Makalah Lembaga Pasar Modal Syariah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK SYARIAH

LEMBAGA PASAR MODAL SYARIAH

Dosen Pengampu : Dr. Yulia, S.E.I.,M.Ag

Disusun Oleh : Rachmad Apriadi (12216061)

PRODI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

KATA PENGANTAR .............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................


B. Rumusan Masalah .........................................................................................
C. Tujuan Masalah..............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................

A. Pengertian Lembaga Pasar Modal Syariah ....................................................


B. Perkembangan Pasar Modal Syariah .............................................................
C. Struktur Pasar Modal Di Indonesia ...............................................................
D. Mekanisme Dan Resiko Berinvestasi Di Pasar Modal..................................

BAB III PENUTUP .................................................................................................

A. Kesimpulan ...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, Saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul " LEMBAGA
PASAR MODAL SYARIAH".Dan besar harapan saya semoga dengan makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, Saya yakin masih banyak


kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini.

Senin, 13 maret 2023

Pemakalah
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasar modal merupakan galat satu tonggak krusial dalam perekonomian dunia
ketika ini. Banyak industri dan perusahaan yang memakai institusi pasar kapital sebagai
media buat menyerap investasi dan buat memperkuat posisi keuangan. Bahkan,
perekonomian terkini tidak akan mungkin maju serta berkembang tapa pasar kapital.
Secara awam pasar kapital syariah serta pasar kapital konvensional tidaklah jauh
berbeda, hanya saja pasar modal syariah sangat mengedepankan prinsip syariah. Pasar
kapital syariah dikembangkan dalam rangka mengakomodir kebutuhan umat islam yang
ingin melakukan investasi di produk-produk atau instrument pasar kapital sinkron
syariah islam.
Menggunakan semakin beragamnya instrument-instrumen pada pasar modal
syariah, diharapkan rakyat akan memilih alternatif investasi yang sesai menggunakan
keinginannya yg memberikan laba baginya.
Buat membuatkan pasar modal syariah di indonesia, wajib/1terdapat
perkembangan instrument-instrumen pasar modal yang dikuatkan menggunakan fatwa
dsn-mui dan/1perkembangan kelembagaan serta struktur pasar kapital itu sendiri yang
selalu pada pantau sang bapepam-lk. Sang karena itu, diperlukan pengembangan
kerangka hukum buat memfasilitasi pengembangan pasar kapital syariah dan
mendorong pengembangan Instrumennva.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu lembaga pasar modal syariah?
2. Bagaimana perkembangan pasar modal syariah?
3. Apa struktur pasar modal di indonesia?
4. Apa saja mekanisme dan resiko di pasar modal syariah ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa itu lembaga pasar modal syariah
2. Mengetahui perkembangan lembaga pasar modal syariah
3. Mengetahui struktur pasar modal di indonesia
4. Mengetahui mekanisme dan resiko di pasar modal syariah

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Lembaga Pasar Modal Syariah

Definisi pasar modal sesuai menggunakan Undang-undang angka 8 Tahun 1995


wacana Pasar modal (UUPM) merupakan aktivitas yang bersangkutan menggunakan
Penawaran umum serta perdagangan impak, Perusahaan Publik yang berkaitan
menggunakan impak yg diterbitkannya, serta lembaga serta profesi yg berkaitan dengan
efek. sesuai definisi tadi, terminologi pasar kapital syariah bisa diartikan menjadi
aktivitas dalam pasar modal sebagaimana yg diatur dalam UUPM yg tidak bertentangan
dengan prinsip syariah. oleh sebab itu, pasar kapital syariah bukanlah suatu sistem yg
terpisah asal sistem pasar kapital secara keseluruhan.

