Observasi Ba Laporan-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

OBSERVASI SUMBER DAYA ALAM TANAMAN SELADA


MENGGUNAKAN TEKNIK HIDROPONIK
Dosen Pengampuh : Nur Aprilia Utami, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Murtisari Dwi Utami (2021A1H096)


2. Nuput Ansari (2021A1H104)
3. Neli Anndriani (2021A1H099)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MATARAM
2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menganugrahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan
observasi. Laporan ini berisi tentang uraian mengenai tanaman selada.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami selaku penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat untuk kami
pribadi dan tentunya bagi para pembaca. Sekian, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Mataram 14 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................i


KATA PENGANTAR ..........................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang .........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................1
C. Tujuan .......................................................................................1
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................2
A. Subjek Observasi ......................................................................2
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi...............................2
C. Pendekatan Penelitian................................................................2
D. Morfologi Tanaman Selada.......................................................2
E. Cara penanaman Selada menggunakan hidroponik...................3
F. Cara perawatan tanaman selada................................................4
G. Cara pemasaran.........................................................................4
H. Factor yang menyebabkan kerugian..........................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................6
B. Saran............................................................................................7
BAB IV DAFTAR PUSTAKA.............................................................8
BAB V DOKUMENTASI.....................................................................9

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Selada (Lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditi hortikultura
yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Semakin
bertambahnya jumlah penduduk Indonesia serta meningkatnya kesadaran
penduduk akan kebutuhan gizi menyebabkan bertambahnya permintaan
akan sayuran. Kandungan gizi pada sayuranterutama vitamin dan mineral
tidak dapat disubtitusi melalui makanan pokok,Nazaruddin (2003).
Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan
yang lebih terkontrol. Dengan pengembangan teknologi, kombinasi sistem
hidroponik dengan membran mampu mendayagunakan air, nutrisi,
pestisida secara nyata lebih efisien (minimalis system) dibandingkan
dengan kultur tanah (terutama untuk tanaman berumur pendek).
Penggunaan sistem hidroponik tidak mengenal musim dan tidak
memerlukan lahan yang luas dibandingkan dengan kultur tanah
untukmenghasilkan satuan produktivitas yang sama (Lonardy, 2006).
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana morfologi Tanaman Selada?
2. Bagaimana cara penanaman tanaman selada menggunakan hidroponik?
3. Bagaimana cara perawatan tanamana selada?
4. Bagaimana cara pemasaran tanaman selada?
5. Apa saja factor yang mempengaruhi kerugian dalam penanaman selada?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui morfologi tanaman selada
2. Untuk mengetahui cara menanam selada menggunakan hidroponik
3. Untuk mengetahui cara perawatan tanaman selada
4. Untuk mengetahui cara pemasaran tanaman selada
5. Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi kerugian dalam
penanaman tumbuhan selada
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Subjek Observasi
Pemilik Wirausaha Daily Farm Lombok : Bapak Oni Pratama
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi
1. Waktu : 14 Maret 2023 ( pukul 16.00-selesai )
2. Tempat : Daily Farm Lombok perumahan Gg.Remora,
Taman Sari, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara
Barat
C. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. f.
Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll,
secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah.1 Melalui pendekatan deskriptif
kualitatif, peneliti mencari data mengenai tanaman selada menggunakan
teknik hidroponik. Jenis deskriptif digunakan peneliti untuk
menggambarkan kejadian senyata-nyatanya dalam sebuah hubungan fakta-
fakta dengan menggunakan kata-kata rinci untuk merefleksikan data
secara akurat dari perilaku manusia yang kompleks. Pendekatan kualitatif
dengan jenis deskriptif pada penelitian ini dilakukan untuk
mendeskripsikan mengenai kondisi nyata tentang tumbuhan selada
menggunakan hidroponik.
D. Morfologi Tanaman Selada
Tipe perakaran tanaman selada adalah akar tunggang dengan cabang-

2
cabang akar yangmenyebar ke semua arah pada kedalam antara 20-50 cm.
Batang tanaman selada berbentuk pendek berbuku-buku, sebagai tempat
kedudukan daun. Bapak Oni mengatakan di daerah yang beriklim sedang
(subtropis), tanaman selada mudah berbunga, bunga dari tanaman selada
berwarna kuning,terletak pada rangkaian yang lebat dan tangkai bunganya
dapat mencapai ketinggian 90 cm.Daunnya berbentuk bulat panjang,
sering berjumlah banyak dan biasanya berposisi duduk (sessile), tersusun
berbentuk spiral dalam roset padat. Warna daunnya beragam mulai dari
hijaumuda hingga hijau tua. Daun tak berambut, mulus, berkeriput atau
kusut berlipat, ukurannya bermacam-macam tergantung jenisnya
(Rubatzky dan Yamaguchi, 1997). Di daerah yang beriklim sedang
(subtropis), tanaman selada mudah berbunga, bunganya berwarna kuning
pucat, dan tangkai bunganya dapat mencapai 90 cm. Bunga ini
menghasilkan buah berbentuk polong yang berisi biji. Biji berbentuk pipih,
berukuran kecil serta berbulu tajam .Dibeberapa negara produsen sayuran,
Selada dikelompokan dalam dua tipe,yaitu tipe kubis dan cos. Selada tipe
kubis memiliki ciri -ciri berdaun lebar dan keriting (bergelombang), serta
bertumpuk rapat membentuk telur (krop), tetapi kropnya tidak begitu
padat. Selada tipe cos, daun-daunnya berwarna hijau muda, bentuknya
lonjong, tidak keriting dan dapat membentuk krop cukup padat.
E. Cara Penanaman Tumbuhan Seladaa
Bapak Oni menjelaskan cara penanaman selada yaitu:
 Tahap 1: Seeding yaitu dilakukan dengan memasukan benih
sayur kedalam media tanam(ex: rockwol) dan di letakkan di
tempat yang gelap selama 1x24 jam untuk menstimulasi benih
untuk muncul.
 Tahap 2 : Benih yang telah sproud di letakkan di bawah sinar
matahari kurang lebih 10 hari hingga muncul daun ke 3/daun
sejati.

3
 Tahap 3: Peremajaan yaitu setelah muncul daun sejati,pindahkan
bibit ke instalasi peremajaan dengan pemberian nutrisi awal
selama 2 minggu.
 Tahap 4 : Pembesaran yaitu pindahkan tanaman dari instalasi
remaja ke instalasi pembesaran dengan penambahan pemberian
nutrisi dari sebelumnya hingga tanaman memasuki usia panen
umur 40-45 hari.
F. Cara Perawatan Tumbuhan Selada
Tidak mudah untuk menanam dan membudidayakan selada
terkhusus dengan teknik hidroponik. Tetapi jika dilakukan dengan tepat,
maka hasilnya juga pasti semakin unggul. Selain itu, dengan cara yang
tepat juga hasilkan yang unggul.Pertama harus Anda lalui adalah tahap
persiapan dalam budidaya selada hidroponik. Di mana menurut pak Oni,
untuk melakukan persiapan ini dibutuhkan ketelitian. Anda harus teliti
dalam memilih bibit dan memasukkan satu per satu benih ke dalam lubang
yang ingin digunakan untuk pertanian.
Setelah muncul beberapa tunas yang pendek dengan daun yang
sudah muncul, kini Anda sudah bisa memindahkan selada hidroponik
tersebut ke rockwall yang dipotong gergaji besi dengan kedalaman 1 cm.
Tidak lupa, Anda juga memastikan pH yang dibutuhkan pas.
Di tahap itu, Anda tinggal tunggu sampai membesar dan setelah 2
minggu, Anda akan lihat perkembangan selada itu menjadi lebih lebar.
Pada tahap ini juga Anda harus semakin teliti dan merawatnya. Apalagi
menjelang saat panen, banyak hama yang akan menganggu.
Jadi, pastikan agar Anda selalu sigap dan ketika sudah ada selada
yang bisa dipanen, langsung saja ambil. Terkhusus ketika sudah
menginjak hari ke 30. Tambahkan kepekatan air nutrisi menjadi yang 1200
ppm agar saat panen nanti tumbuhan akan terlihat lebih segar
G. Pemasaran Tumbuhan Selada
Pengertian pemasaran menurut peristilahan, berasal dari kata “
pasar” yang artinya tempat terjadinya pertemuan transaksi jual-beli atau

4
tempat bertemunya penjual dan pembeli. Kondisi dinamakan masyarakat
dan desakan ekonomi, maka dikenal istilah “pemasaran” yang berarti
melakukan suatu aktifitas penjualan dan pembelian suatu produk atau jasa,
didasari oleh kepentingan atau keinginan untuk membeli dan menjual.
Dasar pengertian ini yang melahirkan teori pemasaran yang ditemukan
oleh kotler, sebagai teori pasar. Kotler selanjutnya memberikan batasan
bahwa teoripasar memiliki dua dimensi yaitu dimensi sosial dan dimensi
ekonomi.10 Dimensi sosial yang terjadinya kegiatan transaksi atas dasar
suka sama suka. Dan dimensi ekonomi yaitu terjadinya keuntungan dari
kegiatan transaksi yang saling memberikan kepusan.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh bapak Oni yaitu dengan
menggunakan media social sebagai bahan promosi, kemudian beliau
mengandalkan suplayer dan memberikan endors kepada teman-teman
beliau. Untuk keseharian banyak masyarakat yang dating langsung ke
tempat penanaman sehingga dapat memilih langsung selada yang mereka
beli.
H. Faktor yang Mempengaruhi Kerugian Penanaman Selada
Kendala utama hidroponik adalah tanaman mengalami kelebihan
ataupun kekurangan nutrisi. Kalau kekurangan nutrisi, daun tanaman
hidroponik bisa menguning,kesalahan pada competitor dalam mengkontrol
listrik sehingga dapat menimbulkan gagal gagal panen.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tipe perakaran tanaman selada adalah akar tunggang dengan cabang-
cabang akar yangmenyebar ke semua arah pada kedalam antara 20-50 cm.
Batang tanaman selada berbentuk pendek berbuku-buku, sebagai tempat
kedudukan daun. Warna daunnya beragam mulai dari hijaumuda hingga
hijau tua. Daun tak berambut, mulus, berkeriput atau kusut berlipat,
ukurannya bermacam-macam tergantung jenisnya.cara penanaman selada
yaitu: tahap 1: Seeding ,tahap 2,benih yang telah sproud di letakkan di
bawah sinar matahari kurang lebih 10 hari hingga muncul daun ke 3 daun
sejati,tahap 3: Peremajaan,tahap 4 pembesaran.Dengan cara yang tepat
juga hasilkan yang unggul. Pertama harus Anda lalui adalah tahap
persiapan dalam budidaya selada hidroponik. Di mana menurut pak Oni,
untuk melakukan persiapan ini dibutuhkan ketelitian. Anda harus teliti
dalam memilih bibit dan memasukkan satu per satu benih ke dalam lubang
yang ingin digunakan untuk pertanian.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh bapak Oni yaitu dengan
menggunakan media social sebagai bahan promosi, kemudian beliau
mengandalkan suplayer dan memberikan endors kepada teman-teman
beliau. Untuk keseharian banyak masyarakat yang dating langsung ke
tempat penanaman sehingga dapat memilih langsung selada yang mereka
beli. Kendala utama hidroponik adalah tanaman mengalami kelebihan
ataupun kekurangan nutrisi. Kalau kekurangan nutrisi, daun tanaman
hidroponik bisa menguning,kesalahan pada competitor dalam mengkontrol
listrik sehingga dapat menimbulkan gagal gagal panen

6
B. Saran
Dari laporan kami ini, kami berharap para pembaca mampu
memanfaatkannya sebagai sumber belajar untuk menambah wawasan dan
pengetahuan. Dan tak lupa kritik, masukan, saran, dalam bentuk apapun
sangat kami hargai agar kedepannya penulisan makalah kami menjadi
lebih baik.

7
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Pinus Lingga, Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah, (Jakarta:Penebar
Swadaya,(1992), Cet. 8 Hal.1.4 Ibid, hal. 2
Lora triana, “kajian usaha tani sayuran hidroponik di kota padang”, penelitian riset
dasar universitas andalas padang (2017) hal.176 “Penduduk Kelas
Menengah RI Di Prediksi Tembus 200 Juta Jiwa Di
2045,”Http://m.detik.Com, Akses 9 Februari 2019
Fanema Gabrieli M, “Analisis Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik Di Kota
Medan,”skripsi universitas Sumatra utara, (2017), hal.1.8
Wawancara Dengan Bapak Oni Salah Satu Pemilik Usaha Hidroponik Selasa, 14
Maret 2023

8
BAB V
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai