Tugas 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2

Mata Kuliah Akuntansi Manajemen


Nama : Sumayyah Ashfa Ashfia
NIM : 14030119130085
Kelas : 10
MHP Proses
Pertanyaan:
Firma RAJAWALI mengolah produknya dengan menggunakan metode harga pokok proses .
Berikut ini data produksi dan biaya dari ketiga departemen produksinya selama bulan Oktober
2019.
Departemen I
Produk yang dimasukkan proses 10.000 unit, dimana 8.000 unit selesai dan diolah lebih lanjut di
departemen II. Produk yang masih dalam proses akhir bulan 2.000 unit dengan tingkat
penyelesaian 100% biaya bahan dan 80% biaya konversi. Jumlah biaya produksi adalah Rp.
14.560.000,- dengan perincian Rp.4.000.000.- biaya bahan baku, Rp.3.840.000,- biaya tenaga
kerja, dan Rp.6.720.000,- biaya overhead pabrik.
Departemen II
Biaya yang ditambahkan pada departemen II adalah biaya tenaga kerja Rp.1.900.000,- dan biaya
overhead pabrik Rp.1.900.000,-. Dari proses departemen II ini dihasilkan 7.000 unit, dimana 5.000
unit diolah ke dalam departemen berikutnya, 2.000 unit di tranfer ke gudang dan 1.000 unit masih
merupakan produk dalam proses dengan tingkat penyelesaian 60% biaya konversi.
Departemen III
Produk selesai dan siap dijual sebanyak 4.500 unit 500 unit masih dalamproses dengan tingkat
penyelesaian 75% untuk biaya konversi. Tambahan biaya di departemen ini adalah Rp.9.750.000,-
biaya tenaga kerja dan Rp.1.462.500,- biaya overhead pabrik.
Berdasarkan data di atas diminta :
 Menyusun Laporan Harga Pokok Produksi setiap Departemen Produksi
Jawaban
1. Departemen 1
Laporan Harga Pokok Produksi
Laporan Produksi
Produk masuk proses 10.000
Produk selesai 8.000
Produk dalam proses akhir
2.000
(100% bahan, 80% konversi)
Jumlah 10.000 10.000

Biaya yang Dibebankan


Elemen biaya Jumlah (Rp) Product ekuivalen HP/ unit
(Rp)
Bahan baku 4.000.000 8.000 + (2.000 × 100%) = 10.000 400
Tenaga kerja
3.840.000 8.000 + (2.000 × 80%) = 9.600 400
langsung
Biaya overhead
6.720.000 8.000 + (2.000 × 80%) = 9.600 700
pabrik
Jumlah 14.560.000 1.500

Perhitungan Bahan Pokok


a. Harga pokok produk selesai = 8.000 × Rp 1.500 = Rp 12.000.000
b. Harga pokok produk dalam proses akhir
 Bahan baku = 2.000 × 100% × Rp 400 = Rp 800.000
 TKL = 2.000 × 80% × Rp 400 = Rp 640.000
 BOP = 2.000 × 80% × Rp 700 = Rp 1.120.000
Jumlah = Rp 2.560.000
Harga pokok yang diperhitungkan = Rp 14.560.000

2. Departemen 2
Laporan Harga Pokok Produksi
Laporan Produksi
Produk diterima dari Departemen I 8.000
Produk ditransfer ke Departemen 5.000
III
Produk ditransfer ke gudang 2.000
Produk dalam proses 1.000
Jumlah 8.000 8.000
Biaya yang Dibebankan
Elemen biaya Jumlah (Rp) Product ekuivalen HP/ unit
(Rp)
Harga pokok dari
12.000.000 7.000 + (1.000 × 100%) = 8.000 1.500
Departemen I
Tenaga kerja
1.900.000 7.000 + (1.000 × 60%) = 7.600 250
langsung
Biaya overhead
1.900.000 7.000 + (1.000 × 60%) = 7.600 250
pabrik
Jumlah 15.800.000 2.000

Perhitungan Bahan Pokok


a. Harga pokok selesai di transfer ke departemen III
= 5.000 × Rp 2.000 = Rp 10.000.000

b. Harga pokok selesai di transfer ke gudang


= 2.000 × Rp 2.000 = Rp 4.000.000
c. Harga pokok produk dalam proses
 Harga pokok dari Departemen I
= 1.000 × 100% × Rp 1.500 = Rp 1.500.000
 TKL = 1.000 × 60% × Rp 250 = Rp 150.000
 BOP = 1.000 × 60% × Rp 250 = Rp 150.000
Jumlah = Rp 1.800.000
Harga pokok yang diperhitungkan = Rp 15.800.000

3. Departemen 3

Laporan Harga Pokok Produksi


Laporan Produksi
Produk diterima dari Departemen II 5.000
Produk selesai 4.500
Produk dalam proses 500
Jumlah 5.000 5.000

Biaya yang Dibebankan


HP/ unit
Elemen biaya Jumlah (Rp) Product ekuivalen
(Rp)
Harga pokok dari
10.000.000 4.500 + (500 × 100%) = 5.000 2.000
Departemen II
Tenaga kerja
9.750.000 4.500 + (500 × 75%) = 4.875 2.000
langsung
Biaya overhead
1.462.500 4.500 + (500 × 75%) = 4.875 300
pabrik
Jumlah 21.212.500 4.300
Perhitungan Bahan Pokok
a. Harga pokok ditransfer ke gudang
= 4.500 × Rp 4.300 = Rp 19.350.000

b. Harga pokok produk dalam proses


 Harga pokok diterima dari Departemen II
= 500 × 100% × Rp 2.000 = Rp 1.000.000
 TKL = 500 × 75% × Rp 2.000 = Rp 750.000
 BOP = 500 × 75% × Rp 300 = Rp 112.500
Jumlah = Rp 1.862.500
Harga pokok yang diperhitungkan = Rp 21.212.500

Anda mungkin juga menyukai