Materi Bab 2 Peluang Usaha-1
Materi Bab 2 Peluang Usaha-1
Materi Bab 2 Peluang Usaha-1
PELUANG USAHA
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. Memahami peluang usaha produk barang/ jasa
2. Menentukan faktor- faktor keberhasilan dan kegagalan usaha
3. Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha
4. Menyajikan bentuk-bentuk peluang usaha
5. Menciptakan peluang usaha yang sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing
secara kreatif dan inovatif
Peta Konsep
Peluang usaha
Memanfaatkan peluang
kegagalan usaha
Keberhasilan usaha
1
A. Peluang Usaha
Harus diakui bahwa sebenarnya peluang usaha di sekitar kita sangat banyak. Namun
tidak semua peluang usaha atau bisnis tepat dilakukan pada sembarang waktu dan tempat.
Bagi calon wirausaha yg akan membuka usaha baru, perlu terlebih dahulu melakukan
observasi, survei lapangan, dan banyak bertanya mengenai seluk beluk bisnis yang akan
digelutinya.
Peluang usaha terdiri dari dua kata, Peluang dan usaha. Peluang berarti kesempatan,
dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan berbagai daya atau
sumber daya yang dimiliki. Secara sederhana peluang usaha merupakan suatu kesempatan
yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan
menggunakan sumber daya yang miliki.
Tujuan yang hendak dicapai bisa dalam keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin,
popularitas, status sosial dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut seseorang dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Sumber daya itu dapat berupa uang/modal,
pengetahuan, skill, relasi yang luas, pengalaman dan lain-lain. Artinya sumber daya ini
mencakup segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha.
Seorang wirausaha harus berfikir tentang seperti apa peluang usaha yang baik itu.
1. Bersifat orisinil
2. Harus dapat mengantisipasi peruabahan persaingan dan kebutuhan pasar
3. Sesuai dengan minat
4. Tingkat kelayakan usaha teruji
5. Bersifat ide kreatif
6. Ada keyakinan untuk mewujudkan
7. Ada rasa senang saat menjalankan
2
Dalam kenyataannya peluang yang baik saja tidak cukup, tapi juga harus potensial.
Banyaknya peluang usaha di sekitar kita, mengharuskan seorang wirausaha untuk cermat
Tidak semua peluang yang ada dihadapan kita secara otomatis bisa dikerjakan.
Namun terlebih dahulu harus dilakukan analisis. Analisis peluang usaha adalah suatu
usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan keuntungan dengan berbagai
3
4. Mampu berkomunikasi dengan baik
Secara umum tujuan analisis peluang usaha adalah untuk mengetahui apakah
usaha tersebut layak dikerjakan atau tidak. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus
4
Tujuan analisis peluang usaha :
b. Keuangan
Faktor keuangan merupakan salah satu pendukung keberhasilan dalam usaha.
Tanpa adanya modal, usaha tidak mungkin bisa berjalan. Modal tersebut
digunakan untuk membiayai pengeluaran, seperti pembelian bahan baku,
5
peralatan, perlengkapan kerja, gaji karyawan, promosi dan kegiatan operasional
lainnya. Uang memang bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang.
