Daftar Isi
Daftar Isi
Daftar Isi
PUSKESMAS SUKOREJO
KABUPATEN PACITAN
Disusun Oleh:
Perawat Terampil
NIP. 199012152022032006
NDH : 16
PUSKESMAS SUKOREJO
KABUPATEN PACITAN
Disusun Oleh:
Perawat Terampil
NIP. 199012152022032006
NDH : 16
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PUSKESMAS SUKOREJO
KABUPATEN PACITAN
Disusun Oleh:
Fenny Chkristalia, A.Md.Kep
Perawat Terampil
NIP. 199012152022032006
NDH : 16
Widyaiswara/Coach Mentor
iii
BERITA ACARA
NDH : 16
Widyaiswara/Coach Mentor
iv
NIP.19800830 201001 2 016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini
dengan baik.
v
4. drg. Anies Arachmaningtyas, S.KG selaku Kepala Puskesmas
Sukorejo sekaligus Mentor yang telah memberikan bimbingan, kritik,
dan saran dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
5. Teman-teman Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan
XXXIV Tahun 2022 atas seluruh kebersamaan dan kekeluargaan
dalam plaksanaan pelatihan dasar.
6. Rekan-rekan kerja di Puskesmas Sukorejo yang memberikan
dukungan dan membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi
ini.
7. Keluarga di rumah yang selalu memberikan dukungan serta motivasi
hingga terselesainya penyusunan rancangan aktualisasi ini.
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 57
B. Saran ............................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 59
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 60
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Data Rekapitulasi Dari BPJS Peserta PRB Aktif di
FKTP ......................................................................................... 4
Tabel 1.2 Daftar Kontrol Pasien PRB dan Obat Datang Dari Apotik Pink
di Puskesmas Sukorejo Tahun 2022 ........................................ 4
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Sukorejo Tahun
2021 .......................................................................................... 10
Tabel 2.2 Sumber Daya manusia di Puskesmas Sukorejo ....................... 12
Tabel 3.1 Identifikasi Isu ........................................................................... 21
Tabel 3.2 Seleksi Menentukan Kualitas Isu Menggunakan Metode
AKPL ....................................................................................... 22
Tabel 3.3 Seleksi Menentukan Isu Prioritas Menggunakan Metode USG 24
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu fungsi ASN yang sangat sering kita temui yaitu
sebagai Pelayan Publik. Fungsi ini juga dilaksanakan oleh profesi
1
Perawat yang tugasnya juga menjadi pelayan masyarakat. Berdasarkan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan dasar CPNS yang ditindak
lanjuti dengan Keputusan Kepala LAN Nomor: 13/K.1/PDP.07/2022
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS dan Keputusan
Kepala LAN Nomor 14/K.1/PDP.07/2022 Tentang Kurikulum Latsar
CPNS. Pelatihan Dasar Dasar CPNS menerapkan model Blended
Learning, yaitu Distance Learning melalui MOOC dan LMS serta
Aktualisasi di tempat kerja dan klasikal di tempat pelatihan. Kompetensi
yang harus dimiliki oleh ASN adalah: a) menunjukkan sikap perilaku
bela negara; b) mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya; c) mengaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan d)
menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai
dengan bidang tugas.
2
bebas terbatas.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di lakukan, terdapat
beberapa isu yang menyebabkan tugas sebagai perawat belum
berjalan optimal sehingga menyebabkan pelayanan Poli Umum di
Puskesmas Sukorejo kurang berjalan dengan baik, beberapa isu
tersebut yaitu belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik
(PRB) dalam pemeriksaan rutin pengobatan, belum tersedianya
Layanan Rehidrasi Oral Aktif, Rendahnya balita yang di timbang naik
berat badannya, masih rendahnya penemuan ISPA Pnemonia balita,
rendahnya pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus.
3
penyakit kronis. Adapun data rekapitulasi dari BPJS Peserta PRB
Aktif di FKTP.
Tabel 1.1 Daftar Data Rekapitulasi Dari BPJS Peserta PRB Aktif di FKTP
Persentase
Total Peserta PRB
Pasien PRB Target Peserta PRB
No Bulan Aktif di FKTP dan
Yang Terdaftar Peserta PRB Aktif di FKTP
Apotek
dan Apotik
1 April 8 Pasien 5 Pasien 5 Pasien 100 %
2 Mei 9 Pasien 6 Pasien 6 Pasien 100 %
Tabel 1.2 Daftar Kontrol Pasien PRB dan Obat Datang Dari Apotik Pink
Di Puskesmas Sukorejo Tahun 2022
4
Daftar Kontrol
Tanggal Daftar Obat PRB
Pasien PRB Aktif
Nama Program Status Kontrol Aktif Datang
No Berobat
Pasien PRB PRB Pasien
April Mei Juni April Mei Juni
PRB Pasif
2022 2022 2022 2022 2022 2022
1 Tn. B Jantung Pasif 29/03/2022 - - - - - -
2 Ny. T Stroke Pasif 27/12/2021 - - - - - -
3 Ny. S Stroke Pasif 12/02/2022 - - - - - -
Stroke +
4 Tn. S Aktif - 22 20 22 25 23 23
DM
5 Tn. B Jantung Aktif - 4 27 6 7 30 15
6 Tn. A Stroke Aktif - 4 9 8 7 10 15
7 Ny. K Jantung Aktif - 26 27 27 28 30 30
2& 6&
8 Ny. S Hipertensi Aktif - - - - -
29 2/7
Masih mendapatkan penanganan langsung
9 Tn. S Jantung Aktif -
dari dr.spesialis di rumah sakit.
