REVISI - Materi Solusi Layak Awal
REVISI - Materi Solusi Layak Awal
REVISI - Materi Solusi Layak Awal
Jumlah beras yang diminta per bulan dari tiap penggilingan adalah berikut ini:
Penggilingan Beras Jumlah yang Diminta
Magelang (1) 6 8 10
Boyolali (2) 7 11 11
Jepara (3) 4 5 12
Tentukan banyak gandum (ton) yang harus dikirim dari tiap cerobong butir gandum ke
tiap penggilingan setiap bulannya agar total biaya transportasi minimum!
PENYELESAIAN
Formulasikan model program linear untuk permasalahan ini adalah
sebagai berikut:
Minimumkan: Z = 6X1A + 8X1B + 10X1C + 7X2A + 11X2B + 11X2C + 4X3A + 5X3B + 12X3C
Batasan-Batasan:
X1A + X1B + X1C = 150
X2A + X2B + X2C = 175
X3A + X3B + X3C = 275
X1A + X2A + X3A = 200
X1B + X2B + X3B = 100
X1C + X2C + X3C = 300
Xij ≥ 0
=Solusi Layak Awal=
Aturannya:
(1) Pengisian sel/kotak dimulai dari ujung kiri atas;
(2) Alokasi sebanyak mungkin ke sel di pojok kiri atas, disesuaikan dengan batasan permintaan
(demand) dan penawaran (supply);
(3) Alokasi sebanyak mungkin ke sel fisibel berikutnya yang berdekatan. Bergerak ke kotak sebelah
kanan bila masih terdapat suplai yang cukup. Kalau tidak, bergerak ke kotak di bawahnya sesuai
demand. Bergerak terus hingga suplai habis dan demand terpenuhi;
(4) Ulangi langkah ke-2 sampai semua kebutuhan terpenuhi.
Tujuan A B C Pasokan Prosedur Penyelesaian:
P1 50 80 60 60 30 800
400 400 0 0 0
P2 40 70 70 60 50 600
0 0 500 100 0
P3 80 40 60 60 40 1100
0 0 0 300 800
d 400 400 500 400 800
Biaya total:
Z = (50) 400 + (80) 400 + (70) 500 + (60) 100 + (60) 300 + (40) 800
= 20000+32000+35000+6000+18000+32000
= 143.000
Metode Biaya Sel Minimum
(Least Coast)
Metode Biaya Sel Minimum
# Aturannya:
3. Pilih sel yang biayanya satu tingkat lebih besar dari sel pertama yang dipilih
Tujuan A B C Pasokan
Asal
6 8 10
1 0 0 0 150
7 11 11
2 0 0 0 175
4 5 12
3 200 0 0 275
Tujuan A B C Pasokan
Asal
6 8 10
1 0 0 0 150
7 11 11
2 0 0 0 175
4 5 12
3 200 75 0 275
Asal
6 8 10
1 0 25 125 150
7 11 11
2 0 0 175 175
4 5 12
3 200 75 0 275
P1 50 80 60 60 30 800
0 0 0 0 800
P2 40 70 70 60 50 600
400 0 0 200 0
P3 80 40 60 60 40 1100
0 400 500 200 0
Biaya Total
= (800 x 30) + (400 x 40) + (400 x 40) + (60 x 200) + (60 x 500) + (60 x 200)
= 24000+16000+16000+12000+30000+12000
= 110.000
METODE VAM
(VOGEL APPROXIMATION METHOD)
METODE VAM (VOGEL APPROXIMATION METHOD)
(1) a. Tentukan biaya penalti untuk tiap baris dengan cara mengurangkan biaya sel terendah
pada baris terhadap biaya sel terendah berikutnya pada baris yang sama;
b. Tentukan biaya penalti untuk tiap kolom dengan cara mengurangkan biaya sel terendah
pada baris terhadap biaya sel terendah berikutnya pada kolomyang sama;
(2) Pilih Baris atau Kolom dengan biaya binalti tertinggi, lalu beri tanda kurung.
(3) Alokasi sebanyak mungkin ke sel fisibel dengan biaya transportasi terendah pada baris atau kolom dengan biaya penalti
tertinggi. Dari baris/kolom yang dipilih pada (2), tentukan jumlah barang yang bisa terangkut dengan memperhatikan
pembatasan yang berlaku bagi baris atau kolomnya serta sel dengan biaya terkecil.