Secara awam aktivitas Pasar modal Syariah tak mempunyai perbedaan dengan pasar
kapital konvensional, namun terdapat beberapa ciri khusus Pasar modal Syariah yaitu
bahwa produk dan prosedur transaksi tidak bertentangan menggunakan prinsip-prinsip
syariah. Penerapan prinsip syariah di pasar kapital tentunya bersumberkan di Al Quran
menjadi sumber aturan tertinggi dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, asal ke
2 sumber aturan tersebut para ulama melakukan penafsiran yang lalu dianggap ilmu
fiqih. galat satu pembahasan dalam ilmu fiqih ialah pembahasan perihal muamalah, yaitu
hubungan diantara sesama manusia terkait perniagaan. berdasarkan itulah kegiatan pasar
kapital syariah dikembangkan dengan basis fiqih muamalah. terdapat kaidah fiqih
muamalah yg menyatakan bahwa “intinya, seluruh bentuk muamalah boleh dilakukan
kecuali terdapat dalil yang mengharamkannya.” Konsep inilah yg menjadi prinsip pasar
modal syariah pada Indonesia. menjadi bagian asal sistem pasar kapital Indonesia ,
aktivitas di Pasar kapital yg menerapkan prinsip-prinsip syariah pula mengacu kepada
Undang-Undang angka 8 Tahun 1995 ihwal Pasar kapital berikut peraturan
pelaksananaannya (Peraturan Bapepam-LK, Peraturan Pemerintah, Peraturan Bursa serta
lain-lain). Bapepam-LK selaku regulator pasar kapital di Indonesia, memiliki beberapa
peraturan khusus terkait pasar modal syariah, menjadi berikut: 1. Peraturan nomor II.K.1
wacana Kriteria dan Penerbitan Daftar Efeek Syariah nomor : KEP-208/BL/2012 dua.
Peraturan angka IX.A.13 perihal Penerbitan dampak Syariah nomor : KEP-181/BL/2009
tiga. Peraturan angka IX.A.14 tentang Akad-akad yg digunakan pada Penerbitan dampak
Syariah nomor : KEP- 430/BL/2012

2. Perkembangan Lembaga Pasar Modal Syariah

Lembaga Pasar Modal Syariah telah mengalami perkembangan yang pesat dalam
beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru dalam lembaga
Pasar Modal Syariah:

o Pertumbuhan Investor: Jumlah investor yang tertarik untuk berinvestasi di pasar


modal syariah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari
jumlah rekening investor yang terus meningkat, baik dari individu maupun
institusi.
o Produk Investasi: Produk investasi syariah semakin beragam dan inovatif, seperti
Sukuk, Reksa Dana Syariah, dan saham-saham syariah. Hal ini memberikan
alternatif bagi investor untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil
risiko dan kebutuhan investasi mereka.
o Peraturan dan Kebijakan: Pemerintah dan regulator terus mengeluarkan peraturan
dan kebijakan yang mendukung perkembangan pasar modal syariah, seperti
peraturan mengenai penerbitan Sukuk dan pengembangan pasar modal syariah.
o Lembaga Penunjang: Lembaga penunjang seperti lembaga rating syariah,
lembaga penjaminan emisi Sukuk, dan perusahaan asuransi syariah semakin
banyak dan berkembang. Hal ini memberikan dukungan bagi keamanan dan
kepercayaan investor dalam berinvestasi di pasar modal syariah.
o Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi juga turut mendukung
perkembangan pasar modal syariah, seperti platform investasi online yang
memudahkan investor untuk melakukan transaksi.

Dengan adanya perkembangan-perkembangan ini, pasar modal syariah semakin menarik


minat investor dan menjadi alternatif investasi yang semakin populer.

3. Struktur Pasar Modal Syariah Di Indonesia


Struktur pasar modal syariah memiliki beberapa komponen utama, antara lain:
o Penerbit (Issuer): Penerbit adalah entitas atau perusahaan yang menerbitkan
instrumen pasar modal syariah, seperti saham syariah atau sukuk. Penerbit harus
memenuhi persyaratan syariah dalam proses penerbitan dan menjalankan operasi
bisnisnya.
o Investor (Investor): Investor adalah pihak yang membeli instrumen pasar modal
syariah dari penerbit. Investor dapat berupa individu atau institusi, seperti dana
pensiun, perusahaan asuransi, atau bank syariah.
o Penjamin Emisi (Underwriter): Penjamin emisi adalah pihak yang bertanggung jawab
untuk menjamin penerbitan instrumen pasar modal syariah. Penjamin emisi juga
dapat membantu penerbit dalam proses penawaran umum atau penjualan instrumen
pasar modal syariah.
o Bursa Efek Syariah (Islamic Stock Exchange): Bursa Efek Syariah adalah tempat
terjadinya perdagangan instrumen pasar modal syariah. Beberapa negara telah
memiliki bursa efek syariah sendiri, seperti Bursa Efek Indonesia Syariah dan Bursa
Malaysia Syariah.
o Lembaga Penunjang Pasar Modal Syariah (Supporting Institutions): Lembaga
penunjang pasar modal syariah adalah lembaga yang mendukung keberlangsungan
pasar modal syariah, seperti lembaga rating syariah, lembaga penjaminan emisi
sukuk, dan lembaga pengawas syariah.
o Otoritas Regulator (Regulatory Authority): Otoritas regulator adalah pihak yang
bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi pasar modal syariah. Otoritas
regulator dapat berupa pemerintah atau lembaga independen yang dibentuk untuk
mengatur pasar modal syariah.
Dengan adanya struktur pasar modal syariah yang lengkap dan terintegrasi, diharapkan
dapat mendorong perkembangan pasar modal syariah yang lebih berkembang dan lebih baik
di masa depan.
4. Mekanisme Dan Resiko Di Pasar Modal Syariah

Mekanisme Pasar Modal Syariah: Pasar modal syariah memiliki mekanisme yang mirip
dengan pasar modal konvensional, namun dilaksanakan dengan prinsip-prinsip syariah
yang melarang riba, spekulasi, dan investasi dalam industri yang terkait dengan alkohol,
narkotika, perjudian, atau pornografi. Beberapa mekanisme pasar modal syariah
meliputi:

o Penerbitan Instrumen Syariah: Penerbitan instrumen syariah, seperti sukuk atau


saham syariah, yang harus memenuhi prinsip-prinsip syariah.
o Penawaran Umum: Penawaran umum dilakukan untuk menjual instrumen pasar
modal syariah kepada investor.
o Perdagangan: Instrumen pasar modal syariah dapat diperdagangkan di bursa efek
syariah yang telah ditentukan.
o Manajemen Investasi: Manajemen investasi pada pasar modal syariah dilakukan
dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah dalam pemilihan investasi.

Resiko Pasar Modal Syariah Pasar modal syariah memiliki resiko yang serupa dengan
pasar modal konvensional, namun dengan beberapa resiko tambahan yang harus
diperhatikan, antara lain:

o Resiko Syariah: Resiko bahwa instrumen pasar modal syariah tidak memenuhi
prinsip-prinsip syariah dan melanggar hukum Islam.
o Resiko Perusahaan: Resiko terkait dengan kondisi keuangan dan operasional
perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar modal syariah.
o Resiko Likuiditas: Resiko bahwa instrumen pasar modal syariah tidak dapat
dijual atau dibeli dengan mudah pada saat yang diinginkan.
o Resiko Pasar: Resiko terkait dengan fluktuasi harga instrumen pasar modal
syariah akibat perubahan kondisi pasar, suku bunga, atau faktor-faktor ekonomi
lainnya.
o Resiko Kredit: Resiko bahwa pihak yang menerbitkan instrumen pasar modal
syariah tidak mampu membayar kembali utangnya pada jatuh tempo.
Dalam berinvestasi di pasar modal syariah, investor perlu memahami mekanisme dan
resiko pasar modal syariah dan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi
resiko investasi.