c. Perencanaan
Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan
usaha. Agar usaha yang mau dijalankan bisa terarah, dan tidak asal berjalan maka
dibutuhkan planning yang matang. Perencanaan dapat dimulai saat usaha itu mau
didirikan, misal:
Produk apa yang mau dibuat
Berapa modal yang dibutuhkan
Siapa calon konsumen sasarannya
Dimana tempat usahanya
Siapa yang terlibat dalam kegiatan usaha
d. Pemasaran
Pemasaran produk merupakan faktor sangat penting. Sebagus apapun produk, bila
tidak mampu memasarkannya, maka produk tidak dapat menjangkau konsumen
yang dituju. Oleh sebab itu harus dipikirkan, misalnya:
Siapa yang akan memasarkan produk
Siapa yang akan beli (pembeli potensial) produk
Apa strategi yang digunakan
keberhasilan seorang wirausaha menurut Adyaksa Dault dikenal dengan nama “
DORAEMON”, yaitu sebagai berikut:
Dream : memiliki impian
Opportunity : mampu mencari peluang usaha
Reform : menyusun perencanaan dan mengimplementasikan secara sistematis
Action : melakukan suatu tindakan
Energy : memiliki semangat yang tinggi
Mapping : bisa melakukan pemetaan usaha dengan analisis SWOT
Organizing : bergabung dengan organisasi atau perkumpulan
Network : memiliki jaringan atau relasi yang luas
6
Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha
Menurut Zimmerer yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan
usahanya adalah:
a. Tidak kompeten dalam manajerial’
b. Kurang
c. berpengalaman
d. Tidak bisa mengelola keuangan
e. Lokasi yang kurang mendukung
f. Gagal dalam perencanaan
g. Sikap yang kurang bersungguh-sungguh
h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan
i. Kurang pengawasan peralatan
memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu. Sedangkan orang yang kreatif adalah mereka yang memiliki daya cipta.
How to create
How to modify
kreatif
How to combine
7
Seorang wirausaha harus bisa berfikir bagaimana memanfaatkan peluang usaha di
Misalnya memanfaatkan kain perca, sedotan, stik es krim menjadi produk yang
Misalnya saat musim hujan dengan menjual payung dan jas hutan, musim panas
G. Jenis-jenis inovasi
Pengertian inovasi menurut Stephen Robbins adalah sebuah ide atau gagasan baru
a. Memiliki kekhasan atau khusus, artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas
dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang
diharapkan
b. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki
orisinalitaasi
c. Dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi
dilakukan melalui proses yang tidak tergesa-gesa dan dipersiapkan secara matang
terlebih dahulu
8
d. Memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin
Peluang usaha bersumber atau diawali dengan adanya ide atau Inspirasi yang
bersumber dari faktor internal dan eksternal
1. Faktor internal
a. Pengetahuan yg dimiliki
b. Pengalaman dari individu itu sendiri
c. Pengalaman dari orang lain
d. Intuisi/pemikiran yg muncul dari diri sendiri
2. Faktor eksternal
a. Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
c. Kebutuhan yang belum terpenuhi
d. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yg baru
9
I. Pendekatan analisis Peluang Usaha
Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu.
1. Analisis SWOT
Merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes) dan
eksternal (Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk
mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa
melakukan strategi yang tepat.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:
a. Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat
digunakan untuk mendukung usaha, contoh: memiliki produk yang berkualitas
dan sudah dikenal masyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang kompeten
dan loyal
b. Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak diatasi
akan menghambat kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,
c. Opportunity: Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha
d. Threat: Ancaman
strenght Opportunity
internal Eksternal
swot
weakness Threat
2. Analisis 5 W + 1 H
analisis ini untuk menjawab pertanyaan
What : produk apa?
Where : dimana lokasi?
When : kapan akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
How : Bagaimana menjalankan usaha ini?
10
3. Study kelayakan usaha
Studi kelayakan bisnis menurut Husein Umar, 2003, yaitu penelitian terhadap
rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun
tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian
keuntungan maksimum dalam waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana
peluncuran produk baru.
Menurut Yacob Ibrahim, 2009 yang dimaksud studi kelayakan bisnis
adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam
melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis
adalah menganalisis faktor-faktor bisnis dalam menentukan rencana bisnis
tersebut harus dilaksanakan, tidak dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk
menilai kelayaka dalam pengembangan sebuah usaha.
11
Setelah rencana bisnis di pilih untuk direalisaskan, perlu di buat rencana kerja
pelaksanaan proyek.
f. Tahap pelaksanaan
Setelah semua persiapan selesei, tahap berikutnya adalah merealisasikan
pelaksanaan.
Tujuan studi kelayakan bisnis/usaha:
Untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada
peluang bisnis yang kurang menguntungkan.
12