VII-Process Costing Lanjutan Utama

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 22

BAB VII

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA ATAS DASAR PROSES


(PROCESS COSTING) - LANJUTAN

7.1. Produk Hilang Dalam Proses Produksi


Dalam pengolahan produk dapat terjadi produk yang hilang yaitu sebagian produk yang
menguap, mengkristal, atau menyusut di dalam pengolahan produk yang dapat disebabkan oleh sifat
bahan misalnya mengandung gas yang mudah menguap atau karena sifat pengolahan produk yang
bersangkutan. Produk hilang tidak memiliki wujud fisik dan jumlahnya dapat dihitung dari selisih antara
jumlah produk yang diolah dengan jumlah produk yang dihasilkan.

7.1.1. Produk Hilang Di Awal Proses Produksi


Apabila produk hilang dianggap terjadi pada awal proses, karakteristik pengaruhnya terhadap
perhitungan harga pokok produksi adalah sebagai berikut :
a. Produk hilang di awal proses dianggap tidak menikmati biaya produksi pada departemen dimana
produk tersebut hilang.
b. Produk hilang di awal proses tidak diikutsertakan dalam perhitungan unit ekuivalensi.
c. Produk hilang di awal proses tidak dibebani harga pokok.
d. Produk hilang di awal proses yang terjadi pada departemen lanjutan mengakibatkan harus dilakukan
penyesuaian harga pokok per satuan yang diterima dari departemen sebelumnya, oleh karena
pemikul biaya jumlahnya telah berkurang dan jumlah total biaya sama, maka harga pokok per
satuan dari departemen sebelumnya menjadi lebih besar (meningkat).
Perhitungan unit ekuivalensi pada produk yang dianggap hilang pada awal proses adalah sebagai
berikut :

𝑼𝒏𝒊𝒕 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒔𝒊 = 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌 𝑱𝒂𝒅𝒊 + (𝑷𝑫𝑷 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒙 𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒂𝒏)

Contoh 1 : Hilang di Awal Proses


PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses
melalui 2 dept. produksi, dengan informasi sbb.:

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 100,000
Barang selesai (unit) 100,000 85,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk hilang di awal 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 6,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 3,450,000 6,300,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,725,000 3,600,000

Bab VII| 1
PT. RAMA PT. RAMA
DEPARTEMEN 1 DEPARTEMEN 2
LAPORAN BIAYA PRODUKSI LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010 BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi (1) Kuantitas Produksi


Masuk dlm proses (unit) 125,000 Diterima dari Dept. 1 100,000
Barang Selesai ke Dept. 2 100,000 Barang Selesai ke Gudang 85,000
Produk hilang di awal 5,000 Produk hilang di awal 5,000
BDP Akhir (unit) 20,000 BDP Akhir (unit) 10,000
(BB = 100%; Konversi = 75%) 125,000 (BB = 100%; Konversi = 50%) 100,000

(2) Pembebanan Biaya (2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u
Bahan Baku 6,000,000 120,000 50 Bahan 9,500,000 95,000 100
Tenaga Kerja 3,450,000 115,000 30 Tenaga Kerja 6,300,000 90,000 70
Overhead Pabrik 1,725,000 115,000 15 Overhead Pabrik 3,600,000 90,000 40
Jumlah Biaya Produksi 11,175,000 95 Jumlah Biaya Produksi 19,400,000 210

(3) Perhitungan Harga Pokok (3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai ke Dept. 2 100,000 95 9,500,000 HP Produk Selesai ke Gudang 85,000 210 17,850,000
HP BDP Akhir (20.000 unit) : HP BDP Akhir (10.000 unit) :
Bahan Baku 20,000 100% 50 1,000,000 Bahan 10,000 100% 100 1,000,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 30 450,000 Tenaga Kerja 10,000 50% 70 350,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 15 225,000 Overhead Pabrik 10,000 50% 40 200,000
1,675,000 1,550,000
Jumlah Pembebanan Biaya 11,175,000 Jumlah Pembebanan Biaya 19,400,000

JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 2 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 11,175,000 Work In Process - Dept. 2 9,900,000
Material 6,000,000 Payroll 6,300,000
Payroll 3,450,000 FOH Control-Dept.2 3,600,000
FOH Control-Dept.1 1,725,000

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP - HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 9,500,000 Finished Goods Inventory 17,850,000
Work In Process Inventory 1,675,000 Work In Process Inventory 1,550,000
Work In Process - Dept. 1 11,175,000 Work In Process - Dept. 2 19,400,000

Bab VII| 2
7.1.2. Produk Hilang Di Akhir Proses Produksi
Apabila produk hilang dianggap terjadi pada awal proses, karakteristik pengaruhnya terhadap
perhitungan harga pokok produksi adalah sebagai berikut :
e. Produk yang hilang pada akhir proses dianggap telah menikmati biaya produksi pada departemen
dimana produk tersebut hilang,
f. Produk yang hilang pada akhir proses dimasukkan ke dalam perhitungan unit ekuivalensi.
g. Produk yang hilang di akhir proses diperhitungkan harga pokoknya, harga pokok produk yang hilang
tersebut dibebankan kepada produk jadi yang dipindahkan ke departemen berikutnya/ke gudang.
h. Dengan adanya pembebanan harga pokok produk yang hilang di akhir proses pada harga pokok
produk, mengakibatkan jumlah total harga pokok produk menjadi lebih besar, oleh karena pemikul
harga pokok jumlahnya tidak bertambah yaitu sebesar produk selesai maka harga pokok per satuan
yang ditransfer ke departemen berikutnya atau ke gudang menjadi bertambah.