BAB III
PENUTUP

5. Kesimpulan

Pasar modal syariah adalah pasar modal yang mengikuti prinsip-prinsip syariah dan
melarang riba, spekulasi, dan investasi dalam industri yang terkait dengan alkohol,
narkotika, perjudian, atau pornografi. Pasar modal syariah memiliki struktur yang
lengkap dan terintegrasi, meliputi penerbit, investor, penjamin emisi, bursa efek syariah,
lembaga penunjang pasar modal syariah, dan otoritas regulator.

Mekanisme pasar modal syariah mirip dengan pasar modal konvensional, namun
dilaksanakan dengan prinsip-prinsip syariah. Pasar modal syariah memiliki resiko yang
serupa dengan pasar modal konvensional, namun dengan beberapa resiko tambahan
terkait dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, investor perlu memahami
mekanisme dan resiko pasar modal syariah dan melakukan diversifikasi portofolio untuk
mengurangi resiko investasi.

Kesimpulannya, pasar modal syariah merupakan alternatif bagi investor yang ingin
berinvestasi dengan prinsip-prinsip syariah dan memperoleh potensi keuntungan yang
sama dengan pasar modal konvensional. Perkembangan pasar modal syariah di beberapa
negara telah menunjukkan potensi yang baik dan diharapkan dapat terus berkembang di
masa depan.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Fajri. "Pasar Modal Syariah." Otoritas Jasa Keuangan 3.1 (2016): 1-10.


Umam, Khaerul, and H. Sutanto. "Pasar Modal Syariah." Bandung: Pustaka
Setia (2013).
Berutu, Ali Geno. Pasar Modal Syariah Indonesia: Konsep dan Produk. LP2M
Press/Ali Geno Berutu, 2020.
Toha, Mohamad, and Agnes Agnes Cahyatria Manaku. "Perkembangan Dan
Problematika Pasar Modal Syariah Di Indonesia." Al-tsaman: Jurnal Ekonomi
dan Keuangan Islam 2.1 (2020): 135-144.
Abdalloh, Irwan. Pasar modal syariah. Elex Media Komputindo, 2019.
Nurlita, Anna. "Investasi di pasar modal syariah dalam kajian
Islam." Kutubkhanah 17.1 (2015): 1-20.
Soemitra, Andri. Masa depan pasar modal syariah di Indonesia. Prenada Media,
2014.
Handayani, Amelia. Pasar Modal Syariah Sebagai Sarana Investasi Syariah
(Studi Kasus Pt Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Medan). Diss.
Universitas Islam Negeri Sumatea Utara Medan, 2018.
Saputra, M. Nasyah Agus. "Pasar Modal Syariah di Indonesia." Al-Qanun: Jurnal
Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 17.1 (2014): 85-103.
Mawei, Samuel. "Pengawasan Pasar Modal di Indonesia Pasca Terbentuknya
Otoritas Jasa Keuangan." Lex Privatum 4.6 (2016).
Nafis, Abdul Wadud. "MEKANISME PELAKSANAAN SAHAM
SYARIAH." Al-Iqtishadi 2.1 (2016).
Faozan, Akhmad. "Konsep pasar modal syariah." Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan
Perbankan Syariah 4.2 (2013): 287-310.
Rahmarisa, Faty. "Investasi Pasar Modal Syariah." JEKKP (Jurnal Ekonomi,
Keuangan dan Kebijakan Publik) 1.2 (2019): 79-84.
Khairan, Khairan. "Kontribusi Pasar Modal Syariah dalam Pertumbuhan
Ekonomi Indonesai." Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah 1.1 (2019): 98-
114.
Supadi, Dwi Budi Prasetyo, and M. Nuryatno Amin. "Pengaruh faktor
fundamental dan risiko sistematis terhadap return saham syariah." Media Riset
Akuntansi, Auditing & Informasi 12.1 (2012): 23-44.

Anda mungkin juga menyukai