Kel.2 Antropologi P.13 1
Kel.2 Antropologi P.13 1
Kel.2 Antropologi P.13 1
BESERTA CONTOHNYA
MAKALAH
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah antropologi
Disusun Oleh:
Vina Nadia
E2214401045
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong dan memberikan
motivasi kepada kami dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen pengampu mata
kuliah Antropologi, Nina Pamela Sari, M.Kep. yang telah memberikan kepercayaan kepada kami
untuk membuat makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk
menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa
melakukan perbaikan makalah ini menjadi makalah yang baik dan benar.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................................................1
C. Manfaat.............................................................................................................................1
A. Kesimpulan.......................................................................................................................6
B. Saran..................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia diciptakan tuhan dalam kondisi tidak mampu hidup sendiri artinya tidak
mampu hidup tanpa bantuan orang lain, namun demikian, dalam kenyataan banyak di
jumpai manusia hanya mementingkan diri sendiri bahkan semaunya sendiri tidak
memperhatikan kepentingan orang lain. Kenyataan tersebut sering mengakibatkan
tejadinya konflik antar manusia, karena dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sering
mengganggu ataupun menghilangkan hak dan kepentingan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berinteraksi dengan manusia lainnya.
Dalam melakukan hubungan tersebut diperlukan sebuah norma yang digunakan untuk
mengatur kehidupan masyarakat. Norma merupakan kaidah yang berisi petunjuk hidup
untuk manusia.
Manusia dilahirkan dan hidup tidak terpisahkan satu sama lain, melainkan
berkelompok. Hidup berkelompok ini merupakan kodrat manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. Selain itu juga untuk mempertahankan hidupnya, baik terhadap bahaya
maupun yang datang dari luar. Setiap manusia akan terdorong melakukan berbagai usaha
untuk menghindari atau melawan dan mengatasi bahaya-bahaya itu.
Dinamika kehidupan masyarakat menuntut cara berperilaku antara satu dengan
yang lainnya untuk mencapai suatu ketertiban. Ketertiban didukung oleh tatanan yang
mempunyai sifat yang tidak sama. Oleh karena itu, dalam masyarakat yang teratur setiap
manusia sebagai anggota masyarakat harus memperhatikan norma atau kaidah, atau
peraturan hidup yang ada dan hidup dalam masyarakat.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Hakikat/norma yang berlaku dalam masyarakat
2. Agar mengetahui Hakikat dan arti penting norma yang berlaku dalam masyarakat
C. Manfaat
Sebagai acuan dasar salah satu materi antropologi kesehatan mengenai Hakikat
Norma, kebiasaan, adat istiadat yang berlaku di masyarakat.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
3
Ketentuan yang berisi perintah dan larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
bersama, bertujuan untuk mengatur setiap tindakan warga masyarakat sehingga ketertiban
dan keamanan dapat tercapai. Norma-norma yang mengatur masyarakat pada umumnya ada
yang bersifat formal contoh Surat Keputusan (SK), Peraturan Daerah (Perda), Peraturan
Pemerintah (PP), Undang-undang (UU), dan ada yang bersifat non formal (tidak resmi) yang
merupakan aturan tidak tertulis yang diakui keberadaannya oleh masyarakat contoh aturan
yang berlaku dalam keluarga misalnya: kewajiban anak untuk menghormati dan membantu
orang tua.
Menerapkan Norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara Sebagai mahluk individu, manusia mempunyai dorongan alamiah untuk mengejar
kepentingan dan memenuhi kebutuhan pribadinya. Akan tetapi, sebagai mahluk social yang
hidup dalam tatanan masyarakat, manusia juga harus memperhatikan kepentingan orang lain
atau kepentingan umum. Artinya adalah bahwa dalam upaya memperoleh sesuatu yang
menjadi haknya, setiap manusia juga berkewajiban untuk menghargai hak hak orang lain.
4. Sumber-Sumber norma
Setiap norma memiliki sumber-sumber yang berbeda. Norma agama bersumber
pada firman tuhan yang terdapat dalam kitab suci agama , norma kesopanan bersumber
pada pergaulan segolongan manusia, dan norma hukum bersumber pada peraturan
perundangan yang di buat negara.
5. Norma Sosial Berdasar Tingkatan Daya Ikatnya dibedakan menjadi :
a) Cara (usage)
Perbuatan yang bersifat perorangan. Contohnya : cara berpakaian, cara berdandan ,
cara makan.
b) Kebiasaan (Folkways)
Perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dengan pola yang sama dan tetap karena di
anggap baik. Contoh : mengetuk pintu saat bertamu saat memasuki ruangan orang
lain dan memberikan sesuatu dengan tangan kanan adalah kebiasaan baik dan sopan .
c) Kelakuan (Mores)
Perilaku yang di tetapkan oleh masyarakat perilaku yang baik dan di terima sebagai
norma pengatur dan pengawas anggota-anggotanya.contohnya: larangan untuk
berciuman, larangan kumpul kebo, larangan melakukan hubungan seks diluar nikah.
4
B. Pengertian Kebiasaan
Kebiasaan adalah segala sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus
menurussehingga menjadi pola hidup. contoh kebiasaan seperti kebiasaan hidup bersih,
berolahraga rutin setiap pagi, dll.
masyarakat Kampung Naga yang tidak terproteksi oleh adat istiadat telah mengalami
dinamika, yakni terjadinya perubahan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan menuju kekemandirian dapat
diupayakan dengan strategi pemberdayaan masyarakat melalui inovasi yang memiliki
adaptabilitas dengan budaya lokal.
A. Kesimpulan
Norma adalah kaidah atau aturan yang disepakati dalam memberikan pedoman
tingkah laku bagi para anggotanya dalam mewujudkan sesuatu yang dianggap baik,
benar, dan diinginkan. Singkatnya norma adalah kaidah atau pedoman dalam
mewujudkan suatu nilai. kaidah atau aturan itu biasanya berwujud perintah dan larangan.
Menerapkan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara Sebagai mahluk individu, manusia mempunyai dorongan alamiah untuk
mengejar kepentingan dan memenuhi kebutuhan pribadinya. Akan tetapi, sebagai mahluq
social yang hidup dalam tatanan masyarakat, manusia juga harus memperhatikan
kepentingan orang lain atau kepentingan umum. Artinya adalah bahwa dalam upaya
memperoleh sesuatu yang menjadi haknya, setiap manusia juga berkewajiban untuk
menghargai hak hak orang lain.
B. Saran
Agar terciptanya suatu norma, adat istiadat dan kebiasaan yang baik dalam
kehidupan bermasyarakat sebaiknya kita sebagai manusia memiliki kesadaran diri dan
juga dapat menerapkan suatu ajaran yang tersemat pada ajaran (berpedoman) terhadap
agama yang kita anut.
6
DAFTAR PUSTAKA
Kholiludin, T., & dkk. (2021). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta Selatan:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Sunardi. (2018). Modul Ajar Antropologi. Surakarta: Prodi D3 Keperawatan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
Ningrum, E. (2016). Dinamika Masyarakat Tradisional Kampung Naga. Vol. XXVIII, No. 1 :
47-54. Link: https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/338/36