Harga pokok produk yang hilang di akhir proses tidak mempengaruhi harga pokok per satuan
yang diterima dari departemen sebelumnya.
Perhitungan unit ekuivalensi pada produk yang dianggap hilang pada akhir proses adalah
sebagai berikut :

𝑼𝒏𝒊𝒕 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒔𝒊
= 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌 𝑱𝒂𝒅𝒊 + 𝑷𝑫𝑷 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒙 𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒂𝒏
+ 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌 𝑯𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝑷𝒓𝒐𝒔𝒆𝒔

Contoh 2 : Hilang di Akhir Proses


PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses
melalui 2 dept. produksi, dengan informasi sbb.:

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 100,000
Barang selesai (unit) 100,000 85,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk hilang di akhir 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 5,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 2,400,000 5,700,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,200,000 3,800,000

Unit Ekuivalensi Dept. 1 Bahan 100.000 + (20.000 * 100%) + 5.000 = 125,000


Konversi 100.000 + (20.000 * 75%) + 5.000 = 120,000
Unit Ekuivalensi Dept. 2 Bahan 85.000 + (10.000 * 100%) + 5.000 = 100,000
Konversi 85.000 + (10.000 * 50%) + 5.000 = 95,000

Bab VII| 3
PT. RAMA PT. RAMA
DEPARTEMEN 1 DEPARTEMEN 2
LAPORAN BIAYA PRODUKSI LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010 BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi (1) Kuantitas Produksi


Masuk dlm proses (unit) 125,000 Diterima dari Dept. 1 100,000
Barang Selesai ke Dept. 2 100,000 Barang Selesai ke Gudang 85,000
Produk hilang di akhir 5,000 Produk hilang di akhir 5,000
BDP Akhir (unit) 20,000 BDP Akhir (unit) 10,000
(BB = 100%; Konversi = 75%) 125,000 (BB = 100%; Konversi = 50%) 100,000

(2) Pembebanan Biaya (2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u
Bahan Baku 5,000,000 125,000 40 Bahan Baku 7,350,000 100,000 73.50
Tenaga Kerja 2,400,000 120,000 20 Tenaga Kerja 5,700,000 95,000 60.00
Overhead Pabrik 1,200,000 120,000 10 Overhead Pabrik 3,800,000 95,000 40.00
Jumlah Biaya Produksi 8,600,000 70 Jumlah Biaya Produksi 16,850,000 173.50

(3) Perhitungan Harga Pokok (3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai 100,000 70 7,000,000 HP Produk Selesai 85,000 173.50 14,747,500
HP Produk Hilang di akhir 5,000 70 350,000 HP Produk Hilang di akhir 5,000 173.50 867,500
HP Produk Selesai ke Dept. 2 7,350,000 HP Produk Selesai ke Gudang 15,615,000
HP BDP Akhir (20.000 unit) : HP BDP Akhir (10.000 unit) :
Bahan Baku 20,000 100% 40 800,000 Bahan 10,000 100% 74 735,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 20 300,000 Tenaga Kerja 10,000 50% 60 300,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 10 150,000 Overhead Pabrik 10,000 50% 40 200,000
1,250,000 1,235,000
Jumlah Pembebanan Biaya 8,600,000 Jumlah Pembebanan Biaya 16,850,000

JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 2 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 9,500,000
Material 5,000,000 Payroll 5,700,000
Payroll 2,400,000 FOH Control-Dept.2 3,800,000
FOH Control-Dept.1 1,200,000

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP - HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 7,350,000 Finished Goods Inventory 15,615,000
Work In Process Inventory 1,250,000 Work In Process Inventory 1,235,000
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 16,850,000

Bab VII| 4
7.2 Produk Rusak

Contoh 3 : Produk Rusak Normal Tidak Laku Dijual


PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses
melalui 2 dept. produksi, dengan informasi sbb.:

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 100,000
Barang selesai (unit) 100,000 85,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk Rusak Normal (unit) 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 5,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 2,400,000 5,700,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,200,000 3,800,000

Unit Ekuivalensi Dept. 1 Bahan 100.000 + (20.000 * 100%) + 5.000 = 125,000


Konversi 100.000 + (20.000 * 75%) + 5.000 = 120,000
Unit Ekuivalensi Dept. 2 Bahan 85.000 + (10.000 * 100%) + 5.000 = 100,000
Konversi 85.000 + (10.000 * 50%) + 5.000 = 95,000

PT. RAMA PT. RAMA


DEPARTEMEN 1 DEPARTEMEN 2
LAPORAN BIAYA PRODUKSI LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010 BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi (1) Kuantitas Produksi


Masuk dlm proses (unit) 125,000 Diterima dari Dept. 1 100,000
Barang Selesai ke Dept. 2 100,000 Barang Selesai ke Gudang 85,000
Produk Rusak Normal (unit) 5,000 Produk Rusak Normal (unit) 5,000
BDP Akhir (unit) 20,000 BDP Akhir (unit) 10,000
(BB = 100%; Konversi = 75%) 125,000 (BB = 100%; Konversi = 50%) 100,000