Masih mendapatkan penanganan langsung
10 Tn. S Jantung Aktif -
dari dr.spesialis di rumah sakit.
Dari tabel diatas yang didapatkan yaitu 5 pasien PRB yang aktif
kontrol ke puskesmas tidak kontrol tepat waktu. Pasien kontrol sebelum stok
obat yang dimiliki habis dan ada yang kontrol pada saat stok obat yang di
miliki hampir habis. Tetapi pasien tidak dapat memperkirakan waktu kontrol
dan penerimaan obat yang diantar oleh petugas Apotik Pink ke puskesmas
dijadwalkan hari senin dan kamis, sehingga obat yang dimiliki pasien sudah
habis disaat menunggu pengiriman obat kepuskesmas dari Apotik Pink.
Dalam hal ini pengobatan yang dilakukan tidak dapat terlaksana secara
optimal.
Di Puskesmas Sukorejo terdapat program dari Apotik Pink
sebagai apotik yang ditunjuk BPJS melayani pengiriman obat PRB ke
beberapa wilayah puskesmas yang jauh dari kota. Untuk area timur
5
pacitan meliputi Puskesmas Ngadirojo, Sukorejo dan Sudimoro.
Jadwal pengiriman obat dari Apotik Pink setiap hari Senin dan Kamis.
Petugas penanggungjawab PRB puskesmas terlebih dahulu
memberikan informasi kepada pasien untuk kontrol ke puskesmas
beberapa hari sebelum jadwal pengiriman dari Apotik Pink, sehingga
petugas dan pasien bisa mempersiapkan persyaratan untuk
pengambilan obat PRB. Kemudian petugas melakukan konfirmasi ke
Apotik Pink yaitu mengirim data persyaratan pemgambilan obat PRB
via Whatsapp kepada petugas penanggungjawab PRB di Apotik Pink.
Informasi tentang persyaratan pengambilan obat harus di kirim ke
petugas PRB di Apotik Pink maksimal satu hari sebelum jadwal
pengiriman obat. Setelah persyaratan yang di kirim di nyatakan
lengkap, maka petugas PRB di Apotik Pink akan segera
mempersiapkan obat yang akan di kirim ke puskesmas yang
bersangkutan. Setelah petugas pengiriman obat PRB sampai di
puskesmas, mereka akan mengecek kelengkapan berkas
pengambilan obat apakah sudah lengkap atau belum. Apabila sudah
lengkap maka petugas akan memberikan obat PRB kepada petugas
bagian obat Puskesmas. Setelah itu penanggung jawab PRB
puskesmas menyampaikan kepada pasien PRB via Whatsapp bahwa
obat sudah bisa di ambil di puskesmas.
Sehubungan dengan uraian hal tersebut, sebagai seorang
ASN yang melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya selaku seorang
perawat terampil di fasilitas kesehatan tingkat pertama penulis tertarik
mengangkta judul Aktualisasi dari Nilai-Nilai Konsepsi Dasar ASN
dalam “Optimalisasi Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) Dalam
Pemeriksaan Rutin Pengobatan”.
6
meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang akan dituangkan
dalam kegiatan penyusunan rancangan aktualisasi.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pelayanan pasien PRB di Puskesmas
Sukorejo.
2) Terlaksananya kartu kontrol pengobatan pasien PRB di
Puskesmas Sukorejo.
3) Terjalinnya kerja sama yang baik antara petugas, pasien
dan Apotik Pink.
2. Manfaat Aktualisasi
a. Bagi Penulis
Dari kegiatan pelaksanaan aktualisasi yang dilaksanakan
diharapkan penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi Asn BerAKHLAK, mampu menjalankan kedudukan ASN
dalam NKRI serta mampu melaksanakan fungsi aparatur sipil
negara sebagai pelayanan publik, pembuat, pelaksana kegiatan
dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam aktualisasi
sesuai dengan bidangnya.
b. Bagi Organisasi
1) Dapat menjadi kontribusi positif bagi Puskesmas Sukorejo
dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.
2) Dapat meningkatkan mutu pelayanan di poli umum
Puskesmas Sukorejo
c. Bagi Pasien
1) Sebagai dasar pemeliharaan dan pengobatan pasien.
2) Sebagai bukti tertulis maupun terekam dan tertulis atas
tindakan seluruh pelayanan, pengobatan dan
perkembangan penyakit selama pasien berkunjung
kepuskesmas.
7
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Puskesmas Sukorejo, Kabupaten
Pacitan. Ruang lingkup aktualisasi ini dibatasi pada pasien PRB di
Puskesmas Sukorejo, khususnya kontrol pengobatan pasien.
