Artikel NAPZA Emi Atmasari

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EMI ATMASARI

NIM : PO71201200020

PROD I : D4 KEPERAWATAN TIK 3 SEMESTER 5

DOSEN PENGAMPUH : ADE SURYAMAN,SST.,M.Biomed

Tugas individu : membuat artikel dengan tema “pencegahan primer,sekunder,tersier pada kasus
penyalagunaan napza.”

PENDAHULUAN

Kepedulian dan partisipasi aktif masyrakat untuk menanggulangi masalah penyalgunaan


NAPZA sangat di perlukan direktorat rehabilitas sosial korban penyalagunaanNAPZA
kementrian sosial RI dan masyarakat yang di kenal dengan lembaga kesejahteraan sosial (LKS)
dengan tujuan meningkatkan pengetahuan kepedulian,partisipasi aktif masyarakat dalam
penanggulangan NAPZA dan penyebaran HIV/AIDS serta menciptakan kondisi daerah agar
lebih memperhatikan permasalahan penyalagunaan NAPZA dan HIV/AIDS sehingga dapat
berkurang.

Narkotika memang dibutuhkan dalam dunia medis, namun di bawah pengawasan dokter.
Penyalahgunaan zat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor diri dan kepribadian,
faktor lingkungan, ketersediaan obat, dan ketiga faktor tersebut. Faktor-faktor ini memiliki
banyak efek, termasuk insomnia, kepribadian yang melemah, dan ketegangan mental. Efek obat
juga dapat menyebabkan disfungsi tubuh dan kerusakan parah pada organ vital seperti jantung,
hati, ginjal, otak dan paru-paru, serta gangguan mental yang menyebabkan penderitaan
berkepanjangan. Dan satu berakhir dengan kematian yang tidak masuk akal. Kerusakan sel otak
akibat penyalahgunaan zat bersifat ireversibel. Selain masyarakat yang terkena dampak, keluarga
juga menanggung beban ekonomi, sosial dan jangka panjang.
HIV/AIDS selalu dikaitkan dengan penyalahgunaan narkoba dengan jarum suntik
bergantian. HIV/AIDS adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan karena tidak ada obat atau
vaksinnya. Hepatitis C dan B dan penyakit menu lainnya. Bahaya penyalahgunaan narkoba saat
ini adalah masalah besar dan ganda bagi mereka yang terkena dampak, menghancurkan masa
depan dan kehidupan mereka, dan menderita yang tidak dapat diubah karena kerusakan parah
pada sistem kekebalan mereka.

Apa itu NAPZA atau Narkoba


1. Pembahasan
Pengertian Narkoba/NAPZA adalah zat yang mempengaruhi mental/psikologis (pikiran,
emosi, dan perilaku) seseorang dan dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikis.
NAPZA meliputi:Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Penyalahgunaan zat
adalah penggunaan satu atau lebih jenis obat secara teratur atau berkala, selain untuk
indikasi medis, yang mengakibatkan disfungsi fisik, mental, dan sosial.Karena kecanduan
adalah keadaan ketergantungan fisik dan psikologis, tubuh membutuhkan lebih banyak
obat (toleransi), dan gejala penarikan muncul ketika konsumsi dikurangi atau dihentikan.
Oleh karena itu, ia selalu berusaha mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan untuk
menjalankan rutinitas sehari-harinya secara normal.
2. Pencegahan
Upaya yang paling baik dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba tentunya adalah
melalui upaya pencegahan yang dilakukan kepada manusia sebagai calon pengguna dan
pengadaan narkoba serta pemasarannya. Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain
melalui :
1. Pencegahan primer (Primary Prevention ) :
Pencegahan ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mengenal narkoba dan
komponen masyarakat yang dapat mencegah penyalahgunaan zat.
Kegiatan yang merupakan bagian dari upaya pencegahan ini antara lain:
- Nasihat tentang bahaya narkoba.
- Informasi dari berbagai media tentang bahaya narkoba.
- Edukasi tentang pengetahuan narkoba dan bahayanya.
2. Pencegahan sekunder (secondary prevention) :
Pencegahan ini ditujukan kepada orang yang mencoba menyalahgunakan narkoba
dan anggota masyarakat yang berpotensi dapat membantu mencegah
penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari upaya penahanan ini meliputi :
o Deteksi dini anak kecanduan narkoba
o Berikan Nasihat
o Dukungan sosial melalui kunjungan rumah
o Informasi dan Pendidikan untuk pengembangan pribadi
o (kecakapan hidup) meliputi keterampilan komunikasi,
keterampilan untuk menolak tekanan dari orang lain dan
keterampilan untuk membuat keputusan yang tepat.
3. Pencegahan tersier (pencegahan tersier):

Pencegahan ini untuk pengguna narkoba saat ini dan mantan pengguna narkoba.

o Konsultasi dan bimbingan sosial untuk pengguna dan keluarganya,


kelompok lingkungan, dll.
o Ciptakan lingkungan yang mencegah mantan pengguna menjadi
pengguna narkoba lagi.
4. Rehabilitas
adalah upaya penanganan pecandu narkoba dengan meningkatkan aspek psikis
dan fisiknya. Rehabilitasi dapat dilakukan melalui karantina dan perawatan
intensif terhadap pelaku.
5. After care
Merupakan upaya pembekalan bagi penyalagunaan narkoba dengan cara
memberikan pelatihan bagi penyalagunaan narkoba sebagai bekal mereka
dalam kehidupan setelah proses rehabilitas.
a. Program penjangkauan jalanan di laksanakan oleh tim pelaksanaan
sosial,tekniknisi medis menawarkan pelaksanaan konseling motivasi sosial
dan kesehatan.
b. Drop-in care didalam model ini di tawarkan pula aktivitas penyuluhan dan
pembesaran kelompok mengenai pengurangan kerugian dan pendidikan
kesehatan setiap hari.
c. Terapeutik community membangun kepercayaan adalah menuju
rehabilitas yang fleksibel dan berangsur angsur.model ini di lakukan untuk
menghindari pendekatan hukum yang dibangun atas dasar potensi
penggunaannya.
d. Participatory leraning and action di kembangkan atas dasar asumsi
pemberian informasi narkoba jarang menghasilkan perubahan perilaku
para pemakai.
e. Communities that care (lingkungan masyarakat yang peduli) berdasarkan
percobaan yang telah dikerjakan diaustralia yang melibatkan 468 murid
dari 30 sekolah menunjukan bahwa murid yang tanpa dukungan lebih
resiko terhadap pemakaian alcohol dan dan perilaku nakal lainnya.

Model pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pencegahan dan


penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dilakukan dengan:
a. Memberikan materi pemberdayaan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang penyalahgunaan, peredaran dan bahaya penyalahgunaan Narkoba
b. Pemutaran film tentang penyalahgunaan NAPZA dan dampaknya
c. Melakukan ceramah, tanya jawab, dan diskusi tentang penyalahgunaan
NAPZA dan akibatnya.

Anda mungkin juga menyukai