 20.000

= Rp 6.480.000

9. Pendapatan
Pendapatan = Harga jual x unit produksi
= Rp 20.000 x 450
= Rp 9.000.000

10. Keuntungan (Revenue)


Keuntungan = Pendapatan – HPPenjualan
= Rp 9.000.000 – Rp 7.987.600
= Rp 1.012.400
11. B/C (digunakan untuk mengukur layak atau tidaknya suatu usaha untuk dilanjutkan)
B/C = Total Pendapatan : HPProduksi
= Rp 9.000.000 : Rp 7.987.600
= 1,13
Jadi, dapat disimpulkan bahwa usaha layak untuk dijalankan (feasible) karena B/C >
1.

12. R/C (untuk mengukur besar keuntungan)


R/C = Total Pendapatan : Total Biaya
= Rp 9.000.000 : Rp 6.768.600
= 1,33
(rumus total biaya = biaya tetap + biaya variabel)

5
Jadi, dapat disimpulkan hasil analisis usaha menjelaskan bahwa usaha ini memberikan
keuntungan dengan tingkat R/C sebesar 1,33

Anda mungkin juga menyukai