Proposal MInuman Temulawak

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MINUMAN SEHAT TEMULAWAK

ANGGOTA :

Samuel Aditya Sumarwan (20619023)


Trevi David Sumarauw (20619004)
Febryan Lumy (20619008)
Arfan Nico Mansa (20619009)
Eden Eljire Imanuel Katamang (20619015)
Muhammad Budianto Syarifudin (20619019)
I Gede Sumarya (20619031)

A. Latar Belakang

Kekayaan alam di indonesia sangat beragam, salah satu nya adalah flora.Flora di Indonesia
sangat beragam antara lain tanaman hias, tanaman obat, dan lain-lain.Sejak lama masyarakat
telah mengenal dan menggunakan obat-obatan alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan mineral. Mereka meraciknya dan meramu sendiri atas dasar pengalaman yang
diwariskan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya.Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza)
adalah salah satu dari ribuan tanaman obat asli indonesia yang memiliki kegunaan sebagai
pewarna alami sediaan dan tentu saja sebagai obat tradisional khas indonesia. Akan tetapi,
pengawetan dari temu lawak yang dijadikan sediaan yang enak dan bermanfaat sangat
kurang.Itulah yang melatar belakangi kami untuk membuat sediaan dari tanaman temu
lawak,kami juga ingin bisa memproduksi atau membuat sediaan temu lawak secara tradisional
dan tanpa bahan pengawet buatan.Melalui temu lawak saya membuat sediaan yang berupa
minuman sehat temu lawak yang memiliki khasiat dan kegunaan tersendiri serta tertata dalam
suatu kemasan yang menarik. Kami mengharapkan produk minuman sehat temu lawak ini dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa menjadi seorang enterpreneurship

B. Struktur Organisasi :
Ketua
Eden Katamang

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala seksi pelayanan teknis


Arfan Mansa Trevi Sumarauw

Kepala Seksi Jasa Penelitian Kelompok Fungsional Peneliti


Dimas I gede, Samuel, Bryan

Manajemen :

Mengenai kebutuhan tenaga kerja adalah 9 orang dengan jam kerja dari mulai jam 08.00 WITA
s.d jam 16.00 WITA dimana Bisnis ini dimiliki bersama dengan system bagi modal.

Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing,
misalkan dari 7 orang tersebut

1 orang sebagai pengawas

4 orang bertugas mencari dan mengolah bahan

2 orang bertugas mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila
membutuhkan.
Dalam mempertimbangkan bentuk kepemilikan usaha yaitu peroangan (kerabat), maka bentuk
organisasi manajeman atau pembagian tugas usaha sebagai berikut:

Legalitas:

Izin Pedagang Eceran Obat, yang mana Permohonannya diajukan secara tertulis ke instansi-
instansi tersebut di atas dengan disertai (Pasal 7 Kepmenkes No. 1331/2002):

1) Alamat dan denah tempat usaha;

2) Nama dan alamat pemohon;

3) Nama dan alamat Asisten Apoteker;

4) Foto copy ijazah, Surat Penugasan, dan Surat Izin Keja Asisten Kerja Apoteker; serta

5) Surat pernyataan kesediaan bekerja asisten apoteker sebagai penanggungjawab teknis.

C. Deskripsi Usaha :

Nama Toko : Sehat Gembira

Alamat : Jl.Tni 10 No 20 kel. Tikala Ares, kec. Tikala Manado

Pemilik toko

Nama :apt.Eden Eljire Imanuel Katamang,S.Farm

Alamat : Pumorrow 12 lingkungan 10 Manado

Pembuat produk

Nama : apt.Samuel Aditya Sumarwan,S.Farm

Alamat : Jl. Wenang ling 10 Manado

Teknik Produksi :
1. Jenis Barang

Jenis barang yang diproduksi adalah obat

2. Volume Produk Yang Akan Dibuat

Dalam usaha ini kami berharap dapat memproduksi alat kesehatan sebanyak sesuai kebutuhan

3. Pelaksanaan Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilaksanakan setiap hari. Prusahaan ini mulai beroperasi dari pukul 09.00
WITA sampai dengan pukul 16.00 WITA dan libur pada hari minggu.

4. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja adalah sebanyak 7 orang

5. Rencana Perluasan Usaha

Rencana perluasan usaha yaitu dengan cara mendirikan apotek sejenis di berbagai tempat yang
strategis. Selain itu, akan menambah volume penjulan

Produksi yang dijual :

Temulawak Cream Pencerah

-Temulawak Sabun Whitening

-Temulawak Whitening Day Cream

-Temulawak Whitening Night Cream

-Krim Temulawak Original

D. Analisa Pasar :

Keberadaan tokoh obat herbal sangat penting, mengingat bahwa obat termasuk dalam bagian
utama (60%) anggaran pelayanan kesehatan kita. Trilyunan dana pemerintah dan masyarakat
digunakan untuk mendapatkan obat. Dengan potensi pasar yang sedemikian besar ini,
keberadaan tokoh obat herbal sebagai distributor resmi yang “paling berhak” dalam bidang
obat,memiliki prospek usaha yang sangat bagus. Tokoh obat herbal diberikan wewenang dalam
penyaluran obat bebas, obat bebas terbatas, Penyaluran obat tersebut diperuntukkan bagi pasien
dan dokter, klinik, Balai Pengobatan, dan Rumah sakit.
Peluang atau potensi untuk usaha toko obat herbal terbilang sangat bagus dan sangat cerah.
Usaha obat herbal menjadi suatu pilihan usaha obat alami, aman dan sehat yang menjanjikan
hingga banyak orang yang tertarik menekuni usaha tersebut. Peluang untuk usaha obat alami
yang aman dan sehatobat herbal masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa
saja.Kondisi ini terkait dengan beberapa fakta:

a) Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi

b) Naiknya angka kesakitan, terutama berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif (seperti


diabetes, hipertensi, jantung, liver, ginjal, kanker, asam urat) yang memerlukan pengobatan
jangka panjang

c) Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang aman dan berijin resmi

d) meningkatnya kesadaran akan efek samping obat kimia yang di konsumsi jangka panjang

e) Deregulasi perijinan toko obat herbal yang makin dipermudah

f) Tokoh obat herbal boleh menjual produk-produk lain non obat, seperti kosmetika, makanan

g) Obat merupakan kebutuhan yang mempunyai keunikan tersendiri, semurah apapun jika belum
butuhtidak akan di beli orang, tapi jika dalam keaadaan sakit Dan sangat membutuhkan obat,
semahal apapun akan dibeli.

Keunggulan Dan Resiko

Keunggulan Bisnis tokoh obat herbal adalah :

a) Melayani kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan yang selalu diprioritaskan oleh segenap
masyarakat terutama dalam kondisi badan kurang sehat

b) Tingkat persaingan relatif lebih kecil Ini disebabkan adanya berbagai tata aturan dan perlunya
keahlian yang spesifik untuk menjalankan usaha ini.

c) Hanya memutar dari pihak lain (tidak cash) Beberapa saat setelah tokoh obat herbal berjalan,
suatu apotek dapat diberikan kepercayaan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk membeli
produk tidak secara cash. Umumnya diberikan tempo 3-4 minggu.

Resiko

Setiap Usahan tentunya memiliki resiko, Dan resiko Bisnis tokoh obat herbal adalah :

a) Biaya operasional cukup besar, karena memerlukan tempat yang layak dan melibatkan para
profesional yang perlu digaji dengan layak
b) Obat memiliki waktu kadaluarsa. Bila tidak cukup ahli dalam mengelola obat, maka bisa
terjadi banyak obat yang tidak bisa dijual lagi karena telah kadaluarsa

Strategi:

menggunakan brosur dan menyebarkannya, memasang iklan, dan spanduk.Dalam rangka


mengembangkan usaha toko obat ini diperlukan strategi inovasi khusus, sehingga nantinya
diharapkan mampu mempertahankan eksistensi Toko Obat Sehat Gembira dan mampu
memajukan Toko Obat dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi
yang ditempuh antara lain : mendistribusi produk-produk Temu Lawak ke pasar tradisional,pasar
swalayan,kios,dan apotek

Branding :

1.Identifikasi keunggulan brand Anda

2.Fokus pada experience pasien

3.Melibatkan karyawan

4.Melibatkan karyawan

5.Tampilkanlah brand Anda

PROMOSI :

1. Memasang iklan baris di koran.

2. Memasang iklan dimedia sosial

3. Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan.

4. Mendekati calon konsumen lewat telepon secara aktif.

5. Mendatangi langsung konsumen yang potensial.

6. Berpromosi lewat surat (direct mail).

7. Menjadi pembicara di seminar, dan bicarakan hal-hal yang hanya dikuasai.

8. Menjadi pembicara tamu acara dialog di radio.


9. Menyiapkan contoh produk gratisan.

10.Mensponsori acara amal.

11.Pasang papan iklan di reklame, halte bus, dan tempat-tempat strategis.

12.Merancang pemasaran jarak jauh (telemarketing)

E. Anggaran & Proyeksi Keuangan

NO NAMA BAHAN JUMLAH HARGA SATUAN (Rp)


1. Temu Lawak 50 gram Rp. 2.000
2. Kencur 25 gram Rp.1.500
3. Asam Jawa Kawak 20 gram Rp.1.000
(tanpa biji)
4. Jinten 10 gram Rp.1.500
5. Air Matang 100 ml Rp.1.000
6. Gula Aren 100 gram Rp.3.000
7. Air 1000 ml Rp. 1.000
8. Daun Pandan 2 lembar Rp.5.000
9. Botol 1 buah Rp.4.000
10. Kemasan 1 buah Rp. 3.000
HARGA TOTAL (Rp) Rp.19.000

Upah Kerja :

Ongkos Peracikan : Rp. 3.000

Harga Jual :

Harga Bahan +Upaya Kerja = Rp. 19.000+3.000 = Rp.22.000

Anda mungkin juga menyukai