(4) Semua biaya pinalti harus dihitung Kembali, dengan menghilangkan biaya penalty tertinggi. Hapus baris atau kolom yang
sudah memenuhi syarat sebelumnya (hapus baris atau kolom ketika permintaan atau pasokan telah dapat terpenuhi).
(5) Ulangi langkah (1) sampai (4) hingga semua alokasi terpenuhi.
PERMASALAHAN 1
1. Alokasi VAM Awal
Asal Penalti
6 8 10
1 150 (8 - 6) = 2
7 11 11
2 175 (11 - 7) = 4 Tertinggi
4 5 12
3 275 (5 - 4) = 1
Penalti
PERMASALAHAN 1
1. Alokasi VAM 1
Asal Penalti
6 8 10
1 150 (8 - 6) = 2
7 11 11
2 175 175 (11 - 7) = 4 Tertinggi
4 5 12
3 275 (5 - 4) = 1
Penalti
PERMASALAHAN 1
1. Alokasi VAM 2
Asal Penalti
6 8 10
1 150 (8 - 6) = 2
7 11 11
2 175 175
4 5 12
3 100 275 (5 - 4) = 1
Penalti
Tertinggi
PERMASALAHAN 1
1. Alokasi VAM 3
Asal Penalti
6 8 10
1 150 (10 - 6) = 4
7 11 11
2 175 175
4 5 12
3 25 100 275 (12 - 4) = 8 Tertinggi
Penalti
PERMASALAHAN 1
1. Alokasi VAM 4
Asal Penalti
6 8 10
1 150 150
7 11 11
2 175 175
4 5 12
3 25 100 275
Penalti
Tertinggi
PERMASALAHAN 1
1. Alokasi VAM 4
Asal Penalti
6 8 10
1 150 150
7 11 11
2 175 175
4 5 12
3 25 100 150 275
Biaya
Penalti
PERMASALAHAN 1
1. Alokasi VAM Terakhir
Asal Penalti
6 8 10
1 150 150
7 11 11
2 175 175
4 5 12
3 25 100 150 275
Biaya
Penalti
X1C= 150 X2A= 175 X3A= 25 X3B= 100 X3C= 150
Z = 6 X 1A + 8 X 1B + 10 X 1C + 7 X 2A + 11 X 2B + 11 X 2C + 4 X 3A + 5 X 3B + 12 X 3C
= $ 5.125
PERMASALAHAN 2
Pabrik/ G1 G2 G3 G4 G5 S I
Gudang
P1 50 80 60 60 30 800 50 – 30 =
20
0
P2 40 70 70 60 50 600 50 – 40 =
10
0
P3 80 40 60 60 40 1100 40 – 40 =
0
400
d 400 400 500 400 800
P1 50 80 60 60 30 800 50-30=
20
0 0 0 0 800
P2 40 70 70 60 50 600 50-40=
0 0 10
P3 80 40 60 60 40 1100 60-40=
400 0 (700) 20
P1 50 80 60 60 30 800 0
0 0 0 0 800
P2 40 70 70 60 50 600
60-40=
400 0 0 200 20
P3 80 40 60 60 40 1100
(700) 60-60=
0 400 0 0
P2 40 70 70 60 50 600 70-60=
400 0 (200) 10
0 200 0
P3 80 40 60 60 40 1100
60-60=
0 400 (700) 0
500 200 0
d 400 400 500 400 800
IV 0 0 70-60= 60-60= 0
10 0
Pabrik/ G1 G2 G3 G4 G5 S
Gudang
P1 50 80 60 60 30 800
0 0 0 0 800
P2 40 70 70 60 50 600
400 0 0
0 200
P3 80 40 60 60 40 1100
0 400 500 200 0
Biaya Total
= (400.40) + (800.30) + (400.40) + (500.60) + (200.60) + (200.60)
= 16000+24000+16000+30000+12000+12000
= 110000
Latihan
Perusahaan Kereta Api mempunyai 3 kereta untuk mengantarkan penumpang. Tiga
pilihan kereta itu adalah Kereta Matarmaja, Majapahit, dan Malabar, dengan tujuan
Malang, Semarang, Jakarta. Kapasitas masing-masing kereta tersebut adalah 290,
380, dan 230 dengan kebutuhan atau permintaan tiket sebesar 125, 415, dan 360.
Berikut adalah biaya transportasinya per unit.