Makalah Minuman Kesehatan Khas Daerah: "Wedang Uwuh"

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MINUMAN KESEHATAN KHAS DAERAH

“WEDANG UWUH”

Disusun oleh :

1. Muhamad Lukman Nurrahim


2. Muhamad Faiz Fakhrudin
3. Nadya Baabud
4. Nafisa A.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN NEGERI 1 BOYOLANGU
TULUNGAGUNG
Jln. Ki Mangun Sarkoro V/3 Beji
Telp. (0355) 323024 Fax. 321790, Po. Box 107
Website: www.smkn1boyolangu.sch.id E-mail: [email protected]
TULUNGAGUNG
Kode Pos 66233
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul : Wedang
Uwuh .
Dalam penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan dari teman-
teman, guru dan berbagai pihak yang telah mensuport dalam selesainya makalah ini.
Penulis telah berupaya seoptimal mungkin untuk dapat menyelesaikan laporan ini dengan
sebaik-baiknya. Namun penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran ilmu keperawatan
khususnya, dan pendidikan pada umumnya.

Tulungagung, 12 Februari 2019

Penulis
BAB I
LATAR BELAKANG

I. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam minuman herbal, dari
yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas
yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang
membutuhkan kesegaran untuk membuat tubuh kembali beraktivitas.
Wedang uwuh merupakan salah satu minuman tradisional asli Yogyakarta yang dikenal
unik dan memiliki beberapa khasiat bagi kesehatan tubuh. Dalam bahasa Jawa, wedang uwuh
berarti minuman sampah, namun sampah di sini diartikan sebagai campuran bahan-bahan
alami (rempah-rempah). Serutan kayu secang, jahe, daun pala, ranting cengkeh, dan daun
cengkeh merupakan beberapa bahan baku utama wedang uwuh yang pas dihidangkan selagi
panas.
Kenikmatan wedang uwuh semakin terasa ketika kita menggunakan gula batu sebagai
pemanisnya. Pedas, manis, dan wangi menjadi sensasi variasi rasa wedang uwuh dari bahan-
bahan yang dicampurkan. Setelah diminum, badan akan menjadi lebih hangat dan segar.
Beberapa khasiat yang dipercaya dari wedang uwuh diantaranya mampu menurunkan
kolesterol, anti oksidan, menyegarkan badan, menghilangkan capek-capek, melancarkan
aliran darah, menghangatkan badan, serta menyembuhkan dan mencegah masuk angin.
Dengan khasiat yang begitu banyak dan kenikmatan yang dapat menghangatkan dan
menyegarkan tubuh serta harga jual yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan
menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan Wedang Uwuh sebagai salah satu minuman herbal tradisional dengan rasa
yang unik dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, sehingga produk ini memang
layak dipasarkan dan dikenalkan menjadi salah satu produk herbal tradisional di Indonesia.
Dengan hal tersebut, maka saya ingin memasarkan Wedang Uwuh agar masyarakat tidak
akan pernah lupa dengan minuman herbal khas Indonesia tersebut.
II. Tujuan Pemasaran Produk
Tujuan saya memilih memasarkan produk ini adalah :
1. Menyelesaikan tugas Mata Pelajaran KWU
2. Memperoleh keuntungan / laba penjualan
3. Menarik minat konsumen untuk merasakan minuman herbal khas Indonesia
4. Belajar untuk melakukan bisnis
BAB II
LANDASAN TEORI

1. Analisa Kesempatan Pasar


Sejarah pengobatan tradisional Jawa memang menyimpan beragam cerita. Banyak
jenis jamu yang lahir dari hasil kreativitas atau coba-coba. Wedang uwuh yang kini sedang
digemari banyak orang hanya salah satunya. Meski artinya sampah, wedang ini mampu
menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Rasanya pun begitu unik dan menyehatkan. Khasiat
minuman tersebut, selain menghangatkan tubuh, ada pula yang mampu meredakan batuk
dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Wedang uwuh kini sedang digemari banyak orang, khususnya masyarakat yang tinggal
di kawasan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Popularitas
wedang ini ternyata juga sudah menembus Ibu Kota dan beberapa kota besar di Indonesia
lainnya. Tak sedikit orang yang membawa oleh-oleh wedang uwuh siap seduh, sehabis
bertandang ke Yogyakarta.

2. Mengelola Usaha Pemasaran


Perusahaan yang berhasil mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Falsafah Operasional.
Perusahaan berkomitmen untuk tumbuh melalui pengembangan produk baru secara
intern dan mengikuti proses perencanaan produk yang formal. Penyaringan ide yang
ketat dilakukan.
b. Struktur Organisasi.
Struktur perencanaan produk baru yang formal ditempatkan pada fungsi riset dan
pengembangan atau fungsi teknik, tetapi yang memiliki kerja sama erat antara fungsi
pemasaran dan riset dan pengembangan (R&D).
c. Dampak Pengalaman.
Dengan meningkatnya pengalaman dalam produk baru, kemampuan produk baru
perusahaan dapat meningkat dan menguntungkan melalui pengurangan biaya setiap kali
perkenalan. Makin banyak produk baru yang diperkenalkan, makin baik pulalah
perusahaan tersebut dalam pengembangan produk baru.
d. Gaya Manajemen
Harus ada keterpaduan antara gaya manajemen yang efektif dan kebutuhan
pengembangan produk baru. Manajemen bersedia untuk terus menyesuaikan gayanya
dalam kondisi yang berubah.
(Wawan Purwanto,2008).
Ciri-Ciri Bisnis Sukses diantaranya :
1. Bisnis dapat mencetak keuntungan. Artinya bisnis anda mampu tumbuh dengan baik dan
diterima oleh pasar.
2. Saat konsumen mencari-cari produk yang dihasilkan pengusaha. Saat mereka memburu
produk tersebut bahkan rela antri agar tidak sampai kehabisan, dan mereka kemudian
menjadi langganan.
3. Saat pengusaha tetap mendapatkan uang meski sedang liburan. Saat itu berarti bisnis
pengusaha tersebut sudah berjalan dengan baik, walau pengusaha sedang meninggalkan
usaha tersebut karena sedang berjalan-jalan.
4. Diliput media. Saat media meliput bisnis pengusaha, berarti mereka pun mengakui
keberhasilan bisnis pengusaha tersebut.
5. Saat konsumen merasakan manfaat dari produk pengusaha tersebut. Produk yang
dibelinya telah memberi perubahan lebih baik bagi hidupnya.
6. Saat bisnis pengusaha tersebut berhasil membuka lapangan kerja baru. Semakin banyak
orang yang terlibat dalam kesuksesan bisnis pengusaha tersebut.
7. Saat konsumen merekomendasikan produk tersebut. Konsumen dengan senang hati ikut
mempromosikan produk pengusaha tersebut. Pastinya mereka tidakakan sembarangan
untuk merekomendasikan sebuah produk jika belum pernah merasakan manfaatnya.
(Joko Susilo,2007).
3. Packing dan Packaging
Kemasan produk (packing) adalah bagian pembungkus dari suatu produk yang ada
didalamnya. Pengemasan adalah suatu proses pembungkusan, pewadahan, atau
pengepakan suatu produk dengan menggunakan bahan tertentu sehingga produk yang ada
di dalamnya bisa tertampung dan terlindungi. Pengemasan merupakan salah satu cara
mengawetkan atau memperpanjang umur dari produk-produk pangan atau makanan yang
ada di dalamnya. Pengemasan merupakan salah satu faktor yang penting dan mutlak
diperlukan dalam persaingan dunia usaha seperti saat ini. Saat ini kemasan merupakan
faktor yang sangat penting karena fungsi dan kegunaannya dalam meningkatkan mutu
produk dan daya jual dari produk. Kemasan produk selain berfungsi sebagai pengaman
produk yang ada di dalamnya juga berfungsi sebagai media promosi dan informasi dari
produk yang bersangkutan. Kemasan produk yang baik dan menarik akan memberikan nilai
tersendiri sebagai daya tarik bagi konsumen.
Agar berhasil, maka penampilan sebuah kemasan harus mempunyai daya tarik. Daya
tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daya tarik visual(estetika) dan
daya tarik praktis (fungsional) :
a. Daya tarik visual (estetika).
Daya tarik visual mengacu pada penampilan kemasan yang mencakup unsur-unsur
grafis. Semua unsur grafis tersebut dikombinasikan untuk menciptakan suatu kesan
untuk memberikan daya tarik visual secara optimal. Daya tarik visual sendiri
berhubungan dengan faktor emosi dan psikologis yang terletak pada bawah sadar
manusia. Sebuah desain yang baik harus mampu mempengaruhi konsumen untuk
memberikan respon positif tanpa disadarinya. Sering terjadi konsumen membeli suatu
produk yang tidak lebih baik dari produk lainnya walaupun harganya lebih mahal.
Dalam hal ini dapat dipastikan bahwa terdapat daya tarik tertentu yang mempengaruhi
konsumen secara psikologis tanpa disadarinya.
b. Daya tarik praktis (fungsional).
Daya tarik praktis merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan yang
ditujukan kepada konsumen maupun distributor. (Christine Cenadi,1998)
BAB III
PERENCANAAN DAN PROSES PEMASARAN

1. Target Pasar
Produk Wedang uwuh ini tidak ditargetkan kepada kalangan tertentu saja. Dengan
menggunakan strategi undifferentiated marketing, kami menargetkan pemasaran pada
semua segmen pasar sehingga lingkup pemasaran bisa menjangkau segala lapisan
masyarakat. Tidak ada segmentasi pasar berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua
kalangan dari mulai anak-anak hingga orang tua, laki-laki, perempuan dan dari kalangan
yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat membeli produk wedang uwuh.

2. Area Pemasaran
Tempat-tempat yang akan kami jadikan area pemasaran produk wedang uwuh antara
lain warung-warung di sekitar area rumah saya, kantin dan di lingkungan SMKN 1
Boyolangu.

3. Harga Jual
Harga jual dari produk wedang uwuh adalah Rp. 2.000,00 per botol kecil dan Rp.
10.000,00 per botol besar. Penentuan harga jual tersebut telah disesuaikan dengan rincian
pengeluaran sehubungan dengan pembuatan wedang uwuh. Harga jual wedang uwuh
ditentukan dengan metode cost plus yang diformulasikan :
Harga Jual = Biaya Pokok + Margin Keuntungan

4. Konsep Pemasaran Strategi


Konsep pemasaran strategis produk wedang uwuh adalah konsep produk. Dalam
konsep produk ini konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi
dan ciri-ciri yang terbaik. Produk yang dihasilkan harus produk yang berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri –
ciri terbaik.

6. Kekhasan Produk
Wedang uwuh merupakan salah satu minuman tradisional asli Yogyakarta yang
dikenal unik dan memiliki beberapa khasiat bagi kesehatan tubuh. Serutan kayu secang,
jahe, daun pala, ranting cengkeh, dan daun cengkeh merupakan beberapa bahan baku utama
wedang uwuh yang pas dihidangkan selagi panas.
Kenikmatan wedang uwuh semakin terasa ketika kita menggunakan gula batu sebagai
pemanisnya. Pedas, manis, dan wangi menjadi sensasi variasi rasa wedang uwuh dari
bahan-bahan yang dicampurkan. Setelah diminum, badan akan menjadi lebih hangat dan
segar.
Beberapa khasiat yang dipercaya dari wedang uwuh diantaranya mampu menurunkan
kolesterol, anti oksidan, menyegarkan badan, menghilangkan capek-capek, melancarkan
aliran darah, menghangatkan badan, serta menyembuhkan dan mencegah masuk angin.

7. Bahan dan Cara membuat Wedang Uwuh


a. Bahan – bahan
 1.750 ml air
 40 g serutan kayu secang kering
 50 g gula batu/gula pasir
 6 cm jahe, bakar dan memarkan
 10 cm kayu manis
 4 butir kapulaga
 2 batang sereh, bakar dan memarkan
 10 butir cengkih/batang cengkih kering
b. Cara membuat
 Bakar jahe, memarkan
 Tuang air dalam panci. Masukkan jahe, cengkih/batang cengkih, kepulaga,
sereh, kayumanis, gula, dan serutan secang
 Masak dengan api sedang hingga mendidih.
 Rebus selama kurang lebih 15 menit.
 Angkat dan saring (bisa juga dihidangkan tanpa disaring).
 Tuang ke dalam gelas. Hidangkan hangat.

8. Konsep Produk
Konsep produk dari wedang uwuh ini adalah murah dan menyehatkan. Konsep tersebut
diambil karena harga jual dari wedang uwuh yang terjangkau bagi semua kalangan
masyarakat/para calon konsumennya. Di balik harganya yang murah, wedang uwuh juga
memiliki khasiat yang banyak untuk kesehatan tubuh. Sehingga wedang uwuh merupakan
minuman herbal yang layak untuk dibeli atau dikonsumsi oleh masyarakat/para calon
konsumennya.

9. Aspek Keuangan
a) Aspek Modal
b) Modal usaha yang kami gunakan untuk melakukan bisnis ini adalah dengan
menggunakan modal sendiri.

c) Perhitungan Modal :
d) Bahan Baku + Bahan Tambahan
: Rp. 10.000,00 + Rp. 3.000,00 = Rp. 13.000,00
e) Harga Pokok Produk perunit:
Harga beli bahan baku + Harga beli bahan tambahan:
f) Jumlah HPP : Rp. 13.000,00 : 3 bungkus = Rp. 4.333,00
g) Perhitungan MC : 4.333,00 x 10% = 4.33,3
h) Perhitungan pajak : 4.333,00 + 4.33,3 x 10% = 4.376,33
i) Harga Jual = 4.333,00 + 4.33,3 + 4.376,33 = 9.142,83 = 9.000,00
ANALISA SWOT

a. Strengths (Kekuatan)
 Minuman berkuah ini sangat cocok diminum pada cuaca yang tak menentu seperti
ini pada waktu sore atau malam hari.
 Minuman ini berkhasiat menyegarkan tubuh
 Bahan baku mudah didapat
 Harga ekonomis
 Memiliki rasa yang beragam
 Terbuat dari bahan-bahan herbal
b. Weakness (Kelemahan)
 Masih dikerjakan sendiri
 Kurangnya staff
 Belum tersedianya stand permanen
c. Opportunities (Peluang / Kesempatan)
 Merupakan inovasi baru
 Minuman yang baru dalam kalangan calon konsumen
d. Threats (Ancaman)
 Banyak pesaing yang menjual produk yang hampir sama tetapi bahan utamanya
berbeda,
 Sudah banyaknya produk yang terkenal
BAB IV
PENUTUP

Harapan saya untuk produk "Wedang Uwuh" adalah supaya produk ini bisa lebih
berkembang dan maju. Disamping itu, saya mengharapkan supaya produk minuman Herbal
Tradisional ini tidak berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.
Demikianlah laporan ini kami buat. Semoga laporan ini dapat diterima dan dapat bermanfaat
bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan
laporan ini.
Foto Bahan Dan Alat :

Anda mungkin juga menyukai