Laporan Praktikum Kimia Salma Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia Salma Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia Salma Asam Basa
XI MIA 2
I. Judul
Membuat Indikator Asam dan Basa berserta sifat larutannya.
13 JANUARI 2016
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui bahan apa saja yang ada disekitar kita sehingga
dapat difungsikan sebagai indikator buatan/indikator alami
2. Untuk menentukan sifat larutan
Di sekitar kita, terdapat beberapa zat warna alami yang dapat digunakan sebagai
indikator, seperti kunyit, ekstrak daun mahkota bunga berwarna, dengan syarat
dapat mengalami perubahan warna dalam suasana yang berbeda.
Dengan indikator, kita dapat menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau
netral. Dengan indikator universal kita dapat menentukan pH suatu larutan.
Indikator universal adalah campuran dari beberapa macam indikator yang telah
distandarisasi warnanya pada pH 0-14. Oleh karena itu, dengan mencocokkan
warna indikator universal dalam suatu larutan dengan warna standart, kita dapat
memperkirakan pH larutan tersebut.
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air
akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat
yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat
menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan
suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah
asam asetat.
Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
1. masam ketika dilarutkan dalam air.
2. asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit.
3. asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
4. walaupun tidak selalu ionik merupakan cairan elektrolit.
5. dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi kertas lakmus merah.
Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan
basa saling berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam
menghasilkan ion hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa
mempunyai arti bahwa ketika suatu senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka
akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion positif menurut reaksi sebagai
berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa hidroksida (OH) mengikat
satu elektron saat dimasukkan ke dalam air.
Secara umum, basa memiliki sifat sebagai berikut:
1. Kaustik
2. Rasanya pahit
3. Licin seperti sabun
4. Nilai pH lebih dari air suling
5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
6. Dapat menghantarkan arus listrik
2. Indikator Alam
Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya
dalam larutan asam, basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan
dalam pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa
bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.
Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya
kembang sepatu merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di dalam
larutan basa akan berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan berwarna
merah keunguan dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau.
Jawaban:
1. Cara menentukan sifat larutan secara tepat yaitu dengan menggunakan indikator
asam basa . Indikator asam basa adalah zat yang memberikan warna berbeda pada
larutan asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator
yang kita gunakan akan menmbulkan perubahan warna pada larutan asam maupun
basa.
2. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa adalah
tumbuhan yang berwana mencolok berupa bunga-bungaan,umbi-umbian,kulit buah
dan dedaunan. Jika di lihat dari percobaan maka bahan alam yang kita gunakan
seperti bunga sepatu,kunyit serta kulit manggis.