BAB II
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Gambaran Umum Organisasi
8
Sudimoro. Luas wilayah Puskesmas Sukorejo seluruhnya kurang
lebihnya 37,99 Km2. Puskesmas Sukorejo adalah unit pelaksana
teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan yang berlokasi di
Provinsi Jawa Timur Kabupaten Pacitan dengan alamat Jl. Kaligoro
No. 04 Desa Sumberejo Kecamatan Sudimoro. Puskesmas
sukorejo terletak di sebelah timur kabupaten Pacitan yang
berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Akan tetapi letak
Puskesmas Sukorejo berada di Kawasan penduduk yang masih
dapat dijangkau dengan kendaraan.
9
Gambar 2.2 Peta wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo
10
Visi dan misi penting menjalankan suatu organisasi. Visi dan misi
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dan dapat
digunakan untuk mempersatukan semua orang yang berada dalam
organisasi tersebut. Adapun Visi dan Misi Puskesmas Sukorejo sebagai
berikut :
a. Visi
“Masyarakat Hidup Sehat, Sejahtera dan Bahagia”
b. Misi
“Mewujudkan Pembangunan dan Peningkatan Daya Saing SDM
yang Kukuh dan Berpijak pada Nilai-nilai Agama dan Budaya
Bangsa”.
c. Tujuan
“Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat sehat, sejahtera dan bahagia”.
d. Motto
“Melayani Dengan Hati Yang Tersenyum”.
e. Tata Nilai
1) Profesional : Memiliki keampuan, ketrampilan, kompetensi
dalam memberikan pelayanan sesuai prosedur
yang ditetapkan.
2) Aman : Adanya perlindungan akibat pelayanan yang
diberikan
f. Janji Layanan
1) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh
masyarakat dengan 5S (Salam,Senyum, Sapa, Sopan, dan
Santun)
2) Tidak membeda-bedakan masyarakat dengan prinsip
persamaan derajat
3) Menyelesaikan pelayanan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
4) Memberikan berbagai kemudahan dalam pengurusan
pelayanan.
11
5) Mengingatkan kawan agar jangan melakukan tindakan yang
merugikan masyarakat atau pasien.
12
No Kualifikasi Total
1. Dokter Umum 1
2. Dokter Gigi 1
3. Perawat 10
4. Perawat Gigi 1
5. Bidan 11
6. Penyuluh Kesehatan 1
7. Sanitarian 1
8. Nutrisionis 3
Jumlah Keseluruhan 35
13
3. STRUKTUR ORGANISASI
15
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan
pelayanan puskesmas dan upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat.
f) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan
kompetsensi sumber daya manusia di puskesmas.
g) Memantau pelaksanaan pembangunan berwwasan
kesehatan
h) Memberikan pelayan kesehatan yang berorientasi pada
keluarga, kelompok dengan mempertimbangkan aspek
biologis, psikologis, sosial, budaya dan spiritual.
i) Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
terhadap akses, mutu dan cakupan pelayan kesehatan.
j) Memberikan rekomendasi terkait kesehatan daerah
melaksanakan sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit
k) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga dan
melakukan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit wilayah
kerjanya.
2) Penyelanggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerja.
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerja puskesmas berwenang untuk :
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan, bermutu dan holistik
yang mengintegrasi faktor biologis, psikologi, sosial dan
budaya dengan membina hubungan dokter dan pasien
yang erat dan setara.
b) Menyelenggarakan dan menutamakan pelayanan
kesehatan dalam upaya promotif dan peventif
16
c) Menyelenggarakan pelayan kesehatan yang berpusat pada
individu berfokus pada individu berfokus pada keluarga dan
beorientasi pada kelompok dan masyarakat.
d) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan
pasien, petugas , pengunjung dan lingungan kerja.
e) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip
koordinasi atau kerja sama inter dan antar profesi.
f) Melaksanakan penyyelengaraan rekam medis.
g) Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan.
h) Melaksanakan perencanaan kubutuhan dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia puskesmas.
i) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan sistem rujukan.
j) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan
ketentuan perawturan perundang-undangan.
17
C. PROFIL PESERTA DAN URIAN TUGAS JABATAN
1. Profil Peserta
NIP : 199012152022032006
No. HP : 083834334472
Tugas Integrasi :
18
2. Uraian Tugas
a. Memberikan asuhan keperawatan baik kepada individu,
keluarga, kelompok baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan.
c. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
d. Memfasilitasi penggunaan alat pelindung diri pada pasien untuk
mencegah terjadi cidera.
e. Memberikan oksigenasi sederhana.
f. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat/bencana.
g. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhanan di
area anak, maternitas, komunitas, dan jiwa.
h. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistic.
i. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif.
j. Memberikan dukungan kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan.
k. Melakukan perawatan luka.
l. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
19
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Berdasarkan pengamatan selama bekerja, terdapat beberapa isu
yang menyebabkan pelayanan di poli umum belum berjalan optimal.
adapun beberapa isu yang teridentifikasi terkait dengan pelayanan di
Puskesmas Sukorejo, diantaranya :
1. Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) dalam
pemeriksaan rutin pengobatan
Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) diberikan kepada
penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih
memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang
yang dilaksanakan di faskes tingkat pertama atas
rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis. Obat PRB
diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 hari. Di puskesmas sukorejo
terdapat terdapat 10 pasien PRB yaitu 3 pasien PRB pasif, 5 pasien
PRB aktif yang rutin kontrol ke puskesmas dan 2 pasien PRB yang
masih harus mendapatkan penanganan langsung dari dr.spesialis di
rumah sakit.
2. Belum tersedianya Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
20
juga masih banyak yang belum sesuai dengan standar. Hasil
pengamatan Ditjen PP dan PL di 40 puskesmas di 10 provinsi,
menunjukkan bahwa penggunaan oralit sebesar 86,5%, penggunaan
tablet zinc 22%, penggunaan antibiotik tidak rasional 81,8%, dan
penggunaan anti diare 8,8%.
3. Rendahnya balita yang di timbang naik berat badannya
Penimbangan merupakan langkah awal dalam kegiatan utama
program perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam
memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak bisa
dikatakan sehat jika seiring bertambahnya umur maka akan
bertambah pula berat badannya. Selain itu, persentase balita yang
naik timbangannya dapat menggambarkan tingkat kesehatan balita di
wilayah tersebut. Rendahnya balita yang di timbang berat badannya di
Puskesmas Sukorejo pencapaian targetnya adalah 82% sedangkan
yang tercapai hanya 45%.
4. Masih rendahnya penemuan ISPA Pnemonia balita
Pneumonia adalah penyebab kematian balita tertinggi di dunia,
lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lainnya seperti AIDS,
malaria, campak. Sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian
dengan target cakupan penemuan kasus pneumonia balita.
Dipuskesmas sukorejo tidak memenuhi target cakupan penemuan
penderita pneumonia pada balita yang ditetapkan oleh dinas
kesehatan, di karenakan faktor-faktor yang belum terlaksanakan
secara maksimal.
5. Rendahnya pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus
Diabetes Melitus atau kencing manis adalah penyakit
metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul
karena adanya peningkatan kadar glukosa darah melebihi nilai
normal pada tubuh seseorang. Diabetes Mellitus (DM) merupakan
penyakit yang sampai saat ini belum dapat disembuhkan, bila sudah
semakin parah diperlukan biaya yang tinggi untuk perawatan, dan
dapat menimbulkan berbagai komplikasi sampai kematian.
21
Rendahnya pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus di
Puskesmas Sukorejo di karenakan sarana dan prasarana kurang
memadai, kurangnya sosialisasi tentang penyakit Diabetes Mellitus
serta kurang pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diabetes
Mellitus.
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
22
3. Rendahnya balita yang di Balita yang berat Semua balita
timbang naik berat badannya di timbang timbangnya dapat naik
badannya tidak naik karena setiap bulan nya dengan
kurangnya pemahaman memberikan edukasi
orang tua tentang kepada orangtua
tumbuh kembang balita tentang tumbuh
kembang balita
23
No Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat
.
Sukorejo
3. Rendahnya balita yang di timbang naik 3 3 3 4 13 III
berat badannya
4 Masih rendahnya penemuan ISPA 3 3 3 3 12 IV
Pnemonia balita
5. Rendahnya pelayanan kesehatan 4 3 3 4 14 II
penderita Diabetes Mellitus
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
24
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
25
Urgency (seberapa mendesak isu tersebut perlu di bahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut)
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness (seberapa serius isu tersebut perlu di bahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut)
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : akibat yang ditimbulkan serius
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth (Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu
akan makin memburuk jika dibiarkan)
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
26
Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan
pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh masalah
prioritas atau masalah utama yang harus ditangani terlebih dahulu,
yaitu “Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB)
dalam pemeriksaan rutin pengobatan”
27
2. Dampak Jika Isu Tidak Ditangani
28
D. Gagasan Pemecahan Isu
Masalah
Rangkaian Kegiatan :
Tujuan
29
Gambar 3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Masalah
30
E. Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Puskesmas Sukorejo Kabupaten Pacitan
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik dalam pemeriksaan rutin pengobatan.
2. Rendahnya pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus
3. Rendahnya balita yang ditimbang naik berat badannya
Isu Yang Diangkat : Belum Optimalnya Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) Dalam Pemeriksaan Rutin
Pengobatan.
Gagasan Pemecahan Isu : Melakukan pengoptimalisasi pelayanan PRB dalam pemeriksaan rutin dengan pembuatan
kartu kontrol pengobatan.
31
rancangan aktualisasi 3. Membahas gagasan yang kesehatan yang lingkungan
rencana kegiatan, diusulkan bermutu, prima puskesmas yaitu
meminta bimbingan Harmonis dan berkualitas professional dan
dan arahan. Sikap saling menghargai menuju aman
4.Meminta dan menerima kritikan masyarakat yang
persetujuan pimpinan maupun saran sehat, sejahtera
untuk melaksanakan dan bahagia.
rencana kegiatan
32
dan bahagia.
3. Membuat desain kartu 1.Membuat desain 1. Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini Membuat desain
kontrol pengobatan kartu kontrol desain kartu berkontribusi kartu kontrol
Membuat desain kartu
pasien PRB pengobatan pasien kontrol pengobatan terhadap tujuan pengobatan
kontrol pengobatan dengan
PRB 2. Foto Puskesmas pasien PRB
media komputer
2. Meminta masukan dokumentasi hasil Sukorejo yaitu mengandung
Harmonis
dan saran tentang kegiatan Meningkatkan nilai yang
Meminta masukan dan
desain kartu kontrol pelayanan tertanam di
saran kepada pemegang
pengobatan PRB kesehatan yang lingkungan
program PRB dengan
kepada pemegang bermutu, prima puskesmas yaitu
sopan dan santun
program PRB dan berkualitas professional dan
Adaptif
menuju aman
Membuat desain kartu
masyarakat yang
kontrol pengobatan yang
sehat, sejahtera
sederhana agar mudah di
dan bahagia.
pahami oleh pasien
4. Membuat grup 1.Mengirimkan pesan 1. Terlaksananya Kolaboratif Kegiatan ini Membuat grub
whatsapp dan lewat whatsapp pembuatan grup Membangun berkontribusi whatsapp dan
memberikan edukasi kepada pasien atau Whatsapp untuk komunikasi dua arah terhadap tujuan mengingatkan
serta mengingatkan keluarga yang tinggal pasien PRB guna mengetahui Puskesmas pasien waktu
pasien untuk kontrol satu rumah dengan 2. Screenshot hasil respon pendengar Sukorejo yaitu jadwal kontrol
melalui grup whatsapp pasien PRB dokumentasi Meningkatkan mengandung
33
menginformasikan kegiatan Adaptif pelayanan nilai yang
bahwa akan 3. Terlaksananya Membuat grup whatsapp kesehatan yang tertanam di
dimasukan dalam edukasi melalui mempermudah dalam bermutu, prima lingkungan
anggota grup PRB vidio atau leaflet pemberian edukasi dan berkualitas puskesmas yaitu
2. Membuat grup 4. Terlaksananya menuju professional dan
whatsapp jadwal kontrol tepat masyarakat yang aman
3. Memberikan waktu sehat, sejahtera
edukasi kepada dan bahagia.
pasien
4. Memberitahukan
kepada pasien
waktunya jadwal
kontrol
5. Melakukan 1. Mencetak kartu 1.Memperoleh Akuntabel Kegiatan ini Melakukan
pencetakan kartu kontrol pengobatan kartu kontrol Bertanggung berkontribusi pencetakan kartu
kontrol pengobatan PRB pengobatan PRB jawab atas terhadap tujuan kontrol
PRB 2.Memperbanyak 2.Foto sarana Puskesmas pengobatan PRB
kartu kontrol dokumentasi hasil pendukung Sukorejo yaitu mengandung
pengobatan PRB kegiatan yang dibuat Meningkatkan nilai yang
3. Mengunting dan Adaptif pelayanan tertanam di
merapikan kartu Mampu menghadapi kesehatan yang lingkungan
34
kontrol pengobatan sebuah perubahan bermutu, prima puskesmas yaitu
PRB dengan adanya inovasi dan berkualitas professional dan
menuju aman
masyarakat yang
sehat, sejahtera
dan bahagia.
6. Melakukan sosialisasi 1.Mendiskusikan Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini Melakukan
penggunaan kartu tentang penggunaan sosialisasi tentang Mau terus belajar berkontribusi sosialisasi
kontrol pengobatan kartu kontrol penggunaan kartu Harmonis terhadap tujuan penggunaan
PRB pengobatan kontrol pengobatan Menjalin komunikasi Puskesmas kartu kontrol
2.Menjalin komunikasi dengan sopan, santun, Sukorejo yaitu pengobatan PRB
dengan sopan dan dan mengucap salam Meningkatkan mengandung
santun terlebih dahulu.) pelayanan nilai yang
kesehatan yang tertanam di
bermutu, prima lingkungan
dan berkualitas puskesmas yaitu
menuju professional dan
masyarakat yang aman
sehat, sejahtera
dan bahagia.
7. Melakukan evaluasi 1.Mengobservasi Memperoleh Akuntabel Kegiatan ini Melakukan
35
pelaksanaan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan dan Mengevaluasi hasil berkontribusi evaluasi
pemberian kartu 2.Melaporkan hasil hasil terbaik pelaksanaan dengan terhadap tujuan pelaksanaan
kontrol pengobatan evaluasi kepada terhadap kegiatan teliti dan tanggung Puskesmas pemberian kartu
PRB mentor pemberian kartu Jawab. Sukorejo yaitu pengobatan PRB
kontrol pengobatan Kompeten Meningkatkan mengandung
PRB Mau untuk terus belajar pelayanan nilai yang
kesehatan yang tertanam di
bermutu, prima lingkungan
dan berkualitas puskesmas yaitu
menuju professional dan
masyarakat yang aman
sehat, sejahtera
dan bahagia.
36
F. Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
37
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
38
1. Kegiatan 1
a. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach serta
meminta persetujuan pimpinan terkait pelaksanaan rencana
kegiatan yang akan dilakukan pada rancangan aktualisasi
39
Langkah kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah
berkoordinasi dengan anggota kelompok untuk melakukan konsultasi
dan menghubungi mentor untuk menentukan jadwal konsultasi.
Kemudian menjelakskan isu yang akan diaktualisasikan diinstansi
tempat kerja, memaparkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
selama habituasi dan jadwal pelaksanaan dari setiap kegiatan
aktualisasi serta menunjukan matriks kegiatan yang berkaitan dengan
pengalaman niali-nilai dasar profesi PNS.
Kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach terkait
rancangan aktualisasi dilakukan dalam 4 tahapan kegiatan yaitu :
1. Mempersiapkan hal yang akan dikonsultasikan
2. Melaksanakan pertemuan dengan mentor/pemimpin
3. Membahas rencana kegiatan, meminta bimbingan dan arahan
4. Meminta persetujuan pimpinan untuk melaksanakan kegiatan
Adapun bukti kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach
dapat di lihat pada lampiran 1, yaitu :
1.1 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
1.2 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.5 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.6 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
40
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap saling menghormati dan
menerima kritikan maupun saran.
2. Kegiatan 2
a. Melakukan konsultasi dan bekerja sama dengan pemegang
program PRB
41
Kegiatan melakukan konsultasi dengan pemegang program
PRB dilakukan dalam 2 tahapan kegiatan :
1. Melaksanakan pertemuan dengan pemegang program PRB
2. Membahas rencana kegiatan yang akan dilakukan
Adapun bukti kegiatan melakukan konsultasi dan berkerja sama
dengan pemegang program PRB dapat di lihat pada lampiran 2,
yaitu :
2.1 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Pemegang Program PRB
2.2 Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program PRB
2.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
2.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
42
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.
3. Kegiatan 3
a. Membuat Desain Kartu Kontrol Pengobatan Pasien PRB
43
3.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
4. Kegiatan 4
a. Membuat Grup Whatsapp dan Memberikan Edukasi Serta
Mengingatkan Pasien Untuk Kontrol Melalui Grup Whatsapp
44
Waktu kegiatan Rabu, 06 Juli 2022
45
kontrol.
4.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
4.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Adaptif
5. Kegiatan 5
a. Melakukan pencetakan kartu kontrol pengobatan PRB
46
Kegiatan kelima dalam aktualisasi ini adalah melakukan
pencetakan kartu kontrol PRB. Pelaksanaan kegatan ini bertujuan
memperoleh kartu kontrol pengobatan PRB sehingga membuat
pelayanan menjadi optimal.
47
diimplementasikan dengan mampu menghadapi sebuah perubahan
dengan adanya inovasi.
6. Kegiatan 6
a. Melakukan sosialisasi penggunaan kartu kontrol pengobatan
PRB
48
Kegiatan keenam dalam aktualisasi ini adalah melakukan
sosialisasi pengunaan kartu kontrol pengobatan PRB. Pelaksanaan
kegiatan ini bertujuan untuk terlaksananya sosialisasi tentang
penggunaan kartu kontrol pengobatan PRB kepada pemegang
program PRB. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung terhadap
pemegang program PRB dengan memberikan kartu kontrol
pengobatan PRB.
49
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.
7. Kegiatan 7
a. Melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu kontrol
pengobatan PRB
50
Langkah kegiatan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu
kontrol pengobatan PRB yakni memperoleh pelaksanaan dan hasil
terbaik terhadap kegiatan pemberian kartu kontrol pengobatan PRB.
Kontrol Kontrol
Tanggal
Pasien Kembali
Terakhir
Nama Program Status PRB Pasien Keterangan
No Kontrol
Pasien PRB PRB Aktif PRB
Pasien PRB
Aktif
Pasif
Juni Agustus
Pasien sedang dalam
1 Tn. B Jantung Pasif 29/03/2022 - - pengobatan Tumor di bawah
telinga di boyolali.
Pasien kondisi pasien sudah
tidak dapat melakukan aktifitas
2 Ny. T Stroke Pasif 27/12/2021 - - disarankan untuk tetap
melanjutkan pengobatan, tetapi
keluarga pasien tidak merespon.
Pasien dalam kondisi sehat
disarankan untuk melanjutkan
3 Ny. S Stroke Pasif 12/02/2022 - - pengobatan PRB, tetapi pasien
tidak kunjung kontrol ke
puskesmas.
4 Tn. S Stroke Aktif - 15 - Tanggal 15 Juli pasien mengirim
pesan lewat whatsapp, pasien
mengalami keluhan sesak nafas,
bicara pelo, mual-mual dan
terasa kebas di kaki, disarankan
untuk lanjung berobat
kepuskemas, dari puskesmas di
sarankan untuk rujuk ke RSUD
51
Pacitan dan pasien melanjukan
pengobatan di RS.
21 19 Di harapkan pasien dapat
Diabetes
- kembali kontrol sesuai dengan
Melitus
jadwal yang di tentukan.
4 1 Pasien kembali kontrol sesuai
5 Tn. B Jantung Aktif -
jadwal yang di tentukan.
6 2 Pasien kembali kontrol sesuai
6 Tn. A Stroke Aktif -
jadwal yang di tentukan.
26 26 Di harapkan pasien dapat
7 Ny. K Jantung Aktif - kembali kontrol sesuai dengan
jadwal yang di tentukan.
Tanggal 26 Juli pasien kontrol ke
puskesmas, mengeluhkan obat
PRB yang di minum tidak cocok
Hiperten dan tidak ada perubahan.
8 Ny. S Aktif - 26 -
si Disarankan untuk kembali di
rujuk ke RSUD Pacitan, pasien
masih rundingan dengan
keluarga.
Masih mendapatkan penanganan
9 Tn. S Jantung Aktif - - -
langsung dari dr.spesialis di RS.
Masih mendapatkan penanganan
10 Tn. S Jantung Aktif - - -
langsung dari dr.spesialis di RS.
52
memperkirakan waktu kontrol yang tepat dan obat yang datang dari
Apotik Pink. Sedangkan pasien PRB yang pasif sudah dilaporkan ke
kantor BPJS dan akan di hapus dari pelayanan PRB.
Kompeten
53
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan mau untuk terus belajar dalam
pembuatan aktualisasi.
54
kontrol pengobatan pasien kartu kontrol pengobatan PRB
b) Harmonis PRB 2. Mendapatkan saran dan masukan
c) Adaptif dari pemegang program PRB
mengenai desain kartu kontrol PRB
55
o Aktualisasi Aktualisasi
1. Tidak adanya media Pasien kontrol saat obat Pasien tahu akan jadwal
untuk pengendalian dan akan habis dan pasien tidak kontrol selanjutnya
pemantauan kontrol dapat memprediksi obat
pasien yang dimiliki masih ada
atau tidak sampai obat
datang dari Apotik Pink
2. Kurangnya minat Tidak ada yang Pasien segera
petugas dalam mengingatkan jadwal melakukan kontrol
mengingatkan kontrol kontrol pasien sesuai arahan petugas
kembali melalui media
komunikasi
C. Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika aktualisasi tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti
yang dinyatakan diawal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau
permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Untuk
mengatasi masalah tersebut penulis merumuskan solusi berupa
mengadakan kartu kontrol pengobatan pasien dan grup whatsapp guna
pemberian edukasi dan mengingatkan waktu kontrol yang telah di buat
dengan mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK. Dalam analisis
dampak ini akan disajikan sampak-dampak yang bisa terjadi jika kartu
kontrol pengobatan dan grup whatsapp guna pemberian edukasi dan
mengingatkan waktu kontrol tidak dilaksanakan. Berikut disajikan analisis
dampak tersebut.
1. Pelayanan Poli Umum akan terhambat
56
2. Pasien merasa tidak dilayani secara optimal
3. Pasien akan telat dalam minum obat
4. Pandangan masyarakat akan buruk terhadap pelayanan Poli Umum
Puskesmas Sukorejo
57
program PRB Kompeten Hasil laporan aktualisasi tidak
Terus belajar membuat akan maksimal
rancangan aktualisasi
dengan sebaik– baiknya.
Kolaboratif Hubungan antar organisasi
Membangun kerja sama yang ada dalam naungan
yang sinergis satu instansi tidak akan
terjalin dengan baik
3 Membuat desain Kompeten Akan terjadinya kesulitan
kartu kontrol dalam mendesain dan
Membuat desain kartu
pengobatan pasien menginput tulisan yang akan
kontrol pengobatan
PRB dipakai di dalam materi
dengan media komputer
Harmonis Komunikasi akan terjadi
Meminta masukan dan perdebatan bila tidak dapat
saran kepada pemegang menerima kritik dan saran
program PRB dengan
sopan dan santun
Adaptif Hasil dari pembuatan media
Membuat desain kartu desain tidak maksimal
kontrol pengobatan yang
sederhana agar mudah
di pahami oleh pasien
4 Membuat grub Kolaboratif Tidak diketahui respon dari
whatsapp dan Membangun pasien dan keluarga sehingga
memberikan komunikasi dua arah menghambat edukasi
edukasi serta guna mengetahui
mengingatkan respon pendengar
pasien untuk atau penerima
kontrol melalui Adaptif Tidak efektif dalam
grub whatsapp Membuat grub whatsapp pemberian edukasi
mempermudah dalam
pemberian edukasi
5 Melakukan Akuntabel Tidak akan terlaksananya
pencetakan kartu Bertanggung jawab kartu kontrol
kontrol pengobatan atas sarana
58
PRB pendukung yang
dibuat
Adaptif Pasien akan telat dalam
Mampu menghadapi kontrol serta penerimaan obat
sebuah perubahan dengan tepat
dengan adanya inovasi
6 Melakukan Kompeten Hasil laporan aktualisasi tidak
sosialisasi Mau terus belajar akan maksimal
penggunaan kartu Harmonis Komunikasi menjadi tidak
kontrol pengobatan Menjalin komunikasi jelas dan rancangan
PRB dengan sopan, aktualisasi tidak maksimal
santun, dan
mengucap salam
terlebih dahulu
7 Melakukan Akuntabel Evaluasi pelaksanaan
evaluasi Mengevaluasi hasil pemberian kartu kontrol
pelaksanaan pelaksanaan dengan pengobatan PRB dilakukan
pemberian kartu teliti dan tanggung secara tidak tepat dan
kontrol pengobatan Jawab tanggungjawab sehingga
PRB pasien tidak dapat kontrol
tepat waktu
Kompeten Hasil laporan aktualisasi tidak
Mau untuk terus belajar akan maksimal
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi untuk mengatasi isu belum optimalnya
pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) dalam pemeriksaan rutin
pengobatan. Dengan menggunakan pengadaan kartu kontrol serta
pembuatan grub whatsapp guna pemberian edukasi dan
mengingatkan pasien kontrol telah dilaksanakan.
59
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terlaksananya desain pembuatan kartu kontrol pengobatan
program PRB. Dengan adanya desain kartu kontrol maka akan
membantu pembuatan kartu kontrol yang diinginkan dan dapat
terwujudnya kartu kontrol pengobatan PRB sehingga pasienPRB
dapat kontrol kembali sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh
pemegang program PRB.
2. Terlaksananya pembuatan grub whatsapp sehingga dengan
adanya pembuatan grub whatsapp ini dapat memudahkan
petugas memberikan edukasi serta mengingatkan pasien untuk
kontrol melalui grub whatsapp.
3. Terlaksananya sosialisasi penggunaan kartu kontrol pengobatan
PRB. Dengan adanya sosialisasi penggunaan kartu kontrol
pengobatan maka pemegang program PRB akan mengerti dan
memudahkan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada
pasien.
4. Terwujudnya optimalisasi pelayanan program rujuk balik (PRB)
dalam pemeriksaan rutin pengobatan. Berdasarkan evaluasi
dalam pemberian kartu kontrol pengobatan PRB di poli umum
Puskesmas Sukorejo yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni
2022 s/d 06 Agustus 2022 didapatkan hasil bahwasanya pemberian
kartu kontrol pengobatan telah terlaksana dengan baik dan telah
diberikan kepada empat pasien aktif rujuk balik. Dua pasien PRB
telah kontrol kembali sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan
oleh petugas dan dua pasien diharapkan akan kembali kontrol
sesuai dengan tanggal kontrol kombali yang telah di tetapkan.
B. SARAN
Selama proses aktualisasi pemberian kartu kontrol pengobatan
pasien PRB dapat memberikan manfaat yaitu seperti pasien lebih
terkontrol untuk pergi berobat ke puskesmas, serta petugas dapat
60
memberikan dampak positif dipelayanan kesehatan yakni memiliki
pribadi yang bertanggung jawab, jujur, disiplin, serta reponsibilitas
yang baik dalam menjalankan tugasnya.
DAFTAR PUSTAKA
61
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 tahun
2014 tentang Keperawatan.
Renstra Puskesmas Sukorejo Tahun 2021-2026.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
62
63
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Bukti Kegiatan :
64
1.2 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.5 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.6 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
65
Gambar 1.2 : Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
66
Gambar 1.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
67
Gambar 1.5 : Notulen Hasil Konsultasi Coach
68
Gambar 1.6 : Notulen hasil konsultasi Mentor
69
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Bukti Kegiatan :
70
PRB
2.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
2.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
71
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
72
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting
73
Gambar 2.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
74
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Bukti Kegiatan :
75
Gambar 3.1 : Foto Kegiatan Pembuatan Desain Kartu Kontrol
Pengobatan Pasien PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
76
Gambar 3.3 : Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program
PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
77
Gambar 3.4 : Foto Desain Kartu Kontrol Pengobatan Pasien PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
78
Gambar 3.6 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
79
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Bukti Kegiatan :
80
4.4 Foto kegiatan memberitahukan kepada pasien waktunya
jadwal kontrol
4.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
4.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
81
Gambar 4.2 : Foto kegiatan membuat grup whatsapp
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
82
Gambar 4.3. Foto kegiatan memberikan edukasi kepada pasien di grup
whatsapp
83
LEAFLET TENTANG HIPERTENSI DAN JANTUNG
84
VIDIO EDUKASI
85
Gambar 4.4 Foto kegiatan mengingatkan kepada pasien waktunya jadwal
kontrol
86
Gambar 4.6 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
87
LAMPIRAN KEGIATAN 5
Bukti Kegiatan :
88
Gambar 5.1 : Foto Kegiatan mencetak kartu kontrol pengobatan PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
89
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
90
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
91
Gambar 5.6 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
92
Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo
LAMPIRAN KEGIATAN 6
93
MELAKUKAN SOSIALISASI PENGGUNAAN KARTU KONTROL
PENGOBATAN PRB
Bukti Kegiatan :
94
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
95
Gambar 6.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
96
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERIAN KARTU
KONTROL PENGOBATAN PRB
97
Bukti Kegiatan :
98
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
99
Gambar 7.2 : Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Kartu Kontrol
Pengobatan PRB
Waktu kegiatan : 04 Juli – 05 Agustus 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo
100
Gambar 7.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
101
Gambar 7.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
102
Gambar 7.5 : Notulen evaluasi hasil Aktualisasi
Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo
103