Dokumen ini membahas tentang pentingnya manajemen hasil kritis laboratorium di rumah sakit. Hasil kritis laboratorium adalah hasil di luar nilai normal yang menggambarkan kondisi patologis dan berpotensi mengancam nyawa, sehingga harus dilaporkan dalam waktu 30 menit. Manajemen hasil kritis yang baik dapat meningkatkan kepercayaan klinisi dan menangani pasien secara cepat, serta meningkatkan angka keselamatan pasien.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang pentingnya manajemen hasil kritis laboratorium di rumah sakit. Hasil kritis laboratorium adalah hasil di luar nilai normal yang menggambarkan kondisi patologis dan berpotensi mengancam nyawa, sehingga harus dilaporkan dalam waktu 30 menit. Manajemen hasil kritis yang baik dapat meningkatkan kepercayaan klinisi dan menangani pasien secara cepat, serta meningkatkan angka keselamatan pasien.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya manajemen hasil kritis laboratorium di rumah sakit. Hasil kritis laboratorium adalah hasil di luar nilai normal yang menggambarkan kondisi patologis dan berpotensi mengancam nyawa, sehingga harus dilaporkan dalam waktu 30 menit. Manajemen hasil kritis yang baik dapat meningkatkan kepercayaan klinisi dan menangani pasien secara cepat, serta meningkatkan angka keselamatan pasien.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya manajemen hasil kritis laboratorium di rumah sakit. Hasil kritis laboratorium adalah hasil di luar nilai normal yang menggambarkan kondisi patologis dan berpotensi mengancam nyawa, sehingga harus dilaporkan dalam waktu 30 menit. Manajemen hasil kritis yang baik dapat meningkatkan kepercayaan klinisi dan menangani pasien secara cepat, serta meningkatkan angka keselamatan pasien.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit merupakan institusi pelayananan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan medis secara terintegrasi dan paripurna, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat. Terdapat beberapa jenis pelayanan yang dapat dilayani di rumah sakit diantaranya pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, sebagai tempat edukasi dan atau pelatihan medis, serta tempat untuk melakukan riset dan pengembangan teknologi di bidang kesehatan1.
Pelayanan laboratorium merupakan salah satu pelayanan penunjang
medis, dimana berperan penting dalam tatalaksana klinis pasien maupun tatalaksana kesehatan masyarakat pada dekade kini dan masa depan. Dalam banyak kasus, hasil dari pemeriksaan laboratorium berguna untuk keperluan kedokteran, yaitu pencegahan, skrining, diagnostik, monitoring perjalanan penyakit, dan pengobatan, serta memprediksi prognosis yang sangat dipertimbangkan oleh klinisi dalam membuat keputusan klinis 2. Hasil pemeriksaan yang sesuai dengan tujuan, akurat dan teliti sesuai keadaan klinis, telah dan akan terus menjadi tuntutan para pengguna jasa pelayanan laboratorium klinik.
Pada pemeriksaan laboratorium terdiri dari tiga tahapan yang berbeda,
yaitu tahap praanalitik, analitik dan pasca analitik. Pada tahap praanalitik proses diawali dengan melakukan persiapan pasien, pemilihan pemeriksaan, pengumpulan dan penanganan sampel. Tahap analitik merupakan tahapan pengerjaan dan pengujian sampel hingga diperoleh hasil pemeriksaan. Terakhir tahap pasca analitik, yang meliputi penulisan hasil, interpretasi hasil dan komunikasi dari hasil pemeriksaan, serta respon klinis terhadap hasil pemeriksaan dalam hal manajemen pasien. Hasil laboratorium yang terjamin mutunya merupakan syarat yang akan digunakan untuk menetapkan diagnosis, prognosis dan pemantauan pengobatan pasien. Data laboratorium tersebut dicatat, lalu dikirimkan kepada klinisi yang merawat.
Hasil kritis laboratorium adalah hasil dari pemeriksaan laboratorium di
luar rentang nilai normal yang menggambarkan keadaan patologis seseorang dan berpotensi mengancam nyawa, sehingga harus segera ditindaklanjuti dan dilaporkan segera selambatnya 30 menit sejak dikeluarkan hasil pemeriksaan. Pentingnya pelaksanaan pelaporan hasil kritis, maka rumah sakit harus menetapkan pelaporan hasil kritis laboratorium sebagai salah satu indikator utama di rumah sakit. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu sesuai dengan standar pelayanan. Termasuk kecepatan dan ketepatan dalam pelaporan hasil laboratorium kritis sangatlah penting dalam pengambilan keputusan dan tindak lanjut terhadap pasien, untuk menjamin keamanan dan keselamatan pasien (sebagai penggunan layanan)10.
Nilai abnormal pada hasil laboratorium tidak selalu bermakna secara
klinik, namun sebaliknya nilai normal dapat dianggap tidak normal pada kondisi klinis tertentu. Oleh karena itu, perlunya diperhatikan nilai rujukan laboratorium sesuai kondisi khusus pasien3. Penetapan hasil kritis laboratorium, terutama laboratorium di rumah sakit, ditentukan melalui kesepakatan atau diskusi bersama antara pihak laboratorium rumah sakit dan para klinisi. Bentuk penetapan hasil kritis dituangkan dalam bentuk SOP (Standar Operasional Prosedur), yang kemudian disetujui dan ditandatangani oleh direktur rumah sakit. Setelah ditetapkannya SOP pelaporan hasil kritis laboratorium, maka harus diterapkan oleh seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit yang nantinya berhubungan dengan hasil kritis laboratorium. Apabila manajemen hasil kritis laboratorium di rumah sakit berjalan dengan baik, maka dapat menambah kepercayaan klinisi terhadap laboratorium sehingga klinisi dapat menetapkan diagnosis dan dapat segera mungkin melakukan tindakan cepat dan tepat kepada pasien. Manfaat dari sisi pasien berkaitan langsung dengan penanganan lanjutan pasien. Pasien dapat tertangani dengan segera sehingga akan meningkatkan angka keselamatan pasien. Tidak hanya itu, kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit juga akan meningkat.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan pada makalah ini adalah:
1. Menjelaskan tentang manajemen hasil kritis laboratorium di rumah sakit.
2. Dapat mengenali kondisi kegawatan pada pasien berdasarkan hasil kritis laboratorium. 3. Untuk mengendalikan keterlambatan dalam penanganan pasien hasil kritis laboratorium di rumah sakit.
1.3 Manfaat
Manfaat penulisan pada makalah ini adalah:
1. Menambah pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya manajemen hasil
kritis laboratorium di rumah sakit. 2. Untuk meningkatkan angka keselamatan pasien karena pasien dapat tertangani segera dari pelaporan hasil kritis laboratorium.