(2) Pembebanan Biaya (2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u
Bahan Baku 5,000,000 125,000 40 Bahan Baku 7,350,000 100,000 73.50
Tenaga Kerja 2,400,000 120,000 20 Tenaga Kerja 5,700,000 95,000 60.00
Overhead Pabrik 1,200,000 120,000 10 Overhead Pabrik 3,800,000 95,000 40.00
Jumlah Biaya Produksi 8,600,000 70 Jumlah Biaya Produksi 16,850,000 173.50

(3) Perhitungan Harga Pokok (3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai 100,000 70 7,000,000 HP Produk Selesai 85,000 173.50 14,747,500
HP Produk Rusak 5,000 70 350,000 HP Produk Rusak 5,000 173.50 867,500
HP Produk Selesai ke Dept. 2 7,350,000 HP Produk Selesai ke Gudang 15,615,000
HP BDP Akhir (20.000 unit) : HP BDP Akhir (10.000 unit) :
Bahan 20,000 100% 40 800,000 Bahan 10,000 100% 73.50 735,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 20 300,000 Tenaga Kerja 10,000 50% 60.00 300,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 10 150,000 Overhead Pabrik 10,000 50% 40.00 200,000
1,250,000 1,235,000
Jumlah Pembebanan Biaya 8,600,000 Jumlah Pembebanan Biaya 16,850,000

Bab VII| 5
JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 2 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 9,500,000
Material 5,000,000 Payroll 5,700,000
Payroll 2,400,000 FOH Control-Dept.2 3,800,000
FOH Control-Dept.1 1,200,000 -

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 7,350,000 Finished Goods Inventory 15,615,000
Work In Process Inventory 1,250,000 Work In Process Inventory 1,235,000
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 16,850,000

Contoh 4 : Produk Rusak Normal Laku Dijual


PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses
melalui 2 dept. produksi, dengan informasi sbb.:

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 100,000
Barang selesai (unit) 100,000 85,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk Rusak Normal (unit) 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 5,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 2,400,000 5,700,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,200,000 3,800,000

Jika produk rusak laku dijual untuk dept. 1 Rp. 40,- per unit sedangkan untuk dept. 2
Rp. 100,- per unit. Hasil penjualan produk rusak tsb. Dapat diperlakukan :
1. sebagai other income
2. mengurangi biaya produksi
3. mengurangi salah satu unsur biaya produksi

Jika hasil penjualan diperlakukan sebagai other income, jawaban contoh 4 sama dengan
jawaban contoh 3, berbeda hanya jumlahnya yaitu adanya jurnal hasil penjualan produk rusak.

Unit Ekuivalensi Dept. 1 Bahan 100.000 + (20.000 * 100%) + 5.000 = 125,000


Konversi 100.000 + (20.000 * 75%) + 5.000 = 120,000
Unit Ekuivalensi Dept. 2 Bahan 85.000 + (10.000 * 100%) + 5.000 = 100,000
Konversi 85.000 + (10.000 * 50%) + 5.000 = 95,000

Bab VII| 6
JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 1 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 9,500,000
Material 5,000,000 Payroll 5,700,000
Payroll 2,400,000 FOH Control-Dept.2 3,800,000
FOH Control-Dept.1 1,200,000 -

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 7,350,000 Finished Goods Inventory 15,615,000
Work In Process Inventory 1,250,000 Work In Process Inventory 1,235,000
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 16,850,000

Cash 200,000 Cash 500,000


Other Income 200,000 Other Income 500,000

Contoh 5 : Produk Rusak AbnormalTidak Laku Dijual


PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses
melalui 2 dept. produksi, dengan informasi sbb.:

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 100,000
Barang selesai (unit) 100,000 85,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk Rusak Abnormal (unit) 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 5,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 2,400,000 5,700,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,200,000 3,800,000

Unit Ekuivalensi Dept. 1 Bahan 100.000 + (20.000 * 100%) + 5.000 = 125,000


Konversi 100.000 + (20.000 * 75%) + 5.000 = 120,000
Unit Ekuivalensi Dept. 2 Bahan 85.000 + (10.000 * 100%) + 5.000 = 100,000
Konversi 85.000 + (10.000 * 50%) + 5.000 = 95,000

Bab VII| 7
PT. RAMA PT. RAMA
DEPARTEMEN 1 DEPARTEMEN 2
LAPORAN BIAYA PRODUKSI LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010 BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi (1) Kuantitas Produksi


Masuk dlm proses (unit) 125,000 Diterima dari Dept. 1 100,000
Barang Selesai ke Dept. 2 100,000 Barang Selesai ke Gudang 85,000
Produk Rusak Abnormal (unit) 5,000 Produk Rusak Abnormal (unit) 5,000
BDP Akhir (unit) 20,000 BDP Akhir (unit) 10,000
(BB = 100%; Konversi = 75%) 125,000 (BB = 100%; Konversi = 50%) 100,000

(2) Pembebanan Biaya (2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u
Bahan Baku 5,000,000 125,000 40 Bahan Baku 7,000,000 100,000 70.00
Tenaga Kerja 2,400,000 120,000 20 Tenaga Kerja 5,700,000 95,000 60.00
Overhead Pabrik 1,200,000 120,000 10 Overhead Pabrik 3,800,000 95,000 40.00
Jumlah Biaya Produksi 8,600,000 70 Jumlah Biaya Produksi 16,500,000 170.00

(3) Perhitungan Harga Pokok (3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai 100,000 70 7,000,000 HP Produk Selesai 85,000 170.00 14,450,000
HP Produk Rusak 5,000 70 350,000 HP Produk Rusak 5,000 170.00 850,000

HP BDP Akhir (20.000 unit) : HP BDP Akhir (10.000 unit)


Bahan Baku 20,000 100% 40 800,000 Bahan Baku 10,000 100% 70.00 700,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 20 300,000 Tenaga Kerja 10,000 50% 60.00 300,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 10 150,000 Overhead Pabrik 10,000 50% 40.00 200,000
1,250,000 1,200,000
Jumlah Pembebanan Biaya 8,600,000 Jumlah Pembebanan Biaya 16,500,000

JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 1 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 9,500,000
Material 5,000,000 Payroll 5,700,000
Payroll 2,400,000 FOH Control-Dept.2 3,800,000
FOH Control-Dept.1 1,200,000

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 7,000,000 Finished Goods Inventory 14,450,000
Loss From Spoiled Good 350,000 Loss From Spoiled Good 850,000
Work In Process Inventory 1,250,000 Work In Process Inventory 1,200,000
Work In Process - Dept. 1 8,250,000 Work In Process - Dept. 2 15,650,000

Bab VII| 8
Contoh 6 : Produk Rusak Abnormal Laku Dijual
PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses
melalui 2 dept. produksi, dengan informasi sbb.:

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 100,000
Barang selesai (unit) 100,000 85,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk Rusak Abnormal (unit) 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 5,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 2,400,000 5,700,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,200,000 3,800,000

Jika produk rusak dijual untuk dept. 1 Rp. 40,- per unit sedangkan untuk dept. 2
Rp. 100,- per unit.

Jawaban contoh 6 sama dengan contoh 5, yg membedakan hanya jurnal hasil


penjualan produk rusak

JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 1 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 9,500,000
Material 5,000,000 Payroll 5,700,000
Payroll 2,400,000 FOH Control-Dept.2 3,800,000
FOH Control-Dept.1 1,200,000

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 7,000,000 Finished Goods Inventory 14,450,000
Loss From Spoiled Good 350,000 Loss From Spoiled Good 850,000
Work In Process Inventory 1,250,000 Work In Process Inventory 1,200,000
Work In Process - Dept. 1 8,250,000 Work In Process - Dept. 2 15,650,000

Cash 200,000 Cash 500,000


Loss From Spoiled Good 200,000 Loss From Spoiled Good 500,000

Bab VII| 9
7.3 Produk Cacat

Contoh 7 : Produk Cacat Normal


PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses melalui 2 dept. produksi
dlm ke dua tahap pengolahan produk tsb. Mengalami cacat dan langsung diperbaiki menjadi,
produk selesai. Berikut informasi yg diperoleh :

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 105,000
Barang selesai (unit) 100,000 90,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk Cacat (unit) 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 5,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 2,400,000 5,700,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,200,000 3,800,000

Biaya perbaikan produk cacat :


Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 250,000 1,050,000
Tenaga kerja (Rp.) 240,000 500,000
Overhead pabrik (Rp.) 120,000 500,000

Unit Ekuivalensi Dept. 1 Bahan 100.000 + (20.000 * 100%) + 5.000 = 125,000


Konversi 100.000 + (20.000 * 75%) + 5.000 = 120,000
Unit Ekuivalensi Dept. 2 Bahan 90.000 + (10.000 * 100%) + 5.000 = 105,000
Konversi 90.000 + (10.000 * 50%) + 5.000 = 100,000

Bab VII| 10
JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 2 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 9,500,000
Material 5,000,000 Payroll 5,700,000
Payroll 2,400,000 FOH Control-Dept.2 3,800,000
FOH Control-Dept.1 1,200,000

Biaya Perbaikan Biaya Perbaikan


Work In Process - Dept. 1 610,000 Work In Process - Dept. 2 2,050,000
Material 250,000 Material 1,050,000
Payroll 240,000 Payroll 500,000
FOH Control-Dept.1 120,000 FOH Control-Dept.1 500,000

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 7,875,000 Finished Goods Inventory 18,050,000
Work In Process Inventory 1,335,000 Work In Process Inventory 1,375,000
Work In Process - Dept. 1 9,210,000 Work In Process - Dept. 2 19,425,000

PT. RAMA
DEPARTEMEN 1
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi


Masuk dlm proses (unit) 125,000
Barang Selesai ke Dept. 2 100,000
Produk Cacat (unit) 5,000
BDP Akhir (unit) 20,000
(BB = 100%; Konversi = 75%) 125,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Perbaikan Total Ekuivalen Rp./u
Bahan (Rp.) 5,000,000 250,000 5,250,000 125,000 42
Tenaga Kerja (Rp.) 2,400,000 240,000 2,640,000 120,000 22
Overhead (Rp.) 1,200,000 120,000 1,320,000 120,000 11
Jumlah Biaya 8,600,000 610,000 9,210,000 75

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai ke dept. 2 105,000 75 7,875,000
HP BDP Akhir (20.000 unit) :
Bahan Baku 20,000 100% 42 840,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 22 330,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 11 165,000
1,335,000
Jumlah Pembebanan Biaya 9,210,000

Bab VII| 11
PT. RAMA
DEPARTEMEN 2
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi


Diterima dari Dept. 1 105,000
Barang Selesai ke Gudang 90,000
Produk Cacat (unit) 5,000
BDP Akhir (unit) 10,000
(BB = 100%; Konversi = 50%) 105,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Perbaikan Total Ekuivalen Rp./u
Bahan (Rp.) 7,875,000 1,050,000 8,925,000 105,000 85
Tenaga Kerja (Rp.) 5,700,000 500,000 6,200,000 100,000 62
Overhead (Rp.) 3,800,000 500,000 4,300,000 100,000 43
Jumlah Biaya 17,375,000 2,050,000 19,425,000 190

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai ke gudang 95,000 190 18,050,000
HP BDP Akhir (10.000 unit)
Bahan Baku 10,000 100% 85 850,000
Tenaga Kerja 10,000 50% 62 310,000
Overhead Pabrik 10,000 50% 43 215,000
1,375,000
Jumlah Pembebanan Biaya 19,425,000

Bab VII| 12
Contoh 8 : Produk Cacat Abnormal
PT. RAMA memproduksi produk X dengan menggunakan HP Proses melalui 2 dept. produksi
dlm ke dua tahap pengolahan produk tsb. Mengalami cacat dan langsung diperbaiki menjadi,
produk selesai. Berikut informasi yg diperoleh :

Keterangan Dept. 1 Dept. 2


Masuk dlm proses (unit) 125,000 105,000
Barang selesai (unit) 100,000 90,000
BDP Akhir (unit) 20,000 10,000
Produk Cacat Abnormal (unit) 5,000 5,000
Tkt. Penyelesaian BDP Akhir:
Biaya bahan 100% 100%
Biaya konversi 75% 50%

Biaya produksi :
Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 5,000,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 2,400,000 5,700,000
Overhead pabrik (Rp.) 1,200,000 3,800,000

Biaya perbaikan produk cacat :


Biaya Dept. 1 Dept. 2
Bahan (Rp.) 250,000 1,050,000
Tenaga kerja (Rp.) 240,000 500,000
Overhead pabrik (Rp.) 120,000 500,000

Unit Ekuivalensi Dept. 1 Bahan 100.000 + (20.000 * 100%) + 5.000 = 125,000


Konversi 100.000 + (20.000 * 75%) + 5.000 = 120,000
Unit Ekuivalensi Dept. 2 Bahan 90.000 + (10.000 * 100%) + 5.000 = 105,000
Konversi 90.000 + (10.000 * 50%) + 5.000 = 100,000

JURNAL
DEPT. 1 Db Cr DEPT. 2 Db Cr
Terjadi Biaya Terjadi Biaya
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 9,500,000
Material 5,000,000 Payroll 5,700,000
Payroll 2,400,000 FOH Control-Dept.2 3,800,000
FOH Control-Dept.1 1,200,000

Biaya Perbaikan Biaya Perbaikan


Loss From Defective Good 610,000 Loss From Defective Good 2,050,000
Material 250,000 Material 1,050,000
Payroll 240,000 Payroll 500,000
FOH Control-Dept.1 120,000 FOH Control-Dept.1 500,000

Transfer HP ke Dept. 2 dan


Persediaan Akhir BDP HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. 2 7,350,000 Finished Goods Inventory 15,675,000
Work In Process Inventory 1,250,000 Work In Process Inventory 1,175,000
Work In Process - Dept. 1 8,600,000 Work In Process - Dept. 2 16,850,000

Bab VII| 13
PT. RAMA
DEPARTEMEN 1
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi


Masuk dlm proses (unit) 125,000
Barang Selesai ke Dept. 2 100,000
Produk Cacat Abnormal (unit) 5,000
BDP Akhir (unit) 20,000
(BB = 100%; Konversi = 75%) 125,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u
Bahan Baku 5,000,000 125,000 40
Tenaga Kerja 2,400,000 120,000 20
Overhead Pabrik 1,200,000 120,000 10
Jumlah Biaya Produksi 8,600,000 70

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai ke Dept. 2 105,000 70 7,350,000
HP BDP Akhir (20.000 unit) :
Bahan Baku 20,000 100% 40 800,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 20 300,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 10 150,000
1,250,000
Jumlah Pembebanan Biaya 8,600,000

PT. RAMA
DEPARTEMEN 2
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : JANUARI 2010

(1) Kuantitas Produksi


Diterima dari Dept. 1 105,000
Barang Selesai ke Gudang 90,000
Produk Cacat Abnormal (unit) 5,000
BDP Akhir (unit) 10,000
(BB = 100%; Konversi = 50%) 105,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Jmh (Rp) Ekuivalen Rp./u
Bahan 7,350,000 105,000 70
Tenaga Kerja 5,700,000 100,000 57
Overhead Pabrik 3,800,000 100,000 38
Jumlah Biaya Produksi 16,850,000 165

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai ke Gudang 95,000 165 15,675,000
HP BDP Akhir (10.000 unit) :
Bahan 10,000 100% 70 700,000
Tenaga Kerja 10,000 50% 57 285,000
Overhead Pabrik 10,000 50% 38 190,000
1,175,000
Jumlah Pembebanan Biaya 16,850,000

Bab VII| 14
7.4. Jika Terdapat Persediaan Awal Produk Dalam Proses
Pada suatu departemen produksi, produk yang belum selesai di proses pada akhir periode akan
menjadi persediaan produk dalam proses pada awal periode berikutnya. Produk dalam proses awal
periode tersebut membawa harga pokok produksi per satuan yang mungkin berbeda nilainya dengan
harga pokok produksi per satuan yang dikeluarkan pada periode saat ini.
Masalahnya adalah, harga pokok mana yang akan dibebankan ke produk jadi/selesai yang
ditransfer ke departemen berikut/gudang? Untuk itu digunakan asumsi aliran biaya produksi dengan
menggunakan metode : a) rata-rata tertimbang dan b) masuk pertama keluar pertama (FIFO).

7.4.1. Metode rata-rata tertimbang


Dalam metode ini, biaya yang berasal dari periode sebelumnya ditambahkan dengan biaya yang
dikeluarkan pada periode sekarang kemudian dibagi dengan unit ekuivalensi masing-masing biaya untuk
diketahui harga pokok rata-ratanya.

Harga pokok per unit dapat dihitung dengan rumus :

𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒓 𝑼𝒏𝒊𝒕


𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 𝑷𝑫𝑷 𝒂𝒘𝒂𝒍 + 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 𝑷𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝑺𝒂𝒂𝒕 𝑰𝒏𝒊
=
𝑼𝒏𝒊𝒕 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒔𝒊

Sedangkan untuk unit ekuivalensi dihitung dengan menggunakan rumus :

𝑼𝒏𝒊𝒕 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒔𝒊 = 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌 𝑱𝒂𝒅𝒊 + (𝑷𝑫𝑷 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒙 𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒂𝒏)

Contoh 1 : Metode Rata-rata


PT. MELATI mengolah produk melalui dua dept. A dan B, dalam kedua tahap pengolahan
produk tersebut terdapat WIP Awal periode. Data produksi dan biaya produksi Mei 2010:

Keterangan Dept. A Dept. B


Barang dlm proses awal (unit) 10,000 5,000
Masuk dlm proses (unit) 115,000 105,000
Barang selesai (unit) 105,000 102,000
BDP Akhir (unit) 20,000 8,000
Tkt. Penyelesaian Konversi :
BDP Awal 80% 60%
BDP Akhir 75% 50%
Tkt. Penyelesaian Biaya Bahan semuanya : 100%

Biaya produksi :
Biaya Dept. A Dept. B
Bahan (Rp.) 5,175,000 -
Tenaga kerja (Rp.) 3,360,000 5,150,000
Overhead pabrik (Rp.) 2,800,000 4,120,000

Harga Pokok BDP Awal :


Biaya Dept. A Dept. B
Bahan (Rp.) 450,000 390,000
Tenaga kerja (Rp.) 360,000 362,000
Overhead pabrik (Rp.) 80,000 332,000

Unit Ekuivalensi Dept. A Bahan 105.000 + (20.000 * 100%) = 125,000


Konversi 105.000 + (20.000 * 75%) = 120,000
Unit Ekuivalensi Dept. B Bahan 102.000 + (8.000 * 100%) = 110,000
Konversi 102.000 + (8.000 * 50%) = 106,000

Bab VII| 15
PT. MELATI
DEPARTEMEN A
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : MEI 2010

(1) Kuantitas Produksi


BDP Awal (BB = 100%; BK = 80%) 10,000
Masuk dlm proses (unit) 115,000 125,000
Barang Selesai ke Dept. B 105,000
BDP Akhir (unit) 20,000
(BB = 100%; BK = 75%) 125,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Biaya Mei (Rp) HP BDP Awal Total Ekuivalen Rp./u
Bahan (Rp.) 5,175,000 450,000 5,625,000 125,000 45
Tenaga Kerja (Rp.) 3,360,000 360,000 3,720,000 120,000 31
Overhead (Rp.) 2,800,000 80,000 2,880,000 120,000 24
Jumlah Biaya 11,335,000 890,000 12,225,000 100

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai ke dept. 2 105,000 100 10,500,000
HP BDP Akhir (20.000 unit) :
Bahan Baku 20,000 100% 45 900,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 31 465,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 24 360,000
1,725,000
Jumlah Pembebanan Biaya 12,225,000

PT. MELATI
DEPARTEMEN B
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : MEI 2010

(1) Kuantitas Produksi


BDP Awal (BB = 100%; BK = 60%) 5,000
Diterima dari Dept. A 105,000 110,000
Barang Selesai ke Gudang 102,000
BDP Akhir (unit) 8,000
(BB = 100%; BK = 50%) 110,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Biaya Mei (Rp) HP BDP Awal Total Ekuivalen Rp./u
HP dr Dept. A 10,500,000 390,000 10,890,000 110,000 99
Tenaga Kerja (Rp.) 5,150,000 362,000 5,512,000 106,000 52
Overhead (Rp.) 4,120,000 332,000 4,452,000 106,000 42
Jumlah Biaya 19,770,000 1,084,000 20,854,000 193

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP Produk Selesai ke gudang 102,000 193 19,686,000
HP BDP Akhir (8.000 unit)
HP dr Dept. A 8,000 100% 99 792,000
Tenaga Kerja 8,000 50% 52 208,000
Overhead Pabrik 8,000 50% 42 168,000
1,168,000
Jumlah Pembebanan Biaya 20,854,000

Bab VII| 16
JURNAL
DEPT. A Db Cr DEPT. B Db Cr
Jurnal Reversing Jurnal Reversing
Work In Process - Dept. A 890,000 Work In Process - Dept. B 1,084,000
Work In Process Inventory 890,000 Work In Process Inventory 1,084,000

Terjadi Biaya Terjadi Biaya


Work In Process - Dept. A 11,335,000 Work In Process - Dept. B 9,270,000
Material 5,175,000 Payroll 5,150,000
Payroll 3,360,000 FOH Control 4,120,000
FOH Control 2,800,000

Transfer HP Ke Dept. B dan


Persediaan Akhir BDP HP Produk Selesai dan BDP Akhir
Work In Process - Dept. B 10,500,000 Finished Goods Inventory 19,686,000
Work In Process Inventory 1,725,000 Work In Process Inventory 1,168,000
Work In Process - Dept. A 12,225,000 Work In Process - Dept. B 20,854,000

7.4.2. Metode masuk pertama keluar pertama (FIFO)


Dalam metode ini menganggap bahwa biaya produksi yang dikeluarkan pada periode sekarang
pertama kali digunakan untuk menyelesaikan produk yang pada awal periode masih dalam proses,
kemudian sisanya digunakan untukmengolah produk yang dimasukan dalam proses pada periode
sekarang. Sehingga pada saat menghitung unit ekuivalensi tingkat penyelesaian persediaan PDP awal
harus diperhitungkan.

Unit ekuivalensi dihitung dengan menggunakan rumus :

𝑼𝒏𝒊𝒕 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒔𝒊
= (𝑷𝑫𝑷 𝑨𝒘𝒂𝒍 𝒙 𝑺𝒊𝒔𝒂 𝑻𝒌. 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒂𝒏) + 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌 𝑱𝒂𝒅𝒊 − 𝑷𝑫𝑷 𝑨𝒘𝒂𝒍
+ (𝑷𝑫𝑷 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒙 𝑻𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒂𝒏)

Contoh 2 : Metode MPKP (FIFO) SOAL SAMA DENGAN CONTOH 1 (AVERAGE)

Unit Ekuivalensi Dept. A Bahan 105.000 + (20.000 * 100%) - (10.000 * 100%) = 115,000
Konversi 105.000 + (20.000 * 75%) - (10.000 * 80%) = 112,000
Unit Ekuivalensi Dept. B Bahan 102.000 + (8.000 * 100%) - (5.000 * 100%) = 105,000
Konversi 102.000 + (8.000 * 50%) - (5.000 * 60%) = 103,000

Unit Ekuivalensi Dept. A


Bahan (10.000 * 0%) + (105.000 - 10.000) + (20.000 * 100%) = 115,000
Konversi (10.000 * 20%) + (105.000 - 10.000) + (20.000 * 75%) = 112,000

Bab VII| 17
PT. MELATI
DEPARTEMEN A
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : MEI 2010

(1) Kuantitas Produksi


BDP Awal (BB = 100%; BK = 80%) 10,000
Masuk dlm proses (unit) 115,000 125,000
Barang Selesai ke Dept. B 105,000
BDP Akhir (unit) 20,000
(BB = 100%; BK = 75%) 125,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Biaya (Rp.) Ekuivalen Rp./u
HP. BDP Awal 890,000
Biaya Mei
Bahan 5,175,000 115,000 45
Tenaga Kerja 3,360,000 112,000 30
Overhead Pabrik 2,800,000 112,000 25
Jumlah Biaya Mei 11,335,000 100
Jumlah Biaya Dibebankan 12,225,000

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP. BDP Awal 890,000
Biaya Konversi Mei (10.000 * 20% * 55) 110,000
1,000,000
HP Produk Selesai Mei 95,000 100 9,500,000
HP Produk Selesai ditransfer ke Dept. B (Unit) 105,000 10,500,000
HP BDP Akhir (20.000 unit) :
Bahan Baku 20,000 100% 45 900,000
Tenaga Kerja 20,000 75% 30 450,000
Overhead Pabrik 20,000 75% 25 375,000
1,725,000
Jumlah Pembebanan Biaya 12,225,000

Bab VII| 18
PT. MELATI
DEPARTEMEN B
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
BULAN : MEI 2010

(1) Kuantitas Produksi


BDP Awal (BB = 100%; BK = 60%) 5,000
Diterima dari Dept. A 105,000 110,000
Barang Selesai ke Gudang 102,000
BDP Akhir (unit) 8,000
(BB = 100%; BK = 50%) 110,000

(2) Pembebanan Biaya


Biaya Biaya (Rp.) Ekuivalen Rp./u
HP. BDP Awal 1,084,000
Biaya Mei
Bahan 10,500,000 105,000 100
Tenaga Kerja 5,150,000 103,000 50
Overhead Pabrik 4,120,000 103,000 40
Jumlah Biaya Mei 19,770,000 190
Jumlah Biaya Dibebankan 20,854,000

(3) Perhitungan Harga Pokok


HP. BDP Awal 1,084,000
Biaya Konversi Mei (5.000 * 40% * 90) 180,000
1,264,000
HP Produk Selesai Mei 97,000 190 18,430,000
HP Produk Selesai ditransfer ke Gudang (Unit) 102,000 19,694,000
HP BDP Akhir (8.000 unit)
HP dr Dept. A 8,000 100% 100 800,000
Tenaga Kerja 8,000 50% 50 200,000
Overhead Pabrik 8,000 50% 40 160,000
1,160,000
Jumlah Pembebanan Biaya 20,854,000

Bab VII| 19
SOAL LATIHAN

Soal 7 – 1
PT. ABC menghasilkan barang ‘Y’ melalui dua departemen produksi, yaitu A dan B. dalam bulan Maret
2018 bagian produksi mengemukakan data sbb.:
DEPT. A DEPT. B
Produk selesai yang ditransfer ke departemen B 700 kg ----
Produk selesai yang ditransfer ke gudang ---- 400 kg
Produk dalam proses akhir bulan dengan tingkat
penyelesaian :
 Biaya bahan baku dan bahan pembantu: 100%
dan konversi 40% 200 kg ----
 Biaya bahan pembantu 50% dan konversi 25% 100 kg
Produk hilang di awal proses 100 kg ----
Produk hilang di akhir proses ---- 200 kg

Menurut laporan bagian akuntansi, biaya produksi dalam bulan Maret 2018 tersebut adalah sbb.:
(dalam Rp.000,-)
BIAYA DEPT. A (Rp.) DEPT. B (Rp.)
Bahan Baku 54.000,- ----
Bahan Pembantu 67.500,- 52.000,-
Tenaga Kerja 97.500,- 43.750,-
Overhead Pabrik 31.200,- 31.250,-
JUMLAH 250.200,- 127.000,-
Diminta :
1. Buatlah laporan harga pokok untuk ke dua dept. tersebut di atas.
2. Buatlah jurnal-jurnal transaksi tersebut di atas.

Soal 7 – 2
Alan Parson Company memproduksi suatu produk melalui dua departemen produksi (A & B). Berikut
adalah data kegiatan produksi selama bulan Juli 2018 yang diperoleh dari departemen A (berupa jurnal),
sebagai berikut:
PDP-(HP. dept.A)-Dept. B $ 77.400,- ($ 1,72,-/kg)
PDP-BBB-Dept. A $ 22.500
PDP-BTK-Dept. A $ 27.900
PDP-BOP-Dept. A $ 27.000

Pers. PDP – Dept. A $ 4.440


PDP-BBB-Dept. A $ 2.000
PDP-BTK-Dept. A $ 1.240
PDP-BOP-Dept. A $ 1.200

Sedangkan data yang diperoleh dari departemen produksi B adalah sbb.:


Data produksi Kg. Data biaya $
Selesai ditransfer ke gudang 40.000 BBB 37.310,-
Dalam proses akhir bulan (1/3 konversi) 3.000 BTK 32.800,-

Diperoleh informasi bahwa terjadi produk yang hilang di akhir proses pada departemen produksi B.
Diminta :
1. Buatlah laporan harga pokok produksi departemen B
2. Buatlah jurnal yang diperlukan.

Bab VII| 20
Soal 7 – 3
PT. Pesona Bukit Karawang (PESBUK) memproses produk atas dasar process costing dengan satu
departemen produksi, berikut data produksi Mei 2018 :
PDP awal Mei, tingkat penyelesaian (BBB 100%, Biaya Konversi 40%) 20.000
Dimasukkan dalam proses pada bulan Mei 80.000
Unit selesai ditransfer ke gudang 90.000
PDP akhir Mei, tingkat penyelesaian (BBB 100%, Biaya Konversi 40%) 10.000
Harga Pokok PDP awal Mei :
Biaya Bahan Baku (Rp.) 60.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp.) 50.000.000,-
Biaya Overhead Pabrik (Rp.) 80.000.000,-
Biaya produksi yang dikeluarkan pada bulan Mei :
Biaya Bahan Baku (Rp.) 100.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp.) 80.000.000,-
Biaya Overhead Pabrik (Rp.) 120.000.000,-
Diminta :
Hitunglah harga pokok produk dengan menggungkan metode Average

Soal 7 – 4
Toronto Titanium Corporation manufactures a highly specialized titanium sheathing material that is
used extensively in the aircraft industry. The following data have been compiled for the month of June.
Conversion activity occurs uniformly throughout the production process.
Work in process, June 1 40.000 units
Direct material : 100% complete, cost of $ 110.500
Conversion : 38% complete, cost of 22.375
Balance in work in process, June 1 132.875
Units started during June 190.000 units
Units completed during June and transfferrred out to finished goods inventory 180.000 units

Work in process, June 30 :


Direct materials : 100% complete
Conversion : 55% complete
Cost incurred during June :
Direct material $ 430.000
Conversion costs :
Direct labor $ 128.000
Applied manufacturing overhead 192.000
Total conversion costs 320.000

Required :
Prepare schedules to accomplish each of the following process costing steps for the month of June. Use
the weighted average method of process costing.
1. Analysis of physical flow of units.
2. Calculation of equivalent units.
3. Computation of unit costs.
4. Analysis of total costs.

Soal 7 – 5
Texarkana Corporation assembles components used in the computer industry. The company’s major
product, a disk drive, is the result of assembling three parts : JR 1163, JY 1065, and DC 0766. The
following information relates to activities of April :

Bab VII| 21
 Beginning work in process inventory : 3.000 units, 80% complete as to conversion; cost, $ 293.940
(direct material, $ 230.000; conversion $ 63.940)
 Production started : 27.000 units
 Production completed : 26.000 units
 Ending work in process inventory : 4.000 units, 45% complete as to conversion
 Direct material used : JR 1163, $ 225.000; JY 1065, $ 710.000; and DC 0766, 455.000
 Hourly wage of direct laborers, $ 21; total direct labor payroll $ 134.274
 Overhead application rate : $ 69 per direct labor hour.
All parts are introduced at the beginning of the manufacturing process, conversion cost is incurred
uniformly throughout production.

Required :
1. Calculate the total cost of direct material and conversion during April.
2. Determine the cost of goods completed during the month.
3. Determine the cost of the work in process inventory on April 30.
4. With regard to the ending work in process inventory :
a. How much direct material cost would be added to these units in May?
b. What percentage of conversion would be performed on these units in May?

Bab VII| 22

Anda mungkin juga